Anda di halaman 1dari 48

PELATIHAN PASAR MODAL

HUKUM & ETIKA

TRANSAKSI EFEK
PERATURAN TERKAIT
1. Peraturan Bapepam-LK No.III.A.10 Transaksi Efek
2. POJK No.26/POJK.04/2014 Penjaminan Penyelesaian
Transaksi Bursa
3. Peraturan Bapepam-LK No.V.D.6 Pembiayaan Penyelesaian
Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek Bagi Nasabah dan
Transaksi Short Selling oleh Perusahaan Efek
4. Peraturan Bapepam-LK No.III.E.1 Kontrak Berjangka dan Opsi
Atas Efek atau Indeks Efek
5. Peraturan Bapepam-LK No.X.M.3 Pelaporan transaksi Efek
(TAMBAHAN)
6. Peraturan BEI II.E Kontrak Berjangka Indeks Efek LQ-45
MATERI 3

A Jenis Mekanisme Transaksi Efek (III.A.10)

B Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa (POJK 26/POJK.04/2014)

C Pembiayaan Transaksi Efek oleh Perusahaan Efek


Bagi Nasabah dan Transaksi Short Selling oleh
Perusahaan Efek (V.D.6)

D KBIE (BAPEPAM III.E.1 dan BEI II.E)


A Jenis Mekanisme Transaksi Efek

Transaksi Efek

Transaksi menurut Transaksi menurut Transaksi menurut


tempat pelaksanaan Nasabah pembiayaan

Transaksi Transaksi Transaksi Transaksi Transaks


Transaksi Transaksi
Luar Nasabah Nasabah Regular i Margin
Bursa Nasabah
Bursa Pemilik Kelembagaa
Umum
Rekening n

4
Definisi
Transaksi Efek adalah setiap aktivitas atau
kontrak dalam rangka memperoleh,
melepaskan, atau menggunakan Efek yang
mengakibatkan terjadinya pengalihan
kepemilikan atau tidak mengakibatkan
terjadinya pengalihan kepemilikan ( Angka 1
huruf c Peraturan Bapepam-LK No.X.M.3)
Transaksi Bursa

Definisi
Kontrak yang dibuat oleh Anggota Bursa Efek
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh
Bursa Efek mengenai jual beli Efek, pinjam-
meminjam Efek, atau kontrak lain mengenai Efek
atau harga Efek.
SAHAM, ETF,
SUN & SBSN DERIVATIF, SAHAM, OBLIGASI
OBLIGASI
BURSA EFEK
PERDAGANGAN OTC trading INDONESIA OTC trading

Clearing / CCP
KLIRING (KPEI)

Netting Trade for Trade

PENYELESAIAN BI-SSSS C-BEST Pre matching


(Bank Indonesia) (KSEI) module
EFEK SUN

BANK
PENYELESAIAN RTGS PEMBAYAR
(Bank Indonesia) Realignment (6 PB)
DANA
PERDAGANGAN DI BURSA

Investor Beli
1 Order Konfirmasi 4

1
Order 2 Order
Matching Order
Konfirmasi
Reply Order/Trade confirmation
Investor Jual 4 Anggota 3
Bursa

5 Data trade
8 Konfirmasi
Daftar Hasil Kliring
settlement
7

Data Kliring
PENYELESAIAN TRANSAKSI
6 Kliring dan penjaminan
Transaksi Bursa…
Transaksi Bursa…
Transaksi Bursa…
HUBUNGAN FUNGSI BURSA EFEK-LKP-LPP
Front Office
Menyelenggarakan
Bursa Efek Transaksi Bursa

Back Office
Melakukan Kliring dan
LKP Penjaminan Penyelesaian
Transaksi Bursa

Back Office
LPP Melakukan Kustodian
Sentral dan Penyelesaian

13
Transaksi Bursa…
Waktu Perdagangan Bursa
Satuan Perdagangan & Fraksi Harga
Satuan Perdagangan Satuan Perdagangan Satuan Perdagangan
(sebelum 6 Jan 2014) (6 Jan 2014 – 2 Mei 2016) (2 Mei 2016)

Satuan Satuan Satuan


Kelompok Fraksi Maks Kelompok Fraksi Maks Kelompok Fraksi Maks
Perdagangan Perdagangan Perdagangan
Harga Harga Perubahan Harga Harga Perubahan Harga Harga Perubahan
(Lot Size) (Lot Size) (Lot Size)

<Rp200 Rp1 Rp10 <Rp200 Rp1 Rp10


Rp200- <Rp500 Rp1 Rp20 Rp200-
<Rp500 Rp5 Rp20 <Rp500 Rp2 Rp20
Rp500- Rp500-
500 <Rp2.000 Rp10 Rp50 100 Rp500- 100 <Rp2.000 Rp5 Rp50
Rp5 Rp100
<Rp5.000
Rp2.000- Rp2.000-
<Rp.5.000 Rp25 Rp100 <Rp.5.000 Rp10 Rp100
>Rp5.000 Rp25 Rp500
>Rp5.000 Rp50 Rp250 >Rp5.000 Rp25 Rp250
Transaksi Bursa…
Exchange Galerry/Branch
Member Head
Office

E-SPIS 2 Sales Entry 1 Client Order


Order

3 Order Confirm

Sales
Client
JATS-NEXT G
6

Auto Fax Auto Fax


(End of Month
process)
5a
Trade Confirmation e-mail
(end of day process) 5b
Auto e-mail

7 Account & Portfolio statement


Sec House
Exchange
Member

Investor Entry
Order

SC RT System Client Oder


(SC Side) Order
Confirmation
JATS NEXT G
(SX Side)

Client

Auto Fax Auto Fax

Trade Confirmation e-mail


6b
(End of Month Auto e-mail
process)

8 Account & Portfolio statement


Transaksi Bursa…
Perikatan dan Pembatalan

• Pasar Reguler dan Pasar Tunai


– Mulai mengikat pada saat penawaran beli dan penawaran jual
bertemu (match) melalui sistem perdagangan bursa
– Transaksi tersebut hanya dapat dibatalkan apabila disetujui oleh
Anggota Bursa Efek beli, Anggota Bursa Efek jual, dan Bursa Efek pada
hari yang sama sebelum Kliring dilaksanakan
• Pasar Negosiasi
– Mulai mengikat menjadi Transaksi Bursa pada saat hasil kesepakatan
dikonfirmasikan oleh Anggota Bursa Efek lawan transaksi
– Tidak dapat dibatalkan

19
Transaksi Bursa…

Manfaat Transaksi Bursa


• Penempatan order yg fair
• Price priority
• Time priority
• Jaminan penyelesaian transaksi
• Patokan harga yang wajar
• Pasar yang likuid
• Informasi yang transparan
• Biaya transaksi yang ekonomis
• Keamanan bertransaksi
Transaksi Luar Bursa

Definisi
Transaksi antar Perusahaan Efek atau antara
Perusahaan Efek dengan Pihak lain yang tidak
diatur oleh Bursa Efek, dan transaksi antar Pihak
yang bukan Perusahaan Efek.
Transaksi Luar Bursa…

Karakteristik

• Tidak diatur oleh Bursa Efek


• Dilakukan oleh Perusahaan Efek dengan Pihak
• Dilakukan oleh Pihak dengan Pihak
• Untuk menampung transaksi atas Efek tidak tercatat
dan Efek atas unjuk
• Untuk menampung kebutuhan spesifik dari bermacam
ragam investor

22
Transaksi Luar Bursa…

Kewajiban Perusahaan Efek Yang Melakukan


Transaksi Luar Bursa

• wajib mencatat transaksi tersebut pada tanggal


transaksi mulai mengikat
• Wajib mencatat dalam rekening gagal
terima/gagal serah atas Efek untuk setiap
keterlambatan penyelesaian transaksi tersebut
• Wajib mengirim konfirmasi atas transaksi luar
bursa kepada counter party (Perusahaan Efek lain
atau pihak lain) pada tanggal transaksi
dilaksanakan
23
Transaksi Luar Bursa…

Kelemahan Transaksi Di Luar Bursa

• Kurang transparan & tidak likuid


• tidak mendapatkan harga terbaik
• Penyelesaian transaksi tidak dijamin
• Keamanan transaksi tidak dijamin
• Berdasarkan UUPT+AD pemindahan hak atas
saham harus dilakukan secara notariel
• Biaya transaksi & penyelesaiannya tidak standar &
tidak ekonomis
24
Jenis Transaksi Efek Menurut Sumber Pembiayaan

• Transaksi Reguler
Transaksi efek yang dilakukan nasabah di pasar sekunder
tanpa pembiayaan dari Perusahaan Efek
– Persyaratan
• Telah membuka rekening efek (bagi nasabah ritel) atau
memiliki perjanjian tertulis (bagi nasabah Kelembagaan) di
Perusahaan Efek;
• Memiliki kecukupan dan ketersediaan dana dan Efek.

25
Pembiayaan Transaksi Efek

• Transaksi Marjin adalah transaksi pembelian Efek


untuk kepentingan nasabah yang dibiayai oleh
Perusahaan Efek.

• Transaksi Short Selling adalah transaksi penjualan


Efek dimana Efek dimaksud tidak dimiliki oleh
penjual pada saat transaksi dilaksanakan.
B Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa
SKEMA KLIRING DAN PENJAMINAN DI KPEI

Collateral
Colateral placement &
Margin Call Management
Investor

Order Netting/Novation
Equity  eCLEARS
Derivatif  SKD
Rights & Obligation Fixed Income 
Anggota Bursa eBOCS
Settlement

Transaksi Data trading


bursa Risk Exposure

Trading limit Free Collateral

Guaranted fund requirement


imposed to Anggota Bursa
Guaranted Fund Guarantee &
Management Failure Handling
SKEMA PENYELESAIAN TRANSAKSI DI KSEI

Investor

Order BANK PEMBAYAR

Data
Order trading
Settlement Efek
Data Kliring Informasi
serah terima
Anggota Bursa Pemindah Bukuan Efek dana
Rekening Dana
Pemindah Bukuan
Serah/terima efek
Dana

Serah/terima
dana
PRINSIP TRANSAKSI EFEK (PERATURAN III.A.10)

• Nasabah Anggota Bursa Efek hanya bertanggung


jawab untuk memenuhi kewajibannya kepada
Anggota Bursa Efek yang melaksanakan transaksi
untuk kepentingan nasabah yang bersangkutan dan
tidak bertanggung jawab kepada Pihak lain termasuk
Lembaga Kliring dan Penjaminan, Anggota Bursa Efek
lain, dan nasabah Anggota Bursa Efek lain.
PRINSIP TRANSAKSI EFEK (PERATURAN III.A.10)
Perusahaan Efek wajib mengirim konfirmasi tertulis kepada nasabah atas
setiap Transaksi Nasabah Pemilik Rekening untuk kepentingan nasabah
tersebut pada hari transaksi dilaksanakan, dengan memuat hal-hal:
(a) Nama dan alamat Perusahaan Efek;
(b) Nama dan alamat nasabah;
(c) Nomor rekening Efek;
(d) Tanggal transaksi dilaksanakan;
(e) Tanggal transaksi harus diselesaikan;
(f) Rincian mengenai transaksi seperti jumlah, jenis, denominasi, dan harga
Efek;
(g) Bursa Efek atau pasar dimana transaksi dilaksanakan;
(h) penjelasan apakah dalam transaksi tersebut PerusahaanEfek bertindak
sebagai pedagang atau perantara;
(i) Komisi dan atau biaya atas transaksi tersebut, jika ada; dan
(j) Nilai bersih transaksi.
PRINSIP TRANSAKSI EFEK (PERATURAN III.A.10)

• Pembatalan pesanan nasabah


– Dalam hal Perusahaan Efek membatalkan pesanan nasabah, maka
maka Perusahaan Efek wajib menyampaikan pemberitahuan
kepada nasabah secara tertulis pada hari yang sama
– Dalam hal transaksi tetap dilaksanakan walaupun nasabah telah
membatalkan pesanannya,maka maka nasabah tetap
bertanggung jawab atas transaksi yang bersangkutan kecuali
transaksi dilaksanakan:
• 30 menit atau lebih sesudah perintah pembatalan pesanan
diterima oleh Perusahaan Efek untuk Transaksi Efek yang
dilakukan di Indonesia; atau
• 24 jam atau lebih sesudah perintah pembatalan pesanan
diterima oleh Perusahaan Efek untuk Transaksi Efek yang
dilakukan di luar negeri.
B Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa
SKEMA KLIRING DAN PENJAMINAN DI KPEI

Collateral
Colateral placement &
Margin Call Management
Investor

Order Netting/Novation
Equity  eCLEARS
Derivatif  SKD
Rights & Obligation Fixed Income 
Anggota Bursa eBOCS
Settlement

Transaksi Data trading


bursa Risk Exposure

Trading limit Free Collateral

Guaranted fund requirement


imposed to Anggota Bursa
Guaranted Fund Guarantee &
Management Failure Handling
PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

• Pasal 55 ayat (2) UUPM:


‘Lembaga Kliring dan Penjaminan (LKP) wajib menjamin penyelesaian Transaksi
Bursa’.
• Penjaminan Penyelesaian Transaksi Bursa:
‘kewajiban Lembaga Kliring dan Penjaminan untuk seketika dan langsung mengambil
alih tanggung jawab Anggota Kliring yang gagal memenuhi kewajibannya berkaitan
dengan penyelesaian Transaksi Bursa dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut
pada waktu dan cara yang sama sebagaimana diwajibkan kepada Anggota Kliring
yang bersangkutan’.
• LKP dapat tidak melakukan penjaminan atas Transaksi Bursa Dikecualikan, yang
terdiri atas:
- Efek Tidak Dijamin; dan
- Transaksi Dipisahkan.
PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

Efek Tidak Dijamin


(Pasal 25) Persyaratan Efek Tidak Dijamin:
Efek Tidak Dijamin 1. Kriteria Efek Tidak
adalah Efek yang Dijamin ditetapkan oleh 1. Komposisi kepemilikan
ditetapkan oleh Bursa Bursa dan LKP; Efek termasuk porsi
Efek dan Lembaga Kliring kepemilikan publik dan
2. Efek Tidak Dijamin konsentrasi kepemilikan
dan Penjaminan
diumumkan kepada Efek;
berdasarkan persyaratan
publik; dan
tertentu yang 2. Pola, volume, dan
penyelesaian 3. Transaksi atas Efek frekuensi transaksi Efek;
transaksinya tidak dimaksud tidak dijamin dan
dijamin LKP 3. Fluktuasi harga Efek.
PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

Transaksi Dipisahkan
(Pasal 26)
Transaksi Dipisahkan adalah Transaksi 1. Transaksi Dipisahkan ditetapkan 1. Transaksi Dipisahkan dapat ditetapkan dalam
Bursa yang dipisahkan dari oleh Bursa dan LKP setelah hal terdapat antara lain indikasi transaksi
mendapatkan persetujuan OJK; yang tidak wajar, berisiko tinggi, dan/atau
Penjaminan Penyelesaian Transaksi membahayakan integritas pasar;
Bursa berdasarkan ketentuan yang 2. Transaksi Dipisahkan wajib 2. Bursa Efek dan Lembaga Kliring dan
ditetapkan oleh Bursa Efek dan diumumkan kepada publik dan Penjaminan wajib mempertimbangkan paling
Lembaga Kliring dan Penjaminan atau dilaporkan kepada OJK paling lambat kurang:
atas perintah Otoritas Jasa Keuangan 2 hari setelah penetapan; a. kondisi Anggota Kliring yang transaksinya
dapat diberlakukan sebagai Transaksi
3. LKP dapat menunda Penyelesaian Dipisahkan, termasuk tetapi tidak terbatas
Transaksi Bursa dan/atau tidak pada besaran nilai transaksi yang
berpotensi tidak dapat diselesaikan dan
melakukan PPTB terhadap Transaksi pola transaksi Anggota Kliring yang
Dipisahkan setelah mendapatkan bersangkutan; dan
persetujuan OJK atau berdasarkan b. kondisi Efek termasuk tetapi tidak
perintah OJK terbatas pada pola, volume, dan frekuensi
transaksi Efek, serta fluktuasi harga Efek.
PENJAMINAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA

• Berdasarkan POJK no. 26/POJK.04/2014, Penjaminan


Penyelesaian Transaksi Bursa oleh LKP dengan menggunakan
sumber keuangan berikut, berdasarkan urutan prioritas.
1. Cadangan Jaminan,
2. Kredit Bank,
3. Dana Jaminan, dan
4. Jaringan Kredit
• Sumber Keuangan yang digunakan untuk penjaminan wajib
dibayar kembali oleh Anggota Kliring gagal.
Pembiayaan Transaksi Efek Oleh Perusahaan Efek
C
Bagi Nasabah (Margin)dan Transaksi Short Selling
oleh Perusahaan Efek
Persyaratan Perusahaan Efek:
- Memiliki izin usaha dari OJK
- Memiliki MKBD sesuai persyaratan
- Mendapat persetujuan Bursa
- Mempunyai sumber pembiayaan yang cukup
- Wajib memiliki perikatan dengan KPEI, KSEI, BK dan pihak lain yang berkaitan

Membuka Menyetor
Memiliki Rekening Efek Dana Jaminan
Persyaratan Nasabah: Rekening khusus Marjin awal minimal
Efek Regular dan Short Rp200 juta
Selling

Efek yang dapat masuk ke dalam


Transaksi Marjin dan Short Selling
adalah Efek yang memenuhi
persyaratan khusus yang ditentukan
oleh Bursa

37
Persyaratan Efek
 Risiko atas perubahan harga sangat tinggi, sehingga efek yang dapat
ditransaksikan harus memenuhi kriteria tertentu
 Eligible securities ditetapkan oleh Bursa Efek
 Penetapannya memperhatikan:
 Nilai minimal rata-rata transaksi harian
 Jumlah minimal pihak yang memiliki efek
 Faktor fundamental efek/emiten
 Kriteria khusus short selling, termasuk batasan efek yang boleh di-short
dibanding outstandingnya
 Wajib diumumkan sebulan sekali
 Perubahan harus segera diumumkan (Bursa setiap bulan akan
mengumumkan daftar saham margin, short selling dan efek yang dapat
dijaminkan.)
Kriteria BEI: Efek Marjin dan Short Selling
Aspek Efek Margin
Likuiditas 1. Telah tercatat di Bursa 6 bulan atau lebih:
a. Rata-rata nilai transaksi harian di Pasar Reguler dalam 6 bulan terakhir minimal adalah
Rp 10.000.000.000,-; dan
b. Minimal nilai transaksi harian di Pasar Reguler adalah Rp 1.000.000.000,-.

2. Telah tercatat di Bursa kurang dari 6 bulan


a. Rata-rata nilai transaksi harian di Pasar Reguler minimal mencapai Rp
50.000.000.000,- untuk periode sekurang-kurangnya 3 bulan sejak dicatatkan hingga
periode review oleh Bursa;
b. Minimal transaksi harian Rp 5.000.000.000,-.
Hari Perdagangan Ditransaksikan setiap Hari Bursa, kecuali dikenakan suspensi paling lama 10 Hari Bursa dalam
rentang:

1. 6 (enam) bulan terakhir untuk Efek yang tercatat selama 6 bulan atau lebih; atau
2. Sekurang-kurangnya 3 bulan sejak tercatat hingga periode review, untuk Efek yang
tercatat kurang dari 6 bulan.
Price Earning Ratio (PER) Tidak lebih dari 3 kali market PER.
Kapitalisasi Pasar kepemilikan <5% >Rp. 1.000.000.000.000
Jumlah Pemegang Saham ≥600 pemegang saham berdasarkan data akhir bulan selama periode data review.

Efek Short Selling: Efek Marjin dengan Total saham dengan kepemilikan di bawah 5% dari jumlah saham tercatat
minimal 20% yang dihitung bulanan selama 6 bulan terakhir, atau sekurang-kurangnya 3 bulan sejak tercatat hingga
periode review oleh Bursa untuk Efek yang telah tercatat di Bursa kurang dari 6 bulan.
Kriteria BEI: Efek Jaminan
1. Memenuhi persyaratan menjadi Efek Marjin dan atau Efek Short Selling
2. Termasuk dalam daftar saham yang diperhitungkan dalam Indek LQ-45;
3. Surat Berharga Negara (SBN), dan Obligasi Korporasi yang diterbitkan di Indonesia, tercatat di Bursa, dan
sekurang-kurangnya memiliki rating A+ atau yang setara.
Manajemen Risiko
• Umum
– PE wajib meneliti persyaratan nasabah
– Untuk short selling. PE wajib memiliki perjanjian Pinjam
Meminjam Efek/SBL
– Transaksi wajib dicatat dalam pembukuan PE
• Transaksi Marjin
 PE wajib memastikan tersedianya Jaminan Awal
 Nilai Jaminan Awal min 50% nilai transaksi atau Rp 200jt
 Jika nilai pembiayaan > 65% dari nilai jaminan. pemenuhan
jaminan (margin call)
 Margin call wajib dipenuhi dalam jangka waktu 3 hari bursa
 Jika Margin Call tidak dipenuhi. PE wajib melakukan forced sell:
 Pada hari bursa ke 4 atau
 Pada saat pembiayaan mencapai 80%
 PE wajib memberikan konfirmasi tertulis khusus ttg forced sell
PERUBAHAN RASIO JIKA HARGA TURUN

Lembar 1.000 1.000 1.000 1.000

a. Harga Saham 10.000 9.000 8.000 7.000

b. Nilai Jaminan 10.000.000 9.000.000 8.000.000 7.000.000

c. Nilai Modal Sendiri (b-d) 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000

d. Nilai Pinjaman (tetap) 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000

e. Rasio (d/b) 50% 56% 63% 71%


SHORT SALES

• Menjual saham yang belum dimiliki saat penjualan


– Saham DIPEROLEH dari broker (peminjaman) atau sumber lainnya
• Investor membayar fee peminjaman saham
• Mengharapkan harga akan turun sehingga dapat
membeli saham pada harga yang lebih rendah
– Dana hasil penjualan saham akan menjadi Jaminan

• Agar mendapatkan fasilitas pembiayaan Nasabah deposit


Jaminan Awal
– Jaminan awal 50% dari nilai transaksi short sell

43
MANAJEMEN RISIKO

 Transaksi Short Selling


 PE wajib :
 Memastikan tersedianya Jaminan Awal
 Mempertimbangkan ketersediaan Efek pada saat penyelesaiaan
 Ada perjanjian SBL
 Memastikan nasabah paham akan hak dan kewajibannya
 Nilai Jaminan Awal min 50% nilai transaksi atau Rp 200jt
 Jika nilai jaminan> 135% dari nilai Posisi Short  pemenuhan
jaminan (margin call)
 Margin call wajib dipenuhi dalam jangka waktu 3 hari bursa
 Jika Margin Call tidak dipenuhi. PE wajib melakukan forced buy:
 Pada hari bursa ke 4 atau
 Pada saat nilai jaminan mencapai 120% dari Posisi Short
 PE wajib memberikan konfirmasi tertulis khusus ttg forced buy
D Kontrak Berjangka dan Opsi atas Efek atau
Indeks Efek (KBIE)

Kontrak Berjangka adalah suatu perjanjian yang mewajibkan para pihak untuk membeli atau menjual
sejumlah Underlying pada harga dan dalam waktu tertentu di masa yang akan datang

Underlying adalah Efek, Indeks Efek, sekumpulan Efek atau sekumpulan Indeks Efek tertentu yang
memenuhi persyaratan dalam Peraturan Bapepam No. III.E.1 dan Peraturan Bursa No. II-E

Peraturan terkait KBIE:

Peraturan Bursa Nomor III-B


Peraturan Bapepam dan LK Peraturan Bursa Nomor II-E
tentang Anggota Bursa Efek
Nomor III.E.1 tentang tentang Perdagangan
yang dapat
Kontrak Berjangka dan Opsi Kontrak Berjangka Indeks
memperdagangkan Kontrak
atas Efek atau Indeks Efek Efek LQ-45
Berjangka dan Opsi

Peraturan terkait spesifikasi perdagangan Peraturan terkait PE yang dapat


Peraturan Induk
KBIE LQ-45 memperdagangkan KBIE dan Opsi
KONTRAK BERJANGKA DAN OPSI ATAS EFEK ATAU INDEKS EFEK
(PERATURAN NOMOR III.E.1)

• Setiap Underlying yang dijadikan dasar transaksi Kontrak wajib:


– memperoleh persetujuan tertulis dari Bapepam;
– pemilihan Underlying didasarkan riset Bursa Efek bersama dengan LKP;
– mendapat dukungan tertulis sekurangnya 10 Anggota Bursa Efek;
– dalam 1 tahun terakhir, memiliki rata-rata volatilitas harga harian tertentu,
dan untuk Underlying sekumpulan Efek atau indeks Efek:
• sekurang-kurangnya terdiri dari gabungan 10 Efek;
• dalam 3 bulan terakhir, rata-rata kontribusi nilai harian masing-masing Efek tidak lebih
dari 30% dari total nilai atau harga sekumpulan Efek atau indeks sekumpulan Efek yang
bersangkutan; dan
• untuk sekumpulan Efek atau indeks sekumpulan Efek luar negeri, telah diperdagangkan
di negara lain.

• Bursa Efek dan LKP wajib menetapkan parameter tertentu dan


mengkaji kelayakan kembali setiap Underlying sekurangnya sekali
dalam 6 bulan.
KONTRAK BERJANGKA DAN OPSI …

Perusahaan Efek yang memberikan layanan jasa perantara pedagang Kontrak:


• dilarang memberikan pembiayaan penyelesaian transaksi bagi nasabah ( Peraturan
Nomor V.D.6 tentang Pembiayaan Penyelesaian Transaksi Efek Oleh Perusahaan
Efek Bagi Nasabah);
• Memberitahu nasabahnya apabila terdapat Kontrak nasabah yang dikuasakan
kepada Perusahaan Efek telah merugi sehingga nilai kerugian tersebut telah
mencapai 50% dari jumlah kekayaan nasabah yang dikuasakan kepada Perusahaan
Efek;
• memiliki wewenang untuk melakukan Transaksi Saling Hapus apabila Kontrak
nasabah yang dikuasakan kepada Perusahaan Efek telah merugi sehingga nilai
kerugian tersebut telah mencapai 75% dari jumlah kekayaan nasabah yang
dikuasakan kepada Perusahaan Efek;
• wajib menyampaikan setiap pesanan nasabah melalui sistem perdagangan yang
disediakan oleh Bursa Efek;
• menyediakan rekening khusus untuk perdagangan Kontrak; dan
• memperoleh pernyataan tertulis dari investor bahwa investor telah memahami
setiap risiko yang akan diperolehnya.
Options dan Futures Trading System

Investor Investor
(Buy) (Sell)

Broker IDX Trading System Broker


(Buy) (JATS) (Sell)

Trading
Settlement

Fund KPEI – KSEI Fund


Clearing and Settlement

Anda mungkin juga menyukai