Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan factor-faktor yang mempengaruhi kepribadian?

JAWABAN

Jika perilaku seseorang ditentukan oleh kepribadian dan lingkungannya, maka kepribadian itu sendiri
dibentuk oleh 2 faktor utama, yaitu keturunan (nature) dan pengalaman hidup (nurture). Disamping
kedua faktor tersebut, dewasa ini faktor ketiga-situasi juga mulai mendapat perhatian.

1)Faktor keturunan, atau biasa disebut sebagai "bibit" dalam konteks etnis Jawa, berperan penting
dalam membentuk kepribadian seseorang. Pewarisan genetik dari orang tua menciptakan kemiripan
dalam karakter dan perilaku, seperti pepatah "like father like son." Hubungan antara orang tua dan anak
tidak terputus secara biologis, dan gen-gen yang diwariskan dapat memengaruhi sifat-sifat yang
dominan pada anak.Penjelasan di atas memberi gambaran bahwa faktor keturunan akan berpengaruh
terhadap karakter yang pada gilirannya akan mempengaruhi pula kepribadian seseorang. Penjelasan ini
sekaligus menegaskan bahwa sejak lahir seseorang sesungguhnya telah memiliki kepribadian.
Sumbernya tidak lain adalah kepribadian orang tuanya.

2)Faktor pengalaman hidup, atau "nurture," memainkan peran penting dalam membentuk kepribadian
seseorang. Individu tidak dapat hidup dalam isolasi dan pengalaman hidup mereka, baik di lingkungan
keluarga, sekolah, atau tempat kerja, berkontribusi pada perubahan gradual dalam kepribadian mereka.
Contoh kembar Ety dan Eny menunjukkan bahwa lingkungan memiliki pengaruh besar, sebagaimana
ditunjukkan oleh penelitian bahwa dua kembar yang dibesarkan dalam keluarga yang berbeda dapat
memiliki kepribadian yang berbeda karena pengalaman hidup yang berbeda. Namun, bukan berarti
kepribadian keduanya semata-mata dipengaruhi oleh faktor tersebut. Faktor lingkungan juga bisa
mempengaruhi kepribadiannya. Hal ini misalnya ditegaskan oleh George and Jones yang merujuk pada
penelitian Tegellen, dkk. Penelitian ini mengungkapkan bahwa 50% dari sampel (sampelnya tidak lain
adalah dua orang kembar) yang sejak lahir sudah terpisah dan dibesarkan pada keluarga yang berbeda,
misalnya karena salah satunya diadopsi keluarga lain, ternyata menunjukkan kepribadian yang berbeda.
Perbedaan ini disebabkan karena keduanya memiliki pengalaman hidup yang berbeda.

3)Faktor situasi atau konteks adalah pengaruh ketiga pada kepribadian. Kadang-kadang, seseorang
berperilaku berbeda dari kepribadian aslinya karena situasi tertentu mengharuskan perilaku yang
berbeda. Contohnya adalah ketika seseorang sedang dalam mood yang baik, mereka mungkin menahan
sifat marah mereka. Situasi seperti wawancara pekerjaan juga bisa menyebabkan seseorang
menampilkan perilaku yang berbeda karena mereka ingin memenuhi harapan. Ini menunjukkan bahwa
kepribadian dapat tersembunyi oleh situasi yang mendukung perubahan perilaku sementara.
Sumber Referensi : - BMP EKMA4158

Anda mungkin juga menyukai