Anda di halaman 1dari 8

Faktor-faktor yang mempengaruhi

perkembangan : genetika, lingkungan


dan kematangan

Oleh
Nama : Laila Magfirah Mahmud
Nim : 433419003
Pengertian perkembangan

Perkembangan dapat diartikan sebagai proses perubahan kuantitatif dan


kualitatif individu dalam rentang kehidupnnya, mulai dari masa konsepsi, masa
bayi, masa kanak-kanak, masa remaja, sampai masa dewasa. Perkembangan
dapat diartikan juga sebagai suatu proses perubahan dalam diri individu atau
organisme, baik fisik (jasmaniah) maupun psikis (rohaniah) menuju tingkat
kedewasaan atau kematangan yang berlangsung secara sistematis, progesif,
dan berkesinambungan
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan seorang indovidu.
Syamsu Yusuf, dan Juntika menyebutkan setidaknya ada 3 hal yang
mmepengaruhi perkembangan individu, yaitu
1) hederitas atau genetika,
2) lingkungan, dan
3) kematangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan

faktor genetik/hereditas merupakan faktor


internal yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan dan perkembangan individu.
Hereditas sendiri dapat diartikan sebagai
totalitas karakteristik individu yang
diwariskan orang tua. Sejalan dengan itu,
faktor genetik dapat diartikan sebagai
segala potensi (baik fisik maupun psikis)
yang dimiliki individu sejak masa
prakelahiran sebagai pewarisan dari pihak
orang tua melalui gen-gen.

Genetika/hereditas
GENETIKA/HEREDITAS
Yang diturunkan orang tua kepada anak adalah sifat strukturnya, bukan
tingkah laku yang diperoleh (hasil belajar atau pengalaman). Penurunan
sifat-sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya adalah melalui prinsip-
prinsip berikut :
1. Reproduksi, yaitu bahwa penurunan sifat itu hanya berlangsung dengan
melalui sel benih.
2. Konformitas, yaitu proses penurunan sifat itu mengikuti pola dari jenis
(spesies) generasi sebelumnya, misalnya manusia menurunkan sifat-sifat
manusia pada anaknya.
3. Variasi, yaitu bahwa proses penurunan sifat-sifat itu akan terjadi beraneka
(bervariasi). Antara kakak dengan adik akan terdapat perbedaan, meskipun
berasal dari orang tua yang sama.
4. Regresi filial, yaitu bahwa penurunan sifat atau ciri-ciri itu cenderung ke
arah rata-rata.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan

LINGKUNGAN
lingkungan merupakan faktor eksternal yang turut membentuk dan
mempengaruhi perkembangan individu. faktor genetik bersifat potensial dan
lingkungan yang akan menjadikannya aktual. Ada beberapa faktor lingkungan
yang sangat menonjol yakni dalam lingkungan keluarga.

1. Lingkungan keluarga
alasan tentang pentingnya peranan keluarga bagi perkembangan anak, adalah:
a. keluarga merupakan kelompok sosial pertama yang menjadi pusat
identifikasi
b. keluarga merupakan lingkungan pertama yang mengenalkan nilai-nilai
kehidupan kepada anak
c. orang tua dan anggota keluarga merupakan “significant people” bagi
perkembangan kepribadian anak
d. keluarga sebagai institusi yang memfasilitasi kebutuhan dasar insani
(manusiawi), baik yang bersifat fiktif biologis, maupun sosio-psikologis
e. anak banyak menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga.
 
2. Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematik
melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam membantu
siswa agar mampu mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek
moral-spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial. Sekolah merupakan faktor
penentu bagi perkembangan kepribadian anak (siswa), baik dalam cara berfikir,
bersikap, maupun cara berprilaku.sekolah berperan sebagai substitusi keluarga,
dan guru substitusi orang tua.

3. Kelompok Teman Sebaya


Peranan kelompok sebaya adalah memberikan kesempatan untuk belajar
tentang: (1) bagaimana berinteraksi dengan orang lain, (2) mengontrol tingkah
laku sosial, (3) mengembangkan keterampilan, dan minat yang relevan dengan
usianya, dan (4) saling bertukar perasaan dan masalah.
KEMATANGAN

Yang dimaksud dengan kematangan ini adalah “siapnya


suatu fungsi kehidupan, baik fisik maupun psikis untuk
berkembang dan melakukan tugasnya”. Bagaimanapun
kayanya pembawaan seseorang individu dan betapapun
baiknya lingkungan yang tersedia baginya bila belum
mencapai kematangan untuk berfungsi maka suatu fungsi
kehidupan belum dapat berkembang optimal. Kematangan
(maturation) adalah urutan perubahan yang dialami
individu secara teratur yang ditentukan oleh rancangan
genetiknya
Sumber buku

Hurlock, Elizabeth B. 1956. Child Development. New York : McGrow Hill


Book Company Inc
Syamsu Yusuf, L.N. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja.
Bandung : PT Remaja Rosdakarya
Santrock. 2003. Life-spam Development: Perkembangan Masa Hidup (Alih
bahasa: Achmad Chausari & Juda Damanik). Jakarta: Erlangga
Yusuf, Syamsu. 2012. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada

Anda mungkin juga menyukai