ATMOSFER
Latihan Soal
outline
ATMOSFER
Selain suhu atau temperatur udara, unsur cuaca dan iklim yang lain adalah
tekanan udara. Tekanan udara pada suatu permukaan adalah gaya yang
diberikan kepada suatu permukaan atau area oleh sekolom udara di atas
permukaan tersebut.
Alat ini terdiri dari suatu objek tidak simetris (contohnya suatu anak
panah atau panah berbentuk ayam jago yang menempel pada pusat
gravitasinya sehingga panah itu dapat bergerak dengan bebas di
sekitar poros horizontalnya) yang dihubungkan padavane/weather
cock sensor pada anemometer
Higrometer
Penakar hujan jenis Hellman merupakan suatu instrument/alat untuk mengukur curahhujan.
Penakar hujan jenis hellman ini merupakan suatu alat penakar hujan berjenis recording atau
dapat mencatat sendiri.
Alat ini mencatat jumlah curah hujan yang terkumpul dalam bentuk garis vertikal yang tercatat
pada kertas pias. Jika hujan turun, air hujan masuk melalui corong, kemudian terkumpul dalam
tabung tempat pelampung. Air ini menyebabkan pelampung serta tangkainya terangkat (naik
keatas). Pada tangkai pelampung terdapat tongkat pena yang gerakkannya selalu mengikuti
tangkai pelampung.
Gerakkan pena dicatat pada pias yang ditakkan/ digulung pada silinder jam yang dapat berputar
dengan bantuan tenaga per. Jika air dalam tabung hampir penuh, pena akan mencapai tempat
teratas pada pias. Setelah air mencapai atau melewati puncak lengkungan selang gelas, air
dalam tabung akan keluar sampai ketinggian ujung selang dalam tabung dan tangki pelampung
dan pena turun dan pencatatannya pada pias merupakan garis lurus vertikal. Dengan demikian
jumlah curah hujan dapat dhitung/ ditentukan dengan menghitung jumlah garis-garis vertikal
yang terdapat pada pias.
Campbell Stokes
Campbell stokes adalah alat untuk mengukur lamanya
matahari bersinar, dengan satuan persen. Pengamatan
dilakukan dari jam 8.00 s/d 16.00 LT (selama 8 jam/True Solar
Day ), sehingga penyinaran matahari dikatakan 100% bila
matahari bersinar selama 8 jam sehari.
Prinsip kerja
Bola kaca pejal/padat digunakan sebagai alat pengumpul sinar
matahari dan memfokuskan pada satu titik di kertas pias
sehingga dapat terbakar (membentuk tanda hitam). Pias
dibuat dari kertas khusus dengan tebal 0.4 mm dan hanya
akan terbakar pada intensitas radiasi matahari ≥ 0.3
cal/cm2menit atau 120 W/m2 (Recommended by the
Commission for Instruments and Methods of Observation at
its tenth session 1989, through Recommendation 16, CIMO-X).
Tidal Gauge
Tide gauge adalah pendeteksi tsunami yang dipasang di perairan untuk mendeteksi adanya gelombang. Tide
gauge bekerja dengan cara mengukur perubahan permukaan laut secara mekanis dan otomatis. Alat ini dapat
mengukur pasang surut air laut yang memungkinkan untuk mendeteksi tsunami secara cepat.
Tide gauge memiliki sensor radar dan tekanan, dan juga jika kondisi perairan memungkinkan (gelombang dan
arus tidak terlalu besar) tide gauge juga dapat dilengkapi dengan sensor pelampung. Data data yang dihasilkan
oleh sensor-sensor tersebut kemudia akan disimpan ke dalam mesin pencatat data yang juga berada dalam box
panel bersama dengan sistim operasi ketiga sensor tadi. Data pengamatan tersebut akan dikirimkan ke
Bakosurtanal dan BMG secara real time dengan perantara satelit komunikasi VSAT.
Wave Recorder
Currentmeter atau dikenal juga dengan alat ukur arus, biasanya digunakan untuk mengukur aliran pada air rendah. Alat ini
merupakan alat pengukur kecepatan yang paling banyak digunakan karena memberikan ketelitian yang cukup tinggi.
Kecepatan aliran yang diukur adalah kecepatan aliran titik dalam satu penampang aliran tertentu. Prinsip yang digunakan
adalah adanya kaitan antara kecepatan aliran dengan kecepatan putar baling-baling currentmeter.
Dari kecepatan yang didapatkan dari alat ukur arus, maka akan didapatkan debit pada suatu aliran tersebut. Pengukuran
debit pada aliran air ini (saluran/sungai) memerlukan 2 pengukuran yaitu luas penampang aliran dan kecepatan aliran.
Pengukuran luas penampang sungai dapat dilakukan dengan mudah apabila lokasi stasiun telah ditetapkan, dan dilakukan
pengukuran yang cermat tentang bentuk penampang sungai di stasiun tersebut.
Echosounder
Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar/konsentrasi bahan terlarut. Misalnya gula, garam,
protein, dsb. Prinsip kerja dari refraktometer sesuai dengan namanya adalah memanfaatkan refraksi cahaya.
Refraktometer ditemukan oleh Dr. Ernest Abbe seorang ilmuan dari German pada permulaan abad 20 (Anonim,
2010).
Indeks bias adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam udara dengan kecepatan cahaya dalam zat tersebut.
Indeks bias berfungsi untuk identifikasi zat kemurnian, suhu pengukuran dilakukan pada suhu 20 C dan suhu
tersebut harus benar-benar diatur dan dipertahankan karena sangat mempengaruhi indeks bias.
Secci Disk
Secchi disk adalah disk hitam dan putih yang digunakan untuk mengetahui tingkat kejernihan air.
Cara menggunakannya adalah dengan diturunkan ke dalam air dengan tangan hingga kedalaman di
mana ia menghilang dari pandangan. Jarak menghilang kemudian direkam. Air yang jernih , jaraknya
semakin besar.
Accoustic Current Doppler Profiler
ADCP adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur kecepatan arus air berdasarkan efek
Doppler dari suara yang diterima. ADCP menggunakan gelombang suara (sonar) sebagai alat pendeteksinya
dan mempunyai akurasi yang tinggi.
Informasi yang diukur oleh ADCP meliputi besar dan arah arus air hingga 128 titik di kolom air dengan
maksimum kedalaman pengukuran mencapai beberapa ratus meter, tergantung pada frekwensi suara yang
digunakannya. Selain itu, ADCP juga memberikan informasi mengenai suhu air laut, lintasan kapal,
topografi dasar perairan serta dapat dihubungkan dengan Global Positioning System (GPS) untuk
penentuan posisi pengukuran.
Salinometer
Palem gelombang merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tinggi gelombang yang dilakukan
dengan mengamati batas puncak gelombang dengan lembah gelombang yang melewati palem gelombang
tersebut. Palem gelombang ini biasanya dipasang sekitar 30m dari arah garis pantai. Peletakan palem
gelombang ini biasanya berjarak 2, 3, 4 dan 5 meter yang berguna sebagai acuan jarak untuk menentukan
periode gelombang.
Wave Recorder
Wave Recorder
Wave Recorder
Garis kontur, yang sering diawali iso-iso itu, menunjukkan tempat-
tempat yang punya nilai yang sama untuk variabel tertentu.
Dalam bidang meteorologi, semua jenis garis kontur secara general
disebut isopleth.
Tekanan Udara
Presipitasi
Pembekuan/Pencairan (Freeze/Thaw)
Isopectic: garis untuk tempat-tempat yang membeku (awal musim dingin) pada tanggal yang sama.
Isotac: garis untuk tempat-tempat yang mulai mencair (akhir musim dingin) pada tanggal yang sama.
Lingkungan Hidup
Isoplat: garis untuk tempat-tempat yang menerima hujan asam.
El Nino & La Nina
El Nino merupakan suatu fenomena perubahan iklim yang secara global yang diakibatkan karena
memasnasnya suhu di permukaan air laut Pasifik bagian timur. terjadinya El Nino ini dapat diketahui secara
kasat mata oleh orang- orang. Orang yang paling sering melihat peristiwa El Nino ini terjadi adalah para
nelayan dari Peru ataupun Ekuador. Biasanya peristiwa seperti ini akan berlangsung menjelang bulan
Desember.
Sedangkan La Nina merupakan peristiwa alam yang dapat dikatakan seperti opposite atau kebalikan dari El
Nino. La Nina sendiri merupakan suatu kondisi dimana suhu permukaan air laut di kawasan Timur Equador
atau di lautan Pasifik mengalami penurunan. Berbeda halnya dengan El Nino, La Nina ini tidak bisa dilihat
secara fisik. Selain itu terjadinya La Nina ini periodenya tidak tetap.
Dampak El Nino
Terjadinya El Nino dan La Nina ini dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam dampak. Secara umum
dampak terjadinya El Nino adalah sebagai berikut:
• Angin pasat timur menjadi melemah
• Melemahnya sirkulasi Moonson
• Berkurangnya akumulasi curah hujan yang berada di wilayah Indonesia, Amerika Tengah, dan Amerika
Selatan di bagian Utara. Sehingga cuaca di daerah ini cenderung terasa lebih dingin dan juga kering.
• Menyebabkan cuaca cenderung terasa hangat dan juga lembab di sepanjang daerah Pasifik Ekuatorial
Tengah dan Barat.
Itulah dampak yang ditimbulkan dari terjadinya El Nino dalam kaitannya dengan cuaca global atau
menyeluruh. Sedangkan dampak yang dirasakan di Indonesia sendiri adalah berkurangnya curah hujan
yang turun di Indonesia. Hal ini akan menyebabkan adanya kekeringan panjang di Indonesia.
Dampak La Nina
Sementara terjadinya La Nina mempunyai dampak yang datapat ditimbulkan berupa berikut ini:
Terjadinya potensi hujan yang turun yang terdapat di sepanjang perairan Pasifik Ekuatorial Barat, yakng
meliputi Indonesia, Malaysia, dan jugabagian utara Australia. Hal ini menyebabkan cuaca menjadi hangat dan
juga lembab.
Itulah dampak terjadinya La Nina dalam cuaca global. Selain itu, dampak yang dirasakan oleh Indonesia
karena adanya La Nina adalah bertambahnya curah hujan yang ada di Indonesia. Dan hal ini sangat
berpotensi menyebabkan banjir.
Siklon Dahlia & Cempaka
Seperti namanya, siklon tropis tumbuh di perairan di sekitar daerah tropis, terutama yang memiliki suhu muka laut
yang hangat. Persyaratan terbentuknya siklon tropis itu adalah suhu permukaan laut sekurang-kurangnya 26,5
derajat Celcius hingga ke kedalaman 60 meter. Kondisi atmosfer yang tidak stabil dan memungkinkan terbentuknya
awan Cumulonimbus ikut membantu pembentukan siklon.
Atmosfer dalam kondisi relatif lembab di ketinggian sekitar 5 kilometer. Ketinggian ini merupakan atmosfer
menengah, yang apabila dalam keadaan kering tidak dapat mendukung perkembangan aktivitas badai guntur di
dalam siklon. Lokasi pembentukannya berjarak setidaknya sekitar 500 kilometer dari katulistiwa. Meskipun
memungkinkan, siklon jarang terbentuk di dekat ekuator.
MERCI