Anda di halaman 1dari 22

FAKTOR FAKTOR

YANG
MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

DOSEN PENGAMPU
NI NYOMAN SRI PUTU VERAWATI
S.Pd.,M.Pd
ANGGOTA KELOMPOK 2

JIHAN SULISTYA
E1Q02239
ANANDA

LALU AZIKRI
AMRULLAH E1Q02241

NANDA SULISTIA
E1Q02249
WARDANI
Telah sekian lama para ahli didik, ahli biologi, ahli psikologi, dan lain-lain
memikirkan dan berusaha mencari jawaban atas pertanyaan: sebetulnya,
perkembangan manusia itu bergantung pada pembawaan ataukah pada
lingkungan?

PENDAHULUAN
MATERIAL THIS MORNING

LET'S GOOO
ALIRAN ALIRAN
NATIVISME EMPIRISME

ALIRAN
KONVERGENSI
ALIRAN
NATIVISME
Atau Aliran Pembawaan
WHAT IS NATIVISME??
• Aliran berkeyakinan bahwa perkembangan manusia ditentukan oleh
pembawaannya; sedangkan pengalaman dan pendidik tidak
berpengaruh apa-apa. Dalam ilmu pendidikan, pandangan seperti itu
disebut "pesimisme pedagogis" (Syah, 1995).
• Para ahli yang mengikuti aliran nativisme berpendapat bahwa
perkembangan individu semata-mata ditentukan oleh faktor-faktor
yang dibawa sejak lahir.
• Chomsky seorang ahli linguistic yang berpendapat bahwa
perkembangan penguasaan bahasa pada manusia tidak dapat semata-
mata oleh proses belajar, tetapi yang lebih penting adalah biological
predisposition (kecenderungan biologi) yang dibawa sejak lahir.
WHAT IS NATIVISME??
• Dalam aliran ini, keberhasilan belajar ditentukan oleh bakat yang
dibawa sejak lahir.
• Aliran ini mencontohkan tentang perkembangan seorang anak
memang berasal dari sifat bawaan nya( Shaleh, 1971).
• Jean Jacques Roussau (1717-1778), seorang filsuf Prancis,
berpendapat bahwa semua orang ketika dilahirkan mempunyai
dasar-dasar moral yang baik. Rousseau mempergunakan istilah
"noble savage"
• "hal-hal yang mengenai baik atau buruk, benar atau salah, sebagai
potensi pada anak dari kelahirannya".
faktor faktor yang berpengaruh 1 2 3

FAKTOR FAKTOR FAKTOR


GENETIK KEMAMPUAN PERTUMBUHAN
Hereditas merupakan totalitas
karakteristik individu yang
diwariskan orang tua kepada anak,
atau segala potensi baik fisik maupun
psikis yang dimiliki individu sejak
masa konsepsi sebagai pewarisan
dari pihak orang tua melalui gen-gen.
a) kualitas system syaraf,
b) keseimbangan biokimia tubuh dan
c) struktur tubuh.
FAKTOR GENETIK
(HEREDITAS)
Merupakan faktor yang menjadikan
anak mengetahui potensi yang
terdapat dalam dirinya. Faktor ini
lebih nyata karena anak dapat
mengembangkan potensi yang ada
dalam dirinya.
Contohnya adalah adanya kegiatan
ekstrakurikuler di sekolah yang
mendorong setiap anak untuk
mengembangkan potensi yang ada
dalam dirinya sesuai dengan bakat
dan minatnya
FAKTOR
KEMAMPUAN
ANAK
Adalah faktor yang mendorong anak
mengetahui bakat dan minatnya di
setiap pertumbuhan dan
perkembangan secara alami sehingga
jika pertumbuhan anak itu normal,
maka dia akan bersikap enerjik, aktif
dan responsive terhadap kemampuan
yang dimiliki. Sebaliknya, jika
pertumbuhan anak tidak normal,
maka anak tersebut tidak bisa
mengenali bakat dan kemampuan
yang dimiliki.
FAKTOR
PERTUMBUHAN
ANAK
ALIRAN
EMPIRISME
Atau Aliran Lingkungan
• Tokoh utama aliran ini adalah John Locke (1632-1704).
• Nama asli aliran ini adalah "The school of british Empiricism" (aliran
empirisme Inggris).
EMPIRISME • aliran ini lebih berpengaruh pada para pemikir Amerika Serikat, sehingga
melahirkan sebuah aliran filsafat bernama "environmentalisme" (aliran
ALIRAN

lingkungan) dan psikologi bernama "environmental psychology"


(psikologi lingkungan) yang relatif masih baru (Reber, 1988; Syah,
1995).
• Aliran empirisme mengemukakan bahwa anak yang baru lahir laksana
kertas yang putih bersih atau semacam tabula rasa (tabula meja, rasa-
lilin), yaitu meja yang tertutup lapisan lilin putih.
• Teori tabula rasa ini diperkenalkan oleh John Locke untuk
mengungkapkan pentingnya pengaruh pengalaman lingkungan hidup
terhadap perkembangan anak.
lingkungan yang dapat mempengaruhi perkembangan

LINGKUNGAN KELUARGA LINGKUNGAN SEKOLAH


Alasan tentang pentingnya peranan keluarga bagi Hurlock (1986;322) mengemukakan bahwa sekolah
perkembangan anak adalah keluarga merupakan merupakan faktor penentu bagi perkembangan
kelompok sosial pertama yang menjadi pusat kepribadian anak, baik dalam cara berpikir, bersikap,
identifikasi anak maupun berperilaku. Sekolah berperan sebagai
subtitusi keluarga, dan guru sebagai subtitusi orang
tua

KELOMPOK TEMAN SEBAYA MEDIA MASA


Melalui kelompok sebaya, anak dapat memenuhi Salah satu media massa yang sangat menarik
kebutuhannya untuk belajar berinteraksi sosial perhatian warga masyarakat khususnya anak-anak
(berkomunikasi dan bekerja sama), belajar adalah televisi. Televisi sebagai media masa
menyatakan pendapat dan perasaan orang lain, belajar elektronik mempunyai misi untuk memberikan
tentang norma-norma kelompok, dan memperoleh informasi, pendidikan, dan hiburan kepada
pangakuan dan penerimaan sosial. pemirsanya
Jadi, aliran empirisme adalah
siswa lanjutperkembangan anak
mempelajari sejarah
sepenuhnya tergantung pada faktor lingkungan; sedangkan
faktor bakat, tidak ada pengaruhnya. Dasar pikiran yang
digunakan ialah bahwa pada waktu dilahirkan, anak dalam
keadaan suci, bersih, seperti kertas putih yang belum
ditulis, sehingga bisa ditulisi menurut kehendak penulisnya.
ALIRAN
KONVERGENSI
Atau aliran persesuaian
tokoh utama aliran konvergensi

• Louis William Stern (1871-1983), seorang filsuf, sekaligus psikolog Jerman.


Aliran filsafat yang dipeloporinya disebut "personalisme", sebuah pemikiran
folosofis yang sangat berpengaruh terhadap disiplin ilmu yang berkaitan
dengan manusia.
• Diantara disiplin ilmu yang menggunakan asas personalisme adalah
"personologi", yang mengembangkan teori yang komprehensif (luas dan
lengkap) mengenai kepribadian manusia (Reber, 1988).
• Anastasi (dalam Gunarsa, 1983) mengemukakan bahwa pengaruh
pembawaan atau keturunan terhadap tingkah laku, selalu terjadi secara tidak
langsung.
Pengaruh keturunan

1. Latar belakang 2. Latar belakang 3. Lingkungan hidup 4. Lingkungan hidup


keturunan yang sama keturunan yang berbeda yang sama bisa yang tidak sama bisa
menimbulkan menimbulkan
mungkin dan pada lingkungan
perbedaan-perbedaan persamaan dalam ciri-
menghasilkan ciri-ciri hidup yang berbeda
ciri
kepribadian pula, dapat dihasilkan ciri
kepribadian pada anak-
yang berbeda pada pola perkembangan kepribadian meskipun
anak yang berlainan
kondisi-kondisi yang sama atau hampir latar belakang
latar belakang
lingkungan yang sama. keturunan tidak sama
keturunannya.
berbeda pula.
1. Faktor lingkungan dan faktor konstitusi

HUBUNGA menjadi sumber timbulnya setiap perkembangan


tingkah laku.
N ANTARA
FAKTOR 2. Kedua faktor ini tidak bisa berfungsi secara
LINGKUNG terpisah, melainkan saling berhubungan

AN DAN
3.Bentuk interaksi yang terjadi dapat dikonseptualisasikan
FAKTOR sebagai bentuk hubungan yang majemuk; artinya suatu
hubungan yang terjadi memengaruhi hubungan-hubungan

KETURUN lain yang akan terjadi.

AN
KESIMPULAN
Ada tiga aliran yang berpengaruh terhadap perkembangan individu yaitu:
1. Aliran nativisme, ada beberapa faktor yang berpengaruh yaitu:
• Factor genetic
• Factor kemampuan anak
• Factor pertumbuhan anak
2. Aliran empirisme, lingkungan yang menjadi pengaruh utama menurut aliran ini yaitu:
• Lingkungan keluarga
• Lingkungan sekolah
• Kelompok teman sebaya
• Media massa
3. Aliran konvergensi
Aliran ini merupakan gabungan antara aliran empirisme dan aliran nativisme yang
menggabungkan arti hereditas (pembawaan) dengan lingkungan sebagai faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia.
• Gunarsa, D.(1983). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta

DAFTAR PUSTAKA Pusat: BPK Gunung Mulia.


• Kartono, S. (1982). Pisikologi Anak. Bandung : PT Alumni.
• Reber 1988. Dalam Syah M. (2005).Psikologi Belajar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
• Saputra, N. A., & Munaf, Y. (2020). Perkembangan Peserta Didik.
Yogyakarta: Deepublish.
• Shaleh, A.R & Soerjadinata, S. (1971). Ilmu Jiwa Perkembangan (1).
Jakarta: Dharma Bhakti.
• Sopandi, D., & Andina Sopandi, N. (2021). Perkembangan Peserta Didik.
Deepublish.
• Syah, M. (1995). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remadja Rosda Karya.
• Triyandini, T., Sanaya, N. N. A., & Anggarini, R. Y. (2023). TEORI
NATIVISME, EMPIRISME, DAN KONVERGENSI DALAM
PENDIDIKAN. FKIP e-PROCEEDING, 1(2).138-144.
THANK
YOUUUU
&
ANY QUESTION

Anda mungkin juga menyukai