Oleh
Nama : Laila Magfirah Mahmud
Nim : 433419003
Pengertian perkembangan
Genetika/hereditas
GENETIKA/HEREDITAS
Yang diturunkan orang tua kepada anak adalah sifat strukturnya, bukan
tingkah laku yang diperoleh (hasil belajar atau pengalaman). Penurunan
sifat-sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya adalah melalui prinsip-
prinsip berikut :
1. Reproduksi, yaitu bahwa penurunan sifat itu hanya berlangsung dengan
melalui sel benih.
2. Konformitas, yaitu proses penurunan sifat itu mengikuti pola dari jenis
(spesies) generasi sebelumnya, misalnya manusia menurunkan sifat-sifat
manusia pada anaknya.
3. Variasi, yaitu bahwa proses penurunan sifat-sifat itu akan terjadi beraneka
(bervariasi). Antara kakak dengan adik akan terdapat perbedaan, meskipun
berasal dari orang tua yang sama.
4. Regresi filial, yaitu bahwa penurunan sifat atau ciri-ciri itu cenderung ke
arah rata-rata.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan
LINGKUNGAN
lingkungan merupakan faktor eksternal yang turut membentuk dan
mempengaruhi perkembangan individu. faktor genetik bersifat potensial dan
lingkungan yang akan menjadikannya aktual. Ada beberapa faktor lingkungan
yang sangat menonjol yakni dalam lingkungan keluarga.
1. Lingkungan keluarga
alasan tentang pentingnya peranan keluarga bagi perkembangan anak, adalah:
a. keluarga merupakan kelompok sosial pertama yang menjadi pusat
identifikasi
b. keluarga merupakan lingkungan pertama yang mengenalkan nilai-nilai
kehidupan kepada anak
c. orang tua dan anggota keluarga merupakan “significant people” bagi
perkembangan kepribadian anak
d. keluarga sebagai institusi yang memfasilitasi kebutuhan dasar insani
(manusiawi), baik yang bersifat fiktif biologis, maupun sosio-psikologis
e. anak banyak menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga.
2. Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang secara sistematik
melaksanakan program bimbingan, pengajaran, dan latihan dalam membantu
siswa agar mampu mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek
moral-spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial. Sekolah merupakan faktor
penentu bagi perkembangan kepribadian anak (siswa), baik dalam cara berfikir,
bersikap, maupun cara berprilaku.sekolah berperan sebagai substitusi keluarga,
dan guru substitusi orang tua.