MAKALAH
Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah: Psikologi Perkembangan
Dosen Pengampu: Maisyanah, M. Pd. I
Disusun Oleh
1. Riyanti Afidah
2. Siti Ainur Roiyah
3. Arina Din Aufiani
(1310110429)
(1310110437)
(1310110442)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang Masalah
Manusia adalah makhluk-makhluk hidup yang lebih
sempurna bila dibandingkan dengan makhluk-makhluk
hidup yang lain. Akibat dari unsur kehidupan yang ada
pada manusia, manusia berkembang dan mengalami
perubahan-perubahan, baik perubahan-perubahan dalam
segi fisologik maupun perubahan-perubahan dalam segi
psikologi.
Setiap individu dilahirkan ke dunia dengan membawa
hereditas tertentu. Ini berarti bahwa karakteristik individu
diperoleh
melalui
pewarisan
dari
pihak
orangtuanya.
kualitas
hereditas
dan
lingkungan
yang
yang
terkait
mempengaruhi
faktor-faktor
yang
mempengaruhi perkembangan?
3. Bagaimanakah pandangan Islam mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi perkembangan?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
1. Hereditas (Keturunan/Pembawaan)
Hereditas
merupakan
faktor
pertama
yang
mempengaruhi perkembangan individu. Dalam hal ini
hereditas
diartikan
sebagai
totalitas
karakteristik
gen-gen
setiap
pembuahan
akan
mempunyai
tuanya.
Misalkan
orang
tua
yang
cerdas
akan
kondisi
di
luar
organism
yang
diduga
social.
Lingkungan
fisik,
yaitu
meliputi
fisiologis,
psikologis
(perasaan,
kemauan,
perkembangan
adalah
keseluruhan
hubungan
darah
atau
keturunan
yang
dapat
anak.
Adanya kesempatan untuk menyatakan keinginan.
Penuh kasih sayang.
Menerapkan disiplin dan tidak keras.
Memberikan peluanguntuk bersikap mandiri dalam berfikir,
konferensi
(musyawarah)
keluarga
terhadap
mempunyai
kepribadian
anak
pengaruh
anak
yang
masing-masing
tersendiri
(Hurlock,
1956:
terhadap
504-512;
Scheneider, 1964: 150-156; Lore, 1970: 145). Polapola tersebut dapat disimak pada tabel berikut:
1.
2.
3.
4.
16.
Suka bertengakar
17.
Pembuat onar
18.
Sulit dalam bergaul
Pola Permissiveness (pembolehan)
1. Memberikan
kebebasan
1. Pandai
mencari
jalan
untuk berpikir dan berusaha
2. Menerima
gagasan
atau
pendapat
3. Membuat anak merasa tidak
diterima dan merasa kuat
4. Toleran
dan
memahami
kelemahan anak
5. Cenderung
lebih
keluar
2. Dapat bekerja sama
3. Percaya diri
4. Penuntut
dan
tidak
sabaran
suka
diri,
Pola Acceptance
1. Memberikan perhatian dan
cinta kasih yang tulus kepada
anak
2. Menempatkan
anak
dalam
penakut)
3. Sulit bergaul
4. Pendiam
5. Sadis
(penerimaan)
1. Mau bekerja sama
2. Bersahabat
3. Loyal
4. Emosinya stabil
5. Ceria
dan
bersikap
optimis
6. Mau menerima tanggung
3. Mengembangkan
hubungan
anak
untuk
jawab
7. Jujur
8. Dapat dipercaya
9. Memiliki
perencanaaan
yang
jelas
untuk
pendapatnya
6. Berkomunikasi dengan baik
secara
terbuka
dan
mau
objektif)
mendengarkan masalahnya
Pola Domination (dominasi)
Mendominasi anak
1. Bersikap
sopan
dan
sangat berhati-hati
2. Pemalu, penakut, inferior,
dan mudah bingung
3. Tidak dapat bekerja sama
Pola Submission (penyerahan)
1. Senantiasa
memberikan
1. Tidak patuh
2. Tidak bertanggung jawab
sesuatu yang tidak diminta
3. Agresif dan teledor atau
anak
lalai
2. Membiarkana
anak
4. Bersikap otoriter
berperilaku
semaunya
di
5. Terlalu percaya diri
rumah
Pola Punitiveness/Overdiscipline (terlalu disiplin)
1. Mudah
memberikan
1. Impulsif
2. Tidak dapat mengambil
hukuman
2. Menanamkan
kedisiplinan
keputusan
3. Nakal
secara keras
4. Sikap bermusuhan atau
agresif
3) Kelas social dan status ekonomi
Rand Conger (Sigelman & Shaffer, 1995:397)
mengemukakan bahwa orangtua yang mengalami
tekanan ekonomi atau perasaan tidak mampu
mengatasi
masalah
finansialnya,
cenderung
potensinya
secara
optimal,
baik
yang
mengemukakan
bahwa
sekolah
dengan
siswa
di
kelas
yang
pada
akhirnya
akan
tentang
norma-norma
kelompok
dan
memperoleh
menyimpang,
kurang
memiliki
tatakrama
dan
berakhlak buruk.
B. Teori-Teori Perkembangan Manusia.
Ada beberapa teori mengenai factor-faktor yang
mempengaruhi
perkembangan
manusia.
Teori-teori
tergantung
dari
lingkungan
dan
pengalaman
10
sebagai
faktor-faktor
yang
berpengaruh
terhadap
perkembangan. Tokoh utama konvergensi Louis William Stem (18711938) menganggap bakat sebagai kemungkinan yang telah ada pada
masing-masing individu dapat dikembangkan apabila di tunjang
dengan pengaruh lingkunganya.
C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dalam Perspektif
Islam
Dalam pandangan ajaran Islam, manusia dilahirkan
dalam
keadaan
kosong,
dalam
arti
tidak
memiliki
potensi
untuk
mengembangkan
bekal-bekal
diri
menjadi
diasumsikan
sebagai
potensi
sistem
memori
manusia.
Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim,
Rasulullah Saw bersabda ;
) )
Artinya :
Tiap-tiap anak dilahirkan menurut fitrohnya (bakatnya
orang tualah yang menjadikan Yahudi, Nasrani, atau
Majusi). (H.R Muslim)
11
dalam
keadaan
fitrah
atau
memiliki
sifat
pada
kemungkinan
berkembangnya
anak
berarti
lingkungannya
atau
tidak
bahkan
memberi
tidak
akan
dukungan
berarti
yang
jika
sesuai
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Faktor yang mempengaruhi perkembangan ada dua, yaitu hereditas
dan lingkungan. Sifat berasal dari gen yang diturunkan oleh orang tua.
Factor keturunan tidak hanya aspek fisik saja yang diwariskan seperti
warna rambut, warna kulit, postur tubuh dan sebagainya, tetapi aspek
psikologis juga diwariskan ke anak, misalnya emosi, intelegensi,
motivasi, kepribadian dan sebagainya. Sedangkan factor lingkungan
terdiri dari lingkungan keluarga, sekolah dan teman sebaya/social.
2. Teori-teori mengenai factor yang mempengaruhi
perkembangan,
diantaranya:
a.
Aliran
Nativisme,
dengan
lingkungan
sebagai
faktor-faktor
yang
13
DAFTAR PUSTAKA
Yusuf, Syamsu. 2000. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rahman, Muzdalifah. 2011. Psikologi Perkembangan. Kudus: Nora
Media Enterprise.
Muzdalifah. 2009. Psikologi. Kudus: STAIN Kudus.
Syah, Muhibbin. 2014. Telaah Singkat Perkembangan Peserta
Didik, (Jakarta: Raja Grafindo Persada.
14