1. Audit Pentaatan
2. Audit Manajemen
3. Audit Produksi Bersih dan Minimalisasi Limbah
4. Audit Konservasi Air
5. Audit Konservasi Energi
6. Audit Pengotoran/Kontaminasi Lokasi Usaha
7. Audit Keselamatan dan Kesehatan Kerja
8. Audit Perolehan (Procurement Audit)
Tahapan Pelaksanaan Audit
Lingkungan
1. Pendahuluan
2. Pra-Audit
3. Kegiatan Lapangan:
a. Pertemuan Pendahuluan
b. Pemeriksaan Lapangan
c. Pengumpulan Data
d. Pengujian
e. Evaluasi Hasil Temuan
f. Pertemuan Akhir
g. Pasca Audit
Pengertian Produksi Bersih
– Minimisasi Limbah merupakan penerapan logis prinsip-prinsip kegiatan usaha yang sehat
untuk pemecahan masalah lingkungan didasarkan pada suatu hirarki konsep yang naik ke
“pangkal pipa” sampai ke sumber limbah .
– Manfaat minimisasi Limbah dapat :
meningkatkan efisiensi produksi
memperbaiki kualitas produk dan mengurangi kerusakan
mengurangi kebutuhan alat pengendali pencemaran
membantu mengurangi kebutuhan pengaturan oleh pemerintah
memperbaiki citra masyarakat dan menaikkan penjualan
menciptakan peluang usaha baru
membantu menciptakan suatu keuntungan strategis melebihi pesaing
TERIMA KASIH