PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anemia adalah tingkat kekurangan zat besi yang paling berat dan terjadi bila
konsentrasi hemoglobin (Hb) jauh dibawah ambang batas yang ditentukan sebagai
berkurang sehingga kadarnya dalam tubuh menjadi rendah.Zat besi (Fe) merupakan
bagian dari molekul hemoglobin. Kekurangan zat besi (Fe) pada tubuh maka produksi
hemoglobin akan menurun jika cadangan zat besi (Fe) dalam tubuh sudah benar-benar
habis. Kurangnya zat besi (Fe) dalam tubuh ibu hamil karena perdarahan menahun, atau
berulang-ulang yang biasa dari semua bagian tubuh. Faktor resiko defisiensi zat besi (Fe)
terjadi pada ibu hamil karena cadangan besi dalam tubuh lebih sedikit sedangkan
kebutuhannya lebih tinggi yaitu antar 1-2 mg zat besi (Fe) secara normal (Muryanti,
2006).
Menurut World Health Organization (WHO) kejadian anemia pada ibu hamil berkisar
anemia disebabkan oleh keadaan kesehatan dan gizi ibu yang rendah selama masih
Salah satu penyebab kematian ibu akibat anemia atau defisiensi zat besi (Fe) dalam
tubuh pada ibu hamil karena perdarahan menahun atau berulang yang terjadi di semua bagian
tubuh. Terjadinya anemia pada ibu hamil disebabkan salah satunya asupan gizi pada saat
hamil, dimana asupan gizi pada saat hamil berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan zat besi,
terutama terjadi pada trimester III karena pada ini terjadi peningkatan ekspansi massa sel
darah merah, maka kebutuhan akan zat besi bertambah, sedangkan ibu hamil tidak menyadari
hal ini akan berdampak pada terjadinya anemia. Selain itu faktor resiko defisiensi zat besi
(Fe) terjadi pada ibu hamil karena cadangan besi dalam tubuh lebih sedikit sedangkan
kebutuhannya lebih tinggi yaitu antara 1-2 mg zat besi (Fe) secara normal.Anemia juga dapat
menyebabkan seorang ibu melahirkan berat bayi lahir rendah (BBLR) dan anemia pada bayi
Salah satu sasaran yang ditetapkan pada Indonesia Sehat 2010 adalah menurunkan
angka kematian maternal menjadi 125 per 100.000 kelahiran hidup dan angka kematian
neonatal menjadi 16 per 1000 kelahiran hidup (Sarwono, 2002).Masalah yang dihadapi oleh
pemerintah Indonesia adalah tingginya prevalensi anemia ibu hamil yaitu 50,9 % dan
sebagian besar penyebabnya adalah kekurangan zat besi yang diperlukan untuk pemben tukan
hemoglobin, sehingga yang ditimbulkan disebut anemia kekurangan besi (Depkes RI,2003).
Upaya-upaya dalam penanggulangan anemia gizi terutama pada wanita hamil telah
dilaksanakan pemerintah. Salah satu caranya adalah melalui suplementasi tablet besi.
Suplementasi tablet besi dianggap merupakan cara yang efektif karena kandungan besinya
padat dan dilengkapi dengan asam folat yang sekaligus dapat mencegah dan menanggulangi
anemia akibat kekurangan asam folat. Cara ini juga efisien karena tablet besi harganya relatif
murah dan dapat dijangkau oleh masyarakat kelas bawah serta mudah didapat (Depkes,
1996).
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1
CRITICAL APPRAISAL SYSTEMATIC REVIEW
Langkah 1 : pertanyaan apa yang akan dijawab
Populasi/ masalah : Ibu Hamil
Intervensi : Ferric Carboxymaltose
Comparison (kontrol) : Ferrous Sulfate
Outcome(s) : Peningkatan kadar anemia
Comment:
Comment: Lengkap
Comment: Lengkap
Comment:
Apakah kualitasnya secara keseluruhan cukup?
What is best? Where do I find the information?
Penelitian harus dinilai secara independen Bagian metode harus menjelaskan
oleh minimal 2 pe review. Keseluruhan bagaimana penilaian dilakukan dan oleh
kualitas harus sedemikian rupa sehingga siapa. Bagian hasil harus menyediakan tabel
hasilnya tidak mungkin timbul bias seperti dengan informasi tentang kualitas
kurang pengacakan atau subjek tidak penelitianda kemungkinan derajat bias.
disamarkan
Comment:
Sintesis- sudahkah hasilnya disintesis dengan tabel ringkasan dan plot yang tepat?
What is best? Where do I find the information?
Hasil penelitian minimal ditampilkan dalam Bagian hasil harus mencakup semua tabel
tabel ringkasan. Jika hasilnya serupa ringkasan dan plot serta penjelasan dari hasil
mungkin ada hasil meta analisis dalam
bentuk forest plot. Idealnya termasuk juga
analisis heterogenitas
This paper: Yes No Unclear
Comment:
Apa kesamaan hasil antar penelitian tersebut?
What is best? Where do I find the information?
Idealnya hasil dari penelitian yang berbeda Bagian hasil harus menyatakan apakah
harus serupa atau homogeny. Jika hasilnya heterogen dan membahas alasan
heterogenitas ada makna penulis dapat yang mungkin. Forest plot menunjukkan
menghitung apakah perbedaannya hasil tes Cochran Q untuk heterogenitas dan
bermakan (tes Cochran Q). alasan terjadinya membahas alasan heterogenitas jika ada
heterogenitas harus dieksplorasi
Comment:
Langkah 3 : Apa makna dari hasil penelitian?
Apa ukuran yang digunakan dan seberapa besar efeknya? (bisakah ini terjadi karena
kebetulan?)
Komentar lain
Comment: Lengkap
Maintenance – apakah status kelompok dipertahankan tetap sebanding dengan
manajemen yang sama?
What is best? Where do I find the information?
Prognosis akan selalu tergantung pada Sebanyak 30 ibu hamil dengan anemia sebagai
perlakuan dan karenanya pengobatan kasus dan 30 ibu hamil normal sebagai
awal dan lanjutan harus disebutkan kontrol. Analisis data menggunakan uji
dengan jelas dan penilaian ditujukan statistik Chi-Square dengan nilai signifikansi
terhadap kemungkinan dampak 95%. Kemudian ditentukan nilai OR (Odd
perlakuan pada “perjalanan alamiah Ratio) untuk mengetahui besarnya faktor.
penyakit” (tanpa perlakuan)
This paper: Yes √ No Unclear
Comment: Lengkap
Follow up?
What is best? Where do I find the information?
Follow up seharusnya cukup lama untuk Wanita hamil dengan umur diatas 35 tahun
mendeteksi outcome tertentu (misalnya juga akan rentan anemia. Ada kecendrungan
untuk outcome tertentu
(misalnyabahwa semakin banyak jumlah kelahiran
outcome kehamilan, 9 bulan untuk kanker, (paritas), maka akan semakin tinggi angka
beberapa tahun). Semua pasien
kejadian anemia.
seharusnya difollow up sampai adanya
outcome tertentu atau kematian
This paper: Yes √ No Unclear
Comment: Lengkap
Pengukuran apakah subjek dan penilai disamarkan terhadap perlakuan yang
diterima atau pengukurannya objektif?
What is best? Where do I find the information?
Akan sangat ideal jika baik penilai hasilAnalisis data menggunakan uji Chi square dan
dan subjek tidak mengetahui kelompok Odd ratio.
penelitian. Jika hasilnya objektif (misalnya
kematian) maka penyamaran kurang
penting. Jika hasilnya subjektif (misalnya
gejala atau fungsi) maka penyamaran
penilai outcome sangat penting
This paper: Yes √ No Unclear
Comment: Lengkap
Langkah 3 : apakah makna dari hasil penelitian?
Comment:
Langkah 3 : apakah makna dari hasil penelitian?