SENI BUDAYA

SMA NEGERI 6 JAKARTA

12 OKTOBER 2021

Oleh:
Anggi Resty Harlen, M.Pd

KD 3.2. Menganalisis karya musik kontemporer

DASAR
ANALISA
MUSIK
KONTEMPORER
 PERUBAHAN UNSUR-
PENGERTIAN UNSUR MUSIKAL
ANALISIS MUSIK
PETA KONSEP NOTASI GRAFIS DALAM
MUSIK EKSPERIMENTAL
TEKNIK DAN
PROSEDUR
ANALISIS MUSIK ASPEK PEMBAHARUAN
ASPEK PEMBAHARUAN PADA MUSIK
PADA MUSIK KONTEMPORER
KONTEMPORER INDONESIA
INDONESIA

NOTASI GRAFIS
TEMA MUSIK PENGGUNAAN DALAM MUSIK
MEDIA KOMPUTER EKSPERIMENTAL

PENGGUNAAN PENGGUNAAN IMPROVISASI

INSTRUMEN BAHASA KESEHARIAN

PENGGUNAAN PENGEMBANGAN
BERBAGAI GENRE ELEMEN-ELEMEN
MUSIK MUSIK
 PERNAHKAH ANANDA
Apakah ada
MENYAKSIKAN MUSIK
pertanyaan ?
KONTEMPORER SECARA
LANGSUNG?
 ANALISIS Adalah penguraian suatu pokok atas
berbagai bagiannya dan penelaahan
bagian itu sendiri serta hubungan
antara bagian untuk memperoleh
pengertian yang tepat dan pemahaman
arti keseluruhan. (KBBI. 1998:37)
Biasanya meliputi pemecahan sebuah susunan
musik ke dalam unsur musik yang relative
sederhana, termasuk susunan pokok (Schenker),
dari tema, dari bentuk (Tovey), dari bagian
susunan (Riemann) dan dari informasi teori.
ANALISIS MUSIK
Adalah pembahasan untuk meneliti dan menyimpulkan
bagian-bagian paling sederhana dari sebuah susunan
lagu, baik berupa susunan pokok (Schenker), dari tema,
dari bentuk (Tovey), serta dari bagian susunan (Riemann)
sehingga dapat dimengerti dan dipahami arti
keseluruhannya.
 TEKNIK DAN PROSEDUR ANALISIS MUSIK
(Nattiez,1990 : 136)

Mengumpulkan literatur bacaan (seperti: kritik karya musik (sebagai

03 pembanding), biografi komposer, latar belakangkarya dan gaya musik,
dsb)sebagai pendukung dalam proses menganalisis karya musik

Menentukan media apa yang akan digunakan untuk menganalisis karya

music yang akan digunakan sebagai objek analisis. Media yang
02 dimaksud di sini adalah partitur (notasi lagu), audio lagu, dan video
lagu. (bisa menggunakan salah satunya)

Memilih lagu atau komposisi musik yang akan dianalisis sebagai

01 objek yangakan di analisa.
 TEKNIK DAN PROSEDUR ANALISIS MUSIK
(Nattiez,1990 : 136)

Buatlah tulisan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan hasil analisis

karya musik kontemporer tersebut. 05
Memulai menganalisa karya music yang akan di analisis dengan mengurai
satu persatu, antara lain: latar belakang gaya music (untuk mengetahui
karakter gaya music, haruslah mengetahui ciri-cirinya), biografi composer
(membantu analis menentukan idiom apa yang digunakan dalam karya 04
musik kontemporer yang digunakan),dan latar belakang penciptaan karya
musik kontemporer yang akan di analisis (dapat diketahui dari synopsis karya
musiknya).
Apakah ada
BAGAIMANA BAHASA
SIMBOLIS PADA MUSIK
pertanyaan
KONTEMPORER?
?
 Pada proses berkarya musik kontemporer, komposer melakukan eksplorasi
dengan berbagai sumber bunyi dan teknik permainan untuk menghasilkan
bunyi seperti yang ada dalam imaginasinya. Pemilihan sumber bunyi dan teknik
permainan melalui proses pencarian dan memiliki alasan yang kuat sesuai
dengan gagasan dan konsep karyanya. Contoh penggunaan sepatu pada
karya Slamet Abdul Syukur yang berjudul Gelandangan.

Sepatu pantofel yang digunakan untuk telepon dan ditekan kuat melambangkan
kemewahan dan simbol kedudukan sosial, Pada saat kita memaknai simbol
ekspresi pada sumber bunyi dan teknik yang digunakan, kita harus melihat
seluruh karya dan mencoba merangkai alur gagasannya.
 ASPEK PEMBAHARUAN MUSIK KONTEMPORER INDONESIA
A. Tema Musik
Merupakan subject matter dalam sebuah karya seni /
landasan dasar pengucapan seorang seniman untuk
mengungkapkan kepekaan perasaannya dalam
menghadapi fenomena kehidupan. dalam berkarya.
Tema cinta dalam musik popular yang begitu
mendominasi, tidak akan menarik bagi musisi
kontemporer, seniman musik kontemporer lebih
tertarik mengangkat kritik sosial dan kepekaan nya
merespon permasalahan dalam kehidupan.
Pada karya-karya music kontemporer, tema tersebut
kian diperluas ke arah aspek kemanusiaan dan situasi
social yang berlangsung pada masanya.
Contoh: Iwan Fals. Slank, The White Shoes and The
Couples Company (tema music tahun 70an yang diolah
kembali ke dalam kemasan baru, mengangkat warna
music berbeda dari kelompok pada zamannya,
penggunaan lirik aneh walaupun tema tentang cinta
dan pergaulan
B. Penggunaan Instruimen
Pengunaan Instrumen dalam penggarapan musik
kontemporer tidak hanya berupa penggabungan alat musik
tradisional dan alat musik modern saja , namun juga dengan
menggunakan sumber bunyi yang tidak biasa digunakan
seperti peralatan nonkonvensionanl (velg mobil, potongan rel
kereta apai., sendok, garpu, panci, kaleng bekas dll).
Contoh: kelompok music ‘Kampunagan’ yang menggunakan
seperangkat gamelan ditambah alat music elektrik dengan
membawakan karya-karya yang berbeda dari kelompok
music pada umumnya sehingga menghasilkan cita rasa
berbeda sehingga menjadi khas. Kelompok music Kyai
Kangjeng Bersama Emha Ainun Nadjib dan Novia Kolopaking
dalam membawakan lagu-lagu dakwah serta pembacaan puisi
islami.
Contoh lainnya: karya Slamet Abdul Sjukur, Djaduk Ferianto
dll
 ASPEK PEMBAHARUAN MUSIK KONTEMPORER INDONESIA
C. Penggabungan
Berbagai Genre Musik
Penggabungan berbagai genre musik
yang kemudian menjadi jenis musik
yang baru bisa dikatakan sebagai musik
kontemporer, namun ketika gabungan
genre itu menjadi mapan dan sdh sering
disajikn maka sudah tidak bisa disebut
sebagai musik kontemporer lagi, contoh
perpaduan musik dangdut dengan
musik hip hop serta rap dalam Bahasa
jawa pada karya berjudul Sayang yang
dipulerkan oleh Via Vallen.
Tema cinta dalam musik popular yang
begitu mendominasi, tidak akan
menarik bagi musisi kontemporer,
seniman musik kontemporer lebih
tertarik mengangkat kritik sosial dan
kepekaan nya merespon permasalahan
dalam kehidupan.
D. Penggunaan Bahasa
Keseharian
Pengunaan bahasa keseharian dalam
lirik lagu dalam tataran music indie
dimana liriknya tidak ada batasan
estetika bagi pemilihan kata. Bentuk
ungkapan dan umpatan kekesalan
masuk menjadi bagian lirik yang
menarik. Para seniman mencoba
mengungkapkan gagasannya secara
lebih factual dan lebih mudah dipahami
Contoh: Mogi Darusman pada 3 lagu
ciptaannya yang kontroversial yakni
Koruptor, Aje Gile, dan Rayap-rayap.,
serta karya Slank
E. Penggunaan Media
Komputer
Penggunaan komputer dan perangkat
digital untuk media membuat program
musik yang terhubung dengan sound
system, suara suara yang tidak ada
dalam alat musik bisa digali dan diinstall
pada komputer, sehingga tercipta karya
yang benar benar baru.
 ASPEK PEMBAHARUAN MUSIK KONTEMPORER LUAR INDONESIA
01
Perubahan Unsur-Unsur
Musikal
a. Perubahan-perubahan dalam
struktur ritmis dan melodis.
Perubahan ini terjadi terhadap motif-
motif simetris yang terdapat dalam
karya music klasik danromantik yang
berkembang sebelumnya dan
perubahan sukat/birama dengan
munculnya birama-birama ganjil.
b. Pertumbuhan unsur-unsur
harmoni dengan digunakannya
akor-akor dominan 9 dalamskala
mayor dan minor, penggunaan akor
11 natural, akor 11 aug mented, akor 11
diminished, akor 13, akor half-dim,
dan akor augmented.
c. Pada zaman impressionisme terjadi
lagi perubahan-perubahan pokok
yang meliputi
penghilangan leading tone dalam
skala nada, hilangnya progresi root
(progresi dasar), munculnya system
paralisme dalam komposisi (yakni
suatu gerak melodis yang tidak
terikat dalam semua anggota akor),
digunakannya skala whole tone
(seluruh nada yang berjumlah 12 nada
digunakan tanpa adanya nada tonika)
dan dominan whole tone yang
menyebabkan munculnya system
politonalitas dan atonalitas dalam
musik.
d. Berkembangnya disonasi
modern yang meliputi kontrapung
bebas, penggunaan skala 12 nada,
penggunaan Teknik trinada
independent, penulisan bikordal (dua
akor/akor ganda), tonalitas
(politonalitas), infleksi ganda, yang
akhirnya tiba pada muara atonalitas.
02
Pembaruan Konsep Musik
Musik kontemporer tidak selalu harus
musik yang baru, dan musik baru tidak
selalu kontemporere. Ada dua gelombang
yang salimg bertentangan, yaitu
1. Gelombang pembaruan (inovasi)
2. Gelombang penyederhanaan
(simplifikasi)
Apabila gelombang inovasi lebih tinggi,
seni pada saat tersebut menjadi seni yang
baru;
Apabila gelombang retrogresi (gerak
mundur) muncul, seni tersebut merunut
balik langkah-langkah sejarahnya. Akan
tetapi, ketika tipe musik yang lebih tua
muncul kembali, menjadi puncak
gelombang, ia muncul dengan hiasan-
hiasan yang tidak dikenal oleh generasi
penciptanya. Jadi tahun 60-an pada abad
ini, ia bukanlah klasisme Bach atau
Mozart, melainkan klasisme baru dari
 ASPEK PEMBAHARUAN MUSIK KONTEMPORER LUAR INDONESIA
03 04 05
Notasi Grafis dalam Musik Improvisasi Pengembangan Elemen-Elemen
Ekperimental Improvisasi berarti menciptakan musik
Dalam karya-karya eksperimental, seuatu yg diperagakan / dibuat Dalam karya musik kontemporer, peranan
unsur grafis dalam penulisan notasi secara langsung pada saat itu juga elemen-elemen musical ini lebih dieksplorasi
musik menjadi penting, meskipun (ekspresi sesaat atau kurang lebih untuk memberikan impresi sekaligus ekspresi
tidak seluruh musisi kontemporer spontan). Maksudnya adalah jika pada karya musik, antara lain
menggunakannya. Akan tetapi salah satu improvisasi ingin a. Sound(suara)
sejauh mana aspek visual hanya memiliki makna musical, maka 1) Pitch: tinggi-rendahnya suara nada (suara
dimaksud sebagai rangsangan mesti ada sesuatu persoalan yang memiliki frekuensi tertentu dan
psikologis atau sebagai landasan musical yang ditentukan mutlak) dalam musik.
untuk musik yang bersifat sebelumnya, baik secara tertulis 2) Dynamics: keras-lembutnya nada dan
eksperimental, tidak bisa maupun hanya secara mental bagi sangat menentukan interpretasi lagu yang
dipastikan. musisi yang bersangkutan. dimainkan sehingga pesan dan makna lagu
Berikut ini merupakan beberapa Spontanitas sepenuhnya kadang dapat disampaikan dengan baik.
komponis Eropa yang paling hanya merupakan suatu khayalan 3) Dynamics indication: tanda yang ditulis
mengembangkan musik grafis, yang diutarakan secara verbal, penciptanya untuk mempermudah pemain
yaitu Roman Haubenstock-Ramati padahala hamper semua realisasi menginterpretasikan karyanya.
(1919-2000, Anestis Logothetis omprovisasi itu berdasarkan 4) Tone colour: warna suara yang
(1921-1994), Erhard Karkoscka latihan, ketentuan, konvensi2, menunjukan karakter suara yang
(1923-2009), serta Sylvano Bussotti model2, berbagai tipu muslihat dibunyikan., seperti mello(suara lembut
(1931)
mendayu-dayu), bright (suara
jernih&cemerlang/tegas
 ASPEK PEMBAHARUAN MUSIK KONTEMPORER LUAR INDONESIA
Berikut Dynamic indication :
 ASPEK PEMBAHARUAN MUSIK KONTEMPORER LUAR INDONESIA
Berikut Tempo : 05
Pengembangan Elemen-Elemen musik
b. Performing Media (Media Tampilan): berkaitan dengan
sumber musik yang digunakan dalam sajian, tidak hanya
dengan alat musik konvensional, tetapi juga sumber bunyi
yang memungkinkan untuk dapat dieksplorasi.
c. Rhytm (irama): susunan Panjang-pendek not, kuat-
lemahnya ketukan sehingga menyebabkan lagu enak didengar
dan dirasakan.
1) Beat: unsur utama irama berupa ketukan yang konstan.
1 2) Meter: birama/satuan hitungan
1 3) Accent: ketukan berat dalam satuan hitungan (birama),
hitungan 1 & 3.
4) Syncopation: ketukan berat yang tidak pada hitungan 1 & 3
5) Tempo: cepat-lambat lagu yang dimainkan
d. Music Notation (Simbol Musik)
1) Notating Pitch: notasi yang membedakan tingi-rendah
nada.
2) Notating Rhytm: notasi yang berkaitan dengan irama
3) Silence: tanda diam
4) Meter: tanda sukat / tanda birama yang disimbolkan
dengan angka, seperti 2/2, ¾, 4/4, 5/8, 6/8, dll
 ASPEK PEMBAHARUAN MUSIK KONTEMPORER LUAR INDONESIA
Berikut Tempo :
Apakah
APA ADAada
pertanyaan
PERTANYAAAN??
TUGAS KELOMPOK

1. Bentuklah kelompok masing-masing 6 orang (masih kelompok

karya musik kontemporer).
2. Carilah 2 contoh video pertunjukan musik kontemporer, 1 dari
penampilan kelompok kelasmu yang ada di chanel youtube ANGGI
HARLEN dan musik kontemporer darik luar negeri melalui channel
Youtube
3. Masing2 kelompok di kelas tidak boleh menganalisis karya yang
sama jika kedapatan -10 poin. Jadi silahkan list nama kelompok
dan karya apa dan siapa yg akan dianalasis di grup WA Seni
Budaya.
TUGAS KELOMPOK
4. Saksikan ke 2 video dengan seksama, cari dan pelajari biografi
komposer pada video, dan rangkum di catatanmu yang akan
diamati dari karya kelompok kelas & karya musisi kontemporer
luar negeri: (1) Judul karya, Nama musisi dan Link youtube ke2
karya (2) Tema ke2 karya ; (3) Konsep dan ide gagasan ke2 karya;
(4) Bentuk dan struktur lagu ke2 karya ; (5) Biografi pencipta lagu
ke2 karya ; (6) Bahasa yang digunakan ke2 karya (jika ada) ; (7)
alat musik yang digunakan ke2 karya ; (8) Makna pemilihan
sumber bunyi dan Teknik ke2 karya ; (9) Pesan yang ingin
disampaikan ke2 karya ; (10) kesimpulan perbandingan
5. Kumpulkan tugas ini dalam bentuk video, dikumpul di GCR,
terakhir pada Selasa (09/11/21) sebelum jam PJJ Seni Budaya
(usahakan jam 06.00 WIB)