Bab II Pola Pengaliran
Bab II Pola Pengaliran
POLA PENGALIRAN
2.1 Pengertian
Pola pengaliran adalah rangkaian bentuk aliran-aliran sungai pada daerah
lemah tempat erosi mengambil bagian secara aktif serta daerah rendah tempat air
permukaan mengalir dan berkumpul (A.D. Howard, 1967).
Suatu sistem jaringan sungai akan membentuk pola pengaliran tertentu di
antara saluran utama dengan cabang-cabangnya dan pembentukan pola pengaliran ini
sangat ditentukan oleh faktor geologinya. Pola pengaliran sungai dapat
diklasifikasikan atas dasar bentuk dan teksturnya. Bentuk atau pola berkembang
dalam merespon terhadap topografi dan struktur geologi bawah permukaannya.
Jenis pola pengaliran sungai antara alur sungai utama dengan cabang-
cabangnya di satu wilayah dengan wilayah lainnya sangat bervariasi. Adanya
perbedaan pola pengaliran sungai di satu wilayah dengan wilayah lainnya sangat
ditentukan oleh perbedaan kemiringan topografi, struktur dan litologi batuan
dasarnya.
3. Trellis
a. Terbentuk dari cabang-cabang sungai kecil yang berukuran sama, dengan
aliran tegak lurus sepanjang sungai induk subsekuen yang paralel.
b. Terdapat pada daerah lipatan, patahan yang paralel, daerah blok
punggungan pantai hasil pengangkatan dasar laut, daerah vulkanik atau
metasedimen derajat rendah dengan pelapukan yang berbeda-beda.
5. Radial
a. Bentuk aliran seolah memancar dari satu titik pusat berasosiasi dengan
tubuh gunungapi atau kubah berstadia muda,
b. Dalam konsep Davis, pola radial ini adalah menyebar dari satu titik pusat
(sentrifugal), sedangkan kalsifikasi lain menyatakan pola radial mencakup
dua sistem pola pengaliran yaitu ; sentrifugal dan sentripetal.
6. Annular
a. Cabang sungai mengalir tegak lurus sungai utama yang melingkar,
b. Pada struktur kubah, cekungan, atau pada intrusi stock yang tererosi,
c. Sungai dikontrol pola sesar atau kekar pada bedrock
Gambar 6. Pola Pengaliran Annular
7. Multibasinal
a. Pada daerah endapan antar bukit, batuan dasar yang tererosi,
b. Ditandai adanya cekungan-cekungan yang kering atau terisi air yang saling
terpisah, aliran yang terputus dan arah aliran yang berbeda-beda,
c. Pada daerah aktif gerakan tanah, vulkanik, dan pelarutan batugamping.
2.5 Perlengkapan
1. Alat Tulis
2. Peta Pola Pengaliran