Anda di halaman 1dari 9

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan Penyebaran Kuesioner yang dilakukan pada 30 ibu hamil yang


berada di UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota tahun 2019, hasil penelitian di
sajikan dalam bentuk tabel.

5.1.Hasil Penelitian

5.1.1 Pengetahuan Responden Mengenai Fungsi Manfaat Buku KIA

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Fungsi Manfaat


Buku KIA di UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota

No Indikator Jumlah Presentasi


Skor %
1 Komplikasi kehamilan terjadi karena ibu 24 80%
hamil tidak memanfaatkan Buku KIA
Sepenuhnya
2 Penyebab terjadinya komplikasi pada ibu 27 90%
hamil adalah kurang dalam penggunaan
Buku KIA
3 Pemanfaatan Buku KIA bagian dari 26 86,6%
asuhan kebidanan yang meminimaliskan
terjadinya komplikasi-komplikasi sebagai
upaya kehamilan berlangsung normal.
4 Buku KIA merupakan Buku wajib yang 30 100%
berisi informasi bagi ibu dan anak
5. Buku KIA dapat meningkatkan tingkat 25 83,3%
pengetahuan ibu hamil tentang
pemerikasaan kehamilan,imunisasi dan
pemilihan alat kotrasepsi
Rata- Rata 87,98%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi menunjukan bahwa Gambaran


pengetahuan ibu hamil tentang fungsi pemanfaatan Buku KIA Di UPTD
Puskesmas Kampung besar kota untuk variabel pengetahuan ibu hamil pada
tabel 5.1 dari 30 responden yang di teliti di dapatkan bahwa presentasi jumlah
skor sebesar 87,98% yang berdasarkan skala guttman termasuk dalam kriteria
berperan. jawaban responden terbanyak pada kriteria pengetahuan yaitu
dengan jawaban yang tertinggi yang terdapat pada indikator Buku KIA
merupakan Penyebab terjadinya komplikasi pada ibu hamil adalah kurang
dalam penggunaan Buku KIA dan Buku KIA merupakan Buku wajib yang
berisi informasi bagi ibu dan anak yaitu sebanyak 30 orang (100%)

5.1.1 Pengetahuan ibu hamil mendeteksi secara dini adanya gangguan


atau masalah ibu hamil

Tabel 5.2

Frekuensi Pengetahuan ibu hamil mendeteksi secara dini adanya


masalah ibu hamil di UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota tahun 2020.

N Indikator Jumlah Presentasi


o Skor
1 Kurang nya ibu hamil memeriksa 26 86,6%
kehamilan ketenaga kesehatan
2 Jumlah anak kurang 2 tahun dapat 28 93,3%
membahayakan kehamilan
3 Tekanan darah tinggi pada kehamilan 30 100%
dapat menyebabkan kematian ibu dan janin
4 Usia 20 sampai 35 tahun usia yang tepat 27 90%
untuk hamil
5 Ibu hamil merasa tidak nyaman memeriksa 27 90%
kehamilaanya ke tenaga kesehatan
RATA –RATA 91,98%

Berdasarkan tabel distribusi menunjukan bahwa pengetahuan ibu


hamil mendeteksi secara dini adanya masalah ibu hamil Di UPTD
Kampung Besar Kota untuk variabel Pengetahuan ibu hamil tabel 5.2
dari 30 responden yang di teliti,didapatkan bahwa presentasi jumlah skor
sebesar 91,98% yang berdasarkan skala guttman termasuk dalam kriteria
berperan. Jawaban responden terbanyak pada kriteria berperan yaitu
dengan jawaban yang tertinggi terdapat pada indikator memilih Jumlah
anak kurang 2 tahun dapat membahayakan kehamilan dan Tekanan darah
tinggi pada kehamilan dapat menyebabkan kematian ibu dan janin
sebanyak 30 orang (93,3%).
5.1.3 Pengetahuan Ibu hamil tentang informasi dan penyuluhan bagi ibu
hamil melalui buku KIA.

Tabel 5.3.

Distribusi frukuensi pengetahuan ibu hamil tentang informasi dan


penyuluhan bagi ibu hamil melalui buku KIA di UPTD Kampung Besar
Kota 2020.

No Indikator Jumlah Presentasi


Skor
1 Setiap Ibu hamil wajib mendapatkan buku 26 86,6%
KIA
2 Buku KIA tersedia di fasilitas kesehatan 30 100%
3 Isi Buku KIA dibuat lebih menarik dan 27 90%
perlu di pahami
4 Pada masa kehamilan buku KIA di berikan 26 86,6%
sebagai Penggangan
5 Buku KIA manfaat sesuai asuhan 27 90%
kebidanan
Rata – Rata 89,3%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi menunjukan bahwa


pengetahuan ibu hamil tentang informasi dan penyuluhan bagi ibu hamil
melalui buku KIA di UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota untuk
variabel pengetahuan ibu hamil pada tabel 5.3 dari 30 rasponden yang di
teliti, Di dapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 89,3% yang
berdasarkan skala Guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban
responden terbanyak pada kriteria berperan yaitu dengan jawaban
tertinggi terdapat pada indikator Buku KIA tersedia di fasilitas kesehatan
sebanyak 30 orang (100%).
5.1.4 Pengetahuan Responden dalam meningkatkan Status gizi dan
kesehatan ibu hamil.

Tabel 5.4

Distribusi frekuensi Pengetahuan ibu Hamil dalam meningkatkan status


gizi dan kesehatan ibu hamil Di UPTD Kampung Besar Kota 2020

No Indikator Jumlah Presentase


Skor
1 Pengertian gizi seimbang 29 96,6%
2 Makanan yang mengandung zat besi 30 100%
3 Kekurangan zat besi dapat 26 86,6%
mengakibatkan perdarahan persalinan
4 Kebutuhan zat gizi ibu hamil sama 20 66,66%
dengan orang dewasa
5 Makanan yang tidak mengandung 30 100%
zat/protein pembagun
Rata –rata 89,97%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi menunjukan bahwa pengetahuan


ibu hamil dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu hamil di UPTD
Kampung Besar Kota untuk variabel 5.4 dari 30 responden yang di teliti, Di
dapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 89,97% yang berdasarkan skala
Guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban responden terbanyak pada
kriteria berperan yaitu dengan jawaban tertinggi terdapat pada indikator
Makanan yang mengandung zat besi dan Makanan yang tidak mengandung
zat/protein pembagun sebanyak 30 orang (100%).
5.1.5 Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Fungsi Pemanfaatan
Buku KIA di UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota.

N Indikator Jumlah Presentase


o
Skor

1 Pengetahuan ibu hamil tentang 132 87,98%


fungsi pemanfaatan buku kia
2 Mendeteksi secara dini adanya 138 91,98%
gangguan masalah atau kehamilan
3 Informasi dan penyuluhan bagi ibu 136 89,3%
hamil melalui buku kia
4 Meningkatkan status gizi dan 135 89.97%
kesehatan ibu hamil
Rata – Rata 89,64%

Berdasarkan tabel 5.5 yang menggambarkan fungsi pemanfaatan buku kia


pada ibu hamil dilihat dari jawaban responden tentang fungsi pemanfaatan
buku kia, mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah ibu hamil,
informasi dan penyuluhan bagi ibu hamil melalui buku kia, meningkatkan
status gizi pada ibu hamil dari 30 responden yang diteliti didapatkan
presentasi rata-rata ibu hamil sebesar 89,64%. Berdasarkan skala guttman
termasuk dalam kategori berperan.
5.2 PEMBAHASAN

Fungsi Pemanfaatan Buku KIA telah mampu membuat ibu hamil dari
keadaan yang tidak tahu menjadi tahu.Dari Hasil yang di peroleh dari
Penelitian yang telah di lakukan, Sebagaian besar Ibu hamil DI Desa
Kampung Besar Kota memiliki pengetahuan yang baik tentang fungsi
pemanfaatan KIA.

Setelah melakukan penelitian yang berjudul Gambaran Pengetahuan Ibu


Hamil tentang Fungsi Pemanfaatan Buku KIA Di Desa Kambesko Wilayah
kerja UPTD Puskesmas Kampung Besar Kota Tahun 2019 di peroleh
informasi sebagai berikut :

5.2.1 Pengetahuan ibu hamil tentang Fungsi Manfaat buku KIA Di Desa
Kambesko Tahun 2020.

Berdasarkan Hasil Penelitian yang di lakukan di UPTD Puskesmas


Kambesko tahun 2020. Di peroleh Hasil bahwa pengetahuan ibu hamil
tentang fungsi manfaat buku KIA baik sebanyak 30 orang (87,98%) sesuai
dengan skala guttman. Berdasarkan hasil penelitian Responden dengan
Pengetahuan ibu hamil tentang fungsi manfaat buku KIA mayoritas
responden dapat menjawab dengan benar pada pertanyaan Buku KIA
merupakan Buku wajib yang berisi informasi bagi ibu dan anak. Faktor yang
mempengaruhi pengetahuan seseorang adalah terpaparnya informasi pada
seseorang sehingga terdapat pengetahuan responden yang peneliti teliti adalah
berperan.

Baiknya pengetahuan ibu hamil tentang fungsi pemanfaatan buku KIA


telah medapatkan informasi dari tenaga kesehatan,media cetak,dan elektronik,
Sehingga siapapun dapat mengetahui Fungsi Pemanfaatan buku KIA dengan
mudah, Hasil penelitian yang di peroleh bahwa fungsi Pemanfaatan Buku
KIA di Desa Kambesko tentang fungsi pemanfaatan buku KIA Adalah
berperan.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan theresa f Napitupulu Dkk


menyatakan proporsi pemanfaatan buku KIA lebih banyak dimanfaatkan oleh
responden berusia <20 tahun dibandingkan ibu berusia 20 sampai 35 tahun
maupun >dari 35 tahun. Usia adalah waktu lama hidup seseorang yang
terhitung sejak lahir. Dalam penelitian ini, usia 20 tahun cendrung lebih
memanfaatkan buku KIA karena pada umur tersebut ibu hamil masih merasa
bahwa pemeriksaan kehamilan adalah hal yang penting terutama pada
kehamilan pertama, sedangkan ibu usia >35 tahun cendrung acuh dalam
memanfaatkan buku KIA karena telah merasa cukup berpengalaman pada
kehamilan sebelumnya.
Dari seluruh Responden yang di survey hanya 3,6 % yang menjawab
Tidak. Dengan jawaban terbanyak yang menjawab tidak yaitu Komplikasi
kehamilan terjadi karena ibu hamil tidak memanfaatkan Buku KIA
Sepenuhnya dari hasil pengamatan peneliti, Terhadap responden tentang
penyebab ketidaktahuan ibu salah satunya adalah Buku KIA dapat
meningkatkan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pemerikasaan
kehamilan, imunisasi dan pemilihan alat kotrasepsi.

5.2.2 Pengetahuan Responden tentang mendeteksi secara dini adanya


gangguan atau masalah ibu hamil.

Berdasarkan Hasil Penelitian yang di lakukan di UPTD Puskesmas


Kambesko tahun 2020. Hasil gambaran dari jawaban responden tentang
pengetahuan ibu hamil tentang mendeteksi secara dini adanya gangguan atau
masalah ibu hamil di UPTD Puskesmas kambesko untuk variabel
pengetahuan ibu hamil pada tabel 5.2 dari 30 responden yang di teliti ,
didapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 91,98% yang berdasarkan
skala guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban responden
terbanyak pada kriteria berperan yaitu 100 % dengan jawaban tertinggi
terdapat pada indikator Tekanan darah tinggi pada kehamilan dapat
menyebabkan kematian ibu dan janin yang benar yaitu sebanyak 30 orang
responden yang menjawab iya. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu
hamil dalam mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah ibu hamil
berpengetahuan baik.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh maria menyatakan bahwa


dilihat dari hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang tanda
bahaya kehamilan dan keteraturan melaksanakan antenatal care sebanyak
(67,4%) yang memiliki pengetahuan baik dan (74,2 %) yang teratur
melaksankan antenatal care. Dari (32,6%) yang memiliki pengetahuan cukup
sebanyak (40,0%) teratur melaksanakan antenatal care dan (60,0%)tidak
teratur melaksanakan antenatal care.

Dari seluruh Responden yang di survey hanya 2,4 % yang menjawab


tidak. Dengan jawaban terbanyak yang menjawab tidak yaitu tentang Kurang
nya ibu hamil memeriksa kehamilan ketenaga kesehatan. Terdapat
Responden tentang penyebab Kurang nya ibu hamil memeriksa kehamilan
ketenaga kesehatan.
5.2.3 Pengetahuan Responden tentang informasi dan penyuluhan bagi
ibu hamil melalui buku KIA

Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukan Di UPTD Puskesmas


Kambesko tahun 2020. Hasil Jawaban dari responden tentang pengetahuan
ibu hamil terhadap informasi dan penyuluhan bagi ibu hamil melalui buku
KIA Di UPTD Puskesmas Kambesko untuk variabel pengetahuan ibu pada
tabel 5.3 dari 30 responden yang diteliti, Di dapatkan bahwa presentasi
jumlah skor sebesar 89,3% yang berdasarkan skala guttman termasuk kriteria
berperan. Jawaban responden terbanyak terdapat pada kriteria berperan yaitu
100% dengan jawaban tertinggi terdapat pada indikator buku KIA tersedia di
fasilitas kesehatan yaitu sebanyak 30 responden yang menjawab iya. Hal ini
menunjukan dari dimensi bahwa pengetahuan ibu tentang penyuluhan
informasi melalui buku KIA baik.

Sejalan dengan penelitian yang dilakuakan oleh Ristrini dan Oktarina


mengatakan sebagian besar responden 83,3% responden menyatakan sering
menggunakan waktu luangnya untuk melakukan pengisian buku KIA bila ada
yang belum lengkap atau kesulitan dalam mengisi atau setelah selesai
melakukan kegiatan posyandu. Sebagian besar (58,3%) pendapat responden
dapat melakukan pengisian buku KIA secara lengkap karena dapat melakukan
mendeteksi dini resiko tinggi dan dapat mempercepat tindakan berikutnya
yang harus dilakukan oleh tenaga kesehatan lainnya.

Dari Seluruh Responden yang di survey hanya 3,6% yang menjawab


tidak.Dengan jawaban Setiap Ibu hamil wajib mendapatkan buku KIA, Pada
masa kehamilan buku KIA di berikan sebagai Penggangan.

5.2.4 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Meningkatkan Status Gizi Dan


Kesehatan Ibu Hamil Di UPTD Puskesmas Kambesko.

Berdasarkan Hasil Penelitian yang dilakukan Di UPTD Puskesmas


Kambesko tahun 2020. Hasil Jawaban dari responden tentang pengetahuan
ibu hamil dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan ibu hamil Di UPTD
Puskesmas Kambesko untuk variabel pengetahuan ibu pada tabel 5.4 dari 30
responden yang diteliti, Di dapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar
89,97% yang berdasarkan skala guttman termasuk kriteria berperan. Jawaban
responden terbanyak terdapat pada kriteria berperan yaitu 100% dengan
jawaban tertinggi terdapat pada indikator Makanan yang mengandung zat besi
menjawab iya. Hal ini menunjukan bahwa pengetahuan ibu tentang status gizi
kesehatan ibu hamil baik.
Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Lilis mamuroh dkk
mengatakan pengetahuan ibu hamil tentang nutrisi dengan baik dapat
mempengaruhi perilaku ibu khususnya berkaitan dengan komsumsi makanan.
Dengan pengetahuan yang baik tentunya pola makan dan perilaku ibu dalam
mengkomsumsi makanan lebih memperhatikan kualitas kandungan gizi
dibandingkan kuantitas atau banyaknya makana yang dikomsumsi. Dari
Seluruh Responden yang di survey hanya 3% menjawab tidak dengan
jawaban responden tentang Kebutuhan zat gizi ibu hamil sama dengan orang
dewasa.

5.2.5. Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Fungsi Pemanfaatan


Buku Kia Pada Ibu Hamil

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa gambaran


pengetahuan ibu hamil terhadap fungsi pemanfaatan buku KIA terhadap
ibu hamil di puskesmas kambesko tahun 2019 yang terdapat fungsi
pemanfaatan buku KIA, mendeteksi secara dini adanya gangguan atau
masalah ibu hamil, informasi dan penyuluhan bagi ibu hamil melalui
buku KIA, meningkatkan status gizi pada ibu hamil didapatkan rata-rata
responden berperan.

Anda mungkin juga menyukai