DISUSUN OLEH
KELOMPOK II:
Dosen Pembimbing:
Dr. Zainul Fuad, Phil , M.A
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
mengenai Pendekatan dalam Sosiologi Hukum dan juga kami berterima kasih kepada
bapak Zainul Fuad selaku Dosen mata kuliah Legal Drafting.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami
buat ini. Mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Kelompok III
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................... 1
C. Tujuan Masalah......................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 2
A. Kesimpulan............................................................................. 8
B. Saran.......................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Secara konseptual dan teoritis, tidak ada definisi yang tunggal terkait dengan
perspektif sosiologi hukum. Namun yang pasti, perspektif sosiologi hukum ingin
melihat dan memahami realitas hukum dari persepktif ilmu-ilmu sosial khususnya
sosiologi atau dalam istilah lain ilmu sosial tentang hukum. Kajian sosiologi hukum
adalah kajian yang berobjek fenomena hukum, tetapi menggunakan optik ilmu sosial
dan teori-teori sosiologi. Soejono Soekanto mendefinisikan Sosiologi Hukum sebagai
suatu cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris yang menganalisis
atau mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-gejala sosial
lainnya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
keadaan masyarakat tertentu. Serta menilai bagaimana kenyataan hukum
tersebut terjadi dalam masyarakat.
Menurut Prof. Gerald Turke, ada tiga pendekatan yang dapat kita gunakan
terhadap fenomena hukum di dalam masyarakat, yaitu pendekatan moral, pendekatan
ilmu hukum, dan pendekatan sosiologis. Baik pendekatan moral terhadap hukum
maupun pendekatan ilmu hukum terhadap hukum, keduanya berkaitan dengan
bagaimana norma hukum membuat tindakan menjadi lebih bermakna dan tertib.
Pendekatan moral mencakupi hukum dalam suatu arti yang berkerangka luas melalui
pertalian kontruksi hukum dengan kepercayaan serta asas yang mendasarinya yang
dijadikan benar-benar sebagai sumber hukum. Pendekatan ilmu hukum mencoba
untuk menentukan konsep hukum dan hubungannya yang independen dengan asas-
asas dan nilai-nilai non hukum. Kedua pendekatan itu meskipun memiliki perbedaan
diantara keduanya, tetapi keduanya sama-sama difokuskan secara sangat besar pada
kandungan dan makna hukum (subtansi dan prosedur hukum).
Secara rinci mengenai ketiga pendekatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
3
moralitas umum (a common morality) yang didasarkan pada suatu konsensus tentang
apa yang secara moral dianggap salah ataupun benar.
3
Achmad Ali, Wiwie Heryani, Menjelahi Kajian Empiris Terhadap Hukum ( Jakarta:Kencana, 2012),
72-74.
4
hubungan hukum dengan moral dan logika internal hukum. Fokus utama pendekatan
sosiologis menurut Gerald Turke antara lain pada:
b. Pada kepercayaan yang dianut oleh warga masyarakat dalam “the social
world” mereka.
a. Tidak adanya sanksi yang cukup berat (is not punished often enough), dengan
demikian masyarakat tidak menghubungkan antara pelanggaran hukum dan
makna sanksinya.
5
c. Aturan tersebut tidak sesuai dengan kondisi dan keadaan mereka, atau dengan
kata lain tidak sesuai dengan keyakinan dan pemahaman mereka.
6
Masyarakat adalah hal penting lainnya yang menjadi kajian dalam pendekatan
sosiologi hukum, hal ini terbagi pada beberapa macam :
1. Masyarakat Konsensus5
2. Masyarakat Konflik
3. Masyarakat Hukum
4. Masyarakat Kultur
5. Masyarakat Agama6
BAB III
5
Ujianto Singgih Prayitno, sosiologi pembentukan peraturan perundang undangan, (Yogyakarta : Azza
Grafika, 2011), 144
6
Betty R .Scarft, Sosiologi Agama, (Jakarta : Kencana , 2004), 33
7
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Demikianlah makalah kami ini yang dapat kami sajikan, kami berharap ini
dapat berkembang dengan berjalannya diskusi yang akan dijalankan oleh teman-
teman. Kurang lebih kami mohon maaf, untuk itu kepada para pembaca mohon kritik
dan sarannya yang bersifat membangun demi sempurnanya makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
8
Zulfatun Ni’mah, Sosiologi Hukum: Sebuah Pengantar Yogyakarta: Teras, 2012.