BHAKTIMU NEGERI
“Mengedukasi dan Memperkenalkan Platform Digital Bagi Pelaku UMKM untuk meningkatkan
penjualan di Dusun Krajan Gladag, Desa Gladag, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten
Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur”
Disusun Oleh :
Ekierionanda (201910160311265)
2021
Judul/Tema Kegiatan : Mengedukasi dan memperkenalkan platform digital bagi pelaku
UMKM untuk meningkatkan penjualan
Pendahuluan
Pandemi Covid – 19 yang menjadi wabah seluruh dunia, tentunya memberikan dampak
bagi seluruh lapisan masyarakat. Pandemi Covid-19 mulai muncul di Indonesia pada awal tahun
2020 tepatnya pada bulan maret. Berdasarkan imbauan dari pemerintah,masyarakat dianjurkan
untuk tetap menjaga kebersihan, menjaga jarak, serta menggunakan masker dan handsanitizer
untuk mengurangi penyebaran Covid – 19. Pemerintah mengambil langkah kebijakan
pemberlakuan pemberantasan kegiatan masyarakat berbasis mikro atau PPKM. Selama PPKM
berlangsung warga desa Gladag telah melaksanakan protokol Kesehatan dengan baik, dan selalu
menjaga kebersihan desa. Sasaran utama kegiatan kami adalah para UMKM yang perlu diadakan
sosialisasi, edukasi serta membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahannya melalui
kemajuan teknologi saat ini. Dengan adanya kebijakan pelaksanaan PPKM dari pemerintah
mengakibatkan pelaku UMKM atau pedagang kecil lainnya mengalami penurunan penjualan
sehingga mempengaruhi omzet pelaku UMKM. Dengan sosialisasi dan edukasi mengenai
platform digital dapat memperkenalkan bahwa di era saat ini, pelaku UMKM perlu mengenal
lebih luas bagaimana cara memasarkan produk melalui platform digital dan sosial media.
Selain itu, selama pandemi covid ini menjaga imunitas tubuh sangatlah penting. Dengan
memanfaatkan Tanaman rempah yang dimiliki Indonesia sangatlah beragam dan kaya akan
nutrisi dalam menjaga kekebalan tubuh. Dengan menanam tanaman obat keluarga (TOGA)
dikenal dengan apotik hidup merupakan tanaman yang dapat ditanam di sekeliling rumah,
halaman rumah, ditempatkan dalam pot atau ditanam pada kebun yang luasnya berukuran kecil.
Manfaatnya untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan herbal keluarga. Adanya apotik hidup yang
tak jauh dari tempat tinggal, tentu saja akan sangat bermanfaat, baik nantinya digunakan sebagai
obat tradisional yang sifatnya mencegah atau mengobati berbagai penyakit ringan, ataupun
sebagai bumbu pelengkap masakan atau menambah nilai estetika tersendiri jika tertanam dengan
tertata rapi. Seperti jahe, sereh, dan lidah buaya. Meskipun warga desa telah melaksanakan
protokol dengan benar, tatkalanya kami sebagai mahasiswa memberikan informasi dan selalu
mengingatkan untuk menghindari persebaran Covid-19.
Rencana kegiatan kami secara garis besar adalah sosialisasi dan mengedukasi tentang
bagaimana cara menghadapi kondisi pandemi Covid-19. Dengan tujuan yang diharapkan untuk
memberikan semangat kepada UMKM yang mengalami penurunan penjualan sehingga
mempengaruhi omzet, serta selalu menjaga kesehatan dan kebersihan saat kondisi pandemi ini
berlangsung.
Tujuan
a. Memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pola hidup
sehat.
b. Memberikan masker dan handsanitizer.
c. Bersosialisasi dan memberikan edukasi dalam mempertahankan UMKM di masa
pandemi.
d. Memberikan pembelajaran terkait penggunaan platform digital bagi pelaku
UMKM guna meningkatkan pendapatan di masa pandemic
Rencana Kegiatan
No Kegiatan Jangka Waktu (durasi) Penanggung Jawab
(Nama & No.HP)
1 Survei Lokasi Desa 2 Hari Sisilia Natasya Florinsky
(Mencari tempat untuk (085231440454)
melaksanakan PMM)
2 Kordinasi bersama RT dan 1 Hari Sisilia Natasya Florinsky
kepala desa
(085231440454)
(Meminta izin kepada RT, Kepala
Desa dan Kelurahan untuk
melaksanakan PMM di Desa
Gladag)
3 Mendesain, Mencetak Banner, 1 Hari Ekierionanda
dan membuat undangan kepada
(085755499446)
warga Desa Gladag
(Mempersiapkan dan melengkapi
properti yang akan digunakan
selama PMM berlangsung)
4 Pembelian kebutuhan protokol 1 Hari Nova Rizkya Ning Putri
kesehatan ( Masker,
Handsanitizer) (081252344134)
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari dosen
pembimbing,dan akan berlangsung dalam rentang waktu 30 hari.