Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN DASAR

MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS)


SMK KOTA JAMBI

PEMBUKAAN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa,


bahwa sesungguhnya Kepala Sekolah adalah jiwa dari suatu sekolah yang memiliki peran sentral
dan strategis dalam melakukan perubahan-perubahan yang kreatif dan inovatif dalam  pengelolaan
sekolah yang efektif dan professional. Oleh sebab itu, maka  kemampuan Profesionalitas kepala
sekolah harus terus ditingkatkan. Dan Perjuangan untuk meningkatkan kemampuan Profesionalitas
Kepala Sekolah mutlak harus dilakukan guna meningkatkan kualitas hasil belajar anak didik, agar 
memiliki kemampuan kompetitif dan komparatif dalam persaingan global.
Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan didorong oleh keinginan luhur untuk meningkatkan
kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia melalui proses pembelajaran, maka perlu ada kerjasama
yang sinergis, dinamis dan harmonis antara kepala sekolah dengan kepala sekolah antara guru
dengan guru dan antara pengawas dengan pengawas serta jalinan hubungan fungsional antara 
Pengawas, Kepala sekolah, guru yang didukung oleh Kebijakan-Kebijakan Dinas  Pendidikan yang
proporsional dan profesional.
Kemudian dari pada itu, untuk mengembangkan kerjasama antar kepala sekolah yang sinergis,
dinamis dan harmonis serta untuk meningkatkan profesionalitas kepala sekolah dalam
melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsinya perlu dibentuk suatu wadah atau asosiasi yang diberi
nama “Musyawarah Kerja Kepala Sekolah”.

BAB I
NAMA, KEDUDUKAN DAN WAKTU
Pasal 1
1. Organisasi ini bernama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Kota
Jambi disingkat    MKKS SMK Kota Jambi
2. MKKS SMK Kota Jambi berkedudukan di Kota Jambi

BAB II
DASAR, AZAZ, TUJUAN
Pasal 2
MKKS SMK Kota Jambi berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, berazaskan
kekeluargaan, musyawarah dan mufakat.
Pasal 3
MKKS SMK Kota Jambi bertujuan untuk:
1. Mengembangkan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah sebagai forum komunikasi, konsultasi
dan kerjasama secara kekeluargaan  guna meningkatkan layanan  yang prima kepada
stakeholders dalam penyelenggaraan pendidikan.
2. Memperluas wawasan dan pengetahuan kepala sekolah dalam upaya membantun sekolah
yang efektif
3. Mengembangkan kepemimpinan kepala sekolah dengan mengimplementasi School Reform
dan classroom reform.
4. Meningkatkan mutu sekolah dengan meningkatkan kinerja kepala sekolah sebagai ujung
tombak terjadinya perubahan di sekolah (school reform).
5. Mewujudkan sekolah yang efektif dengan memanfaatkan sumber belajar yang dimiliki
sekolah secara maksimal
6. Mengembangkan kultur sekolah yang kondusif yaitu sekolah sebagai tempat sumber belajar
yang menyenangkan bagi anak didik dari aspek fisik maupun psikologis
7. Meningkatkan peran serta masyarakat dan semua stakeholder dalam meningkatkan mutu
sekolah

BAB III
KEGIATAN
Pasal 4
1. Merencanakan dan melaksanakan school reform dan class reform
2. Membahas pelaksanaan school review dengan menggunakan instrumen akreditasi sekolah
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan
3. Mengembangkan sistem evaluasi terhadap pelaksanaan manajemen sekolah dan melakukan
evaluasi
4. Identifikasi implikasi pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi terhadap manajemen
sekolah
5. Pengembangan manajemen sekolah dengan konteks Pengembangan kultur sekolah yang
kondusif dan memotivasi siswa, Pengembangan hubungan sinergis dengan masyarakat
6. Merencanakan, melaksanakan dan dapat mengatasi permasalahan yang akan timbul pada
tahap proses kelulusan
7. Menyusun strategi pelaksanaan pengembangan profesionalisme guru termasuk peningkatan
kualifikasi guru, baik melalui diklat maupun pendidikan jalur program strata
8. Maksimalisasi pemanfaatan sumber balajar yang ada
9. Pengembangan program inovasi dan kreativitas siswa serta program pemberantasan narkoba
di sekolah
10. Penggalangan inovasi pemikiran dalam meningkatkan mutu sekolah baik substansi
manajerial maupun pendanaan dengan melibatkan komite sekolah
11. Menyelenggarakan action research melalui mini studi pada level sekolah
12. Mengembangkan model pelayanan pendidikan bermutu bekerja sama dengan masyarakat,
dll

BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 5
Keanggotaan MKKS  SMK Kota Jambi adalah Kepala SMK Negeri dan Swasta di Kota Jambi yang
mendaftarkan diri dan berkegiatan dalam MKKS SMK Kota Jambi.

Pasal 6
Keanggotaan MKKS  SMK Kota Jambi berakhir jika yang bersangkutan telah selesai masa tugas
sebagai Kepala Sekolah pada salah satu SMK di Kota Jambi.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
Hak dan kewajiban yang timbul karena keanggotaan dalam MKKS dilaksanakan oleh dan bagi
anggota yang bersangkutan.
Pasal 8
1. Anggota MKKS SMK Kota Jambi mempunyai hak mengeluarkan pendapat, hak memilih
dan dipilih sebagai pengurus atau mewakili MKKS SMK Kota Jambi untuk suatu tugas
tertentu.
2. Anggota MKKS SMK Kota Jambi mempunyai hak untuk memperoleh santunan sakit dan
meninggal dunia sesuai ketentuan yang berlaku
Pasal 9
1. Setiap anggota MKKS SMK Kota Jambi wajib menjungjung tinggi dasar dan azas MKKS
dan berusaha melaksanakan program MKKS, tunduk kepada anggaran dasar dan anggaran
rumah tangga MKKS
2. Setiap anggota MKKS SMK Kota Jambi wajib menghadiri pertemuan/rapat anggota serta
berperan secara aktif dalam program yang direncanakan oleh MKKS
3. Setiap anggota MKKS SMK Kota Jambi ikut secara aktif melaksanakan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh MKKS
4. Setiap anggota MKKS SMK Kota Jambi senantiasa menjaga dan mewujudkan rasa
kekeluargaan dan persatuan antara anggota dan pengurus MKKS
5. Setiap anggota MKKS SMK Kota Jambi wajib membayar iuran anggota

BAB VI
PENGURUS
Pasal 10
1. Pengurus MKKS SMK Kota Jambi dipilih dari anggota dalam rapat anggota MKKS,
dilantik dan disahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
2. Pengurus sekurang-kurangnya terdiri dari :
2.1. Seorang ketua
2.2. Seorang wakil ketua
2.3. Seorang sekretaris
2.4. Seorang bendahara
2.5. Seksi-seksi atau bidang yang diperlukan
3. Pengurus memimpin dan mewakili MKKS SMK Kota Jambi ke dalam dan ke luar organisasi
internal/struktural kedinasan dan pihak eksternal non-kedinasan.
4. Ketua, sekretaris, bendahara dan seksi merupakan pengurus harian yang melaksanakan tugas
organisasi sehari-hari
5. Jabatan Ketua, Sekretaris dan Bendahara MKKS tidak boleh dirangkap

Pasal 11
Masa bakti Pengurus MKKS SMK Kota Jambi adalah selama  3 (tiga) tahun
1. Setelah masa bakti habis, dilaksanakan pemilihan pengurus baru
2. Pengurus lama dapat dipilih kembali dalam kepengurusan  baru.
3. Selama pengurus baru belum terbentuk, pengurus lama tetap menjalankan tugasnya.

BAB VII
Pasal 12
1. Rapat terdiri dari :
a. Rapat Rutin
b. Rapat Anggota Paripurna
c. Rapat Pengurus Harian
2. Rapat rutin anggota dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali setiap bulan
3. Rapat Anggota Paripurna sekurang-kurangnya diselenggarakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
tahun setahun
3. Rapat pengurus harian diadakan 1 (satu) bulan sekali dan dilaksanakan sewaktu-waktuapabila
ada hal-hal yang penting

Pasal 13
1. Kekuasaan tertinggi MKKS SMK Kota Jambi terletak pada Rapat Anggota Paripurna
2. Rapat Anggota Paripurna memilih pengurus MKKS
Pasal 14
1. Rapat Anggora Paripurna dianggap sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah 
dari jumlah anggota tambah satu.
2. Bila dalam Rapat Paripurna jumlah anggota yang hadir tidak mencapai sebagaimana yang
tersebut dalam ayat 1 (satu) pasal 1 maka rapat ditunda selama 2 (dua) x 30 (tiga puluh) menit
dan apabila sampai waktu yang ditentukan tidak terpenuhi maka rapat dianggap sah.
Pasal 15
Keputusan rapat diambil secara musyawarah dan mufakat, jika tidak berhasil ditempuh dengan jalan
pemungutan suara.

BAB VIII
KEUANGAN
Pasal 16
Dana MKKS SMK Kota Jambi diperoleh dari:
1. Iuran Anggotan
2. Simpanan Sukarela
3. Usaha lain yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pasal 17
Pengurus mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan kepada anggota dalam setiap
pertemuan rutin atau sekurang-kurangnya setiap 3 bulan sekali dan dalam Rapat Anggota Paripurna.
Pasal 18
Seluruh keuangan MKKS SMK Kota Jambi digunakan untuk:
1. Kegiatan administrasi organisasi
2. Keperluan pertemuan/rapat dan lain-lain yang sesuai dengan keperluan MKKS SMK Kota
Jambi
3. Kegiatan pemberian santunan anggota (sakit/meninggal)
4. Kegiatan studi banding, seminar, simposium dan lokakarya sesuai keperluan MKKS SMK
Kota Jambi
5. Kegiatan olah raga, rekreasi dan kreasi

BAB IX
PEMBUBARAN
Pasal 21
1. SMK Kota Jambi hanya dapat dibubarkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jambi.
2. Dalam hal sebagaimana dalam ayat (1) pasal ini maka kekayaan MKKS SMK Kota Jambi
diserahkan kepada tim yang dibentuk untuk menangani kekayaan tersebut dan dikembalikan
kepada anggota sesuai peraturan yang ditentukan

BAB X
PENUTUP
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
2. Anggaran Rumah Tangga disusun oleh Pengurus Harian melalui tim yang dibentuk oleh
menyusunnya.

Ditetapkan di : SMK Kesehatan Keluarga Bunda Kota Jambi Pada


tanggal : 07 Januari 2021

Pimpinan Rapat,

Yustinus Vena Handono, S.Pd.

Disahkan di : SMK Negeri 2 Kota Jambi


Pada tanggal : 03 Februari 2021

Pengurus MKKS Kota Jambi

Drs. I k h w a n
Ketua

ANGGARAN RUMAH TANGGA


MUSYAWARAH KERJA KEPALA SEKOLAH (MKKS)
SMK KOTA JAMBI

Pasal 1
Dalam Anggaran Rumah Tangga ini yang dimaksud dengan :
1. MKKS  SMK Kota Jambi adalah organisasi yang mewadahi kepala seluruh kepala SMK
baik negeri maupun swasta di Kota Jambi
2. Anggota MKKS SMK Kota Jambi adalah semua Kepala  SMK Negeri dan Swasta di Kota
Jambi
3. Pengurus MKKS SMK Kota Jambi adalah anggota MKKS SMK Kota Jambi yang dipilih
oleh anggota yang lain untuk menduduki jabatan tertentu dan disahkan dengan Surat Keputusan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
    
Pasal 2
Keanggotaan Anggota  MKKS  SMK Kota Jambi dinyatakan tidak berlaku apabila yang
bersangkutan selesai masa tugasnya sebagai Kepala Sekolah/tidak menjabat lagi sebagai kepala
salah satu SMK di Kota Jambi

Pasal 3
1. Setiap anggota wajib membayar iuran anggota untuk Uang Kas terhitung sejak menjabat
sebagai Kepala Sekolah
2. Tunggakan iuran menjadi tanggung jawab kepala sekolah pengganti.

Pasal 4
Iuran anggota terdiri atas:
1. Iuran Anggota sebesar Rp. 50.000,- per bulan
2. Iuran lainnya dalam keadaan mendesak/darurat (uang kas kosong/habis) dilakukan sesuai
kebutuhan kepada seluruh anggota
3. Sumbangan lainnya yang tidak mengikat.

Pasal 5
Uang Kas MKKS digunakan untuk:
1. Kegiatan administrasi MKKS
2. Membantu pelaksanaan Rapat MKKS yang diselenggarakan secara rutin di sekolah yang
menjadi tuan rumah Rapat Rutin MKKS sebesar Rp. 500.000 (lima ratus ribu) per pertemuan
3. Kegiatan pemberian santunan anggota (sakit/meninggal)
3.1. Anggota MKKS/Suami/Istri/Anak Kandung yang belum berkeluarga meninggal
dikeluarkan santunan sebesar Rp. 1.000.000,- kepada keluarga
3.2. Orangtua/Mertua anggota MKKS meninggal dikeluarkan santunan sebesar Rp. 500.000,-
kepada anggota yang bersangkuan
3.3. Anggota MKKS/Suami/Istri /Anak Kandung yang belum berkeluarga sakit dan dirawat di
rumah sakit atau sedang menjalani pengobatan (termasuk melahirkan) dikeluarkan
santunan sebesar Rp. 500.000,- kepada keluarga.
3.4. Musibah dan kejadian lain yang dipandang perlu mendapatkan santunan, diberikan
santunan sebesar Rp. 500.000,- kepada keluarga.
4. Tali Asih bagi anggota MKKS yang purna tugas kepala sekolah adalah sebesar Rp. 500.000,
dengan minimal jabatan kepala sekolah selama 12 bulan
5. Kegiatan studi banding, seminar, simposium dan lokakarya
6. Kegiatan olah raga, rekreasi dan kreasi

Pasal 6
Uraian tugas Pengurus MKKS adalah sebagai berikut:
1. Ketua, bertugas memimpin rapat anggota lengkap, rapat pengurus,  mengambil keputusan dan
kebijaksanaan-kebijaksanaan dalam keadaan darurat.
2. Wakil Ketua, bertugas  mewakili ketua dalam memimpin rapat bila ketua berhalangan hadir
3. Sekretaris, bertugas mengatur organisasi dengan: menyusun data anggota, membuat undangan
rapat, membuat notulen rapat, menyampaikan hasil rapat kepada anggota, menyampaikan
informasi resmi dari pihak pemerintah/dinas dan atau stakeholder lain kepada anggota,
mengkoordinir laporan/data, membuat surat keluar, mengarsipkan surat-surat masuk, membuat
dokumentasi hal-hal penting yang berhubungan dengan MKKS dan lain-lain terkait
kesekretariatan.
4. Bendahara, bertugas mengelola seluruh pemasukan dan pengeluaran
keuangan MKKS serta mempertanggung jawabannya berupa laporan bulanan keuangan,
laporan tahunan dan laporan pertanggungjawaban pada akhir masa jabatan kepengurusan.
5. Seksi/Bidang Anggota bidang membantu kelancaran organisasi MKKS pada bidang
khusus yang dipercayakan padanya.

Pasal 7
Ketua Umum, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Anggota Bidang merupakan pengurus
harian MKKS melaksanakan pekerjaan pengurus sehari-hari.

Pasal 8
Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum berakhir masa kepengurusannya, maka
penggantinya dipilih melalui rapat anggota

Pasal 9
Menjelang berakhirnya suatu periode kepengurusan, perlu dipersiapkan proses pemilihan pengurus
baru dengan seksama
1. Pengurus MKKS dapat membentuk Panitia Pemilihan Pengurus MKKS yang terdiri dari
sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang anggota yang dianggap mampu secara teknis administratif
2. Panitia Pemilihan Pengurus MKKS menyiapkan minimal masing-masing 3 calon untuk
posisi Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara dari anggota MKKS.
3. Pemilihan calon harus mendapat pernyataan kesediaan/kesanggupan dari anggota.
4. Panitia Pemilihan Pengurus MKKS mengatur jadwal dan teknis pelaksanaan pemilihan
pengurus dengan berkoordinasi kepada Pengurus Harian MKKS.

Pasal 10
1. Pemilihan Pengurus MKKS dilakukan dalam Rapat Anggota Paripurna sesuai ketentuan.
2. Pemilihan Pengurus MKKS mengedepankan musyawarah mufakat dengan pemungutan
suara secara terbuka sebagai alternatif terbaik.
3. Calon pengurus yang disepakati dalam mufakat dan atau meraih suara terbanyak secara legal
menjadi pengurus pada posisi/jabatan yang dimaksud.

Pasal 11
Pemilihan Seksi/Bidang merupakan hak prerogatif pengurus terpilih dengan tetap mengedepankan
masukan dan sumbang saran dalam rapat anggota.

Pasal 12
1. Pengurus harian menyusun suatu program kegiatan selama masa kepengurusan MKKS SMK
Kota Jambi
2. Dalam rangka menyusun program MKKS ini, pengurus harian dapat membentuk panitia/ tim
kecil
3. Tim kecil dibentuk sekurang-kurangnya 3 orang anggota yang dapat menjabarkan yang
tercantum dalam
4. Program Kerja MKKS SMK Kota Jambi harus disampaikan kepada seluruh anggota untuk
disahkan sebagai program kerja MKKS dalam suau periode waktu.

Pasal 13
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini dan atau terdapat
kekeliruan/kesalahan dalam Anggaran Rumah Tangga MKKS SMK Kota Jambi ini, diatur
kemudian dalam rapat anggota paripurna.

Ditetapkan di : SMK Kesehatan Keluarga Bunda Kota Jambi Pada


tanggal : 07 Januari 2021

Pimpinan Rapat,

Yustinus Vena Handono, S.Pd.

Disahkan di : SMK Negeri 2 Kota Jambi


Pada tanggal : 03 Februari 2021

Pengurus MKKS Kota Jambi

Drs. I k h w a n
Ketua

Anda mungkin juga menyukai