MEKANISME

PELAPORAN EFEK
BERSIFAT HUTANG

The Indonesia Capital Market Institute

Transaksi Efek yang Wajib Dilaporkan

Efek

Efek Bersifat Utang dan Sukuk

(EBUS)

EBUS
Surat Berharga Obligasi Efek Lain yang
Penawaran
Negara Konversi ditetapkan OJK
Umum
Yang dapat diperdagangkan di Pasar Sekunder

Wajib Dilaporkan
melalui Sistem PLTE
The Indonesia Capital Markiet Institute
 Overview Transaksi Efek Bersifat Hutang

Transaksi Bursa FITS

Kewajiban Pelaporan
Transaksi Efek Bersifat (Otomatis)
Utang dan Sukuk di
Pasar Sekunder
ETP
CTP
Transaksi Luar
Bursa
(Regulated OTC) PLTE
MOFIDS
(LPKSUN)

Kewajiban Pelaporan
OTC
(Manual)

The Indonesia Capital Markiet Institute

Overview Pelaporan Efek Bersifat Utang

The Indonesia Capital Markiet Institute

 Pelaporan Transaksi Efek
Bersifat Hutang
Reporting Hour Trade Repository (PLTE) Day
Mon – Fri 09.30 – 17.00

Trade Reporting Process

Trading
Process Transaction
BUYER SELLER

Input Affirmation Bond Trade

Bond Trade
Reporting Data
Reporting Data

Bond Trade
Reporting Data
Website CTP-PLTE OJK
Media Consolidation
Result
Settlement
Data

KSEI
Settlement Settlement

BI

The Indonesia Capital Markiet Institute

 Waktu Pelaporan Transaksi
Setiap Hari Kerja
Pukul : 09.30.00 – 17.00.00 WIB

Batas Waktu Pelaporan

1. Laporan wajib disampaikan paling lambat 30 (tiga puluh) menit untuk
informasi data transaksi dan
2. Paling lambat pada akhir hari untuk informasi penyelesaian transaksi

Apabila transaksi terjadi di luar jam pelaporan

Trade / Lapor Trade / Lapor

Instruction Instruction
09.30 10.00 17.00 09.30 10.00
T+0 T+0 T+0 T+1 T+1
The Indonesia Capital Markiet Institute
 Tata Cara
Partisipan
1
CLIENT
Pelaporan Transaksi
Transaksi
Jual / Beli Jual / Beli
2 Dalam hal Transaksi Efek dilakukan
Input
Laporan oleh atau melalui Partisipan
Report
Code 3
Custodian Transaction Data

5
4
PLTE Consolidation
OJK

Report 7 CLIENT CLIENT

Settlement
Jual Beli
Settlement
6
Data
BI
Custodian 1
Partisipan Transaksi
Partisipan
KSEI 5 Jual / Beli Jual / Beli
Settlement
2 3 5
Entry
Laporan Confirm Report
Pelaporan One Side Report
Laporan Code
Code 4
Apabila hanya salah satu Custodian Transaction Data
pihak yang merupakan
6
5
PLTE OJK
partisipan Consolidation
Report 8
Settlement

Settlement
7
Data
BI
Pelaporan Two Side Custodian
Apabila kedua belah pihak KSEI 6
The Indonesia Capital Markiet Institute
merupakan partisipan Settlement
 Mekanisme Pelaporan

Pelaporan Two Side

Pelaporan One Side
Apabila kedua belah pihak merupakan
Apabila hanya salah satu pihak yang merupakan
partisipan
partisipan
1. Partisipan bertransaksi dengan Pihak Non Partisipan / 1. Partisipan bertransaksi dengan Partisipan lainnya
Investor individual 2. Partisipan jual meng-input transaksi yang dilakukannya
2. Partisipan meng-input transaksi yang dilakukannya tersebut ke Sistem PLTE
tersebut ke Sistem PLTE 3. Partisipan beli melakukan konfirmasi atas transaksi
3. Data transaksi diterima oleh OJK yang telah di input oleh Partisipan Jual di Sistem PLTE
4. Partisipan menerima Report Code dan Bukti Lapor 4. Data transaksi diterima oleh OJK
5. Kustodian meng-input instruksi settlement ke BI-SSSS 5. Partisipan menerima Report Code dan Bukti Lapor
atau C-BEST KSEI menggunakan Report Code yang 6. Kustodian meng-input instruksi settlement ke BI-SSSS
didapatkan dari sistem PLTE atau C-BEST KSEI menggunakan Report Code yang
6. BI dan KSEI mengirimkan data penyelesaian ke Sistem didapatkan dari sistem PLTE
PLTE 7. BI dan KSEI mengirimkan data penyelesaian ke Sistem
7. Hasil konsolidasi data pelaporan dan data penyelesaian PLTE
dikirimkan ke OJK 8. Hasil konsolidasi data pelaporan dan data penyelesaian
dikirimkan ke OJK

The Indonesia Capital Markiet Institute

 1
CLIENT
Jual Transaksi
CLIENT
Beli
Tata Cara
2 Instruksi Pelaporan Transaksi
Custodian
Dalam hal Transaksi Efek dilakukan tidak
3
Input
Laporan
melalui Partisipan namun penyelesaiannya
Report
Code
dilakukan melalui Partisipan
4
Transaction Data

6
5
PLTE Consolidation
OJK
CLIENT
1
CLIENT
Settlement Report 8 Transaksi Beli
Jual
Settlement 2 Instruksi Instruksi 2
7
Data
BI
Custodian Custodian
KSEI 6
Deliverer Receiver
Settlement 3 4 6
Entry
Laporan Confirm Report
Report
Laporan Code
Pelaporan One Side Code 5
Apabila hanya salah satu Transaction Data

pihak yang merupakan 7

6
PLTE Consolidation
OJK

partisipan Settlement Report 9

Settlement
8
Data
BI
Pelaporan Two Side
Apabila kedua belah pihak KSEI 7
The Indonesia Capital Markiet Institute
merupakan partisipan Settlement
 Mekanisme Pelaporan

Pelaporan Two Side

Pelaporan One Side
Apabila kustodian yang mewakili pihak jual
Apabila kustodian mewakili kedua belah pihak /
dan pihak beli berbeda
hanya salah satu pihak yang merupakan partisipan
1. Investor bertransaksi dengan Investor lainnya
1. Investor bertransaksi dengan Investor lainnya 2. Investor menginstruksikan Kustodian untuk melakukan
2. Investor menginstruksikan Kustodian untuk melakukan pemindahbukuan / settlement (Investor Jual dan Beli
pemindahbukuan / settlement (Investor Jual dan Beli menggunakan Kustodian yang berbeda)
menggunakan Kustodian yang sama) 3. Kustodian jual meng-input transaksi yang dilakukannya
3. Kustodian meng-input transaksi yang dilakukannya tersebut ke Sistem PLTE
tersebut ke Sistem PLTE 4. Kustodian beli melakukan konfirmasi atas transaksi yang
4. Data transaksi diterima oleh OJK telah di input oleh Partisipan Jual di Sistem PLTE
5. Kustodian menerima Report Code dan Bukti Lapor 5. Data transaksi diterima oleh OJK
6. Kustodian meng-input instruksi settlement ke BI-SSSS atau 6. Kustodian menerima Report Code dan Bukti Lapor
C-BEST KSEI menggunakan Report Code yang didapatkan 7. Kustodian meng-input instruksi settlement ke BI-SSSS
dari sistem PLTE atau C-BEST KSEI menggunakan Report Code yang
7. BI dan KSEI mengirimkan data penyelesaian ke Sistem PLTE didapatkan dari sistem PLTE
8. Hasil konsolidasi data pelaporan dan data penyelesaian 8. BI & KSEI mengirimkan data settlement ke Sistem PLTE
dikirimkan ke OJK 9. Hasil konsolidasi data pelaporan dan data penyelesaian
dikirimkan ke OJK

The Indonesia Capital Markiet Institute

 Transaksi Yang Wajib Dilaporkan
Outright Donation Repo Inheritance Barter
Jual beli putus Hibah Transaksi jual Warisan Tukar Menukar
dengan janji beli
kembali

Legal Merger & Inhouse

SLB Creation
Transfer Acquisition Penciptaan unit Transfer
Pengalihan karena Pengalihan karena Pinjam meminjam Pemindahbukuan
penyertaan
ketetapan hukum peleburan dalam 1 instansi

Asset
Transfer Buyback Redeem Convertion Guarantee
Pemindahbukuan Pembelian Konversi menjadi
Jual beli putus Penjaminan efek
oleh pihak yang kembali efek lain
sama

Others
Jenis lain yang
ditetapkan oleh
OJK
The Indonesia Capital Markiet Institute
Hal Yang Wajib Dilaporkan

The Indonesia Capital Markiet Institute

 Hal Yang Wajib Dilaporkan
1. Nama dan seri Efek 10.Waktu pelaporan atau waktu Instruksi kepada
Partisipan (Kustodian)
2. Nomor Identitas Tunggal Pemodal (SID) dan Nama
Pihak penjual/pemilik awal/pemilik rekening serah 11.Jenis transaksi
3. Nomor Identitas Tunggal Pemodal (SID) dan Nama 12.Tanggal penyelesaian transaksi (settlement)
Pihak pembeli/pemilik akhir/pemilik rekening 13.Status Kepemilikan (Lokal/Asing)
terima 14.Nama Kustodian Serah dan Terima
4. Jenis rekening (rekening sendiri atau nasabah) 15.Identitas Partisipan
5. Harga transaksi 16.Perantara Pedagang Efek / PPE (jika ada)
6. Imbal hasil (Yield To Maturity) 17.NPWP (jika ada)
7. Volume transaksi 18.Jenis Transaksi Repurchase Agreement (jika
8. Nilai transaksi Repo)
9. Waktu transaksi 19.Tingkat Harga dan Jangka Waktu transaksi (jika
Repo)

The Indonesia Capital Markiet Institute

 Pelaporan SID dalam PLTE
Format SID adalah sebagai berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

tipe investor tgl/bln TradingID check digit

dd/mm
status investor

Karakter 1, 2: Karakter 3: Karakter 4, 5, 6, 7: Karakter Karakter 14, 15:

tipe investor status investor tanggal dan bulan 8, 9, 10, 11, 12, 13: check digit
ID: individu D: lokal dari tanggal lahir digit acak dihasilkan oleh
SC: Perusahaan Efek F: asing dan tanggal C-BEST untuk nomor
MF: reksa dana pendirian trading identification
PF: dana pension perusahaan (tradingID)
CP: perusaan dengan
IB: bank format DDMM
IS: asuransi
FD: yayasan
OT: lainnya

The Indonesia Capital Markiet Institute

 Konsolidasi Data Perdagangan dan Settlement
OJK mewajibkan setiap data penyelesaian Transaksi OJK
Efek untuk memasukkan nomor referensi pelaporan
pada instruksi penyelesaian
TRADE
REPORT
SERVICE/
PLTE

Bank Indonesia KSEI

konsolidasi
PE & KUSTO
SBN : SBN : BANK DIAN
Field Agreement Code Field CTP Reference
Partisipan
Korporasi :
Field External Reference settlement

The Indonesia Capital Markiet Institute

 Ketentuan 22/POJK.04/2017 BAB IV - Sanksi
Pasal 22:
• Peringatan Tertulis
• Denda
• Pembatasan Kegiatan Usaha Sanksi Denda
• Pembekuan Kegiatan Usaha
• Pencabutan Izin Usaha Rp10.000 (sepuluh ribu)
• Pembatalan Persetujuan per jam keterlambatan
• Pembatalan Pendaftaran per laporan

Partisipan :
Maks Rp100.000 (seratus ribu)
Transaksi Terlambat per hari keterlambatan
dilakukan melaporkan per laporan

Pasal 23
Maks Rp100.000.000 (seratus juta)
per laporan

The Indonesia Capital Markiet Institute

 Acuan Perhitungan Waktu Keterlambatan
30 menit
Batas Waktu > 30 menit
Denda
Informasi
Pelaporan per jam
Transaksi
30 Menit Rp 10.000
Transaksi Efek
Terjadi
Informasi Sampai dengan akhir hari pelaporan Batas Waktu Esok Hari
Denda
Kustodian Pelaporan per hari
17:00 Rp 100.000

30 menit
Batas Waktu > 30 menit
Denda
Informasi
Pelaporan per jam
Transaksi
Instruksi 30 Menit Rp 10.000
Penyelesaian /
Laporan
Diterima Denda
Informasi Sampai dengan akhir hari pelaporan Batas Waktu Esok Hari
Kustodian Pelaporan per hari
17:00 Rp 100.000
The Indonesia Capital Markiet Institute
 Koreksi dan Pembatalan
1
Partisipan Informasi
CLIENT
Jual / Beli Cancel / Jual / Beli
Correct Dalam hal Transaksi Efek dilakukan
2
Inisiasi oleh atau melalui Partisipan
Cancel / Correct
Cancel /
Correct
Report 3
Cancel / Correct
4
PLTE Report OJK

CLIENT CLIENT
Jual
Partisipan Beli
Jual / Beli
1 Informasi Cancel / Correct 1

Partisipan
Pelaporan One Side Jual / Beli
3
2
Apabila hanya salah satu Inisiasi Confirm 5

Cancel / Cancel / Report

pihak yang merupakan Cancel / Correct Correct Cancel /
Correct
partisipan Correct
Report 4

PLTE
Cancel / Correct
5
Report OJK

Pelaporan Two Side

Apabila kedua belah pihak
The Indonesia Capital Markiet Institute
merupakan partisipan
 Mekanisme Koreksi dan Pembatalan

Pelaporan One Side Pelaporan Two Side

1. Terdapat perubahan atau pembatalan atas kesepakatan
transaksi yang telah dilaporkan sebelumnya
2. Partisipan menginisiasi perubahan informasi atau
pembatalan transaksi tersebut ke Sistem PLTE
3. Data perubahan informasi atau pembatalan transaksi
diterima oleh OJK
4. Laporan berhasil dikoreksi atau dibatalkan diterima
Partisipan
1. Terdapat perubahan atau pembatalan atas kesepakatan
transaksi yang telah dilaporkan sebelumnya
2. Partisipan menginisiasi perubahan informasi atau
pembatalan transaksi tersebut ke Sistem PLTE
3. Partisipan lawan melakukan konfirmasi atas perubahan
informasi atau pembatalan transaksi tersebut pada
Sistem PLTE
4. Data perubahan informasi atau pembatalan transaksi
diterima oleh OJK
5. Laporan berhasil dikoreksi atau dibatalkan diterima
Partisipan

The Indonesia Capital Markiet Institute

 Koreksi dan Pembatalan Pelaporan Transaksi
Partisipan dapat melakukan koreksi dan pencabutan atas pelaporan
yang telah dikonfirmasi melalui Sistem PLTE

Informasi yang dapat dikoreksi:

- Tipe transaksi
- Obligasi / Securities
- Harga
- Yield
- Volume
- Tanggal Penyelesaian

Biaya yang dikenakan :

- Koreksi IDR 25.000 per sisi per frekuensi koreksi
- Pembatalan IDR 50.000 per sisi per frekuensi pembatalan

Apabila koreksi dilakukan pada informasi non market, maka PLTE tidak mengenakan biaya atas
koreksi dimaksud
The Indonesia Capital Markiet Institute
 THANK YOU!
DISCLAIMER
The facts and opinions stated or expressed in this publication are for information purposes only and are not necessarily and must not be relied
upon as being those of the publisher or of the institutions for which the contributing authors work. Although every care has been taken to ensure
the accuracy of the information contained within the publication, it should not be by any person relied upon as the basis for taking any action or
making any decision. The Indonesia Stock Exchange cannot be held liable or otherwise responsible in anyway for any advice, action taken or
decision made on the basis of the facts and opinions stated or expressed or stated within this publication

The Indonesia Capital Market Institute