Anda di halaman 1dari 6

DCP 1 (1) (2012)

Developmental and Clinical Psychology


http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/dcp

DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MENJALANKAN


PROGRAM TERAPI PADA PASIEN TERAPI RUMATAN METADON

Enditiara Yuli Pratiwi 

Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Info Artikel Abstrak


________________ ___________________________________________________________________
Sejarah Artikel: Terapi metadon merupakan suau program terapi substitusi yang digunakan pada pengobatan
Diterima Januari 2012 medik spesifik untuk terapi ketergantungan opioida dan berada dalam pengawasan ketat karena
Disetujui Februari 2012 jangka waktunya yang lama. Pasien terapi metadon pada kenyataannya masih banyak yang tidak
Dipublikasikan Juni mematuhi peraturan-peraturan dalam menjalani terapi. Ada beberapa faktor-faktor yang
2012 mempengaruhi kepatuhan pasien ketika mengikuti terapi metadon. Salah satu faktor penting yang
________________ mempengaruhi kepatuhan pasien tersebut antara lain dukungan keluarga. Ditemukan kondisi di
Keywords: lapangan bahwa sering terjadi kehilangan kontrol dari pihak keluarga. Beberapa pasien tidak ingin
Dukungan Keluarga, keluarga mereka terlibat dalam proses terapi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Kepatuhan, Terapi Metadon dukungan keluarga terhadap kepatuhan menjalankan program terapi pada pasien terapi rumatan
____________________ metadon. Subjek pada penelitian ini adalah Pasien Puskesmas Bogor Timur yang mengikuti Terapi
Rumatan Metadon kurang lebih 3 bulan dan berjumlah 41 orang. Peneliti menggunakan metode
angket dan metode skala sebagai alat ukur. Untuk menguji validitas digunakan teknik Korelasi
Product Moment dari Karl Pearson, dan uji reliabilitas digunakan formula Alpha dari Cronbach.
Metode analisis data yang digunakan yaitu Analisis Regresi sederhana. Berdasarkan hasil uji
hipotesis yang dilakukan diketahui ada pengaruh positif dan signifikan antara dukungan keluarga
terhadap kepatuhan sebesar 19,8%. Hasil penelitian menunjukkan terapi rumatan metadon
Puskesmas Bogor Timur dalam melaksanakan pengobatan mereka ternyata patuh terhadap
jalannya terapi dan peraturan-peraturan yang berlaku di klinik metadon sehingga semuanya berada
pada kategori tinggi. Keluarga pasien terapi metadon sebagian besar juga mendukung pasien untuk
mengikuti terapi.

© 2013 Universitas Negeri Semarang


Alamat korespondensi: ISSN 2252-6358
Gedung A1 Lantai 2 FIP Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: journalunnes@yahoo.com

57
Enditiara Yuli Pratiwi / Developmental and Clinical Psychology 1 (1) (2012)

PENDAHULUAN masih bertahan hidup karena dukungan secara


finansial dari keluarga. Berdasarkan hasil
Metadon (Dolophine, Amidone, Methadose, observasi ditemukan kondisi di lapangan bahwa
Physeptone, Hetadon, dan masih banyak lagi sering terjadi kehilangan kontrol dari pihak
nama persamaannya) adalah sejenis sintetik keluarga. Beberapa pasien tidak ingin keluarga
opioid yang secara medis digunakan sebagai mereka terlibat dalam proses terapi.
analgesic (pereda nyeri), antitusif (pereda batuk) Berdasarkan hal tersebut, maka pada
dan sebagai terapi rumatan pada pasien dengan penelitian kali ini peneliti hanya akan meneliti
ketergantungan opioid salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan
(http://methadone.blog.com). Terapi substitusi pasien yaitu dukungan sosial keluarga. Judul
opioida dengan metadon cair ini di Indonesia yang diambil oleh penulis berdasarkan latar
merupakan hal baru. Unit layanan terapi belakang diatas adalah “Pengaruh Dukungan
substitusi opioida sudah diuji cobakan di RSKO Keluarga Terhadap Kepatuhan Menjalankan
Jakarta dan RS Sanglah Denpasar pada tahun Program Terapi Pada Pasien Terapi Rumatan
2003. Metadon Di Puskesmas Bogor Timur Kota
Terapi metadon membutuhkan Bogor”.
kesungguhan dalam menjalaninya, misalnya Menurut Pusat Bahasa Departemen
harus diminum tiap hari di depan petugas. Pendidikan Nasional (2003:837) ”kepatuhan
Pasien terapi metadon pada kenyataannya berasal dari kata patuh yang berarti suka
masih banyak yang tidak patuh dalam menurut, taat, berdisiplin”; sedangkan
menjalani terapi. Putus dari terapi metadon kepatuhan sendiri berarti ”sifat patuh, ketaatan.
dapat menurunkan rasa kesejahteraan pasien, Chaplin (2005 : 493) dalam kamus Psikologi
menghambat kembali ke aktivitas pekerjaan/ mendefinisikan ”kepatuhan (submissiveness)
fungsi dalam masyarakat, dapat meningkatkan sebagai satu sikap yang mengarahkan seseorang
kembali tindak kriminalitas pasien, dan dapat untuk mencari dan menerima dominasi orang
juga menurunkan kepatuhan terapi untuk lain.” Sarafino dalam Smet (1994 : 250)
penyakit terkait Napza seperti HIV/AIDS, mendefinisikan “kepatuhan atau ketaatan
tuberkulosa, dan infeksi oportunistik lainnya. adalah sebagai tingkat pasien melaksanakan cara
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengobatan dan perilaku yang disarankan oleh
kepatuhan pasien menurut Brannon & Feist dokternya atau oleh orang lain.”
(1997 : 193-202) antara lain (1) karakteristik Adapun faktor-faktor yang mendukung
yang diderita, terdiri dari : efek samping dari kepatuhan pasien menurut Brannon dan Feist
penanganan medis, jangka waktu perawatan, (1997:193-202), yaitu :
kompleksitas perawatan; (2) karakteistik (1) Karakteristik penyakit yang diderita
personal, terdiri dari : usia, gender, dukungan (a) Efek samping dari penanganan medis
sosial keluarga, kepribadian, personal beliefs; (3) (b) Jangka waktu perawatan
norma budaya; (4) interaksi antara pasien dan (c) Kompleksitas perawatan
dokter, terdiri dari : komunikasi verbal, (2) Karakteristik personal
karakteristik personal dokter, jumlah waktu (a) Usia
menunggu. Faktor yang mempengaruhi (b) Gender
kepatuhan pasien yang akan dibahas dalam (c) Dukungan sosial keluarga
penelitian ini adalah dukungan keluarga. (d) Kepribadian (personality traits)
Keluarga memegang peranan sangat (e) Personal beliefs
penting dalam proses pemulihan seorang (3) Norma budaya
pecandu. Keluarga bahkan berperan penting (4) Interaksi antara pasien dan dokter
dalam rencana program perawatan para (a) Komunikasi verbal
pecandu, terutama disadari oleh fakta bahwa (b) Karakteristik personal dokter
umumnya pecandu yang datang ke tempat terapi (c) Jumlah waktu menunggu
58
Enditiara Yuli Pratiwi / Developmental and Clinical Psychology 1 (1) (2012)

Chaplin dalam Kamus Psikologi Menyediakan suatu perasaan keanggotan


(2005:495) mendefinisikan “dukungan sebagai dalam sebuah kelompok orang-orang yang
pemberian dorongan atau pengobatan semangat berbagai kepentingan dan aktivitas sosial.
dan nasihat kepada orang lain dalam satu situasi Terapi metadon adalah suatu program
pembuatan keputusan.” Definisi keluarga terapi substitusi yang digunakan pada
menurut Chaplin (2003:188) adalah “satu pengobatan medik spesifik sebagai bagian untuk
kelompok individu yang terkait oleh ikatan terapi ketergantungan opioida dan berada dalam
perkawinan atau darah secara khusus, pengawasan ketat (Depkes RI:100). Program
mencakup seorang ayah, ibu, dan anak.” Jadi, terapi metadon dilakukan dalam jangka
definisi dukungan keluarga adalah memberikan panjang, karena itu disebut sebagai Program
dorongan atau pengobatan semangat dalam satu Rumatan Metadon.
situasi pembuatan keputusan oleh satu Pedoman untuk menjalankan terapi
kelompok individu yang terikat perkawinan atau metadon dilihat dari :
darah secara khusus, mencakup seorang ayah, (1) Penilaian/Absensi Terapi Rumatan
ibu, dan anak. Metadon
Menurut Friedman (1998:34) dukungan (2) Kebijaksanaan untuk membawa dosis bawa
keluarga adalah “sikap, tindakan, dan pulang (Take Home Doses)
penerimaan keluarga terhadap penderita yang (3) Melakukan Pemeriksaan urin
sakit.” Keluarga juga berfungsi sebagai sistem (4) Menghindari dosis yang terlewat
pendukung bagi anggotanya dan anggota (5) Bila ada dosis yang dimuntahkan
keluarga memandang bahwa orang yang bersifat (6) Bila Ada Efek samping
mendukung selalu siap memberikan bantuan (7) Menghindari Overdosis Metadon
jika diperlukan. (8) Jika Terjadi Interaksi obat
Menurut Sarafino (1997 : 97) dukungan
sosial keluarga dapat dibedakan menjadi METODE PENELITIAN
beberapa bentuk, yaitu :
(1) Dukungan emosional (emotional support) Penelitian ini menggunakan jenis
Melibatkan ungkapan rasa empati dan penelitian dengan pendekatan kuantitatif yaitu
perhatian terhadap individu, sehingga individu menekankan analisisnya pada data-data
itu merasa nyaman, dicintai dan diperhatikan. numerikal (angka) yang diolah dengan metode
(2) Dukungan penghargaan (esteem support) statistika (Azwar, 1998 : 5 ). Adapun variabel-
Melibatkan ekspresi yang berupa variabel dalam penelitian ini adalah sebagai
pernyataan setuju dan penilaian positif terhadap berikut:
ide-ide, perasaan dan performa orang lain. (1) Faktor Eksternal (X) adalah dukungan
(3) Dukungan instrumental (instrumental keluarga (variabel bebas).
support) (2) Kepatuhan menjalankan program terapi
Melibatkan bantuan langsung, misalnya rumatan metadon (Y) sebagai variabel
yang berupa bantuan finansial atau bantuan tergantung.
dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu. Penelitian ini menggunakan populasi
(4) Dukungan informasi (informational sebagai subjek penelitiannya dikarenakan
support) subyek yang hanya berjumlah 45 orang.
Dukungan yang bersifat informasi ini Karakteristik populasi dalam penelitian ini
dapat berupa saran, pengarahan dan umpan adalah :
balik tentang bagaimana cara memecahkan (1) Pasien Puskesmas Bogor Timur yang
persoalan. mengikuti Terapi Rumatan Metadon
(5) Dukungan jaringan (network support) (2) Pasien telah menjalani terapi lebih kurang
sama dengan 3 bulan.

59
Enditiara Yuli Pratiwi / Developmental and Clinical Psychology 1 (1) (2012)

Pengumpulan data dalam suatu penelitian Berdasarkan kelima aspek dukungan


dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan keluarga, aspek yang memiliki rata-rata skor
yang relevan, akurat, dan reliabel agar hasil paling rendah adalah aspek dukungan jaringan,
penelitian lebih objektif. Metode yang dapat dilihat dari mean empirik aspek sebesar
digunakan dalam pengumpulan data pada 2,98 yang lebih rendah dibanding mean empirik
penelitian ini adalah metode angket dan metode aspek-aspek yang lain pada variabel dukungan
skala psikologi. Angket dan skala dalam keluarga. Aspek yang memiliki rata-rata skor
penelitian ini tidak di uji cobakan. paling tinggi adalah aspek dukungan emosional,
Penelitian ini menggunakan teknik dapat dilihat dari mean empirik aspek sebesar
pengukuran validitas Korelasi Product Moment 3,28, lebih tinggi dibandingkan aspek-aspek
dari Karl Pearson yang akan digunakan untuk yang lain pada variabel dukungan keluarga.
mengukur variabel kepatuhan menjalankan Hasil analisis deskriptif dukungan keluarga pada
terapi dan variabel dukungan keluarga. pasien terapi rumatan metadon Puskesmas
Pengukuran tersebut adalah dengan cara Bogor Timur dalam penelitian ini mayoritas
mengkorelasikan skor tiap item dengan skor berada pada kategori tinggi dengan persentase
totalnya. sebesar 73,17% (30 orang). Selebihnya, sebesar
Uji reliabilitas digunakan untuk 26,83% (11 orang) berada pada kategori sedang.
mengukur reliabilitas variabel kepatuhan Diantara ketujuh aspek yang berkaitan
menjalankan terapi dan variabel dukungan dengan kepatuhan, aspek yang memiliki rata-
keluarga yang diperoleh dengan cara rata skor paling rendah adalah aspek bila ada
menganalisis data dari satu kali pengetesan. Uji dosis yang dimuntahkan, dapat dilihat dari
reliabilitas menggunakan formula Alpha dari mean empirik aspek sebesar 2,20 yang lebih
Cronbach. rendah dibanding mean empirik aspek-aspek
Metode analisis data yang digunakan yang lain pada variabel kepatuhan. Aspek yang
dalam penelitian ini adalah analisis data memiliki rata-rata skor paling tinggi adalah
inferensial. Pengolahan data pada tingkat aspek jika terjadi interaksi obat, dapat dilihat
inferensial dimaksudkan untuk mengambil dari mean empirik aspek sebesar 2,87, lebih
kesimpulan dengan pengujian hipotesis (Azwar, tinggi dibandingkan aspek-aspek yang lain pada
2001 : 132), dengan menggunakan rumus variabel kepatuhan. Hasil analisis deskriptif
analisis regresi satu prediktor. Hal ini kepatuhan menjalankan terapi pada pasien
dikarenakan hanya menggunakan satu variabel terapi rumatan metadon Puskesmas Bogor
bebas dan satu variabel terikat. Timur dalam penelitian ini berada pada kategori
tinggi dengan persentase sebesar 100% (41
HASIL DAN PEMBAHASAN orang).
Hasil analisis regresi diperoleh nilai
Hasil uji validitas yang dilakukan dengan signifikansi untuk variabel dukungan keluarga
bantuan program SPSS 17,0 for windows sebesar 0,004 < 0,05 yang berarti dukungan
didapatkan jumlah item valid untuk angket keluarga berpengaruh secara signifikan terhadap
kepatuhan sebanyak 23 item, sedangkan jumlah kepatuhan. Dilihat dari nilai R square = 0,198
item valid untuk skala dukungan keluarga menunjukkan bahwa kontribusi dukungan
sebanyak 47 item. Hasil uji reliabilitas dalam keluarga terhadap kepatuhan mencapai 19,8%,
penelitian ini menggunakan formula Alpha dari sedangkan sisanya 80,2% dipengaruhi oleh
Cronbach, dibantu perhitungan dengan variabel lain yang belum terungkap dalam
menggunakan bantuan program SPSS 17,0 for penelitian ini. Artinya ada pengaruh yang positif
windows maka didapatlah reliabilitas angket dan signifikan antara dukungan keluarga
kepatuhan sebesar 0,734, sedangkan reliabilitas terhadap kepatuhan, karena 19,8% variabel
skala dukungan keluarga sebesar 0,927. kepatuhan dipengaruhi oleh variabel dukungan
keluarga.
60
Enditiara Yuli Pratiwi / Developmental and Clinical Psychology 1 (1) (2012)

Berdasarkan hasil uji linearitas dengan (3) Bagi Keluarga


menggunakan program SPSS 17.00 for windows (a) Sebaiknya keluarga memberikan
sebagai alat bantu penghitungan, diketahui dukungan lebih kepada pasien terapi
bahwa nilai F sebesar 11,503 dengan signifikansi metadon.
sebesar 0,004 (p < 0,05) yang artinya variabel (b) Sebaiknya keluarga lebih memberikan
kepatuhan dan dukungan keluarga memiliki kebebasan bagi pasien untuk bergaul,
hubungan yang linear. karena penting bagi pasien untuk
merasa diterima di lingkungan
SIMPULAN masyarakat.
(1) Hasil analisis deskriptif menunjukan bahwa (4) Bagi Peneliti Lain
dukungan keluarga pada pasien terapi (a) Bagi peneliti lain yang tertarik untuk
metadon Puskesmas Bogor Timur berada melakukan penelitian yang
dalam kategori tinggi. berhubungan dengan kepatuhan
(2) Hasil analisis deskriptif menunjukkan hendaknya mengaitkannya dengan
bahwa kepatuhan menjalankan terapi pada variabel lain seperti usia, gender,
pasien terapi metadon Puskesmas Bogor personality traits, personal beliefs, norma
Timur berada dalam kategori tinggi. budaya, dan masih banyak lagi.
(3) Hipotesis penelitian “Terdapat pengaruh (b) Sebaiknya dalam membuat item
yang positif dan signifikan antara jangan terlalu sedikit untuk
dukungan keluarga terhadap kepatuhan menghindari agar tidak ada aspek
menjalankan program terapi pada pasien yang tidak terdapat satu item pun
Terapi Rumatan Metadon di Puskesmas yang valid.
Bogor Timur, Kota Bogor” terbukti. Hal ini (c) Jika ingin meneliti tentang variabel
terlihat dari ada pengaruh yang positif dan kepatuhan sebaiknya tidak hanya
signifikan antara dukungan keluarga menggunkan metode self report tetapi
terhadap kepatuhan, karena 19,8% variabel juga menggunakan alat ukur lainnya
kepatuhan dipengaruhi oleh variabel yang lebih akurat.
dukungan keluarga.
UCAPAN TERIMA KASIH
SARAN
(1) Bagi Pasien Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
(a) Pasien sebaiknya menjalin komunikasi Allah SWT karena dengan segala limpahan
yang baik dengan keluarga mereka rahmat, hidayah dan karuniaNya penulis dapat
terutama komunikasi yang menyelesaikan skripsi. Skripsi ini disusun
berhubungan dengan terapi metadon. sebagai syarat akhir perkuliahan di Universitas
(b) Pasien sebaiknya meminum langsung Negeri Semarang.
dosis metadon mereka di depan Dalam penyusunan skripsi ini, penulis
petugas atau keluarga mereka agar ada mendapatkan bimbingan serta pengarahan dari
saksi yang melihat jika pasien muntah berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini
setelah mengkonsumsi metadon. penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
(2) Bagi pihak Puskesmas Bogor Timur kepada :
Pihak Puskesmas Bogor Timur 1. Prof. Dr. H. Sudijono Sastroatmodjo, M.Si
sebaiknya selalu memantau jalannya terapi selaku Rektor Universitas Negeri
yang diikuti oleh pasien terutama untuk Semarang.
pasien-pasien yang sering melanggar 2. Drs Hardjono, M.Pd selaku Dekan
peraturan dan pasien yang kurang Fakultas Ilmu Pendidikan.
mendapat dukungan dari keluarga mereka. 3. Drs. Sugiyarta Stanislaus, M.Si selaku
Ketua Jursan Psikologi.
61
Enditiara Yuli Pratiwi / Developmental and Clinical Psychology 1 (1) (2012)

4. Liftiah S.Psi, M.Si Dosen pembimbing I 18. Semua pihak yang telah membantu dalam
yang telah memberikan bimbingan dan penyususnan skripsi ini.
motivasi kepada penulis selama proses Semoga skripsi ini dapat
penyusunan skripsi. bermanfaat bagi semua pihak dan
5. Rulita Hendriyani, S.Psi, M.Si Dosen perkembangan dunia pendidikan di Indonesia.
pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi kepada penulis DAFTAR PUSTAKA
selama proses penyusunan skripsi.
6. Siti Nuzulia, S.Psi, M.Si selaku dosen Azwar, Saifudin. 2005. Penyusunan Skala
penguji skripsi. Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
7. Drg. Lindawati, M.KM selaku Kepala Brannon, L. dan Feist, J. 1997. Health Psychology
Puskesmas Bogor Timur, Kota Bogor yang : An Introduction To Behavior And Health.
telah memberikan ijin melaksanakan California : Brooks/Cole Publishing.
penelitian. Chaplin, J.P. 2005. Kamus Lengkap Psikologi.
8. Sugiariyanti, S.Psi, dan Siti Nurfaizah, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
S.KM yang telah membantu dan Depkes RI. 2007. Modul dan Kurikulum Pelatihan
mengarahkan penulis dalam melaksanakan Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM).
penelitian dan penyusunan skripsi. Jakarta Depkes RI.
9. Pak Saeful, Dr. Wida, dan Mbak Hani, Friedman. M. 1998. Keperawatan Keluarga Teori
selaku petugas klinik PTRM Puskesmas dan Praktek Edisi 3. Jakarta ; EGC.
Bogor Timur. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
10. Teman-teman SOLMET Puskesmas Bogor 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Timur yang telah bekerjasama dalam Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.
pelaksanaan penelitian skripsi ini. Sarafino, E.P. 1997. Health Psychology :
11. Keluargaku tercinta atas motivasi dan doa Biopsychososial Interaction Third Edition.
yang tiada henti. New York: John Wiley & Sons Inc.
12. Wahyu Winoto yang telah menjadi Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta :
penyemangatku. PT Gramedia.
13. Seluruh staf pengajar jurusan Psikologi Tim Penyusun. 2010. Panduan Penulisan Karya
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Ilmiah. Semarang : Universitas Negeri
Negeri Semarang yang telah memberikan Semarang.
ilmu selama penulis melaksanakan studi. Widyanti, Khairani. 2008. Hubungan Antara
14. Teman-teman tersayangku Psikologi Dukungan Sosial Dengan Kepatuhan
angkatan 2005 dan sahabat-sahabatku Menjalani Terapi Antiretroviral Pada
Aliftah, Vita, Lintang, Asih, Miva, Isna, orang Dengan HIV/AIDS. Skripsi
Sinta, Niken, Iin, Anon atas kebersamaan Universitas Indonesia.
dan semangat yang luar biasa dari kalian.
15. Teman-teman kos Griya Kusuma, NU, dan
Green Willis yang selalu memberikan
keceriaan dan semangat.
16. Teman-teman HIMAPsi 2006-2008 atas
ilmu, tawa, dan semangat.
17. Semua rekan-rekanku pemberi inspirasi,
ilmu pengetahun, wawasan, dan
ketrampilan dalam hidupku dilingkungan
kampus UNNES, di Semarang dan di
Bogor.

62

Anda mungkin juga menyukai