Anda di halaman 1dari 3

Anggota :

1. Muhammad Abdurahman Hilmy


2. Muhammad Al Fahrezi
3. Rachmat Agung Ananda
4. Ranto

Operating Control Unit


Pertanyaan
1. Apa fungsi dari sebuah Unit Kendali dan Bagaimana gambaran dari sebuah
kontrol unit yang anda pahami?
2. Apa saja Tugas yang dimiliki oleh kontrol unit ?
3. Apa saja jenis dari macam macam kontrol unit ?
4. Terdapat ada 2 pendekatan dalam perancangan CLU, apa dan jelaskan !
5. Apa saja keuntungan dan kelemahan dari pemprograman mikro !
6. Mohon cantumkan sumber referensi yang anda dapatkan untuk menjawab
soal soal tersebut

Jawaban
1. Unit kendali adalah salah satu bagian dari CPU yang bertugas untuk
memberikan arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di
bagian ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU ini
akan mengatur aktivitas bagian lainnya dari perangkat CPU. Gambaran dari
Control Unit itu sendiri Data diterima melalui Input Device dan dikirim ke
Memory. Di dalam Memory data disimpan dan selanjutnya diproses di ALU.
Hasil proses disimpan kembali ke Memory dan setelah itu baru di keluarkan
pada media Output Device. Kendali dan koordinasi terhadap sistem ini
dilakukan oleh Control Unit.

2. Tugas Kontrol Unit sebagai berikut :


 Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
 Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
 Mengambil data dari memori utama jikalau diperlukan oleh babak.
 Mengirim instruksi ke ALU bila berlaku persangkaan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja.
 Menyimpan hasil babak ke memori utama

3. Jenis – Jenis Control Unit


1. Single-Cycle CU
Proses di Single-Cycle CU ini hanya terjadi dalam satu clock cycle,
artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak
memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing
control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus
mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua
bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode untuk
mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang
AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya
(yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah “R-format”
(berhubungan dengan register), “lw” (membaca memori), “sw” (menulis
ke memori), dan “beq” (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan
bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori
”Rformat” atau ”lw” maka akan sinyal ”Regwrite” akan aktif. Hal lain
jika melibatkan memori “lw” atau “sw” maka akan diberi sinyal kontrol
ke ALU, yaitu “ALUSrc”. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja
dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.
2. Multi-Cycle CU
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-
cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan
opcode, fungsi boolean dari masing – masing output control line dapat
ditentukan masing – masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input
logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masingmasingnya
tidak sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan
dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan
operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU.
4. Pendekatan Perancangan CLU
1. Hardwired atau Random Logic
Sejumlah gerbang ( gate ), counter dan register saling dihubungkan untuk
menghasilkan sinyal-sinyal kendali. Setiap rancangan memerlukan
sekelompok peranti logika dan hubungan yang berbeda-beda.
2. Microprogrammed Control
Dibentuk serangkaian instruksi mikro ( program mikro ) yang disimpan
dalam sebuah memori kendali ( biasanya sebuah ROM ) dalam CLU.
Microinstruction decoder menghasilkan dan mengeluarkan mikroorder di
dasarkan pada mikrointruksi dan op code intruksi yang akan di jalankan
yang terakhir sequncer menyinkronasikan aktivitas dari komponen unit
kontrol.squencer adalah bagian inti (jantung) dari unit control.

5. Keuntungan :
 Menyederhanakan desain unit kontrol;
 Lebih murah dan lebih sedikit rawan kesalahan untuk diterapkan.
 Unit kontrol terprogram harus berisi logika kompleks:
 Komponen unit kontrol yang diprogram mikro adalah bagian sederhana
dari logika.
Kerugian :
 Lebih lambat dari unit bawaan dari teknologi yang sebanding

Referensi :
Muji Lestari. 2021. Struktur dan Fungsi CPU. Depok: Univertsitas Gunadarma
Putri Syaviri dan Kurniawan Novianto. 2014. Arsitektur dan Organisasi
Komputer. Malang: Universitas Muhammadiyah
Luis Tarrataca. 2018. Chapter 20 – Microprogrammed Control (9th edition).
Lisboa: Instituto Superior Technico
Van Dam, Andries. Introduction to bit slices and microprogramming. No. CERN--
81-03. 1981.

Anda mungkin juga menyukai