Anda di halaman 1dari 6

Alat-Alat Klimatologi Beserta Cara Kerjanya

1) Anemometer

Anemometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Satuan
meteorologi dari kecepatan angin adalah Knots (Skala Beaufort). Sedangkan satuan
meteorologi dari arah angin adalah 0^o–  360^o dan arah mata angin. Anemometer harus
ditempatkan di daerah terbuka.

Pada saat tertiup angin, baling-baling yang terdapat pada anemometer akan bergerak sesuai
arah angin. Di dalam anemometer terdapat alat pencatat yang akan menghitung kecepatan
angin. Hasil yang diperoleh alat akan dicatat, kemudian dicocokkan dengan Skala Beaufort.

Cara kerja anemometer:


Angin yang bertiup akan membuat anemometer berputar dan kecepatan angin akan
ditunjukkan oleh spidometer yang tertera pada alat. Anemometer   berupa baling-baling
yang as nya dihubungkan dengan dinamo penghasil arus listrik. Apa bila angin bertiup
baling-baling akan berputar dan memutar dinamo dan akan diperoleh arus listrik. Arus
listrik ini kemudian diconvert ke satuan kecepatan, knot atau m/detik. Alat penunjuk arah
angin berupa bendera yang kaku (lempengan) yang as  nya dihubungkan dengan tahanan
listrik geser (tahanan geser). Besarnya tahanan akan berubah-ubah seiring dengan
perubahan bendera arah penunjuk angin. Arus listrik yang tetap dialirkan melalui tahanan
geser tersebut, setelah melalui tahanan tersebut otomatis besarnya arus listrik akan
berubah dan diconvert ke derajat arah angin/mata angin.
2) Campbell Stokes

Cara kerja Campbell Stokes:


Lamanya penyinaran sinar matahari dicatat dengan jalan memusatkan (memfokuskan) sinar
matahari melalui bola gelas hingga fokus sinar matahari tersebut tepatmengenai pias yang
khusus  dibuat untuk alat ini dan meninggalkan pada jejak pias.

Dipergunakannya bola gelas dimaksudkan agar alat tersebut dapat dipergunakan untuk
memfokuskan sinar matahari secara terus menerus tanpa terpengaruh oleh posisi matahari.
Pias ditempatkan pada kerangka cekung yang konsentrik dengan bola gelas dan sinar yang
difokuskan tepat mengenai pias. Jika matahari bersinar sepanjang hari dan mengenai alat ini,
maka akan diperoleh jejak pias terbakar yang tak terputus. Tetapi jika matahari bersinar
terputus-putus, maka jejak di piaspun akan terputus-putus. Dengan menjumlahkan waktu dari
bagian-bagian terbakar yang terputus-putus akan diperoleh lamanya penyinaran matahari.
3) Thermometer

Psychrometer Standard

Cara Menggunakan
Karena thermometer yang paling sering digunakan adalah thermometer cair, maka kali ini akan
kita bahas cara memakai thermometer cair. Pertama, tempelkan benda yang akan kita ukur
dengan ujung thermometer yang berisi cairan thermometer. Jika kita akan mengukur suhu
udara,sebagai contoh, cukup letakkan thermometer pada ruangan yang terlindung dari sinar
matahari langsung.Kemudian perhatikan gerakan zat cair dalam thermometer. Tunggu beberapa
saat sampai cairan berhenti bergerak. Bacalah besaran skala yang terlihat tepat tegak lurus
dengan thermometer.
4) Actinograph

Actinograph adalah alat untuk mengukur total intensitas dari radiasi matahari
langsung. Maksud dari pengukuran intensitas radiasi matahari ini adalah untuk
mengetahui total intensitas radiasi yang jatuh pada permukaan bumi baik yang
langsung maupun yang dibaurkan oleh atmosfer.
5) Barometer

 Metode barometris prinsipnya adalah mengukur beda tekanan atmosfer suatu


ketinggian menggunakan alat barometer yang kemudian direduksi menjadi beda
tinggi. Pengukuran dengan barometer relatif mudah dilakukan, tetapi membutuhkan
ketelitian pembacaan yang lebih dibandingkan dua metode lainnya, yaitu metode
alat sipat datar dan metode trigonometris. Hasil dari pengukuran barometer ini
bergantung pada ketinggian permukaan tanah juga bergantung pada temperatur
udara, kelembapan, dan kondisi  -  kondisi cuaca lainnya. Pada prinsipnya
menghitung beda tinggi pada suatu wilayah yang relatif sulit dicapai karena kondisi
alamnya dengan bantuan pembacaan tekanan udara atau atmosfer menggunakan
alat barometer.
6) Penakar Hujan Jenis Hellman
Cara Penggunaan Alat/Instrumen
Pengamatan curah hujan dengan penakar hujan jenis hellman dilakukansetiap  hari
pada jam-jam tertentu dan dalam periode tertentu,meskipun cuaca dalam keadaan
cerah atau pada musim kemarau

7) Evaporimeter Panci Terbuka


Evaporimeter panci terbuka adalah sebuah alat yang dirangkai sedemikian rupa sehingga
dapat mencatat jumlahpenguapan yang tejadi selama 24 jam. Evaporimeter termasuk
jenis alat konvensional yaitu alat yang harus dibaca pada saat-saat tertentu untuk
memperoleh data.Alat ini tidak dapat mencatat sendiri. Evaporimeter merekam
penguapan yang terjadi dengan cara membaca angka yang ditunjukkan sesuai tinggi
permukaan air dalam panci. Satuan dasar untuk alat Evaporimeter adalah millimeter
(mm).Evaporimeter panci terbuka jenis United State Class A Pan mempunyai desain
silinder dengan ukuran diameter 120,7cm dan tinggi 25,4cm. Panci tersebut terbuat dari
besi,tembaga atau logam lainnya yang anti karat dengan ketebalan 0,8 mm dan biasanya
tidak di cat.

Anda mungkin juga menyukai