Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR PERKEMBANGAN DALAM PSIKOLOGI SUFISTIK

MAKALAH

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah psikologi sufistik

Dosen pengampu : Prof.Dr.H. muhammad hadziq,MA

Disusun oleh :

1. Nabilah intakhuliana Mutia ( 1704046038 )


2. Risa muftiya ( 1704046039 )

FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA

TASAWUF DAN PSIKOTERAPI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2018
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang, puji
syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat, hidayah sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas makalah mata kuliah psikologi sufistik yang akan membahas tentang
faktor pengaruh perkembangan dalam psikologi sufistik

Penulis mengharapkan kritik dan juga saran dari pembaca karena masih banyak
kekurangan dan kesalahan dalam makalah ini baik dari segi bahasa maupun materi nya,
harapan saya semoga makalah ini bisa bermanfaaat bagi siapapun yang membaca nya.

Semarang, Oktober 2018


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makluk hidup yang lebih sempurna di bandingkan dengan


makhluk hidup lainnya. Akibat dari unsur kehidupan yang ada pada manusia, manusia
berkembang dan mengalami perubahan-perubahan baik perubahan dalam segi
fisiologis maupun psikologis.

Perkembangan merupakan suatu proses perubahan seorang individu untuk


lebih maju. Dalam proses ini banyak di pengaruhi oleh faktor-faktor tertentu yaitu :
pendidikan, pergaulan, lingkungan, keluarga dan lainnya. Dalam kesempatan kali ini
akan membahas faktor pengaruh perkembangan dalam psikologi sufistik.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan perkembangan?
2. Faktor yang mempengaruhi perkembangan psikologi dalam dalam perspektif
islam?
a. Faktor Hereditas
b. Faktor Lingkungan
c. Faktor Ketentuan Allah SWT
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Perkembangan
Perkembangan berasal dari kata kembang, menurut kamus besar bahasa
indonesia kembang berarti maju, menjadi lebih baik. Perkembangan ( development )
adalah suatu proses perubahan ke arah kedewasaan atau pematangan yang bersifat
kualitatif akibat adanya proses pertumbuhan materiil dan hasil belajar yang biasanya
tidak dapat di ukur.
Menurut libert, paulus, dan stauss (singgih, 1990: 31) merumuskan arti
perkembangan yaitu “ perkembangan adalah proses perubahan dalam pertumbuhan
pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungan.
Sedangkan menurut crow, perkembangan adalah perubahaan secara kualitatif serta
cenderung kearah yang lebih baik dari segi pemikiran, rohani, moral, dan sosial.
Dalam ilmu psikologi, perkembangan memiliki arti perubahan secara
kualiatatif pada ranah jasmani dan rohani manusia yang saling berkesinambungan
menuju kearah yang lebih baik atau arah yang sempurna. Karakteristik dari
perkembangan ialah meliputi perubahan fungsi-fungsi organ fisik, fungsi psikologis
atau kepribadian, menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, perkembangan
bahasa, perkembangan pemikiran dan perkembangan sosioemosi.
Psikologi Perkembangan ialah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
sepanjang rentang kehidupan manusia, dari sejak dalam kandungan hingga lanjut
usia.1 Perkembangan bersifat abstrak, tetapi dapat di ketahui dari perubahan tingkah
laku dan perilaku. 2
2. Faktor yang mempengaruhi perkembangan dalam perspektif islam
Salisu shehu ( 1999 ) 3 menyatakan bahwa bukan hanya faktor hereditas dan
faktor lingkungan yang penting dalam memengaruhi perkembangan manusia. Dalam
perspektif islam penting untuk diingat, bahwa faktor ketentuan Allah SWT
merupakan hal yang juga memengaruhi proses perkembangan dan pertumbuhan.
Dengan demikian dalam islam, faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan dan

1
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132319973/pendidikan/Psikologi+Perkembangan-full_Arumi.pdf
2
http://eprints.umsida.ac.id/1273/2/PSI%20Perkemb%20pertmbuhan.pdf
3
Salisu shehu.1999. towards an islamic perspective of developmental psychology. Islam online
pertumbuhan meliputi faktor hereditas, faktor lingkungan dan faktor ketentuan Allah.
Selain itu manusia sebagai khalifah allah di muka bumi, juaga di anugerahkan
kebebasan berkehendak yang terbatas jika di bandingkan dengan kekuasaan Allah.
a. Pengaruh Faktor hereditas dalam perkembangan
Setiap individu di lahirkan dengan membawa hereditas tertentu. Ini berarti
karakteristik individu di peroleh melalui pewarisan dari pihak orang tuanya.
Karakteristik fisik (seperti struktur tubuh, warna kulit, dan bentuk rambut) dan
psikis atau sifat-sifat mental (seperti emosi, kecerdasan, dan bakat).4
Hereditas atau keturunan merupakan aspek individu yang bersifat bawaan dan
memiliki kesempatan untuk berkembang. Seberapa jauh perkembangan individu
itu terjadi dan bagaimana kualitas perkembangannya, bergantung pada kualitas
hereditas dan lingkungan yang mempengaruhinya.
Islam telah menyebutkan sejak 14 abad yang lalu, bahwa faktor hereditas
dapat mempengaruhi perkembangan manusia. Hal ini dilihat dalam hadits
“Menikahlah kalian dengan sumber (penghentian) yang baik. Karena
sesungguhnya hal itu akan menurun kepada anak-anaknya”. HR. Muslim.
Selain itu, Nabi muhammad saw juga bersabda :
“Pilihlah untuk benih (nutfah) mu. Menikahlah dengan perempuan yang
sesuai, dan nikahkan perempuan dengan laki-laki yang sesuai”. HR. Ibn majah
Dalam suatu penelitian menunjukkan bahwa menikah dengan hubungan
kekerabatan yang dekat lebih memungkinkan gen dengan karakter negatif menjadi
lebih dominan. Hal ini sejalan dengan konsep islam yang tidak dianjurkannya
menikah dengan orang yang masih mempunyai hubungan darah yang dekat
dengan kita.
Dalam perspektif hereditas, karakteristik seseorang di pengaruhi oleh gen yang
merupakan karakteristik bawaan yang di wariskan (genotip) dari orangtuanya,
yang akan terlihat sebagai karakteristik yang dapat di observasi atau di ukur
(fenotip). Gen merupakan cetak biru dari perkembangan yang tetap diturunkan
dari generasi ke generasi. Fenotip merupakan karakter individu yang terlihat
langsung oleh mata sehari-hari yang tercipta dari cetak biru tersebut.
b. Pengaruh Faktor lingkungan dalam perkembangan
Rasulullah SAW bersabda bagaimana orangtua memengaruhi agama, moral,
dan psikologi umum dari sosialisasi dan perkembangan anak-anak mereka. Hadits
4
Syamsu yusuf, psikologi perkembangan anak dan remaja, remaja rosdakarya : Bandung,2009, hal. 31
di bawah ini merupakan bukti tekstual paling terkenal dari pengaruh lingkungan
terhadap seseorang. Hadits nya berbunyi :
“tiap bayi lahir dalam keadaan fitrah (suci membawa disposisi islam). Orang
tuanya lah yang membuat ia menjadi yahudi ( jika mereka yahudi ), nasrani ( jika
mereka nasrani ), atau majusi ( jika mereka majusi ). Seperti binatang yang lahir
sempurna, adakah engkau melihat mereka terluka pada saat lahir?“ HR.
Bukhari. 5
Lingkungan memiliki peran yang besar bagi perubahan yang positif atau
negatif pada individu. Lingkungan yang baik tentu akan membawa pengaruh
positif bagi individu, sebaliknya lingkungan yang kurang baik akan cenderung
memperburuk perkembangan individu.
Adapun macam-macam lingkungan yang mempengaruhi perkembangan
dalam sudut pandang psikologis yaitu:
a) Lingkungan keluarga
Keluarga memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya mengembangkan
pribadi anak. Perawatan orangtua yang penuh kasih sayang dan pendidikan
tentang nilai-nilai kehidupan, baik agama maupun sosial budaya yang di berikan
merupakan faktor yang kondusif untuk mempersiapkan anak menjadi pribadi dan
anggota masyarakat yang sehat.
Keluarga yang bahagia merupakan suatu hal yang sangat penting bagi
perkembangan emosi para anggotanya (terutama anak). Kebahagiaan ini di
peroleh apabila keluarga dapat memerankan fungsinya secara baik. Fungsi dasar
keluarga adalah memberikan rasa aman, memiliki, kasih sayang dan
mengembangkan hubungan yang baik diantara keluarga. Hubungan cinta kasih
dalam keluarga tidak sebatas perasaan akan tetapi juga menyangkut pemeliharaan,
rasa tanggung jawab, perhatian, pemahaman, respek dan keinginan untuk
menumbuhkembangkan anak yang di cintainya. Keluarga yang hubungan antar
anggotanya tidak harmonis, penuh konflik, atau gap communication dapat
mengembangkan masalah-masalah kesehatan mental bagi anak. 6
b) Lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat juga berpengaruh dalam pembentukan karakter anak.
Misalnya lingkungan tempat tinggal di asrama tentara atau polisi, anak-anak

5
Aliah B. Purwakania hasan, psikologi perkembangan islami, pt rajagrafindo persada,: jakarta, 2006. Hal 38
6
Syamsu yusuf. Opcit , hal 35
yang tinggal disana cenderung lebih berani karena merasakan adanya label dari
orangtuanya. Mereka juga bersikap lebih semena-semena kepada teman-
temannya yang lain. Lingkungan yang seperti itu membentuk karakter anak
menjadi pribadi yang keras, pribadi yang galak, disiplin, dan apa yang dia
inginkan harus segera terlaksana.
c) Lingkungan sekolah
Sekolah merupakan lembaga formal yang secara sistematis melaksanakan
program bimbingan, pengajaran dan latihan dalam rangka membantu siswa agar
mampu mengembangkan potensinya, baik yang menyangkut aspek moral
spiritual, intelektual, emosional, maupun sosial.
c. Faktor pengaruh ketentuan Allah dalam perkembangan
Dalam pendekatan psikologi perkembangan islam, ketentuan Allah merupakan
faktor inti dan paling berpengaruh dalam perkembangan manusia. Faktor ini
melengkapi paradigma herediter dan lingkungan yang sering di bahas sebagai
faktor dominan yang memengaruhi perkembangan manusia. Kehendak Allah
berada diatas kebebasan manusia yang di anugerahkan kepadanya sebagai
khalifah di muka bumi.
Terdapat bukti yang substansial yang memperlihatkan bahwa hereditas dan
lingkungan semata-mata tidak dengan sendirinya menentukan pola perkembangan
individu. Ada hal utama yang paling mencolok adalah riwayat Nabi Isa AS Ibn
maryam. Sebagai contoh Allah membuat nya dapat berbicara dalam buaiannya.
Sebagaimana kita ketahui, perkembangan bahasa merupakan bagian integral dari
perkembangan kognitif. Dalam situasi normal, anak mulai berbicara pada usia dua
tahun itupun sepatah dua patah kata.

Tetapi pada kenyataanya Nabi Isa As dapat berbicara pada masa buaian
menunjukan kekuasaan Allah dan hal tersebut merupakan manifestasi dari
kebijaksanaan tuhan. Al-Qur’an menceritakan kejadian ini dalam beberapa ayat.
Pertama maryam di beritahu bahwa anaknya akan berbicara sejak dalam buaian.
Yang terdapat dalam surah Al-Imran ayat 46 : 7

7
https://tafsirq.com/3-ali-imran/ayat-46
Peran kehendak Allah dalam menentukan perkembangan individual seperti
yang di nyatakan dalam pendekatan islam akan membantu memahami proses
perkembangan yang lebih baik dari pendekatan psikologi barat dalam berbagai
cara.
BAB III

KESIMPULAN

Perkembangan berasal dari kata kembang, menurut kamus besar bahasa indonesia
kembang berarti maju, menjadi lebih baik. Dalam ilmu psikologi, perkembangan memiliki
arti perubahan secara kualiatatif pada ranah jasmani dan rohani manusia yang saling
berkesinambungan menuju kearah yang lebih baik atau arah yang sempurna.

Faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan dan pertumbuhan meliputi faktor


hereditas, faktor lingkungan dan faktor ketentuan Allah. Faktor Heriditas adalah pengaruh
karakteristik individu yang peroleh melalui pewarisan dari orang tua. Karakteristik fisik
(seperti struktur tubuh, warna kulit, dan bentuk rambut) dan psikis atau sifat-sifat mental
(seperti emosi, kecerdasan, dan bakat).

Faktor lingkungan memiliki peran yang besar bagi perubahan yang positif atau negatif
pada individu. Lingkungan yang baik tentu akan membawa pengaruh positif bagi individu,
sebaliknya lingkungan yang kurang baik akan cenderung memperburuk perkembangan
individu maliputi : lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekolah.

Faktor Ketentuan Allah dalam psikologi perkembangan islam adalah faktor inti dan
paling berpengaruh dalam perkembangan manusia. Faktor ini melengkapi paradigma
herediter dan lingkungan yang sering di bahas sebagai faktor dominan yang memengaruhi
perkembangan manusia. Kehendak Allah berada diatas kebebasan manusia yang di
anugerahkan kepadanya sebagai khalifah di muka bumi.
DAFTAR PUSTAKA

Purwakania Hasan, Aliah. 2006. psikologi perkembangan islami. jakarta. PT


RAJAGRAFINDO PERSADA

Yusuf, syamsu. 2009. Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung. Remaja

rosdakarya

https://www.academia.edu/11662102/Konsep_Dasar_Pertumbuhan_dan_Perkembangan

http://staffnew.uny.ac.id/upload/132319973/pendidikan/Psikologi+Perkembangan-
full_Arumi.pdf

http://eprints.umsida.ac.id/1273/2/PSI%20Perkemb%20pertmbuhan.pdf

Anda mungkin juga menyukai