Anda di halaman 1dari 1

Nama : Vita Sari Mamonto

NIM : 211062022
Prodi/sem: Pendidikan Islam Anak Usia Dini/4
MK : Intervensi & Permasalahan AUD

Tugas!!
1. Cetak Biru Biologis
Dalam sel tubuh manusia terdapat 46 kromosom yang terbentuk menjadi 23 pasang struktur yang di dalamnya mengandung gen. 23
kromosom berasal dari sperma ayah dan 23 lainnya dari sel telur ibu, bersatu bersama-sama membentuk sel pertama dari bayi. Kode genetik
bayi yang bersifat personal dapat “dibaca” melalui contoh darah. Kode genetik ini sangat unik sehingga tidak ada satupun orang yang
memiliki kode genetik sama, seperti halnya sidik jari. Banyak karakteristik yang sifatnya bawaan
Contoh : seperti misalnya warna rambut. Warna rambut hingga saat ini adalah merupakan contoh karakteristik bawaan yang murni, tidak ada
yang dapat kita lakukan selama ataupun setelah kelahiran untuk mempengaruhi warna alami dari rambut bayi. Tidak semua efek genetik
muncul atau terlihat jelas saat kelahiran.

2. Faktor Biologis
Faktor biologis memiliki pengaruh besar dalam pembentukan sistem neural otak yang mengatur perilaku. Karena dengan bertambahnya fungsi
otak dan normalnya perkembangan hormon-hormon pertumbuhan dapat memungkinkan anak untuk tertawa, berbicara, dan berjalan. Kesiapan
biologis ini sangat dipengaruhi oleh kondisi bayi saat berada dalam kandungan. Seperti nutrizi dan kesehatan fisik dan psikis ibu. Namun
setelah
lahir, untuk menuju kesiapan biologis yang menunjang per-tumbuhan fisik dan psikologis tersebut harus terpenuhinya tiga kebutuhan.
Contoh : asuh yang meliputi pemenuhan kebutuhan primer seperti gizi, kesehatan, ASI, imunisasi. Kedua, asih, yaitu pemberian kebutuhan
emosi dan kasih sayang yang tulus dari orangtua dan lingkungan sekitarnya. Ketiga, adalah asah yaitu stimulasi mental dan pemberian
kesempatan anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

3. Faktor Lingkungan Keluarga


Salah satu ilmuan yang permulaan mengkaji keluarga adalah George Mudock (1965) dalam bukunya social structure, ia menguraikan bahwa
keluarga merupakan kelompok sosial yang memiliki karakteristik tinggal bersama, terdapat kerjasama ekonomi dan terjadi proses reproduksi.
Selanjutnya Ki Hadjar Dewantara mengemukakan bahwa pendidikan yang berhubungan dengan perasaan dapat dibentuk dalam keluarga.
Contoh : menanamkan rasa: disiplin, beriman, berhati lembut, berinisiatif, berfikir matang, bersehaja, bersemangat, bersyukur, bertanggung
jawab, bertenggang rasa, cermat, gigih, hemat, jujur, kreatif, mandiri, mawas diri, pemaaf, pemurah, pengendali diri, rajin, ramah tamah, kasih
sayang, percaya diri, rendah hati dan sabar. (Santoso, 2002).

4. Lingkungan Sosial
lingkungan sosial adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia yang dapat memberikan pengaruh pada manusia tersebut, serta
manusia-manusia lain yang ada disekitarnya, seperti tetangga, teman, bahkan juga orang lain yang belum dikenal. Dimana lingkungan sosial
merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk dapat melakukan sesuatu tindakan serta perubahan-
perubahan perilaku setiap individu. Anak-anak khususnya, pengaruh yang didapat dalam pergaulan.
Contoh : misalnya waktu bermain, rekreasi atau saling berkunjung ke rumah akan mendorong anak untuk meniru perbuatan temannya
(Santoso, 200).

Anda mungkin juga menyukai