Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurbela

Nim : 181062011

Jurusan : Piaud

Tugas Mata Kuliah : Permasalahan Dan Intervensi Aud

1. Mencari Materi tentang: Cetak biru biologis, Faktor biologis, Faktor lingkungan
keluarga, Lingkungan sosial, Beserta contoh-contohnya.

Jawab:

1. Cetak biru biologis (Biological Brirthright) dalam perjalanannya dapat terjadi


kelainan genetis yang lazim dikenal sebagai abnormalitas gen. Abnormalitas ini dapat
terjadi ketika kromoson tidak memiliki pasangan (tunggal) atau sebagai kromoson
hilang. Mengalami duplikasi (kelipatan) atau salah (keluar) dari tempatnya.
Abnormalitas yang paling mudah dikenali adalah sidroma down atau down’s
syndrom, yang disebabkan oleh adanya kelebihan kromoson dikromosom 21.
Genestik dan lingkungan dari semua area dimana pengarus dan lingkungan saling
berinteraksi mempengaruhi seorang anak, maka ada dua aspek yang mengundang
perbedaan pendapat paling kontroversial yaitu berkaitan dengan perbedaan jender
yaitu perbedaan antara laki-laki dan perempuan, dan yang kedua adalah berkaitan
dengan peranan sifat-sifat serta asal-usul intelegensi.
Perbedaan gender, sering kali kita dengar bahwa laki-laki lebih rapuh
dibandingkan perempuan, hal ini berlanjut saat mereka dapat bertahan hidup setelah
dilahirkan. Laki-laki lebih terbuka dibandingkan perempuan terhadap kemungkinan
bermacam-macam kelainan yang sangat luas berfariasi termasuk cerebral palsy,
infeksi, keterbelakangan mental dan beberapa kesulitan belajar.
Intelegensi adalah kualitas mental yang didasari keberhasilan seseorang
disekolah. Beberapa psikolog mengemukakan bahwa sebenarnya ada dua faktor
utama yaitu pertama adalah faktor umum (general factors), yang mendasari
kemampuan intelektual, dan kedua adalah serangkaian kemampuan khusus (spesific
ablities). Dilain pihak gagasan mengenai kemampuan khusus dapat menerangkan
mengapa, contohnya, mengapa ada orang-orang yang amat mahir dalam mengadakan
negosiasi, namun gagal dalam matematika.
Kontrol sosial dimana seorang anak atau individu tinggal memegang peranan
amat penting karena perubahan-perubahan yang terjadi memberikan pengaruh pada
setiap tahap usia aspek dan perkembangan. Konteks sosial tersebut berpengarus pada
anak yaitu dengan adanya keluarga, status sosial, ekonomi dan fungsi keluarga,
kemiskinan, perbedaan budaya, ketangguhan (resiliency), dan penanganan anak.
2. Faktor biologis, beberapa jenis faktor biologis yang turut membentuk pertumbuhan
anak diantaranya adalah
Nutrisi sejak masih berada dalam kandungan ibu perlu memastikan asupan nutrisi
janin terpenuhi. Sebut saja bagaimana asupan asam folat sebanyak 400 migrogam
setiap harinya penting dikonsumsi sejak 3 bulan merencanakan kehamilan dapat
menurunkan resiko cacat pada otak dan tulang punggung bayi. Berbeda usia
kehamilan, kebutuhan nutrisi bisa berlainan pula. Begitu pula dengan kondisi setiap
ibu. Itulah mengapa begitu penting melakukan antenatal care atau pemeriksaan
kandungan secara berkala sehingga bisa diketahui kebutuhan ibu dan bayi.
Gender atau jenis kelamin juga merupakan faktor biologis yang berakar dari
jumlah pasangan kromosom. Sebanyak 22 pasang pertama disebut autosom yang
sama antara laki-laki dan perempuan. Sementara pasangan kromosom yang ke-23
menentukan jenis kelamin seoran bayi.
Hormon, ada hormon-hormon yang juga menjadi pembeda bagi pertumbuhan
anak. contohnya anak laki-laki yang memproduksi lebih banyak hormon androgen,
sementara anak perempuan memiliki estrogen.
Faktor genetik, ketika sel telur mengalami pembuahan, itulah momen ketika ada
perpaduan agen antara ibu dan ayah. Ini menjadi asal mula karakter fisik seseorang.
Namun, pengaruhnya tak hanya pada hal-hal seperti warna bola mata, bentuk rambut,
atau warna kulit saja. Karakteristik jugha bisa menurun dari orang tua, seperti
kemampuan intelektual dan temperamen.
3. Faktor lingkungan keluarga, didalam lingkungan keluarga tentu akan banyak interaksi
yang terjadi antar anggota keluarga. Adapun untuk faktor yang dapat mempengaruhi
dalam lingkungan keluarga diantaranya:
Cara orang tua mendidik, yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya
memiliki pengaruh yang terhadap belajar anak. didalam proses mendidik seorang
anak alangkah baik jika orang tua memberikan kebebasan pada anak untuk belajar
sesuai keinginan dan kemampuannya. Namun harus diimbangi pula dengan
memberikan arahan dan bimbingan pada anak.
Interaksi antara anggota keluarga, yang terjadi antara anggota keluarga khususnya
interaksi anak dan orang tua dan interaksi dengan anggota keluarga lain sangat
berpengaruh dalam keberhasilan belajar anak.
Suasana rumah, yang dimaksud suasana rumah ialah kejadian atau situasi yang
sering terjadi didalam lingkungan keluarga. Seorang anak dapat belajar dengan baik
apabila suasana rumah yang tenang dan tentram sehingga anak betah dirumah dan
dapat belajar dengan tenang dan maksimal.
Kondisi ekonomi orang tua, akan semakin berpengaruh pada anak. pada kondisi
ekonomi keluarga yang relatif kurang akan menyebabkan orang tua tidak dapat secara
maksimal memenuhi kebutuhan belajar anak, namun disisi lain faktor kesulitan
ekonomi dapat menjadi pendorong keberhasilan pada anak.
Perhatian orang tua, seorang anak perlu mendapatkan dorongan dan pengertian
dari orang tua dalam belajar seorang anak terkadang akan mengalami patah semangat,
pada kondisi seperti itu orang tua wajib memberikan pengertian dan dorongan untuk
menghadapi masalah anak. sehingga perlu ditanamkan kebiasaan yang baik agar
dapat mendorong anak semangat belajar sejak anak masih balita.
4. Lingkungan sosial, manusia sebagai makhluk sosial senantiasa memerlukan bantuan
maupun kerjasama dengan individu lain. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia
membentuk pengelompokan sosial, yang didalamnya terjalin interaksi sosial individu
dengan individu lainnya.
Pada hakikatnya, demi kelangsungan kehidupan sehari-hari manusia memerlukan
lingkungan sosial yang selaras dan berkesinambungan. Lingkungan sosial yang
selaras dan berkesinambungan tersebut tentunya dibutuhkan oleh semua elemen
masyarakat, baik ditingkat individu maupun kelompok.
Contoh lingkungan sosial yang sering dikumpai dalam kehidupan masyarakat
dikeseharian, ialah dalam keluarga dan masyarakat. Dimana dalam struktur keluarga
yang meliputi ayah, ibu dan anak menjadi bagian penting dari lingkungan sosial yang
secara langsung berhubungan dengan individu. Sedangkan dalam masyarakat
disekitar merupakan lingkungan sosial yang dikenal dan memberikan pengaruh
terhadap pembentukan kepribadian anak, yang salah satu diantaranya adalah teman
sebaya atau sepermainan.

Anda mungkin juga menyukai