Anda di halaman 1dari 6

1922 (2017)

Hai semuanya selamat datang di Nonton. Pada video ini saya akan
menceritakan sebuah film yang berjudul "1922". Diproduksi pada tahun 2017
film menceritakan tentang seorang petani yang berubah menjadi sikopat
kejam. Sikopat ini rupanya sangat trauma dengan seekor tikus. Apa
penyebabnya dan bagaimana ceritanya?

Mari kita Nonton ~

Cerita dimulai dengan memperlihatkan seorang bapak dan anak laki2nya


yang lugu, sedang bertani di sebuah desa. Sebut saja bapaknya James dan
anaknya Henry. Dari sinilah kita bisa tahu, bahwa James dan Henry sangat hobi
dengan kegiatan bertani.

Lalu kita akan diperlihatkan ladang jagung seluas 180 ha. Ladang ini
rupanya adalah milik James sendiri. Kita juga akan diperlihatkan sebuah tanah
kosong yang luasnya 100 ha. Ternyata tanah kosong ini adalah milik istri James
yaitu Christina. Christina mendapatkan tanah ini dari alm bapaknya, bisa
dibilang tanah kosong seluas 100 ha itu adalah warisan dari bapaknya untuk
Christina.

Setelah selesai bertani, James dan Henry akhirnya beranjak ke depan


rumah untuk mengambil secangkir minuman. Disinilah perdebatan kecil James
dan istrinya, Christina terjadi. Dari perdebatan ini, bisa diketahui bahwa
Christina akan menjual tanah kosong miliknya yang 100 ha tadi. Christina akan
menjual kepada pengusaha transportasi untuk sebuah investasi. Yang nanti
uangnya akan digunakan untuk modal Christina membangun sebuah toko
pakaian di kota. Tetapi rencana Christina ditolak mentah2 oleh James karena
dirinya tidak setuju karena kalau sampai tanah itu terjual, artinya James dan
keluarganya pun harus pindah ke kota. Ternyata James membenci kehidupan di
kota dan lebih suka hidup di desa dan bertani seperti saat ini.

Karena terus mempertahankan pendapatnya masing2, akhirnya James


pun pergi dan memikirkan bagaimana caranya agar Christina tak jadi menjual
tanah 100 ha tsb. Mengetahui Henry juga suka bertani dan tak mau hidup di
kota seperti dirinya, James pun mencari keberadaan Henry yang ternyata ia
sedang di ruang bawah tanah berdua dengan Shannon. Shannon adalah gadis
tetangga yang telah lama berpacaran dengan Henry. Henry pun diajak oleh
James untuk merencanakan sesuatu agar Christina tak jadi menjual tanah itu.

Setelah sampai di tengah ladang jagung, James menjelaskan bahwa kalau


tanah itu dijual oleh Christina, Henry tidak akan bertemu lagi dengan Shannon
karena dirinya sekeluarga akan pindah ke kota. Jelas di sini Henry tak mau
berpidah dengan kekasihnya itu. Lalu James memberitahu rencana apa yang
akan membuat Christina tak jadi menjual tanah itu. James menjelaskan bahwa
tak ada cara lain selain membunuh Christina karena Chritina akan tetap
bersikeras dan juga membawa seorang pengacara untuk membantu proses
penjualan tanah tsb. Awalnya Henry sempat kaget dan juga menolak rencana
James. Tetapi karena rayuan dan segala tipuan oleh James, akhirnya Henry pun
setuju untuk membantu bapaknya membunuh ibu kandungnya sendiri. Dari
sinilah awal mula masalah besar terjadi.

Rencana James dimulai dengan berbohong kepada Christina bahwa


James sendiri dan Henry sudah setuju jikalau tanah itu dijual. James juga
menguatkan kebohongannya itu kalau nanti dirinya tinggal di kota ia akan
bekerja sebagai seorang mekanik mesin pertanian. Tampaknya kebohongan
James tidak dicurigai sedikitpun oleh istrinya. Christina dengan kondisi hati
yang sedang sangat gembira akhirnya memutuskan untuk merayakan momen
persetujuan suami dan anaknya nanti malam. Mulai lah Christina bersenang
senang dengan meneguk minuman beralkohol yang menyebabkan dirinya
mabuk. Segera lah James memindahkan Christina ke kamar untuk beristirahat.

Melihat kondisi Christina yang seperti itu, James mempersiapkan


segalanya untuk membunuh Christina. Ternyata di sini Henry kembali ragu dan
sangat berat hati untuk membunuh ibu kandungnya sendiri. Mengetahui hal
itu, James langsung menghasut Henry agar percaya dengan bapaknya kalau ini
akan berjalan baik2 saja. Karena Henry adalah anak laki2 yang lugu, dia ngikut
aja sama bapaknya. Dan setelah itu, James dan Henry segera melancarkan
aksinya dengan menggorok leher Christina.

Setelah Christina sudah tak bernyawa, James segera menyeret jasad


Christina ke sumur tua kering yang ada di belakang rumah. Untuk
menghilangkan jejak pembunuhan, James dan Henry cepat2 membersihkan
seluruh bercak darah yang berlumuran di rumah tsb. Kasur yang tadi sempat
kecipratan banyak darah juga diletakkan di sumur oleh James.

Keesokan pagi, James hendak membuang beberapa barang milik


Christina ke sumur yang nantinya akan dibuat alasan bahwa Christina telah
pergi membawa sebagian barangnya. Setelah membuka sumur tsb, James
sangat terkejut karena banyak tikus yg sudah menggerogoti tubuh Christina.

Kemudian James menyibukkan diri dengan cara seperti biasa, yaitu


bertani. Tak lama, datanglah seorang pengacara yang dimaksud Christina untuk
membantu proses penjualan tanah 100 ha tadi. Rupanya kedatangan pengacara
itu tidak disambut baik dengan James sendiri. James menjelaskan bahwasannya
Christina telah pergi dari rumah karena malu tak jadi melakukan penjualan
tanah tsb.

Tentu pengacara tadi sangat curiga dan langsung pergi memanggil


seorang sherif untuk menggeledah rumah James. James yang tdk tinggal diam
segera menimbun sumur tua di belakang rumah. Tapi James tak langsung
menimbun begitu saja, melainkan dirinya memasukkan seekor sapi terlebih
dahulu untuk alasan karena sapinya telah terjatuh.

Dan benar saja, setelah sumur itu sudah tertimbun, seorang sherif
datang untuk menggeledah rumah James. Karena cara penghilangan jejak yang
dirasa cukup, James akhirnya mempersilakan sherif itu untuk melakukan
penggeledahan. Setelah sudah melakukan penggeledahan dan tidak ada yang
mencurigakan, sherif itu pun pergi kembali tanpa memeriksa sumur belakang
rumah.

Malam harinya, James mendengar suara teriakan dari sapinya. Setelah di


cek, ternyata alat susu sapi tsb telah digigiti oleh tikus dan tikus tsb lalu masuk
ke dalam pipa yang mengarah ke sumur jasad Christina ditimbun. Esok paginya,
segeralah James menutup pipa tsb dengan semen agar tikus2 tadi tak bisa
menggigiti sapi2nya lagi.

Pada siang hari setelah pulang sekolah, Henry dengan berat hati
mengaku bahwa dirinya telah menghamilkan Shannon dan meminta untuk
menikah. Ternyata, henry baru saja mengakui kehamilan Shannon ketika
janinnya sudah berusia 5 bulan. James yang kaget dengan pengakuan anaknya
pun langsung menolak kemauan anaknya. Lagipula James pun tidak memiliki
banyak uang untuk biaya pernikahan yang lumayan.

Bapaknya Shannonpun meminta pertanggung jawaban atas kehamilan


anaknya tsb karena biaya perawatan tidaklah sedikit. Terlebih lagi, Shannon
yang berusia 15 tahun belum cukup umur untuk mengandung seorang bayi
yang dimana membutuhkan biaya besar agar Shannon dirawat di rumah
persalinan.

Tak pikir panjang, James segera mencari pinjaman kepada pihak bank di
kota tsb. Ketidakberadaan James dirumah, langsung dimanfaatkan oleh Henry
untuk pergi meninggalkan James. Sebelum pergi meninggalkan James, Henry
terlebih dahulu menuju ke bank yang tujuannya meninggalkan surat untuk
James bahwa dirinya telah pergi.

Malam hari ketika James sudah tanpa Henry, saat James sedang
membaca buku, ia dikejutkan oleh tetesan darah yang mengenai bukunya.
Rupanya itu hanyalah air hujan yang bocor ke dalam. Karena dirasa dirinya
sudah lelah, James beranjak ke tempat tidur untuk beristirahat.

Keesokan paginya, Sherif yang kemarin, datang ke rumah James untuk


memberi kabar bahwa Henry telah merampok sebuah toko dan membawa
kabur sejumlah uang. James yang tidak percaya akan kabar tsb, terus membela
anaknya. Akhirnya karena dianggap menganggu, sherif itupun diusir James dari
rumahnya.

James kemudian menggadaikan rumahnya kepada pihak bank untuk


mendapatkan uang. Uang tsb nantinya akan dipakai oleh James untuk
persiapan menghadapi musim dingin. Seperti menyiapkan logistik makanan
dan genteng yang bocor tadipun perlu diperbaiki. Setelah mendapatkan
uangnya, James menyimpan uang tsb di lemari milik Christina. Tiba2, tangan
James digigit oleh seekor tikus yang mengharuskan James membunuh tikus tsb.
Ternyata, luka di tangan James dari gigitan tikus tsb sangatlah parah.

Keesokan paginya, tibalah musim dingin. James, kini harus menelan


kenyataan pahit dimana dirinya hidup sebatangkara dengan luka tangan yang
cukup parah.
Saat itu, James diganggu oleh arwah Christina. Suana mencekam
membuat James terpeleset di tangga ruang bawah tanah. Kemudian setan
Christina mendekat dengan membawa banyak tikus ke arah James. Christina
membisikkan rahasia kepada James yang hanya diketahui oleh orang mati. Di
dalam bisikkannya, ternyata benar, Henry telah merampok bank dan membawa
kabur 1 unit mobil dan sejumlah uang. Tak sampai di situ, Henry juga
membawa kabur Shannon yang telah berada di rumah persalinan. Hal itulah
yang membuat Henry dan Shannon sedang dalam pencarian pihak polisi.

Kemudian Henry dan Shannon pergi ke sebuah kafe dan kehadiran


mereka berdua diketahui sebagai buronan. Karena takut tertangkap, mereka
berdua lantas segera meninggalkan kafe tsb. Tanpa diketahui dari belakang,
seseorang telah melepaskan peluru panas ke arah Shannon. Karena panik,
mereka berdua menuju rumah sakit. Tapi masalah muncul ketika mobil yang
dikendarai Henry tiba2 mogok. Henry segera menggendong Shannon ke dalam
gubuk tua yang kebetulan ada pada saat itu.

Walaupun di dalam gubuk, tetap saja udara sangat dingin mengingat


pada masa itu adalah musim dingin. Henry segera mencari kayu untuk dibakar
lalu menghangatkan Shannon. Setelah mendapatkan beberapa kayu, ternyata
usahanya sia2. Kenyataan pahit harus diterima Henry karena Shannon telah
tewas. Henry sangat frustasi dan sangat merasa bersalah. Momen itulah yang
membuat Henry bunuh diri dengan meluncurkan peluru panas tepat di
kepalanya.

Keesokan harinya, jasad Henry dan Shannon telah dievakuasi polisi.


James yang ternyata sudah dengan tangan diamputasi, sedang berada di
stasiun untuk menemui jasad Henry. James sangat terkejut karena jasad
anaknya telah habis digerogoti oleh banyak tikus.

Biaya pemakaman Henry mengharuskan James mengeluarkan uang


penggadaian rumahnya tadi. Setelah tak punya apa2, James memutuskan
untuk pergi ke kota yang tujuannya mencari kerja. Setelah mendapat kerja di
sebuah pabrik, teror tikus terus mengganggu dirinya.

3 tahun berlalu, tepatnya pada tahun 1925. Scene memperlihatkan


seorang James yang semakin tua sedang menulis surat pengakuannya untuk
menyerahkan diri ke polisi. Kemudian James dikagetkan oleh arwah Christina,
Henry, dan Shannon yang datang dikamar itu untuk membunuh dirinya.

Daaan film pun selesai. 1922, film yang disertai dengan rasa penyesalan
seorang petani terhadap jalan salah yang diambilnya, sukses mengaduk emosi
saya. Pada intinya, harta yang paling berharga adalah keluarga, sekalipun
dibandingkan dengan 100 ha tanah. Toh juga ada cara yang leebih baik untuk
menyelesaikan suatu masalah.

Anda mungkin juga menyukai