Anda di halaman 1dari 12

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan penyebaran kuesioner yang dilakukan pada 30 orang ibu yang


memiliki balita yang berada di Desa Kuala Mulia bulan Maret tahun 2020, hasil
penelitian disajikan dalam bentuk tabel:

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1. Peran Responden dalam Upaya menjaga kebersihan


lingkungan.

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Peran Ibu Dalam Upaya Penjaga Kebersihan


Lingkungan di Desa Kuala Mulia Tahun 2020.

No Indikator Jumlah Presentasi%


skor
1 Kebersihan alat perabotan rumah 30 100%
2 Menyusun tertib mainan anak 23 76,6%
3 Membersihkan kamar 30 100%
4 Membersihkan tempat tidur 30 100%
5 Membersihkan mainan anak 20 66,6%
Rata-Rata 88.64%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi menunjukan bahwa peran ibu


dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di desa kuala mulia untuk
variabel peran ibu pada tabel 5.1 dari 30 responden yang diteliti,
didapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 88,64% yang
berdasarkan skala guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban
responden terbanyak pada kriteria berperan yaitu dengan jawaban
tertinggi terdapat pada indikator kebersihan lingkungan, membersihkan
kamar, dan membersihkan tempat tidur yaitu sebanyak 30 orang (100%).

37
38

5.1.2. Peran Responden dalam Pemberian Makanan pada Balita

Tabel 5.2

Frekuensi Peran Ibu dalam Upaya Pemberian Makanan pada Balita


di Desa Kuala Mulia Tahun 2020.

No Indikator Jumla Presentasi%


h skor
1 Mencuci bahan makanan sebelum 29 96,6%
mengunakannya
2 Memilih bahan masak yang segar 30 100%
3 Makanan bergizi 30 100%
4 Menggunakan bahan pengawet 30 100%
5 Merebus dan memasak makanan 30 100%
yang benar
Rata-Rata 99.32%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi menunjukan bahwa peran ibu


dalam upaya pemberian makanan pada balita di desa kuala mulia untuk
variabel peran ibu pada tabel 5.2 dari 30 responden yang diteliti,
didapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 99.32% yang
berdasarkan skala guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban
responden terbanyak pada kriteria berperan yaitu dengan jawaban
tertinggi terdapat pada indikator memilih masakan yang segar,makanan
bergizi,menggunakan bahan pengawet,merebus dan memasak makanan
yang benar yaitu sebanyak 30 orang (100%).
39

5.1.3 Peran Responden dalam Penggunaan Air Bersih

Tabel 5. 3

Distribusi Frekuensi Peran Ibu dalam Penggunaan Air Bersih di


Desa Kuala Mulia Tahun 2020.

No Indikator Jumlah Presentasi%


skor
1 Air Dari Sumber Air Bersih 30 100
2 Memasak Air Sampai Medidih 22 73,3
3 Tempat Penampungan Air Yang 30 100
Bersih
4 Membersihkan Tempat 30 100
Penampungan Air
5 Air Bersih Yang Cukup 30 100
Rata-Rata 94.66%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi menunjukan bahwa peran ibu


dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di desa kuala mulia untuk
variabel peran ibu pada tabel 5.3 dari 30 responden yang diteliti,
didapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 94,66% yang
berdasarkan skala guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban
responden terbanyak pada kriteria berperan yaitu dengan jawaban
tertinggi terdapat pada indikator Air Dari Sumber Air Bersih, Tempat
Penampungan Air Yang Bersih, Membersihkan Tempat Penampungan
Air , Air Bersih Yang Cukup yaitu sebanyak 30 orang (100%).
40

5.1.4 Peran Responden Dalam Menerapkan Kebiasaan Mencuci


Tangan.

Tabel 5.4

Distribusi Frekuensi Peran Ibu dalam Menerapkan Kebiasaan


Mencuci Tangan di Desa Kuala Mulia Tahun 2020.

No Indikator Jumlah Presentasi%


Skor
1 Mengajarkan anak cuci tangan 25 83,3
yang benar
2 Mengajarkan anak cuci tangan 26 86,6
sebelum dan sesudah makan
3 Mencuci tangan dengan sabun 19 63,3
4 Mencuci tangan di tempat 24 80
mengalir
5 Mencuci tangan sebelum dan 30 100
sesudah makan
Rata-Rata 82,64%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi menunjukan bahwa peran ibu


dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di desa kuala mulia untuk
variabel peran ibu pada tabel 5.4 dari 30 responden yang diteliti,
didapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 82,64% yang
berdasarkan skala guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban
responden terbanyak pada kriteria berperan yaitu dengan jawaban
tertinggi terdapat pada indikator mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan yaitu sebanyak 30 orang (100%).
41

5.1.5 Peran Responden Cara Penggunaan Jamban.

Tabel 5.5

Distribusi Frekuensi Peran Ibu cara Penggunaan Jamban di Desa


Kuala Mulia Tahun 2020.

No Indikator Jumlah Presentasi%


Skor
1 Jamban Berfungsi Dengan Baik 30 100
2 Teratur Membersihkan Jamban 26 86,6
3 Bab Sembarangan 30 100
4 Bab Tidak Di Jamban 7 23,3
5 Tidak Memiliki Pembuangan 7 23,3
Saluran Pembuangan
Rata-Rata 66,64

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi menunjukan bahwa peran ibu


dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di desa kuala mulia untuk
variabel peran ibu pada tabel 5.5 dari 30 responden yang diteliti,
didapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 66,64% yang
berdasarkan skala guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban
responden terbanyak pada kriteria berperan yaitu dengan jawaban
tertinggi terdapat pada indikator jamban berfungsi dengan baik, dan BAB
sembarangan yaitu sebanyak 30 orang (100%).
42

5.1.6 Peran Responden dalam Pemberian Imunisasi Campak

Tabel 5.6

Distribusi Frekuensi Peran Ibu dalam Pemberian Imunisasi Campak


di Desa Kuala Mulia Tahun 2020.

No Indikator Jumla Presentasi%


h Skor
1 Rutin Memberikan Imunisasi 30 100
Campak
2 Manfaat Imunisasi Campak 19 63,3
3 Harus Diberikan Imunisasi 30 100
Campak
4 Imunisasi Campak Memberikan 28 93,3
Kekebalan Tubuh
5 Imunisasi Campak Dapat 9 30
Mencegah Diare
Rata-Rata 77,32%

Berdasarkan tabel distribusi frekuensi menunjukan bahwa peran ibu


dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan di desa kuala mulia untuk
variabel peran ibu pada tabel 5.3 dari 30 responden yang diteliti,
didapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 77,32% yang
berdasarkan skala guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban
responden terbanyak pada kriteria berperan yaitu dengan jawaban
tertinggi terdapat pada indikator Rutin Memberikan Imunisasi Campak,
dan harus diberikan imunisasi campak yaitu sebanyak 30 orang (100%).
43

5.2 PEMBAHASAN

Pencegahan diare pada balita telah mampu membantu ibu rumah


tangga dari keadaan yang tidak sehat menjadi sehat atau berbahaya untuk
kesehatan keluarga. dari hasil yang diperoleh dari penelitian yang telah
dilakukan, sebagian besar ibu yang memiliki balita di desa kuala mulia
memiliki peran yang baik.

Setelah melakukan penelitian yang berjudul peran ibu dalam upaya


pencegahan diare pada balita di desa kuala mulia tahun 2020, diperoleh:

5.2.1 Peran responden dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan


di desa kuala mulia tahun 2020

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa kuala mulia


tahun 2020. Di peroleh hasil bahwa peran ibu dalam upaya pencegahan
diare pada balita baik sebanyak 30 orang (88,64%) sesuai dengan skala
guttman. Berdasarkan hasil penelitian responden dengan peran ibu dalam
upaya menjaga kebersihan lingkungan mayoritas responden dapat
menjawab dengan benar pada pertanyaan kebersihan alat perabotan
rumah, membersihkan rumah, membersihkan tempat tidur. Faktor yang
mempengaruhi peran seseorang adalah terpaparrnya informasi pada
seseorang sehingga terdapat peran responden yang peneliti teliti adalah
berperan.

Baiknya peran ibu memiliki balita tentang pencegahan diare di


media kesehatan dan media eletronik, sehingga siapapun dapat
mengetahui pencegahan diare pada balita dengan mudah, hasil penelitian
yang di peroleh bahwa peran ibu dalam upaya pencegahan diare pada
balita di desa kuala mulia tentang peran ibu dalam upaya pencegahan diare
adalah berperan.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan Asnidar A banyak faktor


yang dapat menyebabkan penyakit diare. Terutama masalah lingkungan
dana pola hidup kita sehari-hari. Lingkungan yang bersih dan heigienis
dan pola hidup sehat akan membantu kita terhindar dari berbagai macam
penyakit, termasuk penyakit diare. Usia menjadi salah satu tolak ukur
kedewasaan seseorang dalam menjalankan pola hidup sehat. Namun tidak
semata-mata dengan bertambahnya usia membuat seseorang menjadi lebih
perduli terhadap kesehatan.22
44

Dari seluruh responden yang disurvey hanya 43.3% yang menjawab


tidak. dengan jawaban terbanyak yang menjawab tidak yaitu tentang
membersihkan mainan anak. Dari hasil pengamatan peneliti, terhadap
responden tentang penyebab terjadinya diare salah satunya adalah kurang
ibu membersihkan mainan anak. mainan berserahkan adalah suatu
pemandang biasa jika tinggal dirumah bersama anak dibawah usia 5
tahun .sebagian orang tua mengaku bahwa jarang atau tidak pernah
membersihkan mainan anak, padahal balita suka memasukan benda
kedalam mulut, rentan terkena penyakit dari kuman dan kotoran yang
menumpuk pada mainan anak.21

5.2.2 Peran Responden dalam pemberian makanan pada balita di desa


kuala mulia

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa kuala mulia


tahun 2020. Hasil gambaran dari jawaban responden tentang peran ibu
terhadap pemberian makanan pada balita di desa kuala mulia untuk
variabel peran ibu pada tabel 5.2 dari 30 responden yang diteliti,
didapatkan bahwa presentasi jumlah skor sebesar 99.32% yang
berdasarkan skala guttman termasuk dalam kriteria berperan. Jawaban
responden terbanyak terdapat pada kriteria berperan yaitu 100% dengan
jawaban tertinggi terdapat pada indikator memilih makanan yang segar,
pemberian makanan yang bergizi, memasak tanpa menggunakan bahan
pengawet, merebus dan memasak makanan yang benar yaitu sebanyak 30
responden yang menjawab iya. Hal ini menunjukkan dari dimensi bahwa
peran ibu sebagai orang tua sudah memberikan contoh yang baik kepada
anak agar dapat mendidik anak lebih baik.

Dari seluruh responden yang disurvey hanya 1% yang menjawab


tidak. dengan jawaban terbanyak yang menjawab tidak yaitu tentang
mencuci bahan makanan sebelum menggunakannya. Dari hasil
pengamatan peneliti, terhadap responden tentang penyebab terjadinya
diare salah satunya adalah tidak mencuci bahan makanan sebelum
mengkonsumsinya, mencuci bahan makanan adalah langka yang penting
45

untuk dilakukan sebelum memakannya atau memasaknya. Mencuci bahan


makanan seperti sayur buah daging dan lain sebagainya akan
menghilangkan beberapa bakteri, sisa sisa pestisida. Kebanyakan orang
mengerti dan waspada akan bahayanya keracunan, namun keseadaran dan
kewaspadaan akan bahaya keracunan masih relatif rendah.23

5.2.3 Peran responden dalam penggunaan air bersih di desa kuala


mulia

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa kuala mulia tahun


2020. Hasil jawaban dari responden tentang peran ibu dalam menggunakan
air bersih yang cukup di desa kuala mulia untuk variabel peran ibu pada
tabel 5.3 dari 30 responden yang diteliti, didapatkan bahwa presentasi
jumlah skor sebesar 94.66% yang berdasarkan skala guttman termasuk
dalam kriteria berperan. Jawaban responden terbanyak terdapat pada
kriteria berperan yaitu 100% dengan jawaban tertinggi terdapat pada
indikator air bersih, tempat yang bersih, membersihkan tempat air, air yang
cukup yaitu sebanyak 30 responden yang menjawab iya. Hal ini
menunjukkan dari dimensi bahwa peran ibu sebagai orang tua sudah
memberikan contoh yang baik kepada anak agar dapat mendidik anak
lebih baik.

Dari seluruh responden yang disurvey hanya 26,6% yang menjawab


tidak. dengan jawaban terbanyak yang menjawab tidak yaitu tentang tidak
memasak air sampai mendidih. Dari hasil pengamatan peneliti, terhadap
responden tentang penyebab terjadinya diare salah satunya adalah tidak
memasak air sampai mendidih, dengan tidak memasak air sampai mendidh
atau tidak memasak air sama sekali maka kuman kuman atau bakteri pada
air tidak akan mati dan akan mempengaruhi kesehatan juka terus
dikomsumsi.
46

5.2.4 Peran responden dalam upaya menerapkan mencuci tangan di


desa kuala mulia
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa kuala mulia tahun
2020. Hasil jawaban dari responden tentang peran ibu dalam menerapkan
mencuci tangan di desa kuala mulia untuk variabel peran ibu pada tabel
5.4 dari 30 responden yang diteliti, didapatkan bahwa presentasi jumlah
skor sebesar 82,64% yang berdasarkan skala guttman termasuk dalam
kriteria berperan. Jawaban responden terbanyak terdapat pada kriteria
berperan yaitu 100% dengan jawaban mencuci tangan sebelum dan
sesudah makan yaitu sebanyak 30 responden yang menjawab iya. Hal ini
menunjukkan dari dimensi bahwa peran ibu sebagai orang tua sudah
memberikan contoh yang baik kepada anak agar dapat mendidik anak
lebih baik.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh trisakti dkk Kebiasaan


tidak mencuci tangan dengan sabun sesudah buang air besar merupakan
kebiasaan yang dapat membahayakan bayi terutama ketika ibu memasak
makanan atau menyuapi balita makanan. Ibu merupakan orang yang dekat
dengan balita dan bahkan setiap hari mengalami kontak langsung dengan
balita, maka dari itu mencuci tangan dengan tepat dapat ditetapkan sejak
dini sebagai bentuk pencegahan peyakit diare pada balita.24

Dari seluruh responden yang disurvey hanya 4,8 % yang menjawab


tidak. dengan jawaban terbanyak yang menjawab tidak yaitu tentang
mencuci bahan makanan sebelum menggunakannya. Dari hasil
pengamatan peneliti, terhadap responden tentang penyebab terjadinya
diare salah satunya adalahmengajarkan anak cuci tangan yang benar,
mengajarkan anak cuci tangan sebelum dan sesudah makan,mencuci
tangan ditempat mengalir.
47

5.2.5 peran responden dalam upaya penggunaan jamban yang bersih


di desa kuala mulia

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa kuala mulia tahun


2020. Hasil jawaban dari responden tentang peran ibu dalam menerapkan
mencuci tangan di desa kuala mulia untuk variabel peran ibu pada tabel
5.4 dari 30 responden yang diteliti, didapatkan bahwa presentasi jumlah
skor sebesar 66,64% yang berdasarkan skala guttman termasuk dalam
kriteria berperan. Jawaban responden terbanyak terdapat pada kriteria
berperan yaitu 100% dengan jawaban jamban berfungsi dengan baik, BAB
semaragan yaitu sebanyak 30 responden yang menjawab iya. Hal ini
menunjukkan dari dimensi bahwa peran ibu sebagai orang tua sudah
memberikan contoh yang baik kepada anak agar dapat mendidik anak
lebih baik.

Sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh meithyra melviana


dkk dengan judul hubungan santiasi jamban dan air bersih dengan
kejadian diare pada balita di kelurahan terjun kacamatan medan marlean
kota medan tahun 2014 didapatkan hasil penelitian menunjukan bahwa
sebagian besar balita di kelurahan terjun kadang kadang masih belum
menggunakan jamban ketika buang air besar yaitu 66,7% dari jumlah
responden sementara yang sudah menggunakan jamban setiap kai buang
air besar sebanyak 33,3%. Tingkat kepercayaan 95% didapatkan hasil
varieabel penggunaan jamban oleh balita mempunyai hubungan dengan
kejadian diarepada balita di kelurahan terjun.25

Dari seluruh responden yang disurvey hanya 10,4% yang menjawab


tidak. dengan jawaban terbanyak yang menjawab tidak yaitu tentang
mencuci bahan makanan sebelum menggunakannya. Dari hasil
pengamatan peneliti, terhadap responden tentang penyebab terjadinya
diare salah satunya adalah bab tidak di jamban ,tidak memiliki saluran
pembuangan, teratur membersihkan jamban.
48

5.2.6 peran responden dalam memberikan imunisasi campak di desa


kuala mulia

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di desa kuala mulia tahun


2020. Hasil jawaban dari responden tentang peran ibu dalam menerapkan
mencuci tangan di desa kuala mulia untuk variabel peran ibu pada tabel
5.4 dari 30 responden yang diteliti, didapatkan bahwa presentasi jumlah
skor sebesar 77,32% yang berdasarkan skala guttman termasuk dalam
kriteria berperan. Jawaban responden terbanyak terdapat pada kriteria
berperan yaitu 100% dengan jawaban rutin memberikan imunisasi
campak, harus diberikan imunisasi campak yaitu sebanyak 30 responden
yang menjawab iya. Hal ini menunjukkan dari dimensi bahwa peran ibu
sebagai orang tua sudah memberikan contoh yang baik kepada anak agar
dapat mendidik anak lebih baik.

Dari seluruh responden yang disurvey hanya 6,8% yang menjawab


tidak. dengan jawaban terbanyak yang menjawab tidak yaitu tentang
mencuci bahan makanan sebelum menggunakannya. Dari hasil
pengamatan peneliti, terhadap responden tentang penyebab terjadinya
diare salah satunya adalah imunisasi campak dapat mencegah diare,
manfaat imunisasi campak.

Anda mungkin juga menyukai