Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kepribadian dan berikan contohnya

Jawab :
Kepribadian (personality) merupakan kajian psikologi yang lahir berdasarkan
pemikiran, kajian atau temuan-temuan (hasil praktek penanganan kasus) para ahli. Objek
kajian kepribadian adalah “human behavior”,perilaku manusia, yang pembahasannya terkait
dengan apa, mengapa, danbagaimana perilaku tersebut. (Agus, 2001, hal. 1). Kepribadian
merupakan kombinasi dari pikiran, emosi, dan perilaku yang membuat seseorang unik
berbeda satu sama lain dan juga bagaimana seseorang melihat diri sendiri. Karakter
kepribadian secara mencolok membedakan diri seseorang dengan diri orang lain.
Menurut Jung dikutip dari bukunya (Alwisol, 2011), kepribadian adalah mencakup
keseluruhan fikiran, perasaan dan tingkah laku, kesadaran dan ketidaksadaran. Kepribadian
menurut GW.Allport adalah suatu organisasiyang dinamis dari sistem psikofisis individu
yang menentukan tingkah lakudan pemikiran individu secara khas. Menurut Koentjaranigrat
kepribadian adalah beberapa ciri watak yang diperlihatkan seseorang secara lahir,konsisten
dan konsukuen. Menurut Yinger kepribadian adalah keseluruhan tingkah laku dari seseorang
dengansuatu sistem kecendrungan tertentu yang berinteraksi dengan serangkaian situasi
(Kuswara, 1991, hal. 11).
Maka jika perilaku seseorang ditentukan oleh kepribadian dan lingkungannya, maka
kepribadian itu sendiri dibentuk oleh dua factor utama yaitu
1. Factor keturunan
Istilah lain dari keturunan, khususnya yang biasa digunakan etnis Jawa adalah Bibit.
Bahwa secara natural sesungguhnya hubungan antara orangtua dengan anak tidak
pernah terputus. Jalinan hubungan secara biologis bisa dilacak melalui hubungan
darah keduanya. Setiap anak membawa gen orangtuanya. Pewarisan gen ini secara
behavioral menyebabkan seorang anak cenderung memiliki karakter orangtuanya
entah itu karakter bapak atau ibu tergantung gen mana yang lebih dominan.
Oleh karena itu, factor keturunan akan berpengaruh terhadap karakter yang pada
gilirannya akan mempengaruhi pula kepribadian seseorang. Hal ini sekaligus
menegaskan bahwa sejak lahir seseorang sesungguhnya telah memiliki kepribadian
sejak lahir dan sumbernya tidak lain adalah dari kedua orangtuanya.

Contoh : saudara kembar – Ety dan Eny, jika keduanya memiliki kepribadian yang
sama, boleh jadi karean secara biologis mereka memiliki gen yang sama dari kedua
orangtuanya.

2. Factor pengalaman hidup


Seseorang tidak bisa terhindarkan dari interaksi dengan sesama. Dari situlah ia
menimba pengalaman hidup dan pada gilirannya pengalaman hidup tersebut secara
gradual bisa menambah kepribadian seseorang. Hal ini ditegaskan oleh George dan
Jones yang merujuk pada penelitian Tegellen, dkk. Penelitian ini dan juga sebagai
contoh dari factor pengalaman, mengungkapkan bahwa 50% dari sampel ( sampelnya
adalah dua orang kembar ) yang sejak lahir seudah terpisah dan dibesarkan oleh
keluarga yang berbeda, ternyata menunjukkan kepribadian yang berbeda. Perbedaan
ini disebabkan karena keduanya memiliki pengalaman hidup yang berbeda.
3. Faktor situasi
Berbeda dengan dua factor sebelumnya, situasi atau konteks justru seringkali menjadi
tabir yang menutupi kepribadian seseorang. Meski telah diungkapkan sebelunya
bahwa kepribadian tidak mudah, namun pada saat-saat tertentu kadang-kadang
seseorang tidak berperilaku sebagaimana biasanya. Kepribadian asli yang menjadi
dasar berperilaku seolah-olah tergantikan oleh kepribadianyang lain. Penyimpangan
kepribadian ini bersifat temporer, disebabkan oleh situasi yang menuntut seseorang
berperilaku demikian.

Contoh : pada saat bersemangat atau bergairah kerja seseorang sedang tinggi sifat
suka marah pada orang lain yang biasanya ditunjukkan orang tersebut boleh jadi tidak
muncul ke permukaan. Ia terkesan sangat ramah dan bersahabat.
Atau saat wawancara kerja, seseorang terlihat sangat ceria dan bersemangat, padahal
di ada perasaan khawatir jika tidak dapat melakukan yang terbaik atau bahkan sampai
wawancaranya tidak berhasil.

Sumber referensi :
BMP Perilaku Organisasi EKMA4158 hal. 2.12-2.14
https://www.academia.edu/40542948/FAKTOR_FAKTOR_YANG_MEMPENGARUHI_K
EPRIBADIAN

Anda mungkin juga menyukai