Bp : 1604121
Kelas : UL
RESUME JURNAL
” FORMULASI DAN PENGUJIAN PENETRASI ASAM AZELAIC ETHOSOME PADA
ABDOMINAL TINGKAT PRIA KULIT PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)
DENGAN SEL DIFUSI FRANZ”
ABSTRAK
METODE
Pembuatan asam etosom azelaic suspensi menggunakan metode hidrasi lapis tipis atau metode
klasik. Etosom suspensi dari asam azelaic untuk mendapatkan beku berikutnya dikeringkan
sebelum diformulasikan dalam sediaan krim. Setelah itu, dilakukan uji penetrasi krim etosom
dan non etosomkrim asam azelaic dengan Franz difusi sel.
Setelah uji penetrasi selama 12 jam pada 10 poin sampel menunjukkan bahwa jumlah kumulatif
asam azelaic dan menembus ke ethosome persiapan dan non-ethosome krim adalah 16.879,269 ±
189,055 mg / cm 2 dan 5759.222 ± 44,779 mg / cm 2 ( Tabel 3). Nilai fluks untuk ethosome dan
persiapan krim non-ethosome dapat dilihat pada Tabel 4. Dalam hasil penelitian ini, dapat dilihat
bahwa nilai fluks krim ethosome memberikan lebih tinggi dari ethosome non-persiapan krim.
Persentase asam azelaic menembus dari setiap persiapan dan hasil yang diperoleh untuk
persiapan menembus krim ethosome adalah 74,32%, sedangkan untuk krim non ethosome, itu
33,49% (Tabel 5)
Ethosome asam azelaic yang mengandung 35% etanol dapat mempengaruhi struktur stratum
korneum (reversibel) untuk meningkatkan penetrasi asam azelaic melalui kulit. Sedangkan asam
azelaic di non-ethosome memiliki penetrasi lebih kecil dari krim ethosome. Hal ini menunjukkan
bahwa kemungkinan hidrofobik asam azelaic dapat dipertahankan dalam lapisan kulit untuk
lebih lama.