Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

KIMIA DASAR

NAMA : PINGKAN SEILA WEWENGKANG


NIM : 21505007
DOSEN : DRA. DESIRE ATNA RUMONDOR, M.SI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAM
Tugas!

1. Buatlah persamaan reaksi sebanyak-banyaknya, dan tulislah langkah-langkah yang memenuhi


hukum lavoiser!
2. Tuliskan contoh-contoh reaksi yang memenuhi hukum perbandingan tetap (Selain H2O)
3. Buat contoh soal yang memenuhi Hukum Dalton

Jawaban
1.

 Na+O2→Na2O a Na+b O2→1Na2O

Na→a=2

1
O→2b=1 → b=
2
1
2 Na+ O2 → 1 Na 2O
2 x2 → 4Na+O2 → 2Na2O

 C2H6 + O2 → CO2 + H20 1CH2H6 + a O2→ b CO2 + c H2O

7
CH 3 H 6 + O2 → 2CO 2+3 H 2O
C →2= b 2
X2

H→ 6= 2c 2C2H6 + 7O2 →4CO2 + 6H2O

6
c= = (3)
2
O → 2a = 2b+c
2a = 2(2) + 3
2a = 7
7
a=
2

 NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + H2O

Na → a = 2 6=4+c a NaOH + b H2SO4 → 1Na2SO4 + c H2O

s→b=1 2=c 2NaOH + H2SO4 → Na2SO4 + 2H2O

o → a + 4b = 4+c H→ a+2b= 2c

2+4 = 4+c 2+2 = 2c


4 = 2c 2=c

 Al (s) + Hcl (aq) → AlCl3 (aq) + H2 (g)

3
Al ( s )+ 3 HCl ( aq ) → ALCl 3 ( aq )+ H 2(g)
Al 1 = 1 2
x2

Cl 1x3=3
3 3
H 3=2x 2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3 (aq) + H2 (g)
2 2

 Ca(OH)2 + H3PO4 → Ca3 (PO3)2 + H2O

Ca → a=3c misal c=1 b=2c Ca(OH)2 + H3PO4 → Ca3(PO4)2 + H2O

O → 2a+4b=8c+d a=3c b=2(1) a b c d

H → 2a+3b=2d a=3(1) b= 2 2a+3b=2d

P → b=2c a= 3 2(3) + 3(2)=2d

6+6 = 2d
12
=d=6
2
3Ca(OH)2 + 2H3PO4 → 1Ca3(PO4)2 + 6H2O

Ca = 3a
P= 2a
O= 14atom
H= 12atom

2.

 Besi Bereaksi dengan Belerang

Fe (s) + S (s) → FeS (s)

56gr 32gr 88gr


28gr 16gr 44gr
112gr 64gr 176gr

 Calsium Beraksi dengan serbuk belerang

Ca + S → CaS
10gram 9gram 19gram
2gram 2x5gram
2x5 = 10gr 2x4 = 8gr =10gr + 8gr
Sisa 9-8 = 1 gram = 18gram

 N2 + 02→ NO2
14gr 24gr 38gr
21gr 14gr
3gr 35gr 30gr

 C + 20 → CO2
12 32 3:8
6 16
3 : 8

3.

 Belerang dan Oksigen bereaksi membentuk dua jenis senyawa I dan II berturut-turut adalah
50% dan 40%. Apakah Hukum Dalton berlaku untuk senyawa tersebut?
Jawab :

Senyawa Kadar belerang% Kadar Oksigen% S:0


I 50 50 1:1
II 40 60 1:1,5
Dengan perbandingan massa belerang sama (1:) maka kita peroleh perbandingan massa oksigen
Massa Oksigen I 1 2
senyawa I dan II yaitu sebagai berikut : = =
MassaOksigen II 1,5 3
Maka diperoleh perbandingan bilangan bulat dan sederhana 2:3
Dengan demikian kedua senyawa memenuhi Hukum Dalton.

 Besi dan Belerang mampu membentuk dua jenis senyawa yaitu FeS dan Fe2S3. Dalam FeS
terdapat 56gram beso dan 32gram belerang. Sedangkan dalam Fe2S3 terdapat 112gram
serbuk besi dan 96gram belerang . Berapakah perbandingan belerang dalam FeS dan Fe2S3
Jawab:

Senyawa Besi Belerang Perbandingan


FeS 56 32 7:4
Fe2S3 112 96 7:6
Dengan perbandingan massa besi sama yaitu = 7:7
Maka perbandingan massa belerang = 4:6 = 2:3
 Fosfor dan Oksigen membentuk 2 macam senyawa. Dalam 55gram senyawa I terdapat 31
gram Fosforus. Sedangkan 71gram senyawa II mengandung 40gram oksigen . Tunjukkan
kedua senyawa tersebut memenuhi Hukum Dalton
Jawab :

Senyawa Massa Fosfor Massa Oksigen Massa Senyawa yang


terbentuk
I 31 24 55
II 31 40 71
Denga perbandingan massa Fosfor yang sama yaitu 31:31 atau 1:1 maka diperoleh perbandingan
Massa Oksigen I 24 4
massa oksigen senyawa = =
MassaOksigen II 40 5
Bilangan bulat sederhana 4:5
Dengan demikian kedua senyawa memenuhi Hukum Dalton.

 Unsur P dan Q dapat membentuk 2 senyawa. Didalam 100gram senyawa I terdapat 40gram
unsur P dan 90gram senyawa II terdapat 50gram Q. Tentukan apakah memenuhi Hukum
Dalton atau tidak!
Jawab:
100gram senyawa I = Unsur P = 40gram
Unsur Q = 60gram
90gram senyawa II = Unsur P = 40gram
Unsur Q = 50gram
Massa unsur P di kedua senyawa sama maka jika memenuhi Hukum Dalton unsur Q harus bulat
dan sederhana.
60 6
Perbandingannya : =
50 5
Bilangan bulat sederhana 6:5 , Berarti memenuhi Hukum Dalton.

 Unsur A dan Unsur B dapat berikatan membentuk tiga jenis senyawa. Jika kadar massa A
dalam senyawa I = 20%, dalam senyawa II = 25% , dan dalam senyawa III = 40%, Berapakah
perbandingan unsur A dalam ketiga senyawa tersebut jika unsur B dibuat tetap?
Jawab:

Senyawa Unsur A% Unsur B% Unsur A% : Unsur B


%

I 20 100-20=80 20:80=1:4 x3→


3:12
II 25 100-25=75 25:75=1:3 x4→
4:12
III 40 100-40=60 40:60=2:3 x4→
8:12
Perbandingan unsur A dalam ketiga senyawa = 3: 4 : 8

Anda mungkin juga menyukai