Menyimak Kreatif

Disusun oleh :

Kelompok 8
1. Frizka Putri Arinta (210210204003)

2. Salsabilla Az Zahroh (210210204121)

3. Nur Farhan Arrobih (210210204222)
4. Sita Aprilia Rokhmah (210210204043)

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakulatas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Jember

2021

Mencari Arti Bahagia Melalui Konsep Pendidikan

Menurut Ki Hajar Dewantara

Saat jam istirahat, Ina asyik membaca sebuah teks yang berjudul “Filosofi
Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara. Dia sangat serius membaca sampai tidak
menyadari jika Alin mendekatinya.
Alin : “ Hai Ina, apa yang sedang kamu baca itu?”
Ina
: “ Ya ampun Alin, kaget aku. Wah kamu ini datang-datang membuat kaget
saja.”

Alin
: “Hehehe maaf Ina, habisnya kamu fokus banget bacanya. Jadi kamu
sedang baca apa?”

Ina
: “Oke aku maafin, hahaha. Ini Lin aku sedang baca sebuah teks tentang
“Filosofi Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara” Bagus loh teks ini.

Alin
: “Serius?! Bukannya filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara hanya Tut
Wuri Handayani saja?”
Ina
: “Ternyata filosofi pendidikan dari Ki Hajar Dewantara itu tidak hanya itu
saja loh Lin, ada banyak ternyata.”

Tiba-tiba Dika datang dan ikut dalam percakapan tersebut.

Dika : “Masa sih? Terus yang lainnya apa dong?

Alin : “Apaan sih kamu Dika, langsung ikut-ikutan aja.”

Dika : “Kan aku juga ingin tahu.”

Ina
: “ Sudah-sudah jangan bertengkar. Dengarkan ya, soalnya aku mau
jelasin nih.”

Dika : “Oke Na.”

Alin : “ Ayo Ina, lanjutin yaa.”

Ina : “ Jadi teman-teman Filosofi Pendidikan dari Ki Hajar Dewantara itu ada
Tri Rahayu, Tri Kon, dan tujuan pendidikan.”

Dika : “Hah, apa saja itu Na?”

Ina : “Tri Rahayu itu tiga peran penting pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara.
Yang berisi, pertama untuk memajukan dan menjaga diri, yang kedua
untuk memelihara dan menjaga bangsa, dan yang ketiga untuk
memelihara dan menjaga dunia.”

Alin : “Oh gitu, aku kira Tri Rahayu itu nama ibu penjaga kantin di sekolah
kita, hehehe”

Dika : “Apaan sih Lin, ada saja deh kamu. Yuk lanjut Na.”

Alin : “Ishh aku kan cuma bercanda”

Ina : “Aku lanjutin nih, selanjutnya itu Tri Kon, pendidikan itu harus kontinu,
konvergen, dan konsentris. Jadi maksudnya itu pendidikan harus terus
berkelanjutan, kemudian ilmu itu harus dari berbagai sumber, dan jangan
lupa untuk menyesuaikan dengan konteks yang ada.”

Alin : “Terus untuk tujuan pendidikan itu apa sih Na, dari dulu aku bingung?”

Dika : “Iya nih, tujuan kita sekolah untuk apa sih?”

Ina : “Kembali lagi menurut Ki Hajar Dewantara, tujuan pendidikan itu untuk
memerdekakan manusia.”

Dika : “Apa lagi itu?”

Ina : “Manusia merdeka itu selamat raganya dan bahagia jiwanya.”

Alin : “Hmm, bahagia yaa? Bahagiaku itu ketika bisa mengerjakan soal matemtika
tanpa nyontek, hehe.”

Dika : “Kalau aku sih pas bisa ngalahin kakak main PS, datang ke sekolah tidak
terlambat, ketemu teman-teman, banyak sih bahagia versiku. Kalau kamu
Lin?”

Ina : “ Kalau aku sih, ketika menemukan bacaan yang seru.”

Alin : “Wah ternyata beda-beda ya, bagaimana kalau kita wawancara teman
sekelas tentang bahagia versi mereka?”

Ina : “Ide bagus tuh Lin.”

Dika : “Yuk wawancarain teman-teman.”

A. Langkah Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam

dan dilanjutkan dengan membaca doa.
2. Memberikan gambaran tentang materi
yang akan diajarkan beserta
pentingnya mempelajari materi
tersebut.

Inti A. Keterampilan Membaca &

Menulis

• Siswa membaca teks berjudul

“Mencari Arti Bahagia Melalui
Konsep Pendidikan menurut Ki Hajar
Dewantara”
• Guru menunjuk beberapa murid untuk
membaca teks dialog tersebut.
• Siswa menuliskan bahagia menurut
versi atau pendapat mereka sendiri.
• Guru memberikan keleluasaan kepada
siswa untuk mengemukakan
pendapatnya dan membantu siswa
yang mengalami kesulitan.

B. Keterampilan Berbicara
 Siswa melakukan wawancara kepada
keluarga di rumah (maksimal 3
 orang) tentang versi bahagia menurut
masing-masing.

 Setelah itu, siswa menulis hasil

wawancara di buku tugas.

 Siswa mempresentasikan hasil

pekerjaan di depan kelas.

Penutup  Guru menyimak serta memeriksa

pekerjaan siswa dan memberikan
penilaian.