Contoh Justifikasi Teknis Gedung Kantor
Contoh Justifikasi Teknis Gedung Kantor
(CCO. 1)
Atas Kontrak
BAB I
PENDAHULUAN
Justifikasi Teknik (……………isikan nama Instansi……. ) Khususnya untuk Paket Pekerjaan yang
dilaksanakan oleh Kontraktor Pelaksanan (CV./PT……………….) dibuat menindaklanjuti hasil field
engineering dilakukan bersama 3 (tiga) pihak yaitu, Pejabat Pembuat Komitmen PPK (……………isikan
nama Instansi……. ), Kontraktor Pelaksana (CV./PT……………….) dan pihak Konsultan Supervisi
(CV./PT……………….) selaku Pengawas Lapangan, dievaluasi dan analisa teknik berdasarkan hasil survey
dan rekayasa lapangan (Field Engineering) disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lapangan .
Justifikasi teknik adalah untuk menginformasikan adanya penambahan dan pengurangan volume
pekerjaan dalam kontrak karena kebutuhan lapangan, perubahan design disesuaikan dengan kondisi
real lapangan dan kebutuhan yang diperlukan sehingga kemungkinan perlu adanya Pengurangan dan
penambahan Volume Pekerjaan yang ada dalam Kontrak. Justifikasi teknik juga diperlukan untuk
membuat detail pekerjaan dan memperjelas quantitas pekerjaan.
Pembuatan justifikasi teknik didasari dokumen kontrak Paket pekerjaan (……..Nama Paket
Pekerjaan………) Berdasarkan Kontrak Nomor . (.................Nomor Kontrak ..........) Tanggal (…..isikan
tanggal Kontak….) dan dokumen kontrak BAB IV. Syarat – Syarat Umum Kontrak yang memuat antara
lain:
1. Pasal 19.1 Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi pada saat pelaksanaan
dengan spesifikasi teknis dan gambar yang ditentukan dalam dokumen kontrak, maka
pengguna jasa bersama penyedia jasa dapat melakukan perubahan kontrak yang meliputi
antara lain:
1. Menambah atau mengurangi kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam kontrak
2. Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata pembayaran
3. Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan
2. Pasal 19.2 Pekerjaan tambahan tidak boleh melebihi 10% (Sepuluh persen) dari nilai harga
yang tercantum dalam kontrak awal
3. Pasal 19.3 Perintah Perubahan Pekerjaan dibuat oleh penggunan jasa secara tertulis kepada
penyedia jasa, ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap mengacu pada
ketentuan yang tercantum dalam kontrak.
4. Pasal 19.4 Hasil Negosiasi dituangkan dalam berita acara sebagai dasar Penyusunan
Amandemen Kontrak.
5. Pasal 22.1 Amandemen Kontrak harus dibuat bila terjadi perubahan kontrak. Perubahan kontrak
dapat terjadi apabila:
1. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak
dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak
2. Perubahan jadual pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan
3. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan dan perubahan
pelaksanaan pekerjaan
Amandemen harga kontrak dibuat apabila disetujui oleh para pihak yang membuat kontrak tersebut
Maksud dari Justifikasi Teknik adalah untuk mendapatkan volume tiap jenis pekerjaan yang
tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan yang ada pada saat ini.
Berdasarkan hasil kaji ulang terhadap rencana awal dan perubahan yang terjadi pada beberapa item
pekerjaan yang tidak dapat ditangani sesuai Desain Awal, dimana hasil perubahan tersebut
sebagaimana tertuang dalam Justifikasi Teknik diharapkan target penanganan dapat dicapai secara
optimal dan sesuai dengan sasaran akhir proyek dan tercapai sasaran penggunaannya
Justifikasi Teknik untuk tinjau ulang desain Paket pekerjaan (……..Nama Paket Pekerjaan………) meliputi
beberapa kajian sebagai Berikut :
1. Informasi Kegiatan yang mencakup gambaran objek kegiatan dan informasi kontrak.
2. Permasalahan, yang mencakup tinjauan desain awal dan tinjauan keadaan lapangan serta
inventarisasi permasalahan.
3. Evaluasi atas permasalahan yang ada, mencakup beberapa kajian dalam rangkaian justifikasi
teknik, dilanjutkan dengan kajian ulang desain memperoleh jenis dan tingkat penanganan yang
akan dituangkan secara rinci dalam gambar kerja dan pengalokasian anggaran untuk tiap item
pekerjaan.
4. Usulan penanganan yang disampaikan dalam 3 ( tiga ) alternatif meliputi :
○ Alternatif I : Penambahan anggaran sesuai dengan kriteria desain (Fungsional).
○ Alternatif II : Anggaran Tetap.
○ Alternatif III : Anggaran Tetap dan pengurangan target Fungsional.
○ Alternatif IV : Anggaran mengalami pemotongan nilai kontrak.
Dari ketiga alternatif tersebut ditetapkan 1 alternatif untuk dituangkan dalam matriz perubahan dana
dan Kontrak ( CCO )
Instansi : …………………………….
Kategori : …………………………….
Program : …………………………….
Kegiatan : …………………………….
Pekerjaan : …………………………….
Lokasi : …………………………….
Kota : …………………………….
Program : …………………………….
Kegiatan : …………………………….
Pelaksana : …………………………….
Lokasi Proyek
Sesuai dengan Dokumen Kontrak Pekerjaan (……..Nama Paket Pekerjaan………) dan sebagaimana
ketentuan dalam Syarat-syarat Kontrak dan Berita Acara Pre Construction Meeting (PCM) tentang
Rekayasa Lapangan bersama, dapat dirumuskan tentang langkah-langkah pendekatan dan metodelogi
kerja dalam penyusunan Justifikasi Teknik untuk diterapkan pada paket tersebut.
Proses penyusunan telah mempertimbangkan sasaran akhir dan target penanganan yang disesuaikan
dengan tuntutan kondisi aktual, terutama yang berhubungan tingkat penanganan sesuai dengan kondisi
Real lapangan dan berdasarkan hasil Survey awal (Rekayasa Lapangan).
Berdasarkan hasil survei tersebut dilakukan perhitungan ulang volume dari setiap jenis pekerjaan yang
disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan dan dibandingkan dengan kontrak awal/asli.
● Rencana Awal
Rencana Awal untuk Pekerjaan (……..Nama Paket Pekerjaan………) berdasarakan hasil perhitungan dan
perencanaan awal dengan Rencana Target Penanganan yang meliputi beberapa item pekerjaan :
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
5 Kelengkapan K3
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
LANTAI 1
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
LANTAI 2
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
LANTAI 1
4 Pek. Acian
LANTAI 2
V. PEKERJAAN ATAP
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 1
LANTAI 2
2 SLO 16.500 VA
13 Pek. Instalasi AC
LANTAI 2
X. PEK. SANITASI
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 1
1 Pek. Pengecatan Dinding
LANTAI 2
Perkiraan kuantitas awal adalah berdasarkan detail keseluruhan kebutuhan kuantitas pekerjaan, dengan
demikian penyajian uraian kuantitas sesuai dengan kebutuhan aktual dilapangan baru dapat diketahui
setelah diadakan inventarisasi data yang dilaksanakan di dalam proses Rekayasa Lapangan.
Rekayasa lapangan adalah suatu kegiatan untuk mencari kesesuaian antara rancangan asli yang
ditunjukkan dalam gambar rencana dengan kebutuhan aktual lapangan berdasarkan tujuannya dan
rekayasa lapangan terdiri atas:
● Rekayasa lapangan yang bertujuan untuk mendetailkan rancangan asli, dilakukan pada periode
mobilisasi dan hanya diterapkan pada rancangan bertahap (phasing design);
● Rekayasa lapangan untuk menerapkan rancangan detail dilapangan, umumnya dilakukan
selama masa pelaksanaan pekerjaan, dan dapat diterapkan baik pada rancangan bertahap
(phasing design) maupun pada rancangan lengkap (full engineering design). Setiap
penyimpangan dari gambar sehubungan dengan kondisi lapangan yang tidak ter antisipasi akan
ditentukan secara tertulis oleh Direksi Pekerjaan.
Kontraktor dan Direksi pekerjaan harus mencapai kesepakatan terhadap ketepatan atas setiap
perubahan yang diambil terhadap gambar dalam kontrak ini.
Pada tahap awal pelaksanaan kontrak, setelah penerbitan SPMK, direksi teknis bersama-sama dengan
penyedia jasa melaksanakan pemeriksaan lapangan bersama dengan melakukan pengukuran dan
pemeriksaan detail kondisi lapangan untuk setiap rencana mata pembayaran guna menetapkan
kuantitas awal.
Kontraktor bersama-sama Direksi Teknis melaksanakan survey lapangan yang lengkap dan menyiapkan
hasil laporan tersebut. Dengan demikian akan memungkinkan Direksi Pekerjaan melaksanakan
peninjauan kembali rancangan atau revisi desain dan menyelesaikan serta menerbitkan detail
pelaksanaan sebelum kegiatan pelaksanaan dimulai. Hasil pemeriksaan lapangan bersama dituangkan
dalam berita acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama mengakibatkan perubahan isi kontrak maka
harus dituangkan dalam bentuk addendum kontrak.
Setelah itu baru dilaksanakan di pekerjaan. Investigasi, campuran beton, dan rekayasa serta
penggambaran, untuk selanjutnya disimpan sebagai rekaman proyek yang kemudian dijadikan sebagai
pedoman pelaksanaan kontrak
Berdasarkan hasil survey dan Rekayasa Lapangan (Field Engineering) pada lokasi pekerjaan, ditemukan
beberapa permasalahan yang perlu dianalisa dan pengkajian serta evaluasi terhadap rencana kontrak
awal, adapun permasalahan yang ditemui dan dapat dikelompokkan sebagai berikut :
● Kondisi Lapangan
Kondisi Awal lapangan telah mengalami perubahan dari rencana target penanganan sehingga
memerlukan perhitungan ulang yang disesuaikan dengan RAB dan kontrak tidak sesuai dengan real
lapangan, sehingga memerlukan pekerjaan tambah kurang dan penambahan item pekerjaan baru untuk
mencapai sasaran penanganan hinga funsional.
● Alasan Perubahan
1. Berbedanya Volume/Kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak dengan Volume
Realisasi dilapangan akibat adanya pekerjaan tambah kurang dan penambahan item pekerjaan
baru sehingga perlu dikaji ulang untuk mendapatkan volume yang sesuai dengan kebutuhan
lapangan
2. Tidak tercukupinya dana yang tersedia sesuai dengan Harga Kontrak dikarenakan adanya
pekerjaan tambah kurang dan penambahan item pekerjaan baru sehingga dilakukan pengalihan
sebagian dana yang ada akibat perubahan
3. Untuk mendapatkan sasaran dan fungsi Bangunan yang lebih dan berdasarkan kondisi yang ada
pada saat ini, sehingga program penanganan dapat tercapai sesuai dengan kwantitas dan
kualitas berdasarkan spesifikasi teknik yang ada
● Jenis Penanganan / Pekerjaan
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
LANTAI 1
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
LANTAI 2
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
LANTAI 1
4 Pek. Acian
10 Pek. Acian
V. PEKERJAAN ATAP
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 1
LANTAI 2
3 Pek. Pas. Rangka Plafond Besi Hollow
LANTAI 1
2 SLO 16.500 VA
13 Pek. Instalasi AC
LANTAI 2
X. PEK. SANITASI
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 1
LANTAI 2
Penanganan pekerjaan yang tercantum dalam kontrak awal pekerjaan (.................Nama Paket
Pekerjaan.........), dengan sumber dana (…………….isikan sumberdana dan nama instansi……………….)
Tanggal (…………………………) dilaksanakan oleh penyedia Jasa (CV./PT. …………………) dengan Kontrak No:
(…….isikam nomor kontrak…..) Tanggal (……………….) dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 180
(.............................) hari kalender
meliputi pekerjaan :
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
5 Kelengkapan K3
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
7 Pek. Mengurug Kembali Bekas Galian
LANTAI 1
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
LANTAI 2
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
c. Pek. Pembesian
LANTAI 1
4 Pek. Acian
LANTAI 2
10 Pek. Acian
V. PEKERJAAN ATAP
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 1
LANTAI 2
12 Pek. Pas. Keramik Lantai 60 x 60 cm Homogenuous
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 1
2 SLO 16.500 VA
13 Pek. Instalasi AC
LANTAI 2
X. PEK. SANITASI
LANTAI 1
LANTAI 2
LANTAI 1
LANTAI 2
BAB III
Berdasarkan Hasil Field Engineering ( Rekayasa Lapangan ) yang Melibatkan 3 unsur terkait yaitu
Pengguna Jasa, konsultan Supervisi dan Penyedia Jasa, bahwa perlu diadakan Perubahan Desain /
Volume yang mengacu pada hasil rapat Pra Construction Meeting, agar diperoleh hasil yang optimal
sesuai sasaran yang dinginkan.
● Permasalahan
Berdasarkan hasil Survey dan kaji ulang dari masing – masing Item Pekerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi real dilapangan menyebabkan terjadi kekurangan dan kelebihan volume akibat adanya
pekerjaan tambah kurang dan item pekerjaan baru dari rencana awal. Maka kepada Kontraktor
Pelaksana (CV./PT…..………….) diarahkan untuk membuat Back up data guna mendapatkan Volume Real
serta CCO dengan menambah atau Mengurangi Beberapa Item Pekerjaan Utama.
Setelah dihitung terhadap Volume Pekerjaan kontrak awal dan pelaksanaan dilapangan. Berdasarkan
dari hasil Evaluasi Teknik yang telah dilakukan dilapangan dan pedoman Dasar pembuatan Justifikasi
Teknik maka dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap mata pembayaran untuk masalah
penambahan / pengurangan serta item pekerjaan baru Volume sebagai berikut :
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
BAB IV
1). Kesimpulan
1. Perubahan pelaksanaan dengan diadakan pekerjaan tambah kurang ini dimaksud untuk
mengoptimalkan pemanfaatan penggunaan dana paket kontrak yang telah dialokasikan.
2. Terjadi Perubahan kuantitas pada beberapa item pekerjaaan sesuai dengan kebutuhan
lapangan.
3. Terjadi Penambahan waktu penyelesaian pekerjaan dari 180 (..............................) menjadi
210 (.............................................) hari kalender (berakhir tanggal ……………………………..).
Penambahan waktu penyelesaian ini dikarenakan oleh beberapa alasan berikut :
○ Berita Acara hasil Evaluasi Lapangan
○ Surat dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) (………………………….) ………………../2020
Tanggal ………..Juni 2020 Perihal penyampaian Review Design yang ditandatangani oleh
(………………………….) sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) (……………………………………)
○ Laporan Data Curah Hujan (jika diperlukan)
○ Surat Permohonan Contract Change Order (CCO) dari (CV./PT. ……………..) sebagai
Kontraktor Pelaksana.
4. Munculnya Item pekerjaan baru sesuai dengan kebutuhan lapangan.
5. Pada item yang mengalami perubahan kuantitas tidak lebih dari 10 %.
6. Penambahan item pekerjaan dapat diseimbangkan dengan volume pekerjaan keseluruhan
dilapangan sehingga tidak terjadi penambahan nilai kontrak.
2). Rekomendasi
Akibat adanya pekerjaan tambah kurang maka perlu adanya Contract Change Order (CCO) dan
addendum Pekerjaan Tambah Kurang perlu segera ditindak lanjuti untuk diaplikasikan. Secara rinci
perhitungan pekerjaan tambah kurang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari usulan justifikasi
teknik ini dan disertai dengan Back Up data.
Seperti yang terurai dalam Bab I. Mengenai Lingkup kajian, maka untuk penanganan masalah di
Pekerjaan (………………………………………..) Nomor Kontrak : (…………………………) Tanggal (……………………..).
4.2 Saran-Saran
Demikian penjelasan Justifiikasi Teknik (Technical Justification) ini dibuat untuk melengkapi dokumen
perubahan pekerjaan.
Jabatan Jabatan