KEMAMPUAN NUMERIK
(Kumpulan Rumus)
Pecahan Contoh:
𝑎 1
Bentuk umum pecahan adalah . Dimana 𝑎 adalah Tini memiliki persediaan terigu 2 𝑘𝑔
𝑏 2
pembilang dan 𝑏 adalah penyebut (pembagi). Bentuk- 1
kemudian membeli . Terigu lagi 3 𝑘𝑔
4
bentuk pecahan dapat dilihat pada tabel berikut: tersebut digunakan untuk membuat kue
2
Pecahan Desimal Persen sebanyak 4 𝑘𝑔. Sisa terigu sebanyak
5
1 0,5 50% 1 1 1 1
22 + 3 4 = (2+3) 2 + 4
2
3
1 0,3333 33,33% = 5 4 kg
3 3 2 3 2 Noted:
1 0,25 25% 54 − 4 5 = (5-4) 4 − 5
Hapalkan bilangan Istimewa
4 7
= 1 20 kg sangat membantu dalam
operasi bilangan
Persamaan Linear
OPERASI HITUNG ALJABAR Persamaan linear adalah persamaan linear yang variabel variabelnya
berderajat (berpangkat) satu. Menyelesaikan persamaan linear dapat
Perkalian Bentuk Aljabar
dilakukan dengan metode eliminasi dan subtitusi.
Persamaan Linear Satu Variabel
Contoh : 2x – 3 = 5
Perpangkatan Bentuk Aljabar 2x =8
x =4
Persamaan Linear Dua Variabel
Eliminasi Subtitusi
3x + 5y = 27 2x + 5y = 23
Pemfaktoran Bentuk Aljabar
2x + 5y = 23 2.4 + 5y = 23
x=4 5y = 15
y=3
Petidaksamaan linear
❑ Sifat Komutatif Pertidaksamaan ditandai dengan simbol , ≤ , dan ≥
a + b = b + a, dengan a dan b bilangan riil Misal :
❑ Sifat Asosiatif 1. x > 2 →nilai terkecil x adalah mendekati 2.
(a + b) + c = a + (b + c) dengan a, b, dan c bilangan 2. x < 6 →nilai terbesar x adalah mendekati 6
riil) 3. 2 < x ≤ 5 → nilai terkecil x mendekati 2 dan nilai x terbesar adalah 5.
❑ Sifat Distributif Contoh :
a(b + c) = ab + ac, dengan a, b, dan c bilangan riil 2x + 5 < 5x – 4
2x – 5x < -4 – 5
-3x < -9 (:-3)
x>3
PERSEN SKALA , KESEBANGUNAN HIMPUNAN
𝑎
1. Persen a dari b = x 100%
𝑏 ✓ Skala =
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑒𝑡𝑎 ✓ DIAGRAM VENN
𝑎 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎
2. a% dari b = xb Memahami penggunaan Diagram Venn
100 ✓ Kesebangunan dalam pemecahan persoalan, berikut ini
3. Persen perubahan (kenaikan/penurunan)
𝑥 𝑎𝑤𝑎𝑙 −𝑥 𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 diberikan ilustrasi sebagai berikut :
% perubahan = x 100% Diagram Venn 2 Himpunan
𝑥 𝑎𝑤𝑎𝑙
4. Persen gabungan/campuran Bukan
𝑥%.𝑓𝑥+𝑦%.𝑓𝑦
% gabungan = A dan B
𝑓𝑥+𝑓𝑦
fx = bobot x dan fy = bobot y
ARITMATIKA SOSIAL
A saja
B saja
1. Hubungan antara harga pembelian (B),
harga penjualan (J), dan untung (U) A dan B
U=J–B
𝐽 −𝐵 Diagram Venn 3 Himpunan
2. Persen Untung = x 100%
𝐵
3. Hubungan harga beli (B) dengan Diskon Urutan pengisian diagram venn :
(D) 1. Yang menunjukkan anggota ketiga
B = (100 – D)% x harga asli himpunan = g
2. Yang menunjukkan anggota dari
dua himpunan saja yaitu : d,e, f
3. Yang menunjukkan anggota dari
satu himpunan saja yaitu : a, b, c
PERBANDINGAN
a. Perbandingan senilai adalah upaya membandingkan dua b. Perbandingan berbalik nilai adalah suatu upaya membandingkan
buah objek atau lebih, dengan besar salah satu nilai dua buah objek atau lebih dengan besar nilai salah satu variabel yang
variabel yang bertambah, maka membuat variabel lain bertambah, maka membuat variabel lain menjadi berkurang nilainya
menjadi bertambah juga. Rumus: atau tidak sama.
𝑎1 𝑎2 𝑎1 𝑎2
= 𝑏2 Rumus: = 𝑏1
𝑏1 𝑏2
Contoh: Contoh:
Pembuatan kolam ikan dilakukan oleh 8 pekerja dengan gaji Pembangunan rumah dilakukan oleh 6 pekerja dengan waktu
seluruh pekerja sebesar Rp 300.000. Namun pemilik kolam penyelesaikan selama 22 hari. Apabila jumlah pekerjanya menjadi 8
ikan tersebut ingin mempercepat pembuatannya maka dari orang maka membutuhkan waktu berapa hari agar rumah tersebut
itu menambahkan 4 orang lagi. Hitunglah berapakah jumlah dapat selesai ?
gaji tambahannya ?
Diketahui :
Diketahui :
a1 = 6 b1 = 22 a2 = 8
a1 = 8 b1 = 300.000 a2 = 4
Ditanya : b2 = ?
Ditanya : b2 =…?
Maka nilai b2
Maka nilai b2 𝑎1 𝑎2
𝑎1 𝑎2 =
= 𝑏2
6
𝑏1
8
𝑏1 𝑏2
8 4 = (kalisilang)
= (kali silang) 𝑏2 22
300.000 𝑏2 6 x 22 = 8 x b2
8 x b2 = 300.000 x 4
b2 = 132/8
b2 = 1.200.000/8
b2 = 16.5
b2 = 150.000
Maka, pekerja tersebut membutuhkan waktu selama 16,5 hari untuk
Maka, jumlah gaji tambahannya sebesar Rp 150.000
menyelasaikan pembangunan rumah tersebut.
JARAK, WAKTU, DAN KECEPATAN
✓ Hubungan Jarak (S), Waktu (T), Dan Kecepatan (V) ✓ KECEPATAN RELATIF
Hubungan antara v, s, dan t dapat dilihat pada ❑ Gerak Searah: Jika A bergerak dengan kecepatan v1 dan B bergerak
segitiga berikut. dengan kecepatan v2, A dan B bergerak dengan arah yang sama,
𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 (𝑠)
maka kecepatan relatif antara A dan B adalah : jika t2 adalah waktu
Kecepatan (v) = yang dibutuhkan orang kedua untuk dapat menyusul orang pertama
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 (𝑡)
dengan v2 > v1, dan ∆t adalah selisih waktu kedua orang tersebut
mulai bergerak, maka:
∆𝑡
Waktu menyusul (t2) =
𝑉2−𝑉1
✓ FREKUENSI HARAPAN
Frekuensi harapan terjadinya A adalah hasil kali peluang
terjadinya A denganjumlah percobaan. Fh(A) = P(A) x N
STATISTIKA
✓ Data Tunggal ✓ Data Kelompok
Sumber: idschool.net
BARISAN ARITMATIKA DAN GEOMETRI
✓ Barisan aritmatika : ✓ Barisan Geometri :
a, a + b, a + 2b, …, a + (n-1)b a, ar, ar^2 , …, arn^ – 1
Untuk r >1
Untuk r <1
PENARIKAN KESIMPULAN
Jika p, q dan r adalah suatu pernyataan, maka terdapat Premis1 : Jika anak itu siswa SMAN 2 Bengkulu maka ia memakai seragam batik biru
tiga cara dalam penarikan kesimpulan, yaitu : Premis 2 : Ahmad siswa SMAN 2 Bengkulu