Anda di halaman 1dari 6

TES SPT TAHUNAN PPH WP BADAN

MATA KULIAH : PRAKTIKUM PERPAJAKAN

WAKTU : 100 MENIT

HARI TANGGAL : JUMAT, 23 JULI 2021

DOSEN : I DEWA MADE PARTIKA

WAYAN HESADIJAYA UTTHAVI

Berdasarkan data dibawah ini, anda diminta untuk membuat rekonsiliasi Laba Rugi Fiskal dan
perhitungan PPh Badan yang masih harus dibayar (kerjakan di excel kumpul hari ini) serta mengisi
ESPT PPh Tahunan WP Badan untuk PT Bakas Tahun Pajak 2020 (kumpul sabtu jam 01.00).

Nama WP : PT Bakas

NPWP : 01.435.224.7-903.000

Alamat : Jl. Puput No. 09, Renon, Denpasar, Bali

Telepon : 0361-7331234

Jenis Usaha : Industri Makanan Ringan

Nama Pimpinan : Kadek Andriati

Alamat Pimpinan : Jl. Matahari Terbit, Sanur, Denpasar

Telepon : 0361-5221111

Pembukuan : Akrual, Bahasa Indonesia, Komputer, Rupiah

Metode Penyusunan : Garis Lurus

Tahun Buku : 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020

Data Pengurus :
No Nama dan Alamat NPWP Jabatan
1 Krisma Putra 06.123.620.2-903.000 Komisaris
  Jl. Trengguli 12 Denpasar    
       
2 Kadek Andriati 06.123.610.3-906.000 Direktur
Jl. Matahari Terbit Sanur,
  Denpasar    
       
Data Pemegang Saham :
N
o Nama dan Alamat NPWP Rupiah Lembar %
1 Krisma Putra 06.123.620.2-903.000 Rp 2,500,000,000 2500 50
  Jl. Trengguli 12 Denpasar        
           
2 Kadek Andriati 06.123.610.3-906.000 Rp 1,500,000,000 1500 30
Jl. Matahari Terbit Sanur,
  Denpasar        
           
3 Made Senaya 07.234.772-9-901.000 Rp 1,000,000,000 1000 20
  Jl. Bisma Denpasar        
           

Laporan Laba Rugi PT Bakas (dalam rupiah) tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Penjualan Bruto : Rp 24.000.000.000

Potongan Penjualan : Rp (2.000.000.000)

Penjualan Neto : Rp 22.000.000.000

Harga Pokok Penjualan : Rp (15.000.000.000)

Laba Kotor : Rp. 7.000.000.000

Biaya – biaya umum, administrasi, dan penjualan

Gaji, THR, Bonus : Rp 1.500.000.000

Premi Asuransi Karyawan : Rp 300.000.000

Perjalanan Dinas : Rp 100.000.000

Alat Kantor : Rp 15.000.000

Listrik : Rp 100.000.000

Telepon/Teleks : Rp 200.000.000

Penghapusan Piutang : Rp 200.000.000

Bunga Pinjaman dari BNI : Rp 48.000.000

Sewa Mesin : Rp 240.000.000

Reparasi : Rp 200.000.000

Royalti : Rp 400.000.000

Pengangkutan : Rp 150.000.000

Penyusutan : Rp 179.000.000

Pemasaran : Rp 100.000.000

Lain – Lain : Rp 45.000.000

Jumlah Biaya Usaha : Rp 3.777.000.000

Laba Usaha : Rp 3.223.000.000

Pendapatan (biaya) diluar usaha


Deviden dari PT Insani (Penyertaan 15%) : Rp 42.500.000

Deviden dari PT Saksi (Penyertaan 30%) : Rp 25.000.000

Bunga Deposito dari BCA : Rp 45.000.000

Royalti dari PT Labda Karya : Rp 8.500.000

Sewa dari PT Cipta Pesona : Rp 49.000.000

Keuntungan Penjualan Harta : Rp 38.000.000

Rugi Selisih Kurs : Rp (122.342.000)

Jumlah Pendapatan di Luar Usaha : Rp 85.658.000

Laba Bersih : Rp 3.308.658.000

Keterangan :

1. Selama tahun 2020, perusahaan melakukan penjualan kepada Bendahara di Kanwil


Kementrian Perhubungan Denpasar senilai Rp 1.000.000.000,-
2. Perhitungan Harga Pokok Penjualan :
Pemakaian Bahan Baku Rp 7.400.000.000
Pemakaian Bahan Pembantu Rp 2.500.000.000
Gaji dan Upah Rp 3.500.000.000
Penyusutan Rp 1.215.000.000
Biaya lain – lain Rp 785.000.000
Biaya Produksi Rp 15.400.000.000
Barang dalam proses awal Rp 600.000.000
Barang dalam proses akhir Rp (500.000.000)
Harga Pokok Produksi Rp 15.500.000.000
Barang Jadi Awal Rp 1.500.000.000
Barang Jadi Akhir Rp (2.000.000.000)
Harga Pokok Penjualan Rp 15.000.000.000
a. Dalam Gaji dan Upah termasuk PPh ditanggung perusahaan sejumlah Rp.
100.000.000,-
b. Dalam biaya lain – lain termasuk biaya perawatan kendaraan pribadi Direktur Operasi
Rp50.000.000,-
c. Perusahaan menggunakan metode “harga pokok atau harga pasar mana yang paling
rendah” untuk penilaian persediaan bahan baku.

  Harga Pokok Harga Pasar


Persediaan Awal Rp 11,000,000,000 Rp 11,500,000,000
Persediaan Akhir Rp 12,000,000,000 Rp 10,900,000,000

3. Biaya umum, Administrasi dan Penjualan :


a. Dalam biaya listrik, termasuk biaya listrik untuk tempat tinggal para pengurus
Rp5.000.000
b. Dalam biaya gaji terdapat PPh ditangung perusahaan Rp10.000.000 dan gaji pembantu
rumah tangga para pengurus Rp2.000.000,-
c. Dalam biaya asuransi terdapat biaya asuransi pemegang saham sebesar Rp50.000.000,-
d. 50% biaya perjalanan dinas tidak didukung bukti – bukti
e. Penghapusan piutang tak tertagih terdiri dari penghapusan piutang kepada karyawan
(tidak berhubungan dengan operasional perusahaan) sebesar Rp30.000.000,- dan piutang
usaha Rp170.000.000,-. Wajib pajak telah menyerahkan dan melaporkan daftar piutang
tak tertagih dan dihapuskan kepada KPP. Dari jumlah Rp170.000.000,-,
Rp150.000.000,- diantaranya sudah didaftarkan gugatan atau diserahkan kepada BUPLN
untuk penyerahan penagihannya.
f. Rincian Bunga pinjaman selama 2020 kepada BNI :

Bunga Pinjaman Tk. Bunga / Th Pinjaman Masa Pinjaman


Rp 5,000,000 12% Rp 250,000,000 Februari s.d Maret
Rp 23,000,000 12% Rp 460,000,000 April s.d Agustus
Rp 20,000,000 12% Rp 500,000,000 September s.d Desember

g. Rincian biaya lain – lain :


Jamuan tamu yang tak ada daftar nominatif 7.000.000
Sumbangan hari kemerdekaan 5.000.000
Jamuan tamu dibuat daftar nominatif 3.000.000
Sumbangan Bencana Nasional 2.000.000
Denda dan Bunga STP 16.350.000
PBB Kantor 300.000
Pemberian kepada karyawan dalam bentuk natura 5.000.000
Faktur Pajak Pedagangan Eceran 500.000
Faktur Pajak Sparepart kendaraan operasional 500.000
(faktur pajak tidak lengkap)
Tak dapat dirinci karena tidak ada bukti 5.350.000
Jumlah biaya lain – lain 45.000.000
4. Data mengenai aktiva tetap :

Harga Kelompok Umur


No Jenis Aktiva Tetap Tahun
Perolehan Gabungan Komersial
Perolehan
1 Kendaraan Operasional 2/3/2017 360.000.000 Klp 2 10 tahun
2 Kendaraan (sedan) 4/4/2017 420.000.000 Klp 2 10 tahun
3 Mesin Pengolahan 1/5/2017 10.000.000.000 Klp 3 15 tahun
4 Mesin diesel 10/4/2017 4.000.000.000 Klp 3 15 tahun
5 Generator Listrik 5/4/2017 1.000.000.000 Klp 3 15 tahun
6 Komputer/Printer 7/7/2017 100.000.000 Klp 1 5 tahun
7 Perabotan Kantor 2/7/2017 80.000.000 Klp 1 5 tahun
8 Bangunan Toko 2/1/2016 800.000.000 Bangunan 25 tahun
9 Bangunan Kantor 2/1/2016 500.000.000 Bangunan 25 tahun
10 Gudang A 2/1/2019 400.000.000 Bangunan 25 tahun
11 Gudang B 2/4/2019 50.000.000 Non permanen 15 tahun
12 Peralatan Toko 2/3/2020 300.000.000 Klp 2 10 tahun

a. Perusahaan memilih menggunakan metode garis lurus untuk tujuan fiskal


b. Pada tanggal 1 Juli 2020, generator listrik dijual dengan harga Rp880.000.000,-
c. Penyusutan kendaraan sedan, computer/printer, perabotan kantor, peralatan toko,
bangunan kantor, dan Gudang masuk ke biaya umum, administrasi dan penjualan.
Sedangkan selain itu masuk harga pokok.
d. Pada akhir Desember 2020, perusahaan memanfaatkan insentif tentang revaluasi aktiva
tetap atas bangunan dengan nilai pasar menurut appraisal adalah Rp2.000.000.000,-
5. Pendapatan biaya lain – lain
a. Rincian bunga deposito selama 2020 dari BCA

Bunga Deposito Tk. Bunga/Th Deposito Masa Deposito


5.000.000 10% 300.000.000 Februari s.d Maret
15.000.000 10% 450.000.000 April s.d Juli
25.000.000 10% 600.000.000 Agustus s.d Desember
(Depostio bukan berasal dari laba ditahan/setoran modal dan tidak ada keharusan bagi
wajib pajak untuk menempatkan dana deposito dalam kegiatan operasional usahanya)

b. Nilai Pendapatan Deviden dari PT Insani di Laporan Keuangan Komersial adalah netto
setelah dipotong PPh pasal 23 (Bukti Potong Nomor: 0010/BP/PPh23/2020). Nilai
penyertaan pada PT Insani Rp1.000.000.000,- sedangkan pada PT Saksi
Rp5.000.000.000,-
c. Nilai Pendapatan Royalti di Laporan Keuangan Komersial merupakan pendapatan atas
imbalan penggunaan proses produksi dari PT. Labda Karya (NPWP: 01.334.225.6-
907.000) netto setelah dipotong PPh Pasal 23 (Bukti Potong Nomor :
0001/BP/PPh23/2020)
d. Nilai Pendapatan Sewa di Laporan Keuangan Komersial merupakan pendapatan sewa
mesin pendingin netto setelah dipotong PPh Pasal oleh PT. Cipta Pesona (NPWP :
01.932.765.1-905.000), (Bukti Potong Nomor : 0044/BP/PPh23/2020)
e. Rugi Selisih Kurs Rp. 122.342.000 sudah sesuai dengan ketentuan fiskal
6. PPh Pasal 22 Impor yang dipungut oleh Bea Cukai selama tahun 2020 adalah sebesar
Rp30.000.000. PT Bakas mempunyai API (Angka Pengenal Impor).
7. PPh Pasal 25 yang telah dibayar tahun 2020 untuk bulan Januari dan Februari masing –
masing Rp50.000.000,- sedangkan untuk bulan Maret sampai dengan November masing –
masing sebesar Rp100.000.000,-. Disamping itu, telah diterbitkan STP PPh Pasal 25 oleh
KPP setempat pada tanggal 7 Februari 2021 untuk bulan Desember Rp102.000.000,-
(termasuk denda dan bunga Rp2.000.000,-) dan jumlah ini belum dibayar oleh PT Bakas.

Anda mungkin juga menyukai