Anda di halaman 1dari 11

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan Penelitian yang di lakukan pada bulan April 2020 di

UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota dengan cara penyebaran koesioner

tentang Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Fungsi Pemanfaatan

Buku KIA Di Kampung Besar Kota wilayah Kerja UPTD Puskesmas

Kampung Besar Kota Tahun 2020 yang dilakukan 30 responden ibu Hamil,

maka data hasil penelitian tersebut di sajikan sebagai berikut :

5.1.1 Data Umum

Diagram 5.1 Umur

Umur

20%
27%

<20
20-
35
>35

53%

Berdasarkan diagram 5.1 dari 30 Responden, mayoritas usia ibu

hamil adalah berusia 20 sampai 35 tahun yaitu 16 orang (53,33%), dan

minoritas ibu hamil berusia >35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (20%).

31
32

5.2 Pendidikan

Pendidikan Terakhir
20% 20%

PT
SM
A
SD

60%

Berdasarkan Diagram 5.2 diketahui bahwa mayoritas ibu hamil

berdasarkan pendidikan yaitu SMA Sebanyak 18 orang (60%) dan minoritas

pendidikan terakhir yaitu SD sebanyak 6 orang (20%).


33

5.1.2 Data Khusus

Diagram 5.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil Tentang

Fungsi Manfaat Buku KIA di UPTD Puskesmas Kampung Besar

Kota tahun 2020.

10%
Baik
Cukup
Kuran
23% g

67%

Dari Diagram 5.3 di dapatkan bahwa mayoritas pengetahuan ibu hamil

tentang pemanfaatan fungsi buku KIA di UPTD Puskesmas Kampung Besar

Kota berpengetahuan baik yaitu sebanyak 20 orang (66,67%), dan Minoritas

pengetahuan ibu hamil tentang Pemanfaatan buku KIA kurang yaitu

sebanyak 3 orang (10%).


34

5.1.3 Deteksi secara dini masalah ibu hamil

Diagram 5.4 Gambaran Pengetahuan ibu hamil mendeteksi secara dini

adanya masalah ibu hamil di UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota

tahun 2020.

3%
Baik
30% Cukup
Kuran
g

67%

Berdasarkan Diagram 5.4 Di dapatkan bahwa pengetahuan ibu hamil

mengenai deteksi secara dini masalah ibu hamil mayoritas pengetahuan

responden mengenai deteksi secara dini masalah ibu hamil memiliki

pengetahuan baik sebanyak 20 orang (66,67%),dan minoritas

pengetahuan responden mengenai deteksi secara dini masalah ibu hamil

pengetahuan kurang sebanyak 1 orang (3,33%).


35

5.1.4 Informasi dan Penyuluhan ibu Hamil melalui buku KIA Diagram

Gambaran 5.5 Pengetahuan ibu hamil tentang informasi dan

penyuluhan bagi ibu hamil melalui buku KIA di UPTD Kampung

Besar Kota tahun 2020.

10%

Baik
Cukup
Kuran
g

90%

Dari diagram 5.5 di dapatkan bahwa mayoritas tentang informasi dan

penyuluhan bagi ibu hamil melalui buku KIA yaitu baik sebanyak 27 orang

(90%), dan minoritas tentang informasi dan penyuluhan bagi ibu hamil

melalui buku KIA berpengetahuan cukup sebanyak 3 orang (10%).


36

5.1.5 Pengetahun ibu hamil tentang meningkatkan gizi dan kesehatan

Diagram 5.6 Gambaran Pengetahuan ibu hamil dalam meningkatkan

status gizi dan kesehatan ibu hamil Di UPTD Puskesmas Kampung

Besar Kota 2020.

33%

baik
cukup
kuran
g

67%

Berdasarkan Diagram 5.6 di dapatkan bahwa mayoritas pengetahuan ibu

hamil dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu hamil yaitu

sebanyak 20 orang (66,67%),dan minoritas pengetahuan ibu hamil dalam

meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu hamil yaitu sebanyak

pengetahuan cukup sebanyak 10 orang (3,33%).


37

5.2 PEMBAHASAN

Fungsi Pemanfaatan Buku KIA telah mampu membuat ibu hamil dari

keadaan yang tidak tahu menjadi tahu. Dari Hasil yang di peroleh dari

Penelitian yang telah di lakukan, sebagaian besar Ibu hamil dI Desa

Kampung Besar Kota memiliki pengetahuan yang baik tentang fungsi

pemanfaatan KIA.

Setelah melakukan penelitian yang berjudul gambaran pengetahuan ibu

hamil tentang Fungsi Pemanfaatan Buku KIA di Desa Kambesko Wilayah

kerja UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota Tahun 2019 di peroleh

informasi sebagai berikut :

5.2.1 Pengetahuan ibu hamil tentang Fungsi Manfaat buku KIA Di

Desa Kambesko Tahun 2020.

Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukan di UPTD

Puskesmas Kambesko tahun 2020. Diperoleh hasil bahwa pengetahuan

ibu hamil tentang fungsi manfaat buku KIA mayoritas adalah katagori

baik sebanyak 20 orang (66,67%) dan minoritas berpengetahuan kurang

sebanyak 3 orang (3,33%).

Baiknya pengetahuan ibu hamil tentang fungsi pemanfaatan

buku KIA telah medapatkan informasi dari tenaga kesehatan,media

cetak,dan elektronik, Sehingga siapapun dapat mengetahui Fungsi

Pemanfaatan buku KIA dengan mudah.


38

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Rostrini dan oktarina

tahun 2014 menyatakan dalam penelitian ini motivasi bidan melakukan

pengisian buku KIA dengan lengkap sebagian besar (83,3%) karena

kesadaran sendiri bukan karena perintah kepala puskesmas ataupun

dorongan teman-teman. Sebagian besar (83,3%) responden menyatakan

sering menggunakan waktu luangnya untuk melakukan pengisian buku

KIA bila ada yang belum lengkap atau kesulitan dalam mengisi, atau

setelah selesai melakukan kegiatan posyandu. Sebagian besar (58,3%)

pendapat responden dapat melakukan pengisian buku KIA secara

lengkap karena dapat melakukan deteksi dini risiko tinggi dan dapat

mempercepat tindakan berikutnya yang harus dilakukan oleh tenaga

kesehatan lainnya. Harapan responden sehubungan dengan pengisian

buku KIA dengan lengkap sebagian besar (66,7%) menginginkan

mendapat penghargaan dari instansi Dinas kesehatan dan Puskesmas.

Faktor nonfinansial yang mendorong bidan melakukan pengisian secara

lengkap sebagian besar (91,7%) menyatakan karena tanggung jawab

sebagai bidan, sedangkan faktor finansial yang mendorong bidan

melakukan pengisian secara lengkap sebagian besar (50,0%) adanya

insentif dari program KIA. Responden yang memiliki motivasi baik

(66,7%) adalah di Puskesmas Kedundung, sedangkan di Puskesmas

Geger 50,0% bidan motivasinya kurang.18


39

5.2.2 Pengetahuan Responden tentang mendeteksi secara dini adanya

gangguan atau masalah ibu hamil UPTD Puskesmas Kampung

Besar Kota tahun 2020.

Berdasarkan Hasil Penelitian yang di lakukan di UPTD

Puskesmas Kambesko tahun 2020. Hasil gambaran dari jawaban

responden tentang pengetahuan ibu hamil tentang mendeteksi secara

dini adanya gangguan atau masalah ibu hamil di UPTD Puskesmas

kampung besar Kota mayoritas adalah katagori baik sebanyak 20 orang

(66,67%) dan minoritas berpengetahuan kurang sebanyak 1orang

( 3,33%).

Ibu hamil memiliki pengetahuan baik yang luas di karenakan

akses yang mudah mendapatkan informasi dalam mendekteksi secara

dini adanya gangguan atau masalah ibu hamil dari tenaga kesehatan,

media cetak, dan elektronik sehingga siapapun dapat mengetahui

dengan mudah.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh maria tahun 2014

menyatakan bahwa dilihat dari hubungan antara tingkat pengetahuan

ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dan keteraturan

melaksanakan antenatal care sebanyak (67,4%) yang memiliki

pengetahuan baik dan (74,2 %) yang teratur melaksankan antenatal

care. Dari (32,6%) yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak

(40,0%) teratur melaksanakan antenatal care dan (60,0%) tidak teratur

melaksanakan antenatal care.16


40

5.2.3 Pengetahuan responden tentang informasi dan penyuluhan bagi

ibu hamil melalui buku KIA di UPTD Puskesmas Kampung Besar

Kota tahun 2020.

Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukan di UPTD

Puskesmas Kambesko tahun 2020. Tentang pengetahuan ibu hamil

terhadap informasi dan penyuluhan bagi ibu hamil melalui buku KIA

mayoritas berpengetahuan baik sebanyak 27 orang (90%), dan

Minoritas 3 orang (10%).

Sejalan dengan penelitian yang dilakuakan oleh Colti Sistiarani

dkk tahun 2014. Pada penelitian ini, berdasarkan persepsi ibu sekitar

69,2 % menyatakan kader menginformasikan pada para ibu untuk

membaca buku KIA. Namun, informasi pada buku KIA tidak

mengendap menjadi ingatan dan pengetahuan. Kemungkinan responden

mempunyai kesan yang kurang mendalam terhadap informasi buku

KIA sehingga tidak merasa termotivasi untuk menjadikan bagian

kebutuhan. Selain itu, kegiatan belajar kelompok untuk memahami

informasi buku KIA masih jarang dilakukan oleh kader atau petugas

kesehatan. Di Cakranegara, tingkat pendidikan yang baik berhubungan

dengan status kesehatan yang baik pula. Ada hubungan yang bermakna

antara tingkat pendidikan dan efektivitas buku KIA dengan tingkat

pengetahuan ibu tentang KIA.17

5.2.4 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Meningkatkan Status Gizi Dan

Kesehatan Ibu Hamil Di UPTD Puskesmas Kambesko.


41

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di UPTD

Puskesmas Kambesko tahun 2020. Tentang pengetahuan ibu hamil

dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu hamil Di UPTD

Puskesmas Kambesko tahun 2020 mayoritas adalah kategori baik

sebanyak 20 orang (66,66%) dan Minoritas 10 orang (33,33%).

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Lilis mamuroh dkk

tahun 2019. Mengatakan pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi dengan

baik dapat mempengaruhi perilaku ibu khususnya berkaitan dengan

komsumsi makanan. Pengetahuan yang baik tentunya pola makan dan

perilaku ibu dalam mengkomsumsi makanan lebih memperhatikan

kualitas kandungan gizi dibandingkan kuantitas atau banyaknya

makanan yang dikomsumsi.

Anda mungkin juga menyukai