Anda di halaman 1dari 10

TUGAS REVIEW VIDEO

Matakuliah : Pengembangan Masyarakat dan Pengorganisasian Masyarakat


Dosen Pengampu : Putra Apriadi Siregar, SKM, M.Kes

Di susun
Oleh :

Muhammad Akmal Pratama (0801182262)


Umi Torika. S (0801183320)
Wawan Kurniawan (0801182197)

IKM – 6 / Semester V

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
T.A 2020/2021
Judul Vidio : Bank Sampah Beromzet Hingga 4,1 Miliar Rupiah
Reporter : Ulfah Lestari dan Alma Silva
Lokasi : Jakarta Barat
Sumber : Indonesia Morning Show (NET TV)
Partisipannya : Warga DKI Jakarta

Rangkuman
Sampah selalu jadi masalah, bahkan sampah telah menjadi bencana seperti halnya
banjir, banjir telah melanda Indonesia sejak 15 abad yang lalu dan makin di perparah oleh
sampah. Tahun 2017 lalu terjadi bencana longsor sampah di Negara Utopia yang
menewaskan 115 orang, bencana ini juga pernah terjadi diindonesia tepatnya di TPA Wigajah
yang menewaskan 140 orang pada tahun 2005 lalu. Saat ini tumpukan sampah juga
berimplikasi semangkin tingginya gundukan sampah di TPA Bantargebang. Menampung
lebih dari 650 Ton perhari, diperkirakan TPA ini hanya sanggup menampung sampah warga
DKI Jakarta hingga 9 tahun mendatang, kuantitas sampah yang semangkin lama semangkin
bertambah.
Sampah non organik dari rumah tangga akan dijual dari bank sampah induk ke Recycle bisnis
unit atau bisnis daur ulang.
Alur Bank sampah DKI Jakarta :

Rumah Bank Sampah


Tangga Unit(BSU)
Tahap I Tahap II

Recycle Bank Sampah


Hasil yang Business Induk (BSI)
diperoleh Unit (RBU) Tahap III
Bank sampah Tahap IV

Tahap I : setiap rumah tangga memilah sampah dari rumah tangga misalnya botol, gelas
minuman, kertas dll.
Tahap II : sapah Anorganik yang sudah dipilah kemudian dijual di Bank sampah unit
(BSU) terdekat. Sampah ditimbang dan masyarakat bebas ingin mengambil sekarang Uang
cash atau ditabung di Bank sampah unit.
Tahap III : di bank induk, sampah akan ditimbang kembali sesuai dengan katagori masing-
masing, dan didata sesuai daftar harga bank sampah.
Tahap IV : setalah zona bank sampah penuh, sampah yang sudah dikemas akan siap di jual ke
Recycle business unit (RBU), yang telah bekerja sama dengan Bank sampah induk.
Sampah yang informal kebanyakan dari pemulung dan pelapak (orang yang
berjualan). Sehingga bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih khususnya Jakarta barat,
bisa memilah sampah minimal 40% kurangin menjadi hal yang bermanfaat, agar pemulung
dan pelapak agar mendapatkan nilai yang ekonomis yang terus menambah peningkatan dan
akan membuat koperasi agar antara antar RBU, pemulung, dan BSU, bisa menjadi satu
kesatuan (Edi Mulyanto, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat).

Alasan mengapa belum dapat diterapkan pada kota Rantau Prapat.


Sebenarnya Bank Sampah bisa saja diterapkan di Rantau prapat, dan diseluruh
kecamatan akan tetapi untuk menggerakkan pada awalnya yang sulit, sebab haru ada leader
atau pemimpin yang mengeluarkan ide dan membuat program kedepan tentang Bank
Sampah, untuk Bank Sampah sendiri sudah mulai di jalankan oleh dinas lingkungan hidup
kabupaten Labuhanbatu, akan tetapi dalam hal ini Bank Sampah sampah masih di kelola oleh
pihak pemerintah, bukan dari masyarakat itu sendiri, maka dari itu harus banyak masyarakat
yang mendukung Bank Sampah agar kedepanya bisa diterapkan disetiap kecamanatan
Judul Vidio : Sampah Jadi Klinik Asuransi Warga Miskin
Reporter : Rully Kurniawan
Lokasi : Malang, Jawa Timur
Sumber : CNN Indonesia
Partisipannya : Warga sekitar Malang

Rangkuman
Bagi sebagian orang sampah dikumpulkan, untuk langsung dibelikan bahan makan tapi
ditangan dokter muda asal malang, jawa timur ini. sampah diubah menjadi sebuah layan
kesehatan, dalam program klinik asuransi sampah.
Dari sebuah program yang digagas yaitu Sampah Jadi Klinik Asuransi Warga Miskin
yang didirikan oleh dr. Gamal Albinsaid, beliau dapat perhatian dunia dan mendapatkan
sebuah penghargaan dari the Prince of Wales Young Sustainable Living Entrepreneurs
Awards 2013. Penghargaan tersebut membuat dokter kelahiran 8 September 1989 ini
mendapat apresiasi langsung dari pewaris tahta kerajaan Inggris, Pangeran Charles, pada 30
Januari 2014. Dr Gamal Albinsaid sekaligus menjadi orang Asia pertama yang memperoleh
penghargaan prestisius ini.
Dengan program asuransi sampah demi kesehatan dokter lulusan Universitas
Brawijaya malang ini mampu menginspirasi pemuda diseluruh dunia agar dapat mengatasi
masalah isu lingkugan, sosial, dan kesehatan secara bersamaan dan berkesinambungan atas
konstribusinya beliau juga mendapatkan penghargaan lain seperti MDG Award 2013, AusAid
Indonesia Social Innovator Award 2013, People Choice Award 2013, Prince Of Wales Young
Sustainability Enterpreuner Prize 2014 dan penghargaan baik dalam negeri dan luar negeri.
Sejak berdiri tahun 2013 sampai saat ini klinik asuransi sampah kini sudah memiliki
lebih dari 500 anggota yang berasal dari keluarga kurang mampu. Setiap minggu warga
menyetor sampah yang bisa di daur ulang sebagai premi asuransi, tujuan beliau adalah untuk
mengubah presepsi masyarakat karena mereka tau mereka berobat dengan sampah sehingga
dapat mengubah presepsi dan pandangan masyarakat terhadap sampah.
Dari tumpukan sampah yang dihargai Rp. 10.000 mereka bisa mendapatkan
perawatan kesehatan primer, cek darah standar, obat-obatan, hingga konsultasi kesehatan. Ide
klinik asuransi sampah tidak datang begitu saja, hal ini dilaterbelakangin akibat beliau
mendengar anak seorang pemulung meninggal ditumpukan sampah akibat diare.
Dana yang digunakan program ini adalah hasil dari pengolahan sampah yang dapat di
daur ulang kembali, dan dana yang didapatkan digunakan kembali untuk meningkatkan
kesehatan masyarakatnya. Tidak hanya sampah anorganik, sampah organic juga dikelolah
oleh relawan yang tergabung dalam program klinik asuransi kesehatannya, kemudian sampah
organic yang sudah menjadi pupuk kompos kemudian dibagikan kepada warganya yang ingin
bertani dan bercocok tanam meski amat sederhana dan terkesan sepele, sampah sampah inilah
yang menjadi roda perputaran klinik asuransi sampah hingga saat ini
Tidak hanya mengedukasi anak anak untuk hidup bersih dan sehat, sebuah jangka
panjang sebuah mobile hospital berusaha beliau realisasikan untuk menjangkau wilayah-
wilayah yang sulit menjangkau akses kesehata. Beliau juga mengajarkan pentingnya
kesehatan ibu hamil dan janin, program mother happiness yang digagas dr. Gamal Albinsaid
dan kawan kawan menyasar ibu hamil yang dibawah kemiskinan untuk lebih memperhatikan
kondisi kandungan mereka, diklik asuransi sampah ibu hamil diberikan pemeriksaan, vitamin
kesehatan dan konsultasi kesehatan dengan mudah, murah dan berkualitas beragam metode
pun diperkenalkan salah satunya sabuk ibu hamil atau Mother’s Belt karya inovatif ini
diharapkan mampu dan dapat meningkatkan kecerdasaan bayi yang masih dalam kandungan
Mother’s belt adalah salah satu karya inovatif yang dibuat oleh relawan relawan muda
Indonesia medika. Relwan muda Indonesia medika dibangun oleh dr. Gamal Albinsaid
bersama teman kuliahnya bersama Amal dan Heri tujuannya menciptakan sosok sosok muda
yang visioner, berwawasan, yang terpienting memiliki jalan untuk meraihnya.
Bersama relawan muda tersebut dr. Gamal Albinsaid berusaha menularkan ide ide
segarnya untuk kesehatan dengan mengusung tema Cure, Care, And Cover. Klinik asuransi
sampah membuktikan kesuksesan bisa dicapai meski tidak perusahaan dengan modal besar
dengan kerja keras, keiklasan dan berpegang pada idealisme sosial kemasyarakatan.
Organisasinya kini mendapatkan kepercayaan dari perusahaan dan para donator
Tidak penting apa yang ada didepan kita, tapi yang paling penting adalah kapasitas
kita, mentalitas kita, dan pola pikir kita. Untuk menghadapi diri kita dalam momentum
apapun, yang ada didalam kehidupan (dr. Gamal Albinsaid).

Alasan mengapa belum dapat diterapkan pada kota Rantau Prapat.


Program ini sebenarnya sangat cocok untuk diterapkan dikota Rantau prapat, sebab di
kota rantau prapat masih sangat banyak sampah dan angka kemiskinan lumayan tinggi, alasan
program tersebut belum dapat dilaksanakan, sebab belum adanya leader atau orang yang
benar – benar peduli akan kondisi dan masyarakat kota Rantau prapat, program Sampah Jadi
Klinik Asuransi Warga Miskin sangat cocok diterapkan di kota Rantau Prapat, untuk
mengurangi permasalahan sampah dan kesehan yang ada dikota ini
Judul video : Food Truck Sedekah
Reporter : Rahma Mandasari
Lokasi : Medan, Sumatera Utara
Sumber : DAAI TV
Partisipannya : Komunitas Food Truck Sedekah dan dana hibah serta bantuan
masyarakat yang menyumbang

Rangkuman :
Sebagai wujud syukur atas kecukupan rejeki dalam hidup, Siti suci larasati atau yang
akrab disapa Laras menggagas komunitas food truck sedekah yang memiliki cara sendiri
dalam beramal.
Salah satu program yang mereka jalankan bernama food heroes atau menyelamatkan
makanan berlebih yang ada. Makanan-makanan ini biasanya didapat dari resepsi acara
pernikahan, rapat dan acara besar lainnya. Makanan-makanan yang sudah terbungkus rapi ini
kemudian dibagikan ke orang-orang yang membutuhkan disekitar kota Medan.
Semua berawal dari pengalaman pribadi laras sendiri, saat mengadakan acara dirumah
sendiri. Laras menganggap bahwa sudah banyak komunitas seperti ini di Indonesia, Namun
laras mengatakan bahwa di Medan sendiri belum ada yang memulai, kemudian lahirlah Food
Truck sedekah yang menginspirasi dan menolong banyaak orang.
Food truck sendiri memiliki konsep membagikan makanan dan menyelamatkan
makanan, dalam penyelamatan makanan food truck awalnya menyalurkan makanan dari
Weeding yang berlebih dan sangat layak konsumsi dan dikemas dengan baik dan langsung
dibagikan disekitaran gedung acara, di jalan-jalan seperti tukang angkot dll.
Kegiatan food truck sampah sendiri mendapat tanggapan baik bagi warga kota
Medan, banyak orang yang senang dan terbantu saat menerima bantuan makanan dari
komunitas ini. Food truck sendiri juga telah melaksanakan kegiatan amal yang dinamakan
Ramadhan Sharing Fridge yakni menyediakan dua kulkas yang berisi makanan dan minuman
gratis untuk berbuka puasa.
Menurut laras sendiri dengan kegiatan berbagi ini dapat mewujudkan rasa syukur kita
dan tak lupa merupakan kewajiban kita semua untuk saling tolong dan berbagi untuk sesama.
Harapan dari beberapa warga kota Medan sendiri dengan adanya kegiatan ini kedepannya
semoga semakin banyak kegiatan-kegiatan seperti food truck ini. Sehingga banyak dapat
manfaat dan pahala.
Alasan mengapa belum dapat diterapkan pada kota Rantau Prapat.
Untuk program Food Truck Sedekah itu sendiri sangat cocok diterapkan di kota
Rantau prapat Sebab angka kemiskinan juga masih tinggi dan pendapatan masyarakatya juga
masih banyak ygang tidak menentu, maka dari itu Food Truck Sedekah sangat cocok dibuat.
Akan tetapi mengapa belum dapat diterapkan, sebab untuk founder atau leadernya dikota ini
belum ada untuk membuat Food Truck Sedekah, akan tetapi untuk pembagian makan dan
minum, sudah ada, biasaya kegiatan pembagian makan dan minum ini terjadi pada hari jumat
saja, itupun hanya ada dibeberapa masjid yang membagikannya, makana dan minum tersebut
berasal dari pada donator yang menyumbang kepada masjid, kemudian pihak panitia masjid
membagikan kepada jamaah sesudah sholat Jum’at.

Judul video : Warga Sulap Selokan Penuh Sampah Jadi Kolam Ikan. Panen
Ikan Berlimpah.
Narasumber : Andi & Suradianto
Lokasi : Yogyakarta
Sumber : CapCapung
Partisipannya : Andi & Suradianto sebagai anggota karang taruna, Warga
merican Yogyakarta

Rangkuman :
Awal mula kami karang taruna kampung merican mengadakan atau punya ide
gagasan pembersihan irigasi itu karena setiap harinya aliran irigasi itu penuh dengan sampah
limbah rumah tangga dan pabrik. Aliran irigasi yang ada didesa merican sangatlah penting
karena berujung ke area persawahan yang ada disekitar desa.
Dimulai dari 2019 beranjak terjun ke lapangan untuk membersihkan selokan irigasi
mulai dari januari hingga april. Dengan merangkul warga sekitar, andi dan surandianto terjun
kelapangan dimulai dari januari membersihkan lumpur yang sekitar tingginya 60cm dengan
cara kerja bakti bersama warga, secara perlahan warga desa merican mampu membersihkan
selokan dari lumpur.
Berkat swadaya masyarakat desa, warga desa menggagas untuk memelihara ikan agar
bertujuan untuk menjaga ekosistem selokan yang sudah mereka bersihkan. Pertama mulanya
yang rilis dialiran irigasi adalah ikan nila, sekarang sudah banyak ikan yang ada di irigasi ini
diantaranya ikan mas dan ikan combro.
Untuk pembersihan, karang taruna desa tersebut membersihkan secara rutin setiap
harinya, apabila terdapat limbah mereka membuka aliran atas untuk memisahkan limbah dan
membersihkannya. Apabila panen mereka menjual dengan mengutamakan warga sekitar
sebagai cara karang taruna untuk mengembangkan atau menaikan ekonomi warga sekitar.
Berkat antusias warga sekitar dan warga sebelah, kondisi irigasi yang penuh ikan ini
menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan.
Harapan kedepannya karang taruna dan warga sekitar untuk terus berencana memperpanjang
irigasi yang bersih dan penuh ikan, jau dari kata sampa dan kotor. Dengan hasil ini keadaan
ekonomi karang taruna dan warga merican beranjak membaik.

Alasan mengapa belum dapat diterapkan pada kota Rantau Prapat.


untuk sebuah gagasan menyulap sebuah selokan jadi kolam ikan. Mungkin untuk
sebuah ide ini akan sulit dan mengeluarkan banyak biaiya sebab untuk selokan di kota Rantau
Prapat itu sendiri masih banyak sekali sampah dan air alirannya juga hitam dan berbau jika
diterapkan makan ikan pasti kebanyakan mati hanya ikan ikan tertentu saja yang bisa hidup,
ditambah selokan di kota Rantau prapat juga masih banyak yang tersumbat oleh pasir dan roil
yang dipasang oleh pemilik rumah atau ruko. Maka dari itu untukprogram ini belum bisa
diterapkan sebab butuh kesadaran yang tinggi dan kepedulian warga sekitar untuk merawat
kualitas air dan ikan.

Judul video : Ikan koi cantik melimpah di selokan – warga kluncing bwi sulap
selokan jadi kolam ikan
Narasumber : Bapak Arisin
Lokasi : Kluncing, Banyuwangi
Sumber : Jeje Yeny
Partisipannya : Warga sekitar (warga kluncing Banyuwangi)

Rangkuman :
Di desa kluncing Banyuwangi terdapat selokan atau got yang berhasil disulap dari
kotor dan penuh sampah menjadi aliran selokan yang jernih dan menjadi tempat budidaya
ikan koi, leleh, ikan tombro, dan komet. Warga sekitar menggunakan metode penyaringan
diselokan agar sampah dapat terkumpul dan mudah untuk dibersihkan.
Bapak arisin, salah seorang warga yang juga membudidaya dan menjual ikan,
mengaku ikut senang dengan hasil upaya yang bisa dirasakan warga kluncing. Jadi warga
juga dapat beternak ikan di aliran selokan dan dapat dijual untuk ladang ekonomi.
Selain budidaya berbagai jenis ikan, warga sekitar juga memanfaatkan lahan disekitar selokan
sebagai tempat bercocok tanam atau bersawah.
Tak hanya merubah selokan saja, warga kluncing banyuwangi juga membuat area
sekitar terlihat asri dan bersih dan di rawat dengan baik serta adanya fasilitas tong sampah
untuk tetap menjaga kebersihan di area selokan. Alhasil banyak orang yang datang untuk
sekedar melihat aliran selokan yang penuh dengan ikan dan airnya juga sangat jernih.

Alasan mengapa belum dapat diterapkan pada kota Rantau Prapat.


Program ini juga sangat sulit diterapkan dikota Rantau Prapat, sebab perasalahan
masih seputar sampah, sampah sangat banyak berserakan di dalam selokan dan air yang
mengalir dari selokan di daerah kota Rantau Prapat berbau dan beracun sehingga ikan yang
akan ditempat diselokan akan mati dan hanya beberapa jenis ikan saja yang dapat
ditempatkan pada selokan sehingga ini akan memakan biaya yang banyak untuk merelokasi
dan membenahi kualitas air yang ada diselokan.

Judul video : Pondok Belajar Arnila, Jermal Mutiara Pesisir Belawan


Narasumber : Arnila
Lokasi : Medan, pesisir Belawan
Sumber : AWAK FILM
Partisipannya : Arnila dan Tim Pengajar pondok belajar Arnila

Rangkuman :
Dengan keadaan ekonomi yang sulit, warga pesisir belawan kota medan yang
berfrofesi sebagai nelayan, tanggkap kepiting dan melaut sangat sulit untuk menyekolahkan
anak-anak mereka.
Pondok belajar Arnila didirikan atas bantuan ibah sedikit tempat dari salah satu
seorang warga kemudian dikelolah dan dikembangkan mengunakan dana pribadi Arnila,
Seorang yang berhati muliah yang mengajar anak-anak pesisir dipondok belajar yang dia
bangun.
Banyak tantangan sulit yamg dihadapin, terutama keterbatasan anak-anak setempat
yang tidak tau membaca dan tidak hapal rukun iman dan islm, cetus salah satu seorang
pengajar pondok Arnila. Mereka mengajar menggunakan metode beramai-ramai untuk
mengajar, mereka juga mengkombinasikan dengan metode bernyanyi untuk menghapalkan
rukun iman dan islam, sifat wajib serta nama-nama nabi.
Hinga sekarang mereka berhasil membuat anak-anak warga pesisir selain mereka juga
melaut, tetapi mereka mampu menyisihkan waktu untuk belajar dipondok arnila dan luar
biasa perkembangan belajarnya cukup baik. Dengan hasil ini pondok belajar arnila berharap
kedepannya anak-anak yang mereka didik mempunyai moral dan perilaku yang baik serta
menjadi anak-anak yang sukses kedepannya dan bisa membantu mengembangkan serta
memajukan kampung asal mereka untuk kedepannya semakin maju.

Sudah diterapkan di Rantauprapat


Untuk program Pondok Belajar ini sendiri, khususnya dikota Rantau prapat sudah
banyak yang bergerak dan menjadi relawan sehingga program Pondok Belajar sudah
diterapkan di kota Rantau Prapat, Pondok Belajar yang paling terkenal di kota Rantau Prapat
adalah “Millenial Mengajar” Organisasi ini bergerak dibidang pendidikan dan tidak hanya
berfokus pada satu wilayah saja akan tetapi organisasi ini berkeliling kabupaten Labuhanbatu,
untuk mengajar dan Berbagi ilmu kepada para pelajar yang ada dikawasan kabupaten
Labuhanbatu.

Anda mungkin juga menyukai