Anda di halaman 1dari 4

5) Pihak-pihak yang terlibat

Penanggung jawab : Kepala Desa Cileles (Dadang Sobirin)

Partisispan : Ibu-ibu PKK Desa Cileles

Dosen Pembimbing : Dr. Achmad Zainuddin, MS., Dr. Tri Mayanti, M,Si.,
Jamaludin Al-ANshori, M.Sc., Ph.D

Ketua : Muhamad Adi Sukamdani

Sekretaris : Maniatunufus, Ismirani Nurjanah

Bendahara : Sarfina Nadilah Putri

Seksi-seksi dalam acara penyuluhan:

Seksi Acara : Nadhifah Salsabila

Seksi Humas : Hasna Aulia Jibriela

Seksi Konsumsi : Badriyatin Nisa Nur Kholiq

Seksi Logistik : Istikomah

Seksi Transakom : Muhamad Faza Muharam

Seksi Dokumentasi : Sarfina Nadilah Putri

1
6) Proses pelaksanaan

Sebelum melakukan kegiatan KKN, kami melakukan persiapan-persiapan


antara lain koordinasi dengan DPL dan pihak desa cileles. Persiapan dimulai
tanggal 29 Mei 2019 diadakannya bimbingan tahap awal sebelum pelaksanaan
pekerjaan lapangan dengan DPL yaitu menentukan tempat pelaksanaan KKN,
rentang waktu KKN, menentukan subjek, menentukan tema dan juga pembagian
tugas individu. Pada tanggal 30 Juni 2019, dilakukan survey tempat, mengurus
perizinan tempat dan juga peralatan yang dilakukan untuk melakukan kegiatan.
Pemberian surat perizinan KKN dan survey ke Desa Cileles kembali dilakukan
pada tanggal 1 Juni 2019. Tanggal 10 Juli 2019 kami merencakana teknis kegiatan
dan juga pembagian tugas individu untuk kegiatan KKN. Pada tanggal 12 Juli
2019 dilakukan presentasi materi kegiatan bersama DPL untuk memastikan
apakah materi yang diberikan sudah sesuai dengan tema atau perlu adanya
perbaikan. Pertemuan selanjutnya dilaksanakan pada tanggal 15 Juli 2019 yaitu
membuat surat undangan untuk kepala desa cileles dan ibu-ibu PKK desa cileles
dan membeli barang-barang keperluan kegiatan. Pada tanggal 16 Juli 2019
dilakukan persiapan peralatan untuk kegiatan, 17 Juli 2019 kami melakukan
simulasi kegiatan penyuluhan di desa cileles, 18 Juli 2019 adalah hari H
penyuluhan mengenai pemanfaatan dan budidaya kemangi sebagai strategi untuk
mencegah diabates mellitus. Kegiatan tersebut berupa penyuluhan dengan
melibatkan 20 ibu-ibu PKK, acara dimulai dengan persiapan peralatan yang
dilakukan oleh semua panitia. Kemudian dilakukan pembukaan oleh MC dan
sambutan oleh ketua pelaksana KKN, dosen pembimbing KKN dan kepala desa
cileles. Setelah dilaksanakan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan test gula
darah, pembagain tanaman kemangi, penyuluhan mengenai pemanfaatan dan
budidaya kemangi sebagai strategi untuk mencegah diabetes mellitus, demonstrasi
budidaya kemangi, pembagian doorprize, penutupan dan dilakukan foto bersama.
Pada tanggal 20 Juli 2019 dilakukan evaluasi penyuluhan yang telah dilaksanakan
dan juga pembagian tugas pembuatan laporan KKN.

2
7) Hasil kegiatan

Adapun hasil kegiatan tersebut meliputi :

1. Masyarakat khususnya ibu-ibu PKK mendapatkan tambahan


wawasan tentang pemanfaatan dan budidaya kemangi sebagai strategi untuk
mencegah diabates mellitus
2. Masyarakat khususnya ibu-ibu PKK mendapat pengecekan gula
darah secara gratis untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh sebagai tolak
ukur dalam kegiatan penyuluhan.
3. Masyarakat mendapatkan bibit tanaman kemangi yang
didistribusikan secara gratis.
4. Masyarakat Sangat menerima dan mau ikut andil dalam
pemanfaatan dan budidaya kemangi dengan cara menanam tanaman kemangi di
rumah sebagai strategi untuk mencegah diabetes mellitus.

8). Faktor Pendukung dan Penghambat

Faktor pendukung adalah faktor-faktor yang membantu dan melancarkan


kelangsungan kegiatan sedangkan yang dimaksud dengan faktor penghambat
adalah faktor-faktor yang menghalangi kegiatan yang akan di lakukan. Berikut
adalah faktor pendukung dan faktor penghambat yang kami hadapi :

 Faktor Pendukung
1. Dukungan dari dosen pembimbing KKN
2. Dukungan dari pihak Desa Cileles
3. Dukungan dari seluruh warga terutama ibu-ibu PKK
4. Dukungan dan bantuan sesama anggota KKN
5. Partisipasi serta antusiasme ibu-ibu PKK pada saat dilaksanakan
sosisalisasi
6. Alat dan bahan yang digunakan mudah di peroleh
7. Anggota KKN sudah bekerja sesuai dengan pembagian tugas
masing-masing

3
 Faktor Penghambat
Dalam kegiatan sosialisasi ini tidak ditemukan kesulitan-kesulitan yang
berarti karena antusias mempunyai keinginan belajar yang tinggi dalam
mengikuti simulasi ini. Namun, banyak ibu-ibu yang tidak hadir tepat waktu
karena harus mengantar anaknya sekolah terlebih dahulu tetapi acara tetap
berjalan dengan lancar.

9). Tindak lanjut hasil kegiatan

Penyuluhan mengenai pemanfaatan dan budidaya kemangi sebagai strategi


untuk mencegah diabates mellitus menggunakan media alat berupa bibit tanaman
kemangi, pemeliharaan bibit yang ditanam di setiap masing-masing rumah ibu
PKK menjadi tanggung jawab pemilik tanaman kemangi tersebut. Pemeliharaan
berupa penyiraman, penjarangan dan juga pemupukan pada tanaman kemangi.

Anda mungkin juga menyukai