Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

(PKL)
PERAWATAN AIR CONDESIONER ( AC )
DI V HOTEL & RISIDENCE BANDUNG

Disusun untuk Memenuhi Tugas Praktik Kerja Lapangan


dan Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan

Di susun oleh

Nama : Hanif nasruddin kamil


Nomor Induk Siswa : 10198880
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga listrik

YAYASAN PENDIDIKAN DARMA BAKTI MANDIRI


SMK TARUNA MANDIRI
CIMAHI
2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
(PKL)
V HOTEL & RESIDENCE Bandung

Dengan ini menerangkan bahwa,


Nama : Hanif nasruddin kamil
Nomor Induk Siswa : 10198880
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Telah melakukan kerja praktik di V Hotel & Residence Jalan Terusan Sutami III ,Sukagalih,
Bandung.West Java 40163 Dari 5 Juli 2021 sampai dengan 5 Oktober 2021.

Disetujui oleh,
Pembimbing
VHOTEL&RESIDENCE BANDUNG

YUSEP
Chief Engeneering

Laporan pkl hal I


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Disusun oleh:

Nama : Hanif Nasruddin Kamil


Nomor Induk Siswa :10198880
Kompetensi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik

Disetujui Oleh,
Ketua Kompetensi Keahlian, Pembimbing Laporan

Ratih Pratiwi, SPd Ratih Pratiwi, SPd

Kepala Sekolah SMK Taruna Mandiri Cimahi,

Teten Sutendi, S.Pd


NUPTK. 7546762664110032
2
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhi robbil’alamin. Puji syukur penyusun panjatkan ke Hadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan
laporan praktik kerja lapangan (PKL) ini.
Laporan praktik kerja lapangan ini disusun sebagai salah satu syarat telah melaksanakan
praktik kerja lapangan pada Kompetesi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Taruna
Mandiri Cimahi.
Dalam proses penyusunan laporan ini, penyusun banyak mendapat bantuan baik moral
maupun material. Maka pada kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Rika Nurrizkika selaku HRD
2. Bapak YUSEP, selaku manager sekaligus pembingbing praktik kerja industri di
VHOTEL&RESIDENCE BANDUNG.
3. Seluruh karyawan VHOTEL&RESIDENCE BANDUNG.
4. Bapak Teten Sutendi, S.Pd selaku kepala sekolah SMK Taruna Mandiri Cimahi.
5. Ibu Tita Priyati, S.Pd Kn. selaku wakil kepala sekolah bagian hubin/BKK.
6. Ibu Ratih Pratiwi, S.Pd. selaku ketua kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik.
7. Bapak Murti Sapto Wahyono, S.Pd sebagai ketua koordinator Praktik Kerja Lapangan
/instansi.
8. ………………………………… sebagai guru pembimbing Laporan Praktik Kerja Lapangan
9. Para teknisi yang telah membimbing melaksanaka Praktik Kerja Lapangan.
Laporan ini adalah hasil karya terbaik penyusun, namun laporan ini masih jauh dari kata
sempurna walaupun penyusun telah berusaha semaksimal mungkin. Semoga laporan ini dapat
memberi manfaat bagi semua pihak, penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Cimahi, Oktober 2021

3
Cimahi,Oktober 2021

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang PKL


PKL ( Praktik Kerja Lapangan )adalah kegiatan pendidikan,pelatihan dan pembelajaran yang
dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan dengan kemampuan siswa sesuai
bidangnya. Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu bagi siswa yang bertujuan
untuk magang di suatu tempat kerja,baik Dunia Usaha maupun Dunia Industri setidaknya sudah
memiliki dasar kemampuan dalam bidang yang digelutinya. Untuk memiliki ilmu dasar yang akan di
terapkan di Dunia Usaha atau Dunia Indusri,alasan utama para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan tidak
mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar yang kemungkinan besar
dalam proses Praktik Kerja Laporan mendapatkan ilmu yang baru yang tidak di ajarkan di lembaga
kejuruan terkait.
Beberapa peraturan dalam melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Industri beserta keputusan
dari menteri.adapun peraturan Praktik Kerja Industri ada di bawah ini,yaitu sebagai berikut:
1. Undang-undang No. 20 TAHUN 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No 19 Tahun 2005 yang terakhir di ubah dengan PP No 13 Tahun 2015 tentang standar
Naional Pendidikan.
3. PP RI No 17 Tahun 2010 yang telah di ubah dengan PP RI No 66 Tahun 2010 tentang pengelolaan
dan penyelenggaraan pendidikan .

1.2 Tujuan PKL


Sesuai prosedur SMK TARUNA MANDIRI tujuan PKL siswa itu yakni akan mengujinya
kemampuan yang dimiliki siswa dan menerapkan yang telah diajarkan oleh sekolah selain itu juga
PKL ini untuk mengenal Dunia Kerja serta menambah hal yang baru yang belum kita pahami menjadi
paham.PKL ini sebagai latihan kerja sebelum kita terjun di dunia kerja yang sebenernya.

4
1.3 Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan

Ruang lingkup PKL meliputi tentang sistem keselamatan dan kesehatan kerja yang dijabarkan
dalam manual ini di jabarkan meliputi keselamatan dan kesehatan kerja meliputi proses pengerjaan
dan komplenan tamu yang berhubungan dengan Engerneering.

1.4 Latar Belakang Penulisn Laporan


Kegiatan Praktik Kerja Industri merupakan kurikulum pendidikan Sekolah Menengah
Kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktik kerja secara
langsung di dunia kerja sesusi dengan program atudi tertuntu untuk mencapai kaahlian kreja
sebagai bakal untuk bekerja secara professional. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, maka di
kerahkan suatu sistem pendidikan yang dikenal istilah “praktik kerja Lapangan”. Sistem ini
merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian professional yang memadukan
secara sistematis program pendidikan di sekolah dengan program peguasaan keahlian melalui
kegiatan kerja secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat keahlian professional
tertentu.Keahlian profesioanal hanya dapat di kuasai melalui cara mengerjakan lansung
pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia kerja. Sehubung dengan itu, maka siswa
SMK pada jenjang tertentu di wajibkan mengikuti kegiatan praktek kerja secara lansung atau
Prakerin.

1.5 Tujuan Pembuatan Laporan


Laporan prakerin adalah hasil penulisan siswa setelah menyelesaikan PKL berdasarkan
data yang dan dituangkan dalam bentuk tulisan ilmiah. Adapun tujuan pembuatan laporan ilmiah
antara lain:
1. Mendorong siswa agar mampu mengembangakan atau mengemungkakan pikiran dan
pendapatnya serta mampu menuangkan dalam bentuk tulisan sistematika, logis, dan
dengan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.
2. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam penulisan yang bersikap objektif dan ilmiah.
3. Sebagai pertanggung jawaban siswa yang telah melaksanakan tugas prakerin yang
berkaitan dengan program keahliannya masing-masing
Sebagai salah satu bukti bahwa siswa yang bersangkutan telah melakukan Praktek Kerja
Industri.
5
1.6 Sistematika Penulisan Laporan
BAB 1 PENDAHULAN
1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Industri
1.2 Tujuan Praktik Kerja Industri
1.3 Ruang Lingkup Praktik Kerja Industri
1.4 Latar Belakang Penulisan Laporan
1.5 Tujuan Penulisan Laporan
1.6 Sistematika Penulisan Laporan
BAB 2 GAMBARAN UMUM
2.1 Sejarah Perusahaan dan Latar Belakang Berdirinya Perusahaan
2.2 Visi dan Misi Perusahaan
2.3 Struktur Organisasi Prusahaan
2.4 Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan
2.5 K3 (Kesehatan Keselematan Kerja)
BAB 3 URAIAN TUGAS PEKERJAAN
3.1 Teori-teori Penunjang
3.2 Proses Pekerjaan Praktik Kerja Industri
3.2.1 Alat yang digunakan Pekerjaan Praktik
3.2.2 Jenis Pekerjaan Saat Praktik
3.3 Hasil Praktik Kerja Industri
3.3.1 Pengalaman/ Ilmu yang di dapat
3.3.2 kesulitan/Masalah yang dihadapi

BAB 4 SIMPULAN DAN SARAN


4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
4.2.1 Saran Untuk Sekolah
4.2.2 Saran Untuk Industri
6
BAB II

PROFIL TEMPAT PELAKSANAAN PKL

2.1 PROFIL VHotel dan Residence Bandung

Gambar 2.1 VHotel Dan Residence Bandung

V Hotel & Residence Bandung, adalah hotel * Tiga di Bandung. Hotel ini mulai dibangun pada bulan
Desember 2010 dan selesai pada bulan Desember 2011. Pertama kali dibuka atau dikenal dengan istilah
Soft Opening pada bulan Februari 2012. Pada awalnya V Hotel & residence Bandung memiliki 102
Kamar, seiring dengan meningkatnya permintaan, V Hotel & Residence Bandung menambah jumlah
kamarnya menjadi 148 Kamar Hotel dan 23 Kamar Residence, yang terdiri dari:

1. Value Room Bed King 43 kamar, Bed Twin 39 kamar

2. Deluxe Room Bed King 18 kamar, Bed Twin 33 kamar

3. Executive Deluxe Bed King 13 kamar

4. Suite Room Bed King 2 kamar

Selain kamar hotel, terdapat pula 9 meeting room dengan kapasitas ruangan mulai dari 10 – 200 orang
(sesuai dengan type pengaturan ruangannya), memiliki restaurant dan poolbar.

V Hotel & Residence Bandung terletak di lokasi yang strategis, berjarak hanya 10 menit dari gerbang tol
Pasteur sebagai pintu masuk utama menuju kota Bandung. Selain itu berdekatan pula dengan Bandar
Udara Internasional Husein Sastranegara yang hanya berjarak tempuh sekitar 15 menit. Ditambah dekat

7
dengan kawasan perbelanjaan yaitu berada di belakang Setrasari Mall tepatnya di jalan Terusan Setraria
– Terusan Setrawangi Raya RT.005 RW.02 Kelurahan Sukagalih Kecamatan Sukajadi kota Bandung.

V Hotel & Residence Bandung menawarkan akomodasi yang tepat baik untuk wisatawan yang ingin
berlibur saja atau wisatawan yang melakukan perjalanan bisnis. Sarana dan fasilitas hotel ini sangat
lengkap untuk melayani berbagai keperluan wisatawan. Terdapat fasilitas fitness center, koneksi
internet berkecepatan tinggi, shuttle kendaraan yang akan mengantar-jemput tamu, kedai Rimbun
sebagai restauran tempat para tamu bersarapan pagi, makan siang maupun makan malam dan fasilitas
keamanan yang dilengkapi dengan CCTV.

Setiap kamar dilengkapi dengan penyejuk ruangan, telephone, televisi 32-inch dengan 60 channel, alat
pembuat kopi atau teh, pengering rambut, kotak barang berharga, kamar mandi dengan air panas dan
dingin dan khusus untuk type kamar Suite kami lengkapi dengan fasilitas Home Theater dan
Refrigerator. Untuk kenyamanan tamu, tersedia pula kolam renang berukuran 8m x 3m dengan
kedalaman 1,2m.

Setelah satu tahun V Hotel & Residence Bandung diresmikan dan dikelola, V Hotel pun berhasil
mengembangkan sayapnya dan membuka property kedua di Jakarta. Sesuai dengan brand value-nya,
yaitu “Luxurious Experience at Valuable Price” dan motto pelayanannya, yaitu “Serve With Smile”,
V Hotel & Residence Bandung selalu menonjolkan nilai kebudayaan Indonesia, termasuk sisi keramah-
tamahannya kepada seluruh tamunya.

2.2 Visi – Misi

Visi

a. Memiliki para pelanggan setia yang membuat kita menjadi pilihan pertama mereka.

b. Menjadi pemimpin pasar sebagai tujuan kita dimana saja kita menjalankan usaha.

c. Memperkuat nama/ merk kita untuk membangun landasan yang kokoh guna mengembangkan usaha
kita dan terus menerus memperoleh para pelanggan baru dan para investor.

d. Merekrut dan mempertahankan orang-orang terbaik yang bermotivasi untuk mendapatkan kesetiaan
pelanggan.

e. Mencapai laba dan penghargaan di industri.

f. Meraih kesuksesan financial untuk mendapatkan kesetiaan dari para pemegang saham dan para mitra
usaha kita.

8
Misi

a. Membahagiakan pelanggan kita dan mendapatkan kesetiaan mereka melalui pengenalan pribadi,
pengantisipasiaan kebutuhan, fleksibilitas, dan proses perbaikan.

b. Melampaui harapan para pelanggan melalui pemberian kualitas dan nilai produk-produk serta
pelayanan kita secara konsisten.

c. Menjadi panutan dalam bidang pemberian jasa atau pelayanan.

d. Memberi perhatian setiap tamu secara tulus.

e. Menganggap tamu adalah keluaga kita.

2.4 TATA TERTIB VHOTEL

a. Menjaga nama baik insitusi universitas/sekolaj dan VHotel

b. Selalu mentaati peraturan VHotel

c. Kehadiran minmal 85%

d. Seperti hal nya jam kerja,keselamatan,kesehataan dan disiplin kerja.

e. Berada di tempat 15 menit lebih awal sebelum masuk jam kerja dan mengisi absen

f. Penampilan harus rapih , bicara sopan dan saling menyapa kepada orang baik pekerja maupun kepada
Tamu

g. Bila berhalangan hadir maka pekerja harus meminta izin/ menyertakan surat izin jika tifak maka di
anggap alpa

h. Selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja

i. Tidak di perkenankan memakai alat- alat tanpa seizin pembingbing

9
2.5 Alat keselamatan kerja
PERALATAN DAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN KERJA K3
Keselamatan dan kesehatan kerja yang biasa disingkat K3 adalah sebuah instrumen yang
memproteksi perusahaan.
pekerja, lingkungan hidup, serta masyarakat yang ada disekitar area potensi bahaya akibat kecelakaan
kerja. Perlindungan (proteksi) tersebut merupakan hak asasi yang harus dipenuhi oleh perusahaan. Tujuan utama
dari K3 adalah mencegah, mengurangi, dan berusaha mengurangi risiko kecelakaan kerja (zero
accident).

 Pakaian kerja (Safety Vest)


Pakaian ini diengkapi oleh bahan yang dapat berpendar bila tersorot cahaya. Pendaran ini
akan membantu mengetahui posisi pekerja saat berada ditempat yang gelap.

Gambar 2.2 pakaian kerja

 Helm Pengaman (Safety Helmet)


Helm utamanya berfungsi untuk melindungi kepala pekerja dari jatuhan ataupun benturan
benda asing secara langsung.

Gambar 2.3 helm pengaman


10
 Kacamata Pengaman (Safety Goggles/Glasses)
kacamata jenis ini didesain khusus untuk menutupi mata secara menyeluruh, termasuk pada bagian
samping mata yang biasanya tidak terproteksi oleh kacamata biasa. Fungsi utama safety glases
adalah untuk menghindari pekerja dari kontak debu secara langsung.

Gambar 2.4 kacamata pengaman

 Sepatu Pengaman (Safety Shoes)


Sepatu jenis ini harus terbuat dari bahan kulit yang dilapisi metal. APD ini berguna
untuk mencegah kecelakaan terhadap kaki pekerja, misalnya tertimpa benda tajam ataupun benda berat,
cairan kimia, benda panas, dan sebagainya.

Gambar 2.5 sepatu sefety


 Sarung Tangan Pengaman (Safety Gloves)
jenis APD ini berfungsi sebagai pelindung tangan saat bekerja pada situasi yang bisa
mengakibatkan cedera tangan. Peralatan dan perlengkapan keselamatan kerja diatas baru yang umum-umum
saja disebutkan. Sebenarnya, masih banyak lagi APD yang lebih khusus lainnya, yang berfungsi untuk
mengurangi resiko kecelakaan kerja misalnya Safety Masker/masker respirator (Penyaring Udara),
Ear Plugs (Pengaman Telinga), Lampu Kepala, Self Rescuer, Safety Boot (Sepatu Boot), Safety Harness
(Tali Pengaman), dan lain sebagainya.

Gambar 2.6 sarung tangan


11
BAB 3

URAIAN PEKERJAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

I.Teori penunjang

3.1. Perawatan AC

AC (air conditioner ) adalah sistem/ mesin yang di rancang untuk menstabilkan suhu udara dan
kelembapan suatu area yang di gunakn untuk pendinginan maupun pemanasan tergantung pada sifat
udara pada waktu tertentu.Umumnya menggunakan siklus refrigerasi tetapi kaang menggunkan
penguapan ,biasanya untuk kenyamanan gedung’. Pemeliharaan perawatan AC sesuatu hal yang harus
di lakukan / diperhatikan agar AC tetap berfungsi dengan normal dan mencegah / mengurangi terjadi
gangguan yang mengakibatkan kerusakan pada AC.

II.Jenis Pekerjaan Perawatan

Pada dasarnya pemeliharaan di bagi menjadi dua yaitu

1.Perawatan Terencana

Pada sistem ini diperlukan pekerjaan inspeksi lapangan untuk mengetahui kondisi dari peralatan dan
sarana yang memerlukan pemeliharaan.data yang dicatat di gunakan untuk menganalisa dan
perencanaan penjadwalan.

2.Perawatan Tak Terduga

Ada kerusakan yang masih terjadi meski perawatan preventive sudah dilakukan.

Perawatan terencana dapat dibagi menjadi :

A.Perawatan Pencegahan

adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan.Dalam pemeliharaan
pencegahaan ada tiga bagian penting yaitu: inspeksi dilakukan untuk melakukan pengecekan pada
kondisi peralatan.kedua koreksi yaitu melakukan penyetelan dan perbaikan kerusakan kecil.ketiga
inisiasi kerja.

12
B.Perawatan Korektif

adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk memperbaki dan meningkatkan kondisi fasilitas
sehingga mencapai standar yang dapat diterima.

sedangkan perawatan tak terencana cuman satu yaitu Perawatan Darurat

Perawatan Darurat yaitu pekerjaan perbaikan yang harus segera dilakukan karena terjadi kemacetan
atau kerusakan yang tidak terduga.

III.JENIS AC DI VHOTEL&RESIDENCE BANDUNG

3.1.1 INDOOR UNIT

Gambar 3,1 INDOOR UNIT

Aalat untuk mensuplai uadara dingin dengan motor fan kedalam ruangan melalui saluran ( ducting
),Udara dingin yg dihasilkan karena terjadinya evaporasi ( uap air dingin menyerap panas udara
disekitarnya )

3.1.2. outdoor unit

Gambar 3.2 outdoor unit

Alat penukar kalor untuk mengubah cairan+gas refrigerant menjadi gas refrigerant,kemudian gas dingiin
di sirkulasikan oleh compersor dan kembali ke indoor unit.Perpindahan panas terjadi dengan sistem
water cooled karena kondensoor didinginkan oleh sirkulasi air dari cooling tower.

13
3.2 Proses pekerjaan praktik kerja lapangan

NO KOMPONEN CARA PELAKSANAAN


1. Sensor  Periksa apakah masih baik/sudah ada kabel
sensor yang putus
Air condesiner
 Bersihkan Sensor AC

( AC )  Pastikan tehubung dengan baik

2. Filter  Bersihkan filter AC


 Pastikan filter AC masih dalam kondisi
Air condisioner
baik untuk dipakai

( AC )
3. Skunt  Periksa dan pastikan masih baik
digunakan/tidak
4. MCB 1 phase  Periksa fungsi ON dan OFFnya
5. Kompesor  Periksa Kompesor berfungsi dengan
baik/tidak
6. Nepel tekanan gas  Periksa nepel dan pastikan tidak ada yang
bocor
Air condesioner
 Pastikan nepel tekanan suhu ac berada di

( AC ) tekanan 60 psi
 Pastikan pipa/nepel ac terlapisi armaflex
dan di bungkus dengan duck tape
7. Capasitor Pastikan kompesor masih berfungsi dengan
baik
8. Evapurator  Pastikan evaporator dalam kondisi layak
dipakai
 Bersihkan evaporator supaya tidak
mengalami kebocoran dalam unit indoor
14
3.2.1 Alat yang digunakan

1.Obeng ( -/+ )

Gambar 3.3 Obeng

2.Selang untuk niup

Gambar 3.4 Selang

3. Mesin Karcer

Gambar 3.5 Mesin karcer

4.Tangga

Gambar 3.6 Tangga

5.Tespen

15
6.Avometer digital

Gambar 3.7 avometer digital

7.Tang Kombinasi

Gambar 3.9 Tang Kombinasi

8.Manipol

Gambar 3.10 Manipol

3.2.2 Bahan yang di gunakan

1.Armaflex

Gambar 3.11 Armaflex

16
2.Duck Tape

Gambar 3.12 Ducktape

3.Gas Freon

Gambar 3.13 Gas freon

3.3 Analisa Hasil PKL

Saat saya melaksanakan praktek kerja lapangan di Di V Hotel Recidence, saya diperlakukan sangat baik
oleh pihak Hotel.

Saya mendapat banyak ilmu, pengalaman mengenai Air Condisoner (AC), disana saya diberi pekerjaan
yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan dimana Siswa
yang melakukan PKL, menjalani masa praktek kerja yang sesungguhnya, Yaitu dimana disini siswa PKL
melakukan PKL Dengan Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk memberikan pengalaman
praktis kepada mahasiswa sehingga menjadi Sumber Daya Manusia yang benar-benar siap ketika
memasuki dunia kerja nyata serta siap untuk bersaing. Oleh karena itu, dengan adanya program Praktek
Kerja lapangan yang diharapkan siswa yang menjalani Praktek Kerja Lapangan benar-benar
mendapatkan keterampilan Skill, pengetahuan Knowledge serta pembentukan tingkah laku Attitude
yang baik. Selama melakukan PKL Di V Hotel Recidence memberikan pembelajaran pada siswa PKL, yaitu
melatih siswa PKL supaya bisa bekerja dengan baik, tujuannya supaya siswa PKL termotivasi secara kuat
karena supaya siswa PKL dapat merasakan bagaimna situasi-situasi pekerjaan yang nyata didalam dunia
kerja. Saat melakukan praktek kerja lapangan, saya diperlakukan baik oleh seluruh karyawan V Hotel
yang selalu senyum dan menyapa saat berpapasan dengan penulis.Ini dilakukan karena seluruh
karyawan V Hotel harus bersikap ramah terhadap siapapun untuk membantu terciptanya iklim
organisasi yang baik dan citra positif perusahaan.Seluruh karyawan disini senang jika diajak sharing
mengenai hal-hal yang dapat bermanfaat bagi saya.

17
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 kesimpulan
Setelah saya melakukan PKL ( PRAKTEK KERJA LAPANGAN ) di V Hotel
Recidence .saya mendapat banyak manfaat baik itu pengalaman, pengetahuan, dan semua
yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat menambah wawasan yang saya dapatka
selama ini, Jika saya memasuki dunia kerja tidakakan ragu melakukannya,karena
sebelumnnya sudah memiliki pengalaman yang baik.

Pada penulisan laporan Praktek Kerja Industri yang berjudul “Perawatan Ac di V


hotel recidence bandung ” Saya menyimpulkan bahwa proses Perawatan Ac Sebaiknya
Harus Sering Dilakukan Pengecekan yaitu pada saat 1-2 bulan sekali untuk memastikan Ac
dalam keadaan baik

4.2 Saran

Pada kesempatan ini, dan dengan kerendahan hati, ijinkanlah saya selaku penulis untuk
memberikan beberapa saran kepada pihak V Hotel Recidence dan pihak Sekolah, yang
sekiraya dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan guna kemajuan di masa yang akan
datang.

Saran untuk pihak V Hotel Recidence :

Pelaksaan praktek kerja industri ini kan lebih terarah apabila disusun melalui suatu
jadwal yang harus dikerjakan siswa / siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Industri.
Pihik instansi pemerintahaan diharapkan dapat menyediakan seorang instruktur khusus
pada hari-hari tertentu, agar dapat memberikan pelajaran teori yang berhubungan dengan
pekerjaan yang akan dilaksanakan siswa.
Berikan pelayanan yang terbaik dan tingkatkan kualitas pelayanan demi kepuasan
masyarakat.

18
Saran untuk pihak sekolah :

Dalam melaksanakan praktik kerja lapangan siswa mendapatkan beberapa kendala


mengenai praktik kerja lapangan ini antara lain

-Sebaiknya sekolah memberikan periode praktik kerja lapangan lebih lama agar siswa dapat
beradaptasi dan menyelesaikan proyek yang diberikan kepada siswa

- sebaiknya juga pihak sekolah memantau siswa yang sedang PKL

-Alangkah baiknya jika sekolah lebih memperbanyak praktek disekolah agar mampu
menguasai dasar dasar bidang dengan baik

19
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai