Anda di halaman 1dari 16

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENYULUHAN GUBUK YANI LEBAM (GERAKAN USAHA


BERSAMA UNTUK KEMANDIRIAN YAYASAN YAKETUNIS LEWAT
BANK SAMPAH)

PKM Pengabdian Masyarakat

Disusun oleh:

Aldya Noor Oktaviyanto (20160410021) angkatan 2016

Teddi Aditya Nugraha (20160410028) angkatan 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA


HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Penyuluhan Gubuk Yani Lebam


2. Bidang Kegiatan : PKM-Pengabdian Masyarakat
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Aldya Noor Oktaviyanto
b. NIM : 20160410021
c. Jurusan : Manajemen
d. Universitas / Institut /Politeknik : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
e. Alamat rumah dan No. Telp / Hp : 089506423640
f. Alamat email : aldinooro@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Lomba : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Sri Handari Wahyuningsih, S.E, M.Si.
b. NIP :
c. Alamat Rumah dan No. Telp / HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.
b. Sumber Lain :
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Minggu

Yogyakarta, 28 Maret 2016


Mengetahui,
Ketua Jurusan / Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

( ) (Aldya Noor Oktavianto)


NIP. NIM.20160410021

Pembantu atau Wakil Rektor Dosen Pendamping


Bidang Kemahasiswaan

( ) (Sri Handari Wahyuningsih, S.E, M.Si.)


NIP. NIP.
RINGKASAN
Sampah merupakan salah satu masalah yang serius di dunia, khususnya di Indonesia
sendiri. Rata – rata kota besar di Indonesia setiap harinya menghasilkan puluhan ton sampah
yang berasal dari limbah pabrik maupun limbah rumah tangga. Sampah tersebut dibuang di
Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Apabila hal tersebut terus dibiarkan terjadi maka, akan
terjadi banyak gundukan sampah di setiap TPA. Hal ini akan menjadi masalah serius bagi
masyarakat yang berada di sekitar lokasi TPA. Masyarakat pasti mengalami gangguan
kesehatan. Hal tersebut banyak dijumpai di lingkungan Yayasan Yaketunis, Mantrijeron,
Kota Yogyakarta. Masyarakat Yayasan Yaketunis masih awam dalam mengolah sampah. Hal
ini dapat dilihat bahwa masih banyak terdapat sampah – sampah yang masih belum
terpelihara dengan baik. Masyarakat Yayasan Yaketunis, Mantrijeron, Yogyakarta dalam
mengelola sampah masih dengan cara membuang sampah ke Tempat Pembuangan Sementara
(TPS), yang kemudian dilanjutkan ke TPA. Padahal, kita dapat mengolah sampah lebih lanjut
sehingga akan lebih bermanfaat untuk kita.
Oleh karena itu, untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan bersih perlu
adanya penerapan mengenai pengelolaan sampah melalui Bank Sampah khususnya di
lingkungan Yayasan Yaketunis, Mantrijeron, Yogyakarta. Selain menciptakan lingkungan
yang nyaman dan bersih serta membantu merawat bumi, kesejahteraan masyarakat juga akan
terjamin. Dengan adanya ide Bank Sampah ini, masyarakat Yayasan Yaketunis, Mantrijeron,
Yogyakarta dapat berkreasi menjadikan sampah yang awalnya sangat merugikan masyarakat
akan menjadi suatu barang yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Hasil yang didapatkan
dari penjualan barang – barang kreasi masyarakat itu dapat digunakan untuk kas yayasan.
Sehingga, yayasan akan mempunyai sumber pendapatan sendiri yang dapat digunakan untuk
penjaminan kesejahteraan bersama.
Untuk menjamin kesuksesan ini, Yayasan Yaketunis nantinya akan diberikan
penyuluhan mengenai program bagaimana mengelola sampah yang baik lewat Bank Sampah.
Konsep program Bank Sampah yakni mengelola sampah dengan cara berkreasi dengan
sampah – sampah bekas limbah rumah tangga maupun limbah pabrik menjadi barang yang
memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selanjutnya, masyarakat akan diberikan pelatihan
tentang bagaimana dalam mengolah sampah dan berkreasi dengan barang – barang bekas
seperti sampah. Tujuan dari pelatihan ini agar masyarakat dapat secara aktif dan mandiri
mengembangkan Bank Sampah mereka.
Dengan adanya Bank Sampah ini, diharapkan masyarakat Yayasan Yaketunis,
Mantrijeron, Yogyakarta akan lebih peduli dengan lingkungan. Masyarakat juga diharapkan
mampu lebih kreatif terhadap permasalahan yang terjadi seperti sampah dengan
memanfaatkan nilai ekonomis yang ada dalam sampah serta kebersihan dan kesehatan
masyarakat Yayasan Yaketunis, Mantrijeron, Yogyakarta dapat terjamin serta akan memiliki
ciri khas dan sumber pendapatan yang lebih. Hasil pendapatan tersebut nantinya dapat
digunakan untuk kesejahteraan bersama, dan meringankan beban bagi warga Yayasan
Yaketunis. Sehingga, sampah tidak lagi menjadi masalah bagi lingkungan melainkan menjadi
sumber pendapatan bagi setiap daerah melalui Bank Sampah.
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Sampah merupakan permasalahan lingkungan yang sangat kompleks dan
mendasar dalam berbagai aspek manapun karena akan berdampak pada
permasalahan ekonomi, sosial dan politik budaya. Dalam pengelolaannya, saat
ini sampah masih menjadi masalah yang darurat dan mendesak hampir di
seluruh wilayah di Indonesia, sebab apabila tidak dilakukan penanganan yang
baik dan efektif maka akan mengakibatkan menumpuknya sampah sehingga
semakin lama akan menjadi bukit sampah.
Sampah yang menumpuk itu, tentu akan mengganggu masyarakat di
sekitarnya. Selain baunya tidak sedap, sampah sering dihinggapi lalat dan juga
sebagai sumber dari berbagai macam wabah penyakit. Padahal, rata – rata
setiap harinya kota – kota besar di Indonesia menghasilkan puluhan ton
sampah. Negara Indonesia sendiri menghasilkan rata – rata sampah nasional
mencapai 200 ribu ton per hari. Bayangkan jika dalam sebulan akan
menghasilkan berapa juta ton sampah jika tidak ada penanganan secara
terpadu dan tersistem oleh pemerintah.
Hal tersebut juga terjadi di Lingkungan Yayasan Yaketunis, Mantrijeron,
Yogyakarta, dimana masyarakat sekitar belum mengolah sampah secara baik.
Rata – rata masyarakat membuang sampah di satu tempat, dibuang di sungai
bahkan ada yang dibakar. Jika hal tersebut terus dilakukan tentu akan
menimbulkan banyak masalah. Sampah yang terus menerus dibuang di satu
tempat akan menumpuk dan berubah menjadi gunung sampah dan akan
meresahkan warga sekitar gunung sampah sehingga akan menimbulkan
berbagai macam penyakit.
Oleh karena itu, melalui program pembinaan kepada masyarakat Yayasan
Yaketunis, Mantrijeron, Yogyakarta maka kami ingin memberikan
pengetahuan dan keterampilan bagi mereka untuk dapat melihat berbagai
peluang di sekitarnya, serta kreatif dalam memanfaatkan segala sesuatu yang
ada di sekitarnya tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar tapi bisa
menjadikan media pembelajaran pada pemanfaatannya melalui program Bank
Sampah. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kreatif dan cerdas
dalam indikator pencapaiaannya dan sebagai sumber penghasilan bagi murid,
guru, dan pengelola Yayasan Yaketunis.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dibutuhkan sebuah upaya pengabdian
masyarakat guna mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman.
Serta mewujudkan manusia yang sadar akan kewajibanya untuk menjaga dan
melestarikan alam sekitarnya.
1.2. Luaran yang diharapkan
Kontribusi dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat Yayasan Yaketunis, Mantrijeron, Yogyakarta yang menghasilkan
sampah banyak tetapi tidak memiliki pengolahan lebih lanjut sehingga, sampah itu
malah merugikan masyarakat sendiri. Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini
antara lain:
1. Masyarakat mampu mebuat Bank Sampah dan menerapkannya sehingga
sampah – sampah rumah tangga dapat diolah lebih lanjut sehingga
lingkungan dapat terpelihara dan terjaga kebersihannya.
2. Masyarakat mampu berkreasi menciptakan barang-barang yang
mempunyai nilai ekonomis, sehingga Yayasan Yaketunis memiliki kas
dana sendiri tanpa bergantung pada pihak lain.
3. Dengan adanya Bank Sampah ini diharapkan menciptakan masyarakat
yang cinta terhadap lingkungan sehingga, mampu membangun daerah-
daerah yang bernuansa konservasi dari hasil Bank Sampah.

1.3. Tujuan
Tujuan kami dalam pengabdian masyarakat ini antara lain :
1. Memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai menciptakan
lingkungan yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri melalui
Bank Sampah.
2. Memberikan pelatihan kepada masyarakat agar masyarakat dapat
berkreasi menggunakan bahan dasar dari sampah, yang kemudian dapat di
jual untuk kesejahteraan bersama.
3. Membentuk masyarakat yang peduli akan sampah dan dapat mandiri
berkreasi melalui bank sampah.
1.4. Manfaat Program
Manfaat yang dapat diambil dari pengabdian masyarakat ini antar lain:
1. Bank Sampah sebagai wadah lapangan kerja baru bagi masyarakat yang
belum memiliki pekerjaan. Masyarakat dapat menerapkan sistem Bank
Sampah ini sehingga dapat berkreasi secara mandiri dan sumber
pendapatan baru bagi masyarakat.
2. Sebagai tempat yang bermanfaat yang memberikan pengetahuan kepada
masyarakat bahwa sampah yang awalnya merugikan dapat diolah menjadi
barang – barang yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu
pengelolaan sampah ini juga sebagai wadah kreatifitas bagi warga Yayasan
Yaketunis.
3. Dengan adanya Bank Sampah ini masyarakat dapat menciptakan sumber
pendapatan sendiri dengan menjual barang – barang kreatif dari olahan
sampah bekas yang masih layak.
BAB 2
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN (YAYASAN
YAKETUNIS)

A. LETAK DAN KEADAAN GEOGRAFIS


YAYASAN YAKETUNIS merupakan sebuah yayasan bidang disabilitas
yang terletak di Kota Yogyakarta, tepatnya di Kampung Danunegaran, Kelurahan
Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Yogyakarta.
Adapun keadaan geografisnya sebagai berikut:
1. Sebelah Utara : Berbatasan dengan jalan kampung Danunegaran
menuju Masjid Danunegaran
2. Sebelah Timur : Berbatasan dengan Hotel Bintang Agung
3. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan TK ABA Danunegaran
4. Sebelah Barat : Berbatasan dengan rumah penduduk dan SD
Muhammadiyah Danunegaran

B. Kondisi Terkini
Suatu program akan berhasil jika adanya sebuah survey terhadap masalah-
masalah yang tengah terjadi dalam masyarakat dan nantinya akan menjadi dasar
terlaksananya program tersebut.
Maka dari itu, survey dirasa penting dalam pelaksanaan program tersebut.
Setelah penyuluh melakukan survey dalam lingkup Mantrijeron, khususnya
Yayasan Yaketunis didapati beberapa masalah. Diantaranya yaitu masih kurangnya
kesadaran masyarakat akan bahaya membuang sampah sembarangan, masih
kurangnya pengolahan dan pemanfaatan sampah, bahkan hingga perhatian yang
kurang dari aparat setempat terhadap masalah sampah di wilayah tersebut.
Setelah menyadari ada banyak masalah tentang sampah di wilayah
Mantrijeron khususnya Yayasan Yaketunis. Para penyuluh harus menyusun
program yang telah direncanakan dengan matang agar dapat menyelesaikan
masalah-masalah diatas sehingga tercapai tujuan dari program tersebut.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN

A. Penerapan Metode Pengolahan dan Pemanfaatan Sampah Lewat Bank Sampah


Dalam melaksanakan program pengolahan dan pemanfaatan sampah lewat
bank sampah ini, para penyuluh harus memperhatikan semua aspek berkaitan
dengan pengolahan pemanfaatan sampah. Contohnya seperti aspek pembelajaran
teori kepada masyarakat, pengajar dan siswa. Disertai dengan praktek dan aspek
lainnya sebagai penunjang suksesnya program tersebut.
Secara umum, belum banyak sekolah yang menerapkan pengolahan dan
pemanfaatan sampah lewat bank sampah. Jadi, belum banyak contoh keberhasilan
sebuah sekolah dapat sukses menerapkan program tersebut. Namun bukan berarti
program di Yayasan Yaketunis ini tidak akan sukses. Ketika penyuluhan dan
pengajaran dilakukan dengan baik nantinya maka program tersebut Inshaa Allah
akan berjalan dengan baik. Maka penting bagi para penyuluh untuk memperhatikan
segala aspek berkaitan dengan program tersebut.

a. Metode
a) Penyuluhan
i. Memberi penyuluhan kepada masyarakat Mantrijeron dan sekitarnya,
serta warga Yayasan Yaketunis mengenai bagaimana program Bank
Sampah tersebut akan dijalankan nantinya.
ii. Memberi penyuluhan kepada masyarakat Mantrijeron dan sekitarnya,
serta warga Yayasan Yaketunis mengenai pentingnya menjaga lingkungan
dari sampah.
b) Pelatihan
i. Pelatihan tentang bagaimana cara pengolahan sampah yang baik dan
bagaimana cara memilah sampah organik maupun non organik.
ii. Pelatihan tentang bagaimana cara berkreasi dengan mengolah sampah
yang tidak bernilai menjadi barang yang bernilai jual.
b. Tahapan
a) Perencanaan
Agar program ini berjalan secara maksimal, maka diperlukan perencanaan
secara tepat, diantaranya:
1. Menyusun proposal kegiatan penyuluhan Bank Sampah di Yayasan
Yaketunis.
2. Mencari sampah – sampah yang dapat diolah dengan Bank Sampah.
3. Mengamati pentingnya mengadakan program karena latar belakang
tempat yang menghasilkan sampah yang cukup banyak.
4. Menyusun waktu pelaksanaan kegiatan.
5. Meminta izin kepada pihak yang bersangkutan.
6. Mempersiapkan alat dan bahan untuk pelatihan.

b) Pelaksanaan.
Metode Pelaksanaan:
a. Mahasiswa mensurvei tempat yang cocok untuk dijadikan Bank
Sampah serta menyiapkan alat dan bahan.
b. Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada yayasan mengenai Bank
Sampah.
c. Warga Yayasan Yaketunis melakukan praktik membuat kreasi barang –
barang dari sampah bekas yang memiliki nilai ekonomis.
d. Mengevaluasi hasil pelatihan yang dilakukan Yayasan Yaketunis.

B. Alat dan Bahan yang dibutuhkan


a) Alat:
1) Timbangan
2) Tali
3) Pisau
4) Gunting
5) Ember
6) Korek api
7) Lem
8) Jarum
9) Kuas
10) Pensil
11) Tempat sampah organik dan non – organik
b) Bahan:
1) Sampah
2) Cat
3) Benang
4) Selang Air
5) Manik – manik
6) Spidol Warna
7) Gantungan Kunci

C. Proses Pengolahan Sampah


a) Memilah sampah organik dan non – organik menggunakan tempat sampah
yang terpisah agar dapat diproses dengan mudah.
b) Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos.
c) Membersihkan sampah – sampah non – organik kemudian dijemur agar
kering.
d) Setelah sampah kering, sampah sudah siap dibuat kerajinan. Kerajinan yang
akan dibuat bervariasi sesuai dengan jenis sampah. Contoh: sampah plastik
sachet dapat dijadikan karpet, tas, taplak meja ; botol bekas dapat di olah
menjadi hiasan – hiasan rumah, fitting lampu, kursi hias, dan lain
sebagainya.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya
1. Total
Peralatan penunjang Rp 1.205.000
Bahan habis pakai Rp 5.550.000
Perjalanan Rp 640.000
Lain-lain Rp 740.000
Jumlah Rp 8.135.000

B. Jadwal Kegiatan

N Minggu Ke-
O KEGIATAN 1 2 3 4 5
1 Proposal Lolos X    
Survey Desa
2
Plumpungan X    
Perencanaa Perizinan dan
n 3 Penyampaian Undangan
Penyuluhan X    
Persiapan Tempat dan
4
Perlengkapan X XX  
5 Kegiatan Penyuluhan    X
Pelatihan Pembuatan
6
Pelaksanaan Pupuk dan Kerajinan    XX
7 Pendirian Bank Sampah    XX
8 XX
Monitoring    
9 X
Penyebaran Poster    
Evaluasi Program X
10
Evaluasi dan Kegiatan    
Pelaporan Pembuatan Laporan X
11
Program    
12 X
Revisi Laporan    

Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) akan


melakukan beberapa kegiatan pasca pelaksanaan sebagai bentuk rasa tanggung jawab kami
dari kegiatan PKM-M ini. Perkembangan pelaksanaan program ini dipantau dengan adanya
kunjungan berkala dari kelompok, minimal dua kali per miggu.
Daftar Pustaka

Penyuluhan diakses dari http://id.wikipedia.org/wiki/Penyuluhan.


Artikel Cara Slide Share.2012.Cara Mudah Mendirikan Bank Sampah. Diakses dari
http://www.slideshare.net/banksampah/cara-mudah-mendirikan-bank-sampah-
10797285.
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran I Anggaran Dana


1. Peralatan Penunjang

Material Justifikasi Kuantita Harga Jumlah (Rp)


Pemakaian s Satuan(Rp
)
Pisau Penunjang 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000
Benang Penunjang 5 Rp 15.000 Rp 75.000
bungkus
Gunting Penunjang 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000
Penggantung
Penunjang 20 buah Rp 7.500 Rp 150.000
Kunci
Manik-manik Penunjang 10 buah Rp 4.000 Rp 40.000
Tong sampah Peralatan 3 buah Rp 50.000 Rp 150.000
Jarum Peralatan 5 Rp 2.000 Rp 10.000
bungkus
Kuas Peralatan 5 buah Rp 5.000 Rp 25.000
Selang air Peralatan 10 meter Rp 5.000 Rp 50.000
Tali Peralatan 10 meter Rp 2.500 Rp 25.000
Pensil Peralatan 10 buah Rp 3.500 Rp 35.000
Penghapus Peralatan 5 buah Rp 2.000 Rp 10.000
Cat Kecil Penunjang 5 kaleng Rp 12.000 Rp 60.000
Lem alteco Penunjang 5 buah Rp 7.000 Rp 35.000
Korek Api Penunjang 3 Rp 5.000 Rp 15.000
bungkus
Spidol warna Penunjang 5 Rp 15.000 Rp 75.000
bungkus
Resleting Penunjang 50 buah Rp 2.000 Rp 100.000
Karung Penunjang 20 buah Rp 2.500 Rp 50.000
Ember Peralatan 5 buah Rp 10.000 Rp 50.000
Timbangan Sewa Peralatan 3 buah Rp 50.000 Rp 150.000

Jumlah Rp1.205.000

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga
Material Pemakaian Kuantitas Satuan(Rp) Jumlah(Rp)
Snack
penyuluhan Penunjang 150 orang Rp 7.000 Rp 1.050.000
Makan siang
Penunjang 150 orang Rp 10.000 Rp 1.500.000
penyuluhan
Sewa tempat Penunjang 2 hari Rp 250.000 Rp 500.000
Pendirian Bank
Utama 1 bangunan
Sampah Rp 2.500.000 Rp 2.500.000
Jumlah       Rp 5.550.000

3. Perjalanan
Justifikasi Harga Jumlah(Rp
Material Pemakaian Kuantitas Satuan(Rp) )
Akomodasi
Penunjang 2 motor
hunting lahan Rp60.000 Rp120.000
Akomodasi
Penunjang 2 motor
undangan Rp60.000 Rp120.000
Akomodasi
Penunjang 2 motor
penyuluhan Rp50.000 Rp100.000
Akomodasi
Penunjang 2 motor
monitoring I Rp50.000 Rp100.000
Akomodasi
Penunjang 2 motor
monitoring II Rp50.000 Rp100.000
Akomodasi
Penunjang 2 motor
evaluasi Rp50.000 Rp100.000
Jumlah       Rp640.000

4. Lain-lain
Harga
Justifikasi Satuan(Rp Jumlah(Rp
Material Pemakaian Kuantitas ) )
logbook Penunjang 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000
Buku laporan Penunjang 1 buah Rp 20.000 Rp 20.000
HVS A4 Penunjang 1 REM Rp 40.000 Rp 40.000
Penggandaan Penunjang 150 lembar Rp 200 Rp 30.000
surat undangan
Banner Penunjang 2m X 2m Rp 30.000 Rp 120.000
Poster Penunjang 50 buah Rp 5.000 Rp 250.000
Sewa Camera Penunjang 1 buah Rp 200.000 Rp 200.000
Cetak Foto Penunjang 20 buah Rp 3.000 Rp 60.000
Jumlah       Rp 740.000
Lampiran II Daftar Identitas Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap  
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi   B. Riwayat
4 NIM   Pendidikan
5 Tempat dan Tanggal Lahir  
6   E-mail SD SMP SMA
7 Nama Institut
Nomor Telepon/Hp  
Jurusan    
Tahun Masuk-Lulus    

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

N Nama Pertemuan Judul Artikel


Waktu dan Tempat
O Ilmiah/Seminar Ilmiah
1    

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

NO Jenis Penghargaan Institut Pemberi Penghargaan Tahun


1  
2    

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.

Yogyakarta, 3 Mei 2017


Pengusul,

2. Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap  
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi  
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir  
6 E-mail
7 Nomor Telepon/Hp  
B. Riwayat Pendidikan

  SD SMP SMA
Nama Institut      
Jurusan      
Tahun Masuk-Lulus  

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

N Nama Pertemuan Judul Artikel


Waktu dan Tempat
O Ilmiah/Seminar Ilmiah
1      
2      

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

NO Jenis Penghargaan Institut Pemberi Penghargaan Tahun


1  
2  

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Yogyakarta, 3 Mei 2017
Pengusul,

3. Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap  
2 Jenis Kelamin
3 Mata Kuliah   B. Riwayat
4 NIP   Pendidikan
5 Tempat dan Tanggal Lahir  
6   E-mail S1 S2
7 Nama Institut
Nomor Telepon/Hp    
Jurusan    
Tahun Masuk-Lulus    

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

N Nama Pertemuan Judul Artikel


Waktu dan Tempat
O Ilmiah/Seminar Ilmiah
1      
2      
3      

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi


lainnya)

NO Jenis Penghargaan Institut Pemberi Penghargaan Tahun


1      
2      
3      
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-
sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM Pengabdian Masyarakat.
Yogyakarta, 3 Mei 2017
Pengusul/Pembimbing,

Anda mungkin juga menyukai