Anda di halaman 1dari 3

Perhitungan teknis sederhana dan gambar jaringan listrik yang terdiri dari :

 Gambar Sumber
Pemakaian listrik per hari = daya alat (watt) x lama pemakaian (jam), lalu akan
mendapatkan hasil dengan satuan watt. Hasil tersebut dibagi 1000 untuk dijadikan satuan
kWh listrik, setelah itu dikalikan dengan tariff kWh yang berlaku.

Contoh:

1. 1 buah mesin cuci, daya listrik 300 watt


2. 1 buah kulkas, daya listrik 120 watt
3. 1 buah setrika, daya listrik 300 watt
4. 1 buah TV, daya listrik 100 watt (LCD)
5. 1 buah AC, daya listrik 540 watt (Inverter daikin)
6. 10 lampu masing-masing 25 watt

Estimasi :

1. Mesin cuci digunakan rata-rata 1 jam /hari, 300 x 1 = 300 watt


2. Kulkas digunakan rata-rata 24 jam /hari, 120 x 24 = 2.880 watt
3. Setrika digunakan rata-rata 2 jam /hari, 300 x 2 = 600 watt
4. TV digunakan rata-rata 5 jam /hari, 100 x 5 = 500 watt
5. AC digunakan rata-rata 10 jam /hari, 540 x 10 = 5.400 watt
6. Lampu digunakan masing-masing 12 jam /hari maka, 10 x 25 x 12 = 3.000 watt

Biaya Listrik :

1. 300 watt + 2.880 watt + 600 watt + 500 watt + 5.400 watt + 3.000 watt = 12.680 watt
2. 12.680 : 1000 = 12,68 kWh
3. Misal tarif dasar listriknya 1.352 per kWh, maka :
12,68 kWh x 1.352 = Rp. 17.143,36,- /hari
17.143,36 x 30 = Rp. 514.300,8,- /bulan

 Gambar Jaringan
Rumus perhitungan jaringan dihitung dari panjang kabel bangunan tersebut.

 Gambar Pencahayaan
Dihitung dari jumlah atribut seperti lampu, saklar, stop kontak, MCB, dll.
Perhitungan teknis sederhana dan gambar rencana sistem sanitasi :

 Pengolahan air bersih


Untuk memenuhi kebutuhan ini, air disupplai dari PDAM.Air dari PDAM terlebih dahulu
ditampung kedalam bak bawah (Ground reservoir), Selanjutnya air dipompakan dengan
pompa transfer ke roof tank. Dari roof tank didistribusikan secara gravitasi ke masing-masing
fixture unit. Untuk lantai paling atas direncanakan menggunakan pompa booster packged
untuk mendistribusikan ke fixture unit.
Fungsi Pengolahan Air bersih :
1. Menghilangkan zat padat
2. Menghilangkan kesadahan air
3. Menghilangkan bakteri patogen
Tujuan :
Untuk mengupayakan agar mendapat air bersih dan sehat sesuai dengan standar mutu air.

 Air Limbah
Air limbah mencakup air bekas dan air kotor. Air bekas adalah air buangan tidak tercemar
dari bak cuci tangan, kamar mandi, pengering lantai, kitchen shink. Air kotor adalah untuk
jenis air buangan dari urinal dan water closet.
Pada proyek ini sistem untuk pengolahan air buangan ini adalah air bekas dan air kotor
disalurkan secara gravitasi dengan pipa menuju bak pengumpul kemudian disalurkan secara
gravitasi dibantu dengan pompa submersible ke IPAL (instalasi pengolahan air limbah).

 Air Hujan dan Drainase


Air hujan yang jatuh diatap bangunan disalurkan melalui pipa-pipa tegak menuju kedalam
saluran air hujan halaman/drainase site secara gravitasi menuju sumur resapan dan
dioverflow ke saluran kota.

 Persampahan
Dari sampah yang berada di dalam rumah mulai dari yang organik dan anorganik
dikumpulkan kedalam bak samapah yang berada disekitar rumah.

Spesifikasi teknis (jenis, tipe dan karakteristik material/bahan yang digunakan secara lebih detail dan
menyeluruh) untuk komponen elektrikal mekanikal dan plumbing.

 Elektrikal dan Mekanikal


1. Lampu dan Ermatur
-Lampu dan ballast menggunakan merk Phillips
-Saklar, stop kontak menggunakan merk Clipsal jenis inbow
-Saklar dipasang pada ketinggian 150 cm dari lantai. Sedangkan stop kontak
Dipasang pada ketinggian 40 cm dari lantai.

2. Kabel dan Kabel Tray


-Kabel lampu jenis NYM ukuran sesuai dengan gambar atau minimum luas penampang
2x2,5 mm2 untuk lampu warning light dan 3x4 mm2 untuk lampu sorot, standard SII
merk suprime atau kabelindo atau tranka atau jembo atau setaranya.
-Kabel pertahanan yang terpisah dari untaian kabel power harus berwarna hijau dari
jenisnya.
-Kabel tray menggunakan type heavy duty lengkap dengan support dan aksesoris
pendukung lainnya.
-Kabel power jenis NYFGbY 4x50 mm2, standard SII merk suprime atau kabelindo atau
tranka atau setaranya.

3. Panel dan Komponennya


-Panel jenis outdoor dan outbow yang dilengkapi dengan kunci serta papan nama.
-Breaker jenis 1 phasa 1 phole dan 3 phasa 3 pole setara GAE, AEG, BBC, Mitsubishi.

4. Material Pendukung Lainnya


-Junction box minimal mempunyai diameter outlet 0,5 inch dan dilengkapi dengan tutup.
-Isolasi memakai jenis PVC setara 3M
-Material consumable lainnya disesuaikan dengan standard dalam spesifikasi ini.

 Plumbing
1. Reservoir bawah (Ground Tank) terbuat dari konstruksi beton bertulang kedap air dan
finishing keramik pada bagian dalam kapasitas ground tank air bersih 12 m3
2. Pompa-pompa harus dilengkapi dengan pondasi pompa, peredam geseran, serta
manometer. Pada pipa tekan harus dilengkapi dengan Gate valve, Check valve, Flexible
joint. Selain itu dilengkapi pula dengan pipa pemeriksa aliran berikut gate valve dalam
pipa pembuangan dari lubang drain pompa ke saluran pembuangan.
-Pompa transfer air bersih memakai 2 unit bekerja secara paralel.
-Pompa booster menggunakan 1 set
-Pompa submersible air kotor 1 set terdiri dari 2 unit pompa
-Pompa air hujan 1 set terdiri dari 2 unit pompa
3. Pipa
-Pipa untuk air bersih menggunakan pipa polypropylene random (PPR) PN 10 dengan
sambungan hest fusion atau sesuai dengan jenis pipanya.
-Pipa untuk pemipaan utama xari pompa menuju shaft dan pipa tegak
(riser)menggunakan pipa PPR-PN10
-Pipa air buangan dan air kotor digunakan pipa PVC kelas AW10 kg/cm2 dengan
sambungan solvent cement atau sesuai dengan jenis pipanya.
-Pipa air hujan digunakan pipa PVC kelas AW(10kg/cm2) demgan sambungan solvent
cement atau yang sesuai dengan jenis pipanya.
4. Katup-Katup
-Floating Valve
-Strainer
-Gate Valve
-Chech Valve
-Rubber Flexible/Expansion Joint (Flange Connection)
- Rubber Flexible/Expansion Joint (Screw acaonnection)
-Floor Darin
-Floor Clean Out
-Roof Drain
-P Trap

Anda mungkin juga menyukai