JUDUL:
KURANGNYA OPTIMALISASI MANAJEMEN DAN FUNGSI PERPUSTAKAAN SEBAGAI SARANA DAN MEDIA
PEMBELAJARAN DI SDN 004 SUNGAI KUNJANG SAMARINDA
DISUSUN OLEH:
COACH MENTOR
PENGUJI
Hernawati, M.M
NIP. 197804042011012001
PROFIL PENULIS
Saya Laksmita Dewi Oktavia, sejak keecil di panggil Mita. Lahir di Kota Samarinda pada
hari senin malam tepatnya pada tanggal 24 Oktober 1994 Masehi anak dari pasutri dengan ayah
bernama Alm. Sugiarto bekerja sebagai PNS di Pengadilan Agama Samarinda dan ibu Noorlaila
bekerja sebagai PNS Guru di Lingkungan Pemkot Samarinda.
Lahir sebagai anak pertama dari dua bersaudara. Mempunyai adik laki-laki bernama Syafiq
Noor Fuady yang kini telah bekerja di salah satu Workshop Ban. Dan telah selesai melaksanakan
Pendidikannya Diploma 3 di Politeknik Negeri Samarinda.
Status saat ini belum menikah, dan masih tinggal dengan orang tua. Tempat tinggal saat ini
di Jalan Pangeran Suryanata Gang 1 No.53 RT. 18, Kelurahan Air Putih Kecamatan Samarinda
Ulu.
Memulai pendidikan dasar di SDN 005 Samarinda Ulu pada tahun 2000 dan lulus pada
tahun 2006 selanjutnya melanjutkan pada jenjang menengah di SMP Negeri 4l Samarinda dan lulus
pada tahun 2009 kemudian menyelesaikan pendidikan tingkat atas di SMA Negeri 5 Samarinda
dan lulus pada tahun 2012. Di tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan tingginya di
Universitas Mulawarman Samarinda mengambil jurusan pendidikan guru sekolah dasar yang
berkonsentrasi pada keahlian guru sekolah dasar dan lulus pada tahun 2016.
PROFIL PENULIS…………………………………………………………………………………………………………. ii
DAFTAR TABEL………………………………………………………………………………………………………….. iv
PROFIL INSTANSI
A. Sejarah Instansi……………………………………………………………………………………………………… 1
B. Struktur Organisasi………………………………………………………………………………………………….. 2
C. Visi dan Misi Pemerintah Kota Samarinda…………………………………….…………………………………… 3
A. Kondisi Sekolah……………………………………………………………………………………………………… 4
B. Identifikasi Isu………………………………………………………….…..………………………………………… 5
C. Penetapan Isu………………………………………………………………………………………………………… 6
D. Gagasan Pemecahan Isu……………………………………………………………………………………………… 7
Kepala Sekolah
Mujiani, S.Pd
TU/Operator
Guru Bidang Studi Kurikulum
Agama Islam M. Norpatoni, S.Pd
Anjar Rahman, S.Pd.I Sutinem, S.Pd
Siti Harna, S.Pd.I Wali Kelas IA Wali Kelas IB
Daryuni, S.Pd Hesty Wulandari, S.Pd
Perpustakaan
Guru Bidang Studi Penjaskes Siti Harna, S.Pd.I Wali Kelas IIA Wali Kelas IIB
Ahmad Jamri, S.Pd., MM. Teresia Ingan, S.Pd Siti Harna, S.Pd.I
M. Norpatoni, S.Pd
UKS Wali Kelas IIIA Wali Kelas IIIB Wali Kelas III C
Drs. Setiyana Mulyanto, S.Pd Yuanita Taurisia, S.Pd
Yuanita Taurisia, S.Pd
Wali Kelas IV Wali Kelas IV
Jore Ngena, A. Md Laksmita Dewi Oktavia, S.Pd
Wali Kelas V
Mariani, S.Pd
PESERTA DIDIK
Wali Kelas VI
Sutinem, S.Pd
C. VISI MISI PEMERINTAH KOTA SAMARINDA
A. Kondisi Sekolah
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, ada banyak hal yang menjadi penunjang keberhasilan dari sebuah
pendidikan, diantaranya ialah tenaga pendidik yang handal, managerial sekolah yang baik, sarana prasarana yang memadai serta
proses belajar mengajar yang efektif, efesien dan tepat sasaran.
Namun diantara semua komponen diatas sarana dari perpustakaan merupakan sarana penting bagi kelangsungan proses belajar
mengajar di sekolah. Keberadaan sebuah perpustakaan di sekolah merupakan suatu hal yang wajib ada dalam sebuah lembaga atau
lingkungan pendidikan. Perpustakaan merupakan gudangnya ilmu dan informasi bacaan, baik yang berkaitan dengan dunia
pendidikan maupun pengetahuan umum sehingga keberadaan perpustakaan di lingkungan sekolah diharapkan dapat memudahkan
siswa dalam mencari referensi atau rujukan sumber ilmu yang sedang dipelajarinya, dengan demikian siswa dapat mengembangkan
wacana serta wawasannya lebih luas lagin adalah Perpustakaan juga menyediakan buku pelajaran yang dibutuhkan siswa untuk
mendukung proses belajar dan mengajar. Tidak adanya administrasi yang jelas mengakibatkan seringnya buku pelajaran yang
dipinjam siswa menjadi hilang, ada juga yang tidak dirawat baik-baik. Sedangkan buku diperpustakaan d harus dipertanggung
jawabkan keberadaan dan kondisinya, karena merupakan hasil pembelian dari dana BOS Sekolah.
Kondisi perpustakaan sekolah ditingkatkan dengan pemberdayaan manajemen dan administrasi yang baik. Namun, semua itu
hanya akan menjadi dilema, manakala perpustakaan sekolah. tidak dikelola dengan baik. Terlebih lagi apabila suasana perpustakaan
tersebut tidak menarik. Walaupun tidak ada yang mengingkari banyaknya ilmu pengetahuan yang dikandung oleh buku, karena
minat baca yang kurang, buku hanya menjadi tempat penimbunan atau gudang ilmu pengetahuan.Jangankan untuk membaca,
sekadar singgah saja mungkin siswa sudah enggan sehingga eksistensi sebuah perpustakaan dianggap seperti ruang kosong dan
fungsinya sebagai gudang ilmu menjadi terabaikan.
B. Identifikasi Isu
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat diambil beberapa isu yang terdapat di SDN 004 Sungai Kunjang,
diantaranya sebagai berikut:
1. Kurang optimalnya manajemen dan fungsi perpustakaan sebagai sarana dan media pembelajaran bagi peserta didik di SDN 004
Sungai Kunjang.
Perpustakaan sebagai salah satu sarana yang sangat vital yang harus dimiliki sebuah sekolah seyogyanya mampu menjadi
salah satu sarana sumber belajar bagi peserta didik. Namun kenyataannya kurangnya minat siswa untuk pergi ke perpustakaan
membuat penggunaan perpustakaan sebagai sarana belajar peserta didik menjadi belum berjalan optimal sebagai mana mestinya.
Tidak adanya administrasi yang jelas mengakibatkan seringnya buku pelajaran yang dipinjam siswa menjadi hilang, ada juga
yang tidak dirawat baik-baik. Sedangkan buku diperpustakaan d harus dipertanggung jawabkan keberadaan dan kondisinya,
karena merupakan hasil pembelian dari dana BOS Sekolah. Hal ini disebabkan karena pengelolaan perpustakaan mulai dari
managemen, administrasi, sampai sarana penunjang perpustakaan masih belum terpenuhi secara keseluruhan.
2. Kurangnya Optimalisasi Media Pembelajaran sebagai Penunjang Pembelajaran Selama Covid di SD Negeri 004 Sungai Kunjang.
Media pembelajaran adalah salah satu upaya guru dalam mengembangkan kreasi guru dalam proses pembelajaran.
Penggunaan media dalam kegiatan belajar mengajar di tingkat Sekolah Dasar sangatlah penting. Agar para siswa dengan mudah
memahami pembelajaran. Media pembelajaran juga dibuat untuk menarik minat siswa agar dapat mengikuti proses belajar
mengajar dengan baik. Namun kenyataan di lapangan media pembelajaran tidak begitu optimal di pakai oleh guru untuk
menunjang kegiatan belajar mengajar.
3. Kurangnya Minat Belajar Anak Kelas 4 selama Masa Pandemi Covid di SD Negeri 004 Sungai Kunjang.
Tak dapat dipungkiri bahwa minat belajar siswa selama masa Covid terbilang rendah. Tidak hanya karena tidak ada
pembelajaran tatap muka, namun juga terbatasnya guru untuk melakukan pembelajaran secara daring. Banyak hambatan yang
dilalui dan tidak bisa langsung di selesaikan dalam waktu yang cepat.
C. Penetapan Isu
Dalam proses penetapan isu, penulis memilih menggunakan metode USG (urgency, Seriousness and Growth). USG adalah
salah satu metode yang digunakan untuk menentukan prioritas dari Isu. Penetapan isu dilihat dari tingkat urgensi, keseriusan dan
perkembangan isu. Penilaian isu tersebut menggunakan skala 1 sampai 5. Isu yang memiliki nilai paling tinggi, akan menjadi isu
utama yang akan dibahas. Adapun criteria penilaian USG adalah sebagai berikut:
Skala Niali
5 Sangat Berpengaruh
4 Berpengaruh
3 Cukup Berpengaruh
2 Kurang Berpengaruh
1 Tidak Berpengaruh
PENILAIAN
KERJA RANKING/
NO ISU-ISU SKOR PERAN ASN
PRIORITAS
U S G
Berdasarkan hasil analisis metode tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Kurangnya Optimalisasi Manajemen
Perpustakaan sebagai Media dan Sarana Pendidikan di SDN 004 Sungai Kunjang menjadi isu utama yang harus segera
dilakukan tindakan inovasi guna mencapai solusi. Adapun gagasan pemecahan isu adalah Optimalisasi Perpustakaan sebagai
Sarana dan Media Pembelajaran di SDN 004 Sungai Kunjang Samarinda.
RINGKASAN RANCANGAN AKTUALISASI
Identifikasi Isu 1. Kurangnya Optimalisasi Manajemen dan Fungsi Perpustakaan sebagai Sarana dan Media
Pembelajaran di SD Negeri 004 Sungai Kunjang
2. Kurangnya Optimalisasi Media Pembelajaran sebagai Penunjang Pembelajaran di SD Negeri 004
Sungai Kunjang
3. Kurangnya Minat Belajar Anak Kelas 4 selama Masa Pandemi Covid di SD Negeri 004 Sungai
Kunjang
Isu Yang diangkat Kurangnya Optimalisasi Manajemen dan Fungsi Perpustakaan sebagai Sarana dan Media Pembelajaran di
SD Negeri 004 Sungai Kunjang
Gagasan Pemecahan Mengoptimalkan Manajemen dan Fungsi Perpustakaan sebagai Sarana dan Media Pembelajaran di SD
Isu Negeri 004 Sungai Kunjang
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL KETERKAITAN KONTRIBUSI
SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI
PELATIHAN MISI ORGANISASI
1. Membuat poster 1. Konsultasi kepada mentor Tersedianya poster- 1. Etika Publik : Dalam Sesuai dengan misi
tentang kunjungan poster tentang berkonsultasi kepada walikota samarinda,
perpustakaan dan kunjungan mentor berpakaian Mewujudkan
rapi, dan sopan.
memelihara buku di perpustakaan , Pemerintahan yang
2. Membuat konsep 2. Komitmen mutu :
perpustakaan serta memelihara buku dan Profesional,
pembuatan poster Konsep di buat dengan
tata tertib di tata tertib di menarik. Transparan
perpustakaan 3. Membuat desain poster perpustakaan 3. Akuntabilitas : Akuntabel, dan Bebas
bekerja sama dengan teman Membuat desain poster Korupsi, dengan
yang kreatif dan tidak Memberi Ruang bagi
plagiat. Partisipasi
4. Mencetak poster di 4. Anti Korupsi : Masyarakat.
percetakan Mencetak poster di
percetakan
menggunakan uang
pribadi
5. Menempelkan poster di 5. Nasionalisme :
ruangan perpustakaan Bekerja sama
bekerja sama dengan rekan menempel poster di
guru lainnya. ruang perpustakaan.
2. Membuat Video 1. Guru menyampaikan Tersedianya Video 1. Etika Publik : Sesuai dengan misi
tentang rencana kegiatan kepada tentang kegiatan Menyampaikan rencana walikota samarinda,
mengoptimalkan Kepala Sekolah beserta kunjungan kegiatan pembuatan Mewujudkan
tujuan yang ingin dicapai poster kepada Kepala
kunjungan perpustakaan dan Pemerintahan yang
dari kegiatan tersebut Sekolah dengan rapi,
perpustakaan dan mengucapkan Profesional,
tata tertib di tata tertib salam,sopan santun, Transparan
perpustakaan perpustakaan meminta izin dan Akuntabel, dan Bebas
mengucapkan Korupsi, dengan
terimakasih serta
Memberi Ruang bagi
bersalaman
Partisipasi
2. Menyiapkan konsep 2. Komitmen mutu :
scenario yang diperlukan Masyarakat.
Merancang konsep
untuk membuat video scenario sebaik
mungkin agar
berorientasi pada
mutu.
3. Mencari referensi persiapan 3. Akuntabilitas :
membuat video Bertanggung jawab dan
mencari dari sumber-
sumber yang jelas.
4. Menyiapkan peralatan 4. Komitmen mutu :
untuk membuat video Menyiapkan peralatan
yang sesuai standar
minimal pembuatan
video
5. Melaksanakan syuting 5. Nasionalisme :
video di bantu oleh adik Berkerja sama
saya. melaksanakan syuting
di bantu oleh adik saya.
3. Membuat Kartu 1. Guru menyiapkan bahan Tersedianya Kartu 1. Bersikap jujur dan Sesuai dengan misi
Peserta untuk membuat kartu Peserta Perpustakaan bekerja keras dalam walikota samarinda,
Perpustakaan dan peserta perpustakaan dan dan Kartu Log book membuat dan Mewujudkan
log buku mengelola Kartu
Kartu Log Buku untuk meningkatkan Pemerintahan yang
Peserta dan Log book
manajemen perpustakaan Profesional,
perpustakaan menggunakan dana Transparan
sendiri (Anti Korupsi Akuntabel, dan Bebas
2. Mencari referensi desain 2. Nasionalisme : Bekerja Korupsi, dengan
kartu peserta sama dengan rekan Memberi Ruang bagi
guru dan tenaga Partisipasi
pendidik untuk Masyarakat.
membuat kartu peserta
perpustakaan dan demi
terealisasinya kartu
peserta dan logbook
tersebut.
3. Meminta data peserta didik 3. Mengedepankan prinsip
kepada pihak tata usaha komunikasi kepada
untuk di mengisi data kartu atasan, rekan dan
peserta peserta didik dengan
baik disertai dengan
penampilan yang rapi,
tutur kata yang sopan,
sikap yang santun serta
mengucapkan salam.
4. Mencetak kartu peserta dan 4. Komitmen mutu :
log book buku Berkomitmen membuat
menggunakan perangkat kartu peserta dan log
pribadi book secara efektif dan
efisien hingga bisa
meningkatkan
manajemen
perpustakaan namun
tetap berorientasi pada
mutu yang baik.
5. Memberikan kartu peserta 5. Akuntabilitas : Selalu
kepada wali kelas untuk di konsisten dalam
bagikan kepada peserta melaksanakan kegiatan
didik. dan bertanggungjawab
tinggi dalam
melaksanakan kegiatan.
4. Membuat Buku 1. Menyiapkan bahan untuk Tersedianya Buku 1. Komitmen Mutu : Sesuai dengan misi
Administrasi membuat buku Administrasi Berkomitmen membuat walikota samarinda,
Peminjaman, administrasi. perpustakaan demi administrasi Mewujudkan
perpustakaan demi
Pengembalian dan menunjang Pemerintahan yang
menunjang sarana
Pengunjung menejemen perpustakaan sebagai Profesional,
Perpustakaan. perpustakaan yang media dan sarana Transparan
lebih baik lagi. pendidikan berorientasi Akuntabel, dan Bebas
pada mutu. Korupsi, dengan
2. Membuat buku 2. Etika Publik : Memberi Ruang bagi
Administrasi peminjaman, senantiasa Partisipasi
pengembalian dan mengedepankan prinsip Masyarakat.
pengunjung perpustakaan. komunikasi kepada
Di ketik di Word. atasan, rekan dan
peserta didik dengan
baik disertai dengan
penampilan yang rapi,
tutur kata yang sopan,
sikap yang santun serta
mengucapkan salam.
4. Melaksanakan 4. Nasionalisme :
Pembelajaran secara Mengatur kelompok
berkelompok. siswa tanpa membeda-
bedakan peringkat,
agama dan ras.
5. Melakukan Refleksi. 5. Akuntabilitas :
Melaksanakan refleksi
dengan baik, efektif,
efisien, dan dapat
dipertanggung
jawabkan hasilnya.
JADWAL KEGIATAN AKTUALISASI
Pelaksanaan habituasi sebagai aktualisasi rancangan kegiatan yang telah dibuat akan dilakukan selama 30 hari kerja sejak
tanggal 26 Juni sampai dengan 30 Juli 2021, dengan rincian sebagai berikut :
WAKTU
Juli
NO KEGIATAN
MINGGU KE:
1 2 3 4 5
Membuat poster tentang kunjungan perpustakaan dan memelihara buku di
1 perpustakaan serta tata tertib di perpustakaan