Anda di halaman 1dari 9

TUGAS 1 UTILITAS

Kelompok 3 Paralel C
1. Niken Nabilla S. 18031010090
2. Ian Yusuf S. 18031010096
3. Reynaldi Donny P. 18031010105
4. Firza Okta S. 18031010118

Unit Pengolahan Air


1. Total air yang disupply
 Air sungai yang dibutuhkan sebagai media pendingin untuk reaktor, kondensor
maupun heat exchanger adalah sebesar
= 385397,309 kg/jam
= 387,737 m3/jam
= 9305,695 m3/hari
 Jumlah air tangki sebagai umpan boiler yang digunakan adalah sebesar
= 2908,385 kg/jam
= 2,921 m3/jam.
= 70,104 m3/hari
 Jumlah air tangki untuk air konsumsi dan sanitasi yang dibutuhkan adalah sebesar
= 1733,313 kg/jam
= 1,7408 m3/jam.
= 417,792 m3/ hari
Total 9793 m3/hari, karena air sungai masih akan melewati beberapa proses yang mana
akan mengurangi jumlah nya, maka air sungai yang akan dipompa dilebihkan 15% dari
kebutuhan air total. Sehingga jumlah air sungai yang akan dipompa adalah :
Total Air Sungai = 15% x 9793 m3/hari
= 11261 m3/hari
Spesifikasi Unit Pengolahan Air

1) Bak Penampung Air Sungai


Fungsi : Menampung air sungai sebelum diolah menjadi air bersih

Bentuk : Bak persegi panjang

Rate volumetrik = 11261 m3/hari


Asumsi padatan yang mengendap dan dibuang = 10%
Q masuk = Q air bersih + Q padatan

Q padatan = 10% x Q masuk

Q masuk = Q air bersih

90%

Q masuk = 12512 m3/hari

Q padatan = 1251 m3/jam


Waktu Tinggal = 18 jam
Volume Air = 11261 m3
Asumsi :
Air mengisi = 80% bak

Volume bak = 13000 m3


Rumus Volume bak = P x l x t

Asumsi :
Panjang = 3X
Lebar = 3X
Tinggi = 2X
Volume bak penampung = P x l x t
13000 = 2X x 2X x 1X
13000 = 4 X3
X3 = 3250
X = 14,812 m
Sehingga :
Panjang = 2 x 14,812 m
= 29,624 m
Lebar = 2 x 14,812 m
= 29,624 m
Tinggi = 1 x 14,812 m
= 14,812 m

Check volume:
Volume tangki = 29,624m x 29,264m x 14,812m

= 12998,7355 m3
= 13000 m3

tc = 80% x 14,812
= 11849,6 m

Spesifikasi :
Fungsi = Menampung Air Sungai
Kapasitas = 12512 m3/hari
Bentuk = Persegi panjang
Panjang = 29,624 m
Lebar = 29,264 m
Tinggi = 14,812 m
Tinggi cairan = 11849,6 m
2) Bak Koagulasi
Fungsi : Tempat terjadinya proses koagulasi dengan penambahan
Bentuk : Bak berbentuk silinder terbuat dari beton dilengkapi dengan pengad
uk

Q masuk + Q koagulan = Q keluar

Rate volumetrik masuk (Q masuk)


= 11261 m3/hari
= 11261000 L/hari
= 469208,333 L/jam

Perhitungan koagulan :
Kelarutan alum = 250 g/L
Dosis Al2(SO4)3 = 20 mg/L
Kebutuhan Al2(SO4)3 = 20 mg/L x 469208,333 L/jam
= 9384166,66 mg/jam
= 9,384 kg/jam

= 225,216 kg/hari

= 82203,84 kg/tahun
Densitas Al2(SO4)3 = 2672 kg/m3 (anhidrat)
Rate volumerik = 9,384
2672
= 0,00035 m3/jam
Kebutuhan air untuk = 9384,166
melarutkan tawas 250
= 37,5 L/jam
= 0,0375 m3/jam
maka, rate volumetrik keluar (Q keluar) :
Q keluar = Q masuk + Q koagulan
= 469,208 m3

Waktu tinggal = 5 menit


= 0,083333333 jam
Volume air = Q keluar x waktu tinggal
= 390,99 m3/jam

Asumsi bahan mengisi 85% tangki


Volume tangki = 449,638 m3
Volume tangki = 1/4 x π x D2 x H

Asumsi :
H/D = 3
H = 3 D
390,99 = 2,355 D3
D3 = 166,025 m3
D = 5,49 m = 18,01 ft
H = 16,47 m = 54,035 ft
Tc = 85% X 16,47 m
= 13,99 m
= 45,9 ft
3) Bak Flokulasi
Fungsi : Tempat terjadinya proses flokulasi dengan penambahan PAC
Bentuk : Terbuat dari beton dan dilengkapi pengaduk

Q masuk + Q flokulan = Q keluar

Rate volumetrik masuk (Q masuk)


= 469,208 m3/ jam
= 469208 L/jam

Perhitungan flokulan :
Kelarutan PAC = 466 g/L
Dosis PAC = 1 mg/L
Kebutuhan PAC = 1 mg/L x 469208 L/jam
= 469208 mg/jam
= 0,469208 kg/jam
= 11,26099 kg/hari
= 4053,95 kg/tahun

Densitas PAC = 1370 kg/m3

Rate volumerik = 0,469208


1370

= 0,000042 m3/jam

Kebutuhan air untuk = 469,208


melarutkan tawas 466
= 1,006 L/jam
= 0,0001006 m3/jam
maka, rate volumetrik keluar (Q keluar) :
Q keluar = Q masuk + Q koagulan
= 469,2081 m3
Waktu tinggal = 30 menit
= 0,5 jam

Volume air = Q keluar x waktu tinggal


= 234,6 m3/jam

Asumsi bahan mengisi 85% tangki


Volume tangki = 269,79 m3
Rumus Volume tangki = 1/4 x π x D2 x H

Asumsi :
H/D = 0,5
H = 0,5 D
234,6 = 0,3925 D3
D3 = 597,7 m3
D = 8,42 m = 27,62 ft
H = 4,21 m = 13.81 ft
Tc = 85% X 4,21
= 3,57 m
= 11,71 ft
DESAIN RECTANGULAR CLARIFIER

Q = 11261 m3/hari = 469,2 m3/jam

Asumsi :

So = 0,5 m/jam

L/W = 8

H = 2,5 m
T = 2,5 jam

Luas Penampang (A) = Q/So = (469,2 m3/jam) / (0,5 m/jam) = 938,4 m2

L*W = Luas Penampang (A) = 938,4 m2

8W*W = 938,4 m2  W = (938,4/8)0,5 = 10,83 m

L = 8*W = 8*10,83 = 86,64 m

Dimensi :

Panjang (L) = 86,64 m

Lebar (W) = 10,83 m

Kedalaman (H) = 2,5 m

DESAIN CIRCULAR CLARIFIER

Asumsi :

Laju alir limpahan = 1,4 m3/m2.jam

d’ = 0,15.D

D/H = 6

s/s’ = 3

luas penampang (A) = Q/Laju alir limpahan = 469,2 m3/jam / 1,4 m3/m2.jam = 335,14 m2

D = ((A*4)/3,14)0,5 = 64,87 m

Diameter pipa feed (d’) = 0,15*D = 0,15*64,87 = 9,73 m

H = D/6 = 64,87/6 = 10,8116 m

Dimensi :

Luas (A) = 335,14 m2

Diameter (D) = 64,87 m


Kedalaman (H) = 10,8116 m

Volume = A*H = 335,114*10,8116 = 3623,12 m3

Waktu tinggal = 3623,12/469,2 = 7,72 jam

Anda mungkin juga menyukai