Anda di halaman 1dari 8

SKENARIO ROLEPLAY SUPERVISI

KETUA TIM TERHADAP PERAWAT PELAKSANA

Pada hari Senin, 5 Desember 2020, di Ruang Perawatan Bedah Rumah Sakit

Galunggung akan dilaksanakan supervise oleh ketua Tim kepada Perawat

Pelaksana.

Ka Tim : Ari Remara

Karu : Ariatna Citra

Perawat Pelaksana : Rhiezka

Pasien: Rega

Keluarga: Carla

Narator: Riana

Sesi I

Katim menghadap ka.ru untuk meminta izin melakukan supervisi

Ka. Tim (Ari) : Selamat pagi bu.

Ka. Ru (Citra): Ya, selamat pagi, ada apa suster Ari ? Silahkan masuk…silahkan

duduk..

Ka. Tim (Ari) : Terima kasih bu...

ibu saya ingin meminta ijin untuk melakukan supervisi tentang

pemasangan infus kepada suster Rhiezka

Ka. Ru (Citra) : kenapa suster Ari ingin mensupervisi suster Rhiezka?

Ka. Tim (Ari) : begini bu, sesuai rencana kerja bulanan, saya akan mengadakan

supervisi, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perawat

pelaksana saya, kebetulan bulan lalu hasil evaluasi kepatuhan


terhadap SOP , masih ada perawat yang belum mencapai 100 %

untuk kepatuhannya.

Ka. Ru (Citra) : Kalau begitu, mohon disiapkan proposal dan SOPnya ya..?

Ka. Tim (Ari) : baik ibu, ini saya sudah bawa proposal dan SOP nya,,,(sambil

menyerahkan draft SOP dan Proposalnya, kepada karu)

Ka. Ru (Citra) : Coba saya lihat dulu,.... kapan supervisinya akan dilaksanakan?

Ka.Tim (Ari) : rencananya bulan ini bu untuk semua perawat yang berada dalam

tim saya.

Ka Ru (Citra) : Apa perawat yang akan disupervisinya sudah diberitahukan ?

Ka. Tim (Ari) : Setelah dapat ijin dari ibu, saya akan menemui perawat yang akan

di supervisi, untuk menginformasikan perihal pelaksanaan supervisi

sekaligus kontrak waktu dengan perawatnya. .

Ka. Ru (Citra) : Baik kalau begitu silahkan untuk melakukan supervisi,

setelah selesai saya minta laporannya.

Ka. Tim (Ari) : Iya, terima kasih bu … saya permisi dulu….assalamu’alaikum ibu

Ka. Ru (Citra) : waalaikumsalam…..

Prolog supervisi

Sesi II

Ka. Tim menentukan perawat dan tujuan yang akan disupevisi.

Ka. Tim (Ari) : suster Rhiezka..lagi sibuk?

PP (RHIEZKA) : tidak bu, ada apa?

Ka. Tim (Ari) : Kalau tidak sibuk bisa ke ruangan saya sebentar, ada hal yang

ingin saya bicarakan..

PP (RHIEZKA) : baik bu

Ka. Tim dan perawat Rhiezka menuju ruangan ka.tim


Ka. Tim (Ari) : Silahkan duduk suster Rhiezka

PP (RHIEZKA) : Terima kasih, bu

Ka. Tim (Ari) : suster Rhiezka .dalam rangka meningkatkan mutu umah

sakit..khususnya di ruang perawatan bedah ..saya selaku ka. Tim

akan melakukan supervisi terhadap suster Rhiezka

PP (RHIEZKA) : begitu bu? maaf sebelumnya kenapa saya yang

dilakukan supervisi bu?

Ka. Tim (Ari) : suster Rhiezka tidak perlu khawatir karena akan ada beberapa

perawat yang akan saya supervisi..kebetulan suster Rhiezka orang

pertama yang akan saya supervisi untuk tindakan pemasangan

infus dan rencananya kegiatan supervisi ini akan saya lakukan

besok sesuai jadwal operasi pasien Tn.R, Bagaimana suster

Rhiezka?

PP (RHIEZKA) : saya siap, tapi saya mau tanya kenapa saya

disupervisi dengan tindakan pemasangan infus..?

Ka. Tim (Ari) : begini suster Rhiezka, untuk meningkatkan mutu pelayanan

khususnya di ruang perawatan bedah, dari hasil evaluasi bulan

yang lalu untuk pemasangan infus, ada hal yang belum suster

Rhiezka capai secara 100% menurut SOP, sedangkan untuk mutu

pelayanan keperawatan itu harus tercapai 100%.

PP (RHIEZKA) : kalau memang itu kebijakan dari RS dan ruangan untuk

meningkatkan mutu pelayanan,saya siap bu

Ka. Tim (Ari) : Baik kalau suster Rhiezka siap, suster Rhiezka boleh kembali ke

ruangan untuk kembali bekerja. Saya akan berikan instrument

penilaian berupa SOP pemasangan infus yang dapat dijadikan


pedoman untuk suster Rhiezka. Besok jangan lupa untuk kontrak

dengan pasiennya dan disiapkan alat-alat pemasangan infus. Bila

besok sudah siap alat-alatnya, suster Rhiezka dapat menemui saya

kembali supaya kita dapat mulai melakukan supervisi.

PP (RHIEZKA) : Baik Bu..saya permisi dulu.

PP (RHIEZKA) meninggalkan ruangan ka. Tim menuju ruang tindakan untuk

mempersiapkan alat-alat tindakan pemasangan infus dan

melakukan kontrak dengan pasien. Ka.Tim mempersiapkan SOP

pemasangan infus.

Hari berikutnya….Dikamar pasien…

PP (RHIEZKA) : Selamat pagi pak…. saya suster Rhiezka, nanti saya

akan memasang infus untuk bapak jam 12.00. mungkin saat

pemasangan infus saya bersama suster Ari…. bagaimana pak tidak

keberatan???

Tn.Rega… : Siang …. iya, iya boleh suster…

PP (RHIEZKA) : Baik, saya sekarang akan menyiapkan dulu alat-alatnya

ya pak….

Tn.R (Rega) : Baik bu

Sesi III

Pukul 11.55 wib PP (RHIEZKA) menemui ka.tim

PP (RHIEZKA) : Selamat siang bu

Ka. Tim (Ari) : siang..silahkan duduk..bagaimana sudah siap alat-alatnya?

PP (RHIEZKA) : sudah saya siapkan bu

Ka. Tim (Ari) : Baik..mari kita sama-sama periksa alat-alatnya..

PP (RHIEZKA) : mari bu,,,


Ka. Tim (Ari) : Ok..alat-alatnya sudah lengkap..mari kita ke pasien

Sesi IV

Ka. Tim dan PP (RHIEZKA) menuju ke kamar pasien. Ka. Tim menyapa pasien

dan Keluarga (Carla)nya.

Ka. Tim (Ari) : Selamat siang pak, bu..bagaimana kabarnya hari ini? Apakah

bapak ada keluhan?

Keluarga (Carla) : siang bu.. Alhamdulillah baik

Tn.Rega : siang bu, Alhamdulillah tidak ada keluhan hanya sedikit cemas

karena mau operasi

PP (RHIEZKA): iya betul, sesuai dengan rencana perawatan, hari ini adalah

jadwal operasi untuk bapak dan telah disepakati hari ini juga akan

dilakukan pemasangan infus.

Keluarga (Carla) : ya silahkan..

Perawat Rhiezka melakukan tindakan pemasangan infus. Ka. Tim memeriksa

tindakan yang dilakukan perawat Rhiezka dengan SOP. Perawat Rhiezka

menusukkan jarum iv cath dengan tidak memperhatikan posisi lubang jarum

(dengan posisi lubang jarum menghadap ke bawah)

PP (RHIEZKA) : Bapak infusnya sudah terpasang ya..

Ka. Tim (Ari) : Cepat sembuh yaa..kami tinggal dulu pak/bu..

PP (RHIEZKA) dan ka. Tim meninggalkan kamar pasien.

Ka. Tim (Ari) : Baiklah suster Rhiezka. silahkan rapikan kembali alat-

alatnya..setelah itu tolong suster Rhiezka kembali ke ruangan saya

untuk evaluasi.
PP (RHIEZKA) : Baik bu

Sesi V

Suster Rhiezka merapikan alat-alat di ruang tindakan dan bersama ka. Tim

menuju ke ruangannya. Beberapa saat kemudian suster Rhiezka mengetuk pintu

ruangan ka. Tim.

Di ruangan ka. Tim.

Ka. Tim (Ari) : Iya..silahkan masuk..

PP (RHIEZKA) : Permisi bu

Ka. Tim (Ari) : silahkan duduk..

PP (RHIEZKA) : Terimakasih bu..

Ka. Tim (Ari) : bagaimana saat ini perasaannya?

PP (RHIEZKA) : Sedikit tegang bu

Ka. Tim (Ari) : kalau menurut suster Rhiezka ada tindakan yang kurang tepat

tidak selama tadi melakukan tindakan pemasangan infus?

PP (RHIEZKA) : Apa ya bu? Saya rasa sudah tepat semua.

Ka. Tim (Ari) : Baik..kalau begitu mari kita evaluasi bersama-sama.

Kalau ini (sambil menunjukkan posisi lubang jarum pada iv cath

menghadap ke bawah) apakah sudah tepat?

PP (RHIEZKA) : maaf bu..saya lupa..

Ka. Tim (Ari) : Ok..

berdasarkan hasil evaluasi masih ada beberapa prosedur yang

terlewati sehingga nilainya baru 90%, bagaimana setuju??

(memberikan lembar berita acara supervisi)

PP (RHIEZKA) : Iya bu, saya merasa tadi tidak mempehartikan posisi

lubang jarum…
Ka. Tim (Ari) : Kalau begitu kapan mau dilakukan supervisi ulang?

PP (RHIEZKA) : Bagaimana kalau besok bu jam 12.00 wib?

Ka. Tim (Ari) : Ok. Kalau setuju silakan tandatangan berita acara dulu yaa.

PP (Rhiezka): baik bu (menandatangani berita acara supervisi)

Ka. Tim (Ari): sekarang suster Rhiezka boleh kembali lagi ke ruangan untuk

kembali bertugas.

PP (RHIEZKA) : Baik..terimakasih bu

Suster Rhiezka meninggalkan ruangan ka. Tim. Beberapa saat kemudian ka. Tim

bersiap menuju ruangan Ka. Ru (Citra).

Sesi VI

Ka. Tim mengetuk pintu ruangan Ka. Ru (Citra).

Ka. Tim (Ari) : Selamat siang bu..

Ka. Ru (Citra) : siang.. masuk suster Ari…silahkan duduk..

Ka. Tim (Ari) : Terima kasih bu…

ibu saya mau melaporkan hasil supervisi tentang pemasangan infus

pada suster Rhiezka yang telah saya lakukan.

Ka. Ru (Citra) : iya..silahkan..

Ka. Tim (Ari) : Ini bu hasilnya (sambil menunjukan SOP hasil supervisi)..ternyata

suster Rhiezka kurang memperhatikan posisi lubang jarum iv cath.

pada saat menussukannya ke vena pasien, posisi lubang jarum iv

cath menghadap ke bawah dan rencananya akan dilakukan

supervisi ulang besok pk 12.00 wib.

Ka. Ru (Citra) : Baik kalau begitu..silahkan..nanti tolong laporkan kembali

hasilnya pada saya.

Ka. Tim (Ari) : Iya ibu..kalau begitu saya permisi dulu.. Selamat siang..
Ka. Ru (Citra) : siang..suster Ari…

Anda mungkin juga menyukai