Anda di halaman 1dari 2

Mahasiswa KKN UNIMAL Kelompok 252 Menyumbang Tempat

Pencucian Tangan ke Rumah Adat Cut Nyak Meutia.

UNIMALNEWS  | Lhoksukon, Aceh UtaraMahasiswa KKN kelompok 252 Universitas


Malikussaleh menyumbang tempat pencucian tangan di Rumah Adat Cut Nyak Meutia gampong
Menasah Mesjid Pirak Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara. Kegiatan tersebut
dilaksanakan pada hari Sabtu (31/10/2020).

Mahasiswa KKN yang mengambil skema KKN COVID ini yang terdiri dari tujuh orang yaitu
Nita Erliana, Safira Juliana, Arina Zaiyanti, Mualina Sumiati, Erni, Amira Ulfa dari prodi
Agroekoteknologi dan Uswatun Hasanah dari prodi Psikologi. Kelompok 252 ini dibimbing oleh
ibu Lidya Rosnita, S.T., M.Kom.

Kegiatan di mulai dari penyerahan tempat cuci tangan kepada pihak pengelola rumah adat Cut
Nyak Meutia yaitu bapak Muslem kemudian dilanjutkan dengan penempatan tempat cuci tangan
tersebut di area rumah adat Cut Nyak Meutia.

Bantuan tempat cuci tangan ini merupakan salah satu program mahasiswa KKN Universitas
Malikussaleh kelompok 252 dan salah satu bentuk kegiatan mahasiswa KKN Skema Covid
dalam membantu masyarakat sekitar untuk mencegah penularan Virus Corona.

Pada kesempatan ini, bapak Muslem selaku pihak pengelola Rumah Adat Cut Nyak Meutia
memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKN Universitas Malikussaleh kelompok 252.Yakni,
atas kepedulian mereka untuk ikut membantu masyarakat sekitar dalam menangani Covid-19.

“Saya selaku pihak pengelola Rumah Adat Cut Nyak Meutia sangat bangga kepada adik-adik
yang peduli terhadap sekitar, terutama dalam hal pencegahan penularan virus korona ini.Tempat
pencucian tangan ini sangat bermanfaat bagi kami dan bagi pengunjung rumah adat yang setiap
hari datang berwisata” Tutur Muslem.

Sementara itu, Lidya Rosnita selaku DPL Kelompok 252 mengatakan dalam upaya
penanggulangan pandemi COVID-19, cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu hal yang
sangat direkomendasikan oleh badan kesehatan dunia WHO, selain memakai masker dan jaga
jarak.

Mahasiswa KKN kelompok 252 melakukan penyumbangan tempat Pencucian Tangan dengan
didampingi oleh Bapak Darsa S.Sos selaku penanggung jawab Mahasiswa KKN di BPBD Aceh
Utara.
Safira Juliana, salah satu anggota KKN kelompok 252 berharap tempat pencucian tangan ini
dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pihak pengelola Rumah Adat Cut Nyak Meutia dan
parawisatawan. “Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengelola
Rumah Adat Cut Nyak Meutia dan juga para wisatawan.Tidak hanya saat pencegahan
penyebaran Covid-19 saja, tetapi dapat digunakan juga untuk sehari-hari sebagai bentuk
kebiasaan melaksanakan program perilaku hidup bersih dan sehat.”Jelasnya.

Anda mungkin juga menyukai