Anda di halaman 1dari 27

Kebutuhan Air Dari Krakatau Tirta Industri

Kebutuhan air membeli dari KTI yang kemudian diolah dahulu agar memenuhi persyaratan. Pengolahan air untuk
masing-masing kebutuhan meliputi :
Air konsumsi umum dan sanitasi
Persyaratan : Kekeruhan max. 3 ppm
Bukan air sadah ( Hard water ) karena bisa menyebabkan kerak pada alat
Bebas bakteri
Pengolahannya berupa
- Pre settling
- Penyaringan pasir

Air konsumsi umum dan sanitasi


a.Air Untuk Perkantoran
Jumlah Karyawan = 118 Orang
Dianggap 1 orang membutuhkan 50 kg/hari
Maka Air Perkantoran = 5900 Kg/hari

b. Laboratorium
Karyawan Laboratorium = 16 orang
Dianggap 1 orang membutuhkan 200 kg/hari
Maka Kebutuhan Air = 3200 kg/hari

c. Kantin
Dianggap Pengguna fasilitas kantin 100 orang/hari, 1 orang membutuhkan 30 kg air/hari
Maka Kebutuhan Air = 3000 Kg/hari
d. Air Hidran/Taman
Dianggap 10% dari Air kantor, Laboratorium dan lain-lain
Maka Kebutuhan Air = 1210 Kg/hari

e. Air Poliklinik
Dokter dan Paramedis = 4 orang
Dianggap 1 orang membutuhkan 200 kg/hari
Maka Kebutuhan Air = 800 kg/hari

f. Air untuk mengabsorbsi HCl pada Absorber


Dibutuhkan air sebanyak = 6974.095291 kg/jam
= 167378.287 kg/hari

g. Air umpan Boiler


dibutuhkan air sebanyak = 4425.18951 kg/jam
= 106204.5483 kg/hari
Make up BFW ( 20% dari umpan boiler ) = 21240.9097 kg/hari
= 885.037902 kg/jam

Jumlah Total Kebutuhan Air konsumsi umum dan sanitasi = 308933.74489 kg/hari
= 12872.2394 kg/jam = 12.92852 m3/jam

Untuk keperluan keamanan dalam ketersediaan air, diambil kelebihan = 20%


Densitas air pada suhu 30 oC = 0.9956 kg/L (Perry, 1997, table.2-28)
Maka total kebutuhan air KTI = 15446.68724 kg/jam = 15.514220647 m3/jam
CLARIFIER ( CL )

Tugas : Mengendapkan kotoran yang bersifat koloid dengan waktu tinggal 5 jam

Dibuat Clarifier yang berbentuk conis dengan perbandingan D/L = 2 dan L/H = 2
Volume air yang harus ditampung

V = 15.5142 m3/jam 5 jam


= 77.5711 m3
Over design = 20%
V = 93.0853 m3

Perhitungan dimensi clarifier


Diameter (D) = 2 x kedalaman (L)
Kedalaman (L) = 2 x tinggi cone (H)

V = 7P/48 x D3
maka :
48 V 1/3
D =
7P

= 5.8798 m
L = 2.9399 m
H = 1.4700 m

Maka ukuran clarifier :


Diameter = 5.8798 m
Kedalaman = 2.9399 m
Tinggi cone = 1.4700 m
SARINGAN PASIR
Tugas Menyaring partikel-partikel halus (kotoran yang masih tersisa
(belum mengendap) dalam clarifier.
Bentuk Bak Empat Persegi Panjang
Jenis Gravity Sand Filter

Menentukan Debit Aliran

Q = 15.5142 m3/jam x 1 jam x 1 ft3 x 1 gal/ 0.1337 ft3


60 mnt x 0.028317m3
= 68.2968 gpm
4097.805261353 gpj
dirancang kec aliran penyaringan V = 3 gpm/ft2 (Brown)
Luas Permukaan Saringan
A = Q/V
= 68.2968 gpm
3 gpm/ft2
= 22.7655847852941 ft2

Digunakan :
1 Ukuran Pasir = 32 mesh
2 porositas bed = 0.468 (tabel 26 Brown)
3 Sphericity = 0.7 (fig 223 Brown)
4 Fre = 48 Fig 219
5 Ff = 1500 Fig 220

Kecepatan Linier 1 gal 1 gal = 35.3147 cuft


V = Q/A 264.172 gal = 0.133681 cuft
= 0.1522 ft3/det
22.7656 ft2
= 0.0067 ft/det
Pers 170 Brown diperoleh
2
32 . 2 × ( 0 , 0014 ) × 48× 62 . 43×1
L p=
32× 1 . 500× 0 . 0067× 0 . 00057
diketahui :
¨ V : Superficial velocity
¨ Lp : Ketebalan pasir penyaringan
¨ Lwf : Pressure drop (diambil : 1 lb/ft2)
¨ m : Viskositas cairan (0.85 Cp)
¨ Dp : Diameter partikel (0.0014 ft)

Lp = 1.034020170846 ft
= 0.3151693480739 m

Luas Permukaan Saringan :


Dirancang alat dengan ukuran P = 2 L, sehingga
luas = P x L
= P x 0.5 P
= 0.5 P2
P = 6.7477 ft
= 2.0567 m
L = 1.0283 m

Tinggi dan Komposisi Tumpukan Saringan Pasir :


Menurut Powell pada hal 522 bahwa u/ mendapatkan air besih, mk digunakan filter dengan komposisi
a. Batuan Koral = 25 in
b. Gravel = 10 in
c. Antrachite = 15 in
d. Pasir kuarsa = 15 in
e. Pasir Besi = 15 in
Tinggi total = 80 in
2.0320 m
Sehingga Tinggi Bak = 2.0320 m + 0.3152 m + 0.3152 m
= 2.6623 m

Volume Tangki
VT = P x L x T
= 5.6308 m3

KESIMPULAN
Bak Saringan Pasir berbentuk empat persegi panjang
Jenis Gravity Sand Filter
Panjang 2.0567 m = 6.7477 ft
Lebar 1.0283 m = 3.3738 ft
Tinggi 2.6623 m = 8.7347 ft
Jumlah 1 buah

Luas = 2.1149920339316 m2
Luas dinding = 222.3482 ft^3
= 20.656820209307 m3
Berbahan beton bertulang
BAK PENGENDAP AWAL ( BU-02 )

Tugas : Menampung air yang berasal dari Sand Filter dengan waktu tinggal 4 jam

Perhitungan
Dibuat bak pengendap terbuka yang berbentuk empat persegi panjang
dengan kedalaman 5 m dan perbandingan P/L = 2
Volume air yang harus ditampung :
V = 15.5142 m3/jam x 4 jam
= 62.0569 m3
Over Design = 20%
Vperancangan = 74.4683 m3

Perhitungan Dimensi Bak


Kedalaman Bak = 5 m = 16.4042 ft
Panjang bak = 2 x lebar bak
V =P x L x t
= 2 x L x L x 5= 10 L2
maka :
L = (V/10)0.5
L = 2.7289 m = 8.9530 ft
P = 5.4578 m = 17.9061 ft

Luas dinding BU-02 = ### ft2


Berbahan beton bertulang
TANGKI AIR RUMAH TANGGA DAN KANTOR ( TU-03 )

Tugas : Menampung air kebutuhan rumah tangga dan kantor dari bak air bersih dengan waktu
tinggal 24 jam.
Tipe alat : Tangki silinder Vertikal

Perhitungan Dimensi Alat


Waktu tinggal = 24 jam
Massa dalam tangki = 15446.6872 kg/jam x 24 jam
= 370720.494 kg
Densitas air = 995.6470 kg/m3
Volume air = 372.3413 m3
Over Design = 20%
Volume tangki (Vt) = 446.8096 m3

Vt = Π x D2 x H
4
Diambil (H/D) = 2
Vt = Π x D2 x 2D
4
atau
Diameter (D) = 4 x Vt 1/3
= 6.5777 m

sehingga :
tinggi (H) = 2 x D
= 13.1554 m

Maka Ukuran Tangki :


Diameter (D) = 6.5777 m
Tinggi (H) = 13.1554 m
Luas (A) = 33.98118 m2 = 52670.93 in2
KATION EXCHANGER ( KE )

Tugas : Mengikat ion2 positif yang ada dalam air lunak


Alat : Silinder tegak yang berisi tumpukan butir-butir resin penukar ion
Resin : Jenis C-300 dengan notasi RH2

Kebutuhan demineralized water = 7859.1332 kg/jam


Kebutuhan H2SO4 untuk regenerasi dapat diperkirakan sebagai berikut :
Kesadahan terikat resin = 65 ppm. Q
= 65 x 7859.1332 x 1/106
= 0.5108 kg/jam

H2SO4 yang diperlukan = 0.5108 kg/jam 98%


= 0.5006 kg/jam

Debit air = 34.6027 gpm


Dari tabel 7 & hal 186 (Powell, 1954) diketahui kecepatan perluasan penampang bed
yang digunakan 3 - 10 gpm/ft2
Dipilih kecepatan = 5 gpm/ft2
Luas penampang = 7.0700 ft2

Dipakai 2 tangki penukar kation yang bekerja bergantian

Diameter = 4 V 0,5

Π
Diameter (D) = 3.0011 ft

Menentukan tebal resin


Regenerasi dilakukan tiap : 168 jam sekali
Kapasitas resin = 8 kg/cuft
Kesadahan terikat = 85.8217 kg
Volume resin = 10.7277 ft3 = 0.3038 m3
Tinggi bed resin = 1.5174 ft

Maka ukuran tangki :


diameter = 3.0011 ft = 0.9147 m
tinggi = 1.5174 ft = 0.4625 m
luas = 0.657158 m2 = 1018.596 in2
ANION EXCHANGER ( AE )

Tugas : Mengikat ion2 negative yang ada di dalam air lunak


Alat : Silinder tegak yang berisi tumpukan butir2 resin penukar ion
Resin : Jenis C-500 P dengan notasi R (OH)2

Kebutuhan demineralized water = 7859.133 kg/jam


Kebutuhan NaOH untuk regenerasi dapat diperkirakan sbb :
Kesadahan terikat resin = 65 ppm. Q
= 65 x 7859.133 x 1/106
= 0.5108 kg/jam

NaOH yang diperlukan = 0.5108 x BM H2SO4/BM CaCO3


= 0.2043 kg/jam

Debit air = 32.9686 gpm


Dari tabel 7 hal 186 (Powell, 1954) diketahui kecepatan perluasan penampang bed yang digunakan 3 - 10 gpm/ft2
Dipilih kecepatan = 5 gpm/ft2
Luas penampang = 7.0700 ft2
Dipakai 2 penukar anion secara bergantian

Diameter = 4 V 0,5

Π
= 3.0011 ft

Menentukan tebal resin


Regenerasi dilakukan tiap : 168 jam sekali (7 hr)
Kapasitas resin = 8 kg/cuft
kesadahan terikat = 0.5108 x 168
= 85.8217 kg

Volume resin = 10.7277 ft3 0.3038 m3

tinggi bed resin = 4 . V


Π D2
= 1.5174 ft
Maka ukuran tangki :
Diameter = 0.9147 m
Tinggi = 0.4625 m
luas = 0.657158 m2 = 1018.596 in2
TANGKI PENYIMPANAN DEMIN WATER ( TU-04 )

Kode : TU-04
Fungsi : Menyimpan air selama 1 minggu
Kondisi operasi : P = 1 atm
T = 30 o
C
Tujuan Perancangan :
1. Menentukan tipe tangki
2. Menentukan bahan konstruksi
3. Menentukan kapasitas air yang disimpan
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan.
5. Menentukan dimensi tangki

1. Menentukan tipe tangki


Dalam perancangan ini dipilih tipe tangki silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dan bagian atas berbentuk kerucut (conical),
dengan alasan :
# Tangki mampu menampung dalam kapasitas yang besar dengan konstruksi yang mudah sehingga lebih ekonomis.
# Kondisi operasi pada 1 atm sehingga bisa digunakan conical roof.

2. Menentukan Bahan konstruksi


Dalam perancangan dipilih bahan konstruksi Carbon Steel jenis SA 283 grade C, karena :
# Mempunyai allowable working stress yang cukup besar, agak lunak sehingga mudah dibentuk dan dilas.
# Harganya relatif murah

3. Kapasitas air demin yang akan disimpan


Penyimpanan cukup untuk menyimpan air demin selama : 7 hari = 168 jam
Kebutuhan air = 7859.13319334454 kg/jam
Jumlah air yang harus disimpan untuk persediaan selama 1 minggu adalah :
M = 1320334.37648188 kg = 2910809.1664 lb
4. Menentukan kondisi operasi penyimpanan
4.1. Suhu dan tekanan
Diinginkan suhu penyimpanan dibawah suhu bubble point pada tekanan tertentu.
Diiginkan penyimpanan pada suhu 30 oC
Penyimpanan dilakukan pada : P= 1 atm
T= 30 o
C
Kondisi operasi penyimpanan ini dibawah titik didih air
Densitas air pada suhu 30 oC = 62.1533 lb/ft3 (Perry, 1997, table.2-28)

4.2. Volume campuran dan volume perancangan


Diperoleh volume campuran sebesar = 46832.74 ft3 = 1326.20381 m3
Over design = 20%
Volume perancangan = 56199.28 ft3 = 10010.16 bbl 1591.38652 m3

5. Dimensi Tangki
5.1. Diameter dan tinggi tangki
Sesuai hasil perhitungan point 4, volume tangki = 10010.16 bbl.
Dari Appendix E Item 1 Brownell & Young, volume tangki standard yang paling mendekati
Volume perancangan adalah tangki dengan kapasitas 10200 bbl, dimana
untuk tangki dengan kapasitas ini mempunyai dimensi sebagai berikut :
Diameter (D) = 45 ft = 13.7162 m
Tinggi (H) = 36 ft = 10.9729 m
Jumlah Course = 6
Ketinggian cairan dalam tangki = V camp / A = = 29.4615 ft
= 8.9800 m
5.2. Tebal dinding shell
Digunakan 6 buah course
Bahan yang dipilih adalah : carbon steel SA 283 grade C
Allowable stress ( f ) = 12650 lb/in2
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan = 80% (double welded butt joint)

Tebal plate dirumuskan sebagai berikut :

ts=
P.D PP.+c.DD
ts=
ts= 4 . f .E ++c c (Brownell, pers.3.16)
22..f f. E
.E
ρ( H−1 )
Ph= (Brownell, pers.3.17) tekanan hidrostatic
144
sehingga :

( Pin+ ρ( H−1 )/144)D Pin. D+ ρ( H−1 ). D/144


ts= +c= +c
2 .f . E . 2. f . E
dengan :
ts = tebal shell minimum, in
Pin = tekanan dalam tangki, psi = 14.7 psi
Untuk perancangan tekanan = 1,1 x tekanan operasi = 16.17 psi
D = diameter tangki, in = 540 in
f = allowable stress, psi
E = efisiensi pengelasan
c = faktor korosi
H = tinggi tangki, ft
r = densitas campuran, lb/ft3
ts = 0.43141304347826 + 0.0115155570652 (H - 1) + 0.125
Menentukan tebal shell tiap course dan jumlah plate tiap course.
Persamaan untuk menghitung panjang plate(L) :
π . D−weld length
L= (Brownell, hal.55)
12 . n
dengan : L = panjang plate, ft
D = diameter, in

1
# Course ke-6
H1 = 36 ft
ts = 0.9595 in
digunakan tebal shell standard = 1 in
L1 = 47.1148 ft

# Course ke-5
H2 = 30 ft
ts = 0.8904 in
digunakan tebal shell standard = 0.9375 in
L2 = 47.1130 ft

# Course ke-4
H1 = 24 ft
ts = 0.8213 in
digunakan tebal shell standard = 0.875 in
L1 = 47.1113 ft

# Course ke-3
H2 = 18 ft
ts = 0.7522 in
digunakan tebal shell standard = 0.8125 in
L2 = 47.1095 ft

# Course ke-2
H1 = 12 ft
ts = 0.6831 in
digunakan tebal shell standard = 0.6875 in
L1 = 47.1061 ft

# Course ke-1
H2 = 6 ft
ts = 0.6140 in
digunakan tebal shell standard = 0.625 in
L2 = 47.1043 ft
5.3. Menentukan tebal head tangki
P.D
th  c
2cos αcosα  0,6.P)
( Brownell 6.154)
P. D
th= +c
2cos α( f . E−0,6 . P )
P design = P operasi ( Over design 20 % )
= 14.7 psi
P = tekanan desain tangki 14.7 psi
f = max allowable stress 12650 psi
ID = inside diameter 45 ft = 540 in
E = efisiensi pengelasan 80%
c = corrosion alowance 0.125 in
P = 14.7 psi
f.E 12650 psi x 80% P/(f*E) = 0.00145
dari tabel 13.3 Brownnell untuk nilai P/f.E di atas menggunakan kompresion ring
(Brownell p.259)
P/(f*E) Δ, degree
0.001 13
0.002 18
Δ = 15.2628458498024 derajat
untuk head conical, α harus < dari 30°dan >Δ ( Brownell p.259)
direncanakan α = 20 °
tan α = tan 20° = 0.3640
luas kompresion ring yang dibutuhkan
2
P d tanα
A=
f .E (8 )(1−Δdeg
αdeg ) (pers.13.16, Brownell)
= 4.5644 in 2

cos α = 0.9397
sehingga diperoleh
P.D
th= +c
2cosα( f . E−0,6 . P)
th = 0.5426
dipakai tebal head standar = 0.5625 in

5.4. Tinggi head


H = (D/2).tg a
H= 8.1893 ft = 2.4961 m

Resume
Tangki Demineralized water
Kode : TU-04
Fungsi : Menyimpan air selama 1 minggu
Tipe : Silinder tegak dengan dasar datar (flat bottom) dengan bagian atas conical roof
Kondisi operasi : T= 30 o
C
P= 1 atm
Bahan konstruksi : Carbon Steel SA 283 grade C
Dimensi : Diameter = 45 ft = 13.7162 m = 540 in
Tinggi silinder = 36 ft = 10.9729 m
Tebal silinder :
course 1 = 1 in = 0.0254 m
course 2 = 0.9375 in = 0.0238 m
Tebal head = 0.5625 in = 0.0143 m
Tinggi head = 8.1893 ft = 2.4961 m
Sudut α = 20 o

Tinggi total = 44.1893 ft = 13.4691 m


Luas = 229022.1044467 in2
DEAERATOR
Fungsi : Mengusir udara (O2 dan CO2) dari air umpan boiler
Bentuk : Tangki silinder horisontal dengan flanged and standar dished head.

Proses deaerasi dilakukan dengan cara air diumpankan ke deaerator, sedangkan dari bagian bawah
deaerator di spray uap tekanan rendah, sampai air mencapai suhu sedikit di bawah titik didihnya.

Dimensi Deaerator
Total air umpan boiler = 5310.227 kg/jam
T air = 303.15 K
ρ air = 995.647 kg/m3 Perry 7 th
= 62.15607 lb/ft3
Debit air = 5.333444 m3/jam

Waktu tinggal di dalam deaerator = 0.5 jam


Volume air = 2.666722 m3
Over design = 10%
Volume perancangan = 2.933394 m3 = 103.5918 ft3 = 18.45168 bbl
645.2565 gal
Set H = D
Volume V = π / 4 ∙ D 2 ∙ H
V = π / 4 ∙ D 2 ∙ D
V = π / 4 ∙ D 3
D 3 = 4 ∙ V / π
= 4 ∙ 2.933394 / 3.14
= 3.736808
D = 1.55 m
H = 1.55 m

Desain digunakan : D = 1.56 m


H = 1.56 m
Tebal Dinding Shell
Bahan yang dipilih adalah Carcon Steel SA 283 grade C.
Allowable stress ( f ) = 12650 lb/in2 (Tabel 13-1, Brownell)
Corrossion Allowance ( C ) = 0.125
Effisiensi Pengelasan (E) = 80% (double welded butt joint) (Tabel 13.2, Brownell)
Tekanan operasi = 1 atm
Over design = 20%
Tekanan desain = 1.2 atm = 17.64 psi

Jari-jari ( r ) = D / 2
= 1.56 / 2
= 0.78 m
= 30.7086614173228 in

Tebal shell dirumuskan sebagai berikut :


ts = P∙r + c(Brownell, pers.13.1)
f∙E - 0.6 P
= 17.64 ∙ 30.70866 + 0.125
12650 ∙ 0.8 - 0.6 ∙ 17.64
= 0.178584 in
Digunakan tebal shell standar = 0.1875 in

Tebal Head
OD = D + 2 ts
= 61.4173228346457 + 2 ∙ 0.1875
= 61.79 in
Diambil rC = OD = 48 in

Tebal head :
th = 0.885 P ∙ rC + c
f∙E - 0.1 P
= 0.885 ∙ 17.64 ∙ 48 + 0.125
12650 ∙ 80% - 0.1 ∙ 17.64
= 0.199059 in
Digunakan tebal head standar = 0.25 in
Panjang Head
Berdasarkan tabel 5.7 Brownell hal : 89, didapatkan : icr = 3 in
Berdasarkan tabel 5.8 Brownell hal : 93, didapatkan : sf = 1.5 -2.25 in (diambil 2 in)

a = IDs
2
= 61.79
2
= 30.8962 in
AB = a - icr
= 30.8962 - 3
= 27.8962 in
BC = rC - icr
= 48 - 3
= 45 in

AC =
= √ ( 45 2 - 27.8962 2 )
= 35.3101 in
b = rC - AC
= 48 - 35.3101
= 12.6899 in
Panjang head = th + b + sf
= 0.25 + 12.6899 + 2
= 14.9399 in
= 0.3795 m
= 1.2450 ft

Panjang Total Deaerator


Panjang tangki = 1.56 m = 61.42 in
Panjang head = 14.939885610796 in = 0.379473 m
Panjang total = panjang tangki + 2 ∙ panjang head
= 61.42 + 2 ∙ 14.93989
= 91.2970940562377 in
= 2.31894618902844 m
TANGKI UMPAN BOILER ( TU-05 )

Tugas : Menampung air umpan boiler sebagai air pembuat steam di dalam
boiler dengan waktu tinggal 24 jam

Type Alat : Tangki silinder vertikal

Perhitungan dimensi alat


Kapasitas untuk waktu tinggal 24 jam

W = Wa x 24 jam
= 885.037902 kg/jam x 24 jam
= 21240.9097 kg
Densitas air = 995.647 kg/m3
Volume cairan = 21.3338 m3
Over Design = 20%
Volume Tangki (Vt) = 25.6005 m3
5631.33 gal
Vt = p x D2 x H /4
Diambil (H/D) = 1

Vt = p x D2 x D /4

Atau
Diameter (D) = 2x Vt 1/3
= 2.5354 m
p
maka

Tinggi (H) = 1xD


= 2.5354 m

Maka Ukuran Tangki :


Diameter (D) = 2.5354 m
Tinggi (H) = 2.5354 m
COOLING TOWER

Fungsi : Mendinginkan kembali air pedingin supaya dapat digunakan kembali


Media pendingin : Udara

Tipe alat : Inducted draft cooling tower


Suhu air masuk = 50 C 122 F
Suhu air keluar = 30 C 86 F

Jumlah air yang didinginkan = 5310.2274 kg/jam

ρ air = 995.6470 kg/m3

Debit air yang didinginkan = 5.3334 m3/jam


= 128.0027 m3/hari
= 1408.9468 gallon/jam
= 23.4824 gpm

Digunakan udara sebagai media pendingin dengan relative humidty = 70%


Dry bulb temperature = 86 F = 30 C
Wet bulb temperature = 80 F = 26.67 C

Humidity = 0.026 lb H2O / lb udara kering (Fig 9.3-2 Geankoplis)


Suhu rata-rata udara keluar = 104 F = 40 C

Humidity udara pada 95 F = 0.05 lb H2O / lb udara kering


Maka setiap H2O kering membawa H2O sebanyak = 0.024 lb H2O / lb udara kering
Kehilangan air akibat penguapan (We)
We = 0,00085.Wc.(T2 - T1) (Perry 7th ed, 12-10)
Wc = jumlah air yang didinginkan = 5310.2274 kg/jam
maka, We = 162.4930 kg/jam
358.2375 lb/jam

Udara yang harus dipindahkan oleh fan = air yang menguap / humidity udara = ### lb ud/jam

Untuk kondisi
T masuk = 122 F
T keluar = 86 F
Wet bulb = 80 F
Diperoleh kecepatan air = 5 gpm/ft2 (Fig 12-14 Perry)
Cooling tower area = 23.4824 gpm
5 gpm/ft2
= 4.6965 ft2

diambil : panjang tower = lebar tower


maka P*L= 4.6965 ft2
P^2 = 4.6965 ft2
P= 2.1671 ft
diambil = Panjang tower = 2.2000 ft = 0.6706 m
Lebar tower = 2.2000 ft
Ukuran cooling tower = 4.84 ft2 696.96 in2

Menghitung kebutuhan make up cooling tower


Wm = We + Wd + Wb (Perry 7 th 12-9)
Wb = We / (S-1) (Perry 7 th 12-12)
Wd = 0,002 * We (Perry 7 th 12-17)

dengan :
Wm = jumlah make up water (lb/jam)
We = air yang hilang karena penguapan (lb/jam)
Wd = air yang hilang di drift (lb/jam)
Wb = air yang hilang untuk di blow down (lb/jam)
S = cycle of cooling tower 5
We = 358.2375 lb/jam
Wb = 89.5594 lb/jam
Wd = 0.7165 lb/jam

Jadi jumlah Make up cooling tower =


Wm = 358.2375 + 89.5594 + 0.7165
= 448.5134 lb/jam
= 203.44118 kg/jam
= 4882.5884 kg/hari
V = Wm / ρ
V = 4882.5884 kg/hari
995.6470 kg/m3
= 4.9039 m3/hari
= 0.2043 m3/jam
= 203.4412 kg/jam

Menentukan daya penggerak fan cooling tower


Ditentukan cooling tower standard performance = 90%
Maka daya untuk menggerakkan fan cooling tower =
Fan horse power = 0.25 Hp / ft2
Tenaga yang dibutuhkan = luas CT * 0,03 Hp / ft2
= 1.2100 Hp 0.75 Hp

Digunakan : 2 Fan
Effisiensi fan : 85%
Maka tenaga fan = 0.4412 Hp
Effisiensi motor = 85%
Maka tenaga motor = 0.5190 Hp
Digunakan motor = 0.75 Hp
BAK PENAMPUNG COOLING TOWER

Tugas : Menampung air pendingin cooling tower dan make up cooling tower

Perhitungan :
Dibuat bak pengendap yang berbentuk empat persegi panjang
dengan kedalaman dan perbandingan P/L = 2
Volume air yang harus ditampung :
V = 0.2043 m3/jam x 1 jam
= 0.2043 m3

Over Design = 20%


V = 0.2452 m3

Perhitungan Dimensi Bak

Kedalaman Bak = 1.118098 m = 3.6683 ft


Panjang bak = 2 x lebar bak
V = P x L x t
= 2 x L x L x = 1.1181 = 2.236195 L^2

Maka : L = V 0.5

2.2362
L = 0.3311 m = 1.0864 ft
P = 0.6706 m = 2.2000 ft
Vol Hitung = 0.2483 m3 Selisih Volume = -0.003
Luas dinding BU-03 = 26.5010 ft2 3816.147 in2

Anda mungkin juga menyukai