Anda di halaman 1dari 4

III.

3 Aqidah 39
 Modul III.
77 CABANG IMAN

A. Pengertia
Pengertian
n Caban
Cabang-Ca
g-Cabang
bang Iman
Iman mempunyai 77 cabang, yang paling tinggi adalah Lailaha illallah
Muhamm
Muhammadu
adurr Rasulu
Rasulullah.
llah. Termas
Termasuk
uk Rukun
Rukun Iman
Iman yang
yang enam
enam termasu
termasuk
k di
dalamnya. Sedangkan yang paling rendah adalah memindahkan barang yang
membahayakan ketika di jalan.

B. Dalil
Dalil Caban
Cabang-c
g-caba
abang
ng Iman
Iman
 Iman itu ada 77 (tujuh puluh tujuh) cabang (macam) maka yang 
 paling utama ucapan:”La ilaha illallah” dan yang paling rendah
menyingkirkan
menyingkirkan benda yang sekira akan menimbulkan
menimbulkan bahaya bagi lalu lintas di
 jalan: dan Malu itu adalah cabang juga dari iman”. (HR. Muslim dan Abi
 Hurairah)

C. Jumlah Cabang-cabang iman


No 77 cabang iman Dalil
1 Iman kepada Allah swt. QS. Al Baqarah:285
2 Iman kepada Malaikat-malaikat-Nya QS. Al Baqarah:285
3 Iman kepada Kitab-kitab-Nya QS. Al Baqarah:285
4 Iman kepada Utusan-utusan-Nya QS. Al Baqarah:285
5 Iman kepada Qada & Qadar QS. An Nisa:136
6 Iman kepada Hari Akhir QS. An Nisa:136
7 Ba’ats/makhsyar QS.At Taghabun:7
8 Khasyr/Dikumpulkan setelah dibangkitkan QS. Al Mutafifin:4-5
9 Surga bagi Mukmin Neraka bagi Kafir QS. Al Baqarah:81-82
10 Mahabbah kepada: Allah swt QS. Al Baqarah:165
11 Khauf/ khawhawatir/t
ir/tak
aku
ut ak
akan maraarah-Ny
-Nya QS. Al
Al ‘Im
‘Imra rann:17
:175
12 Raja’(berpegang harapan kasih sayang-Ny -Nya) QS. Az
Az ZuZumar:53
13 Tawakkal /be /berpas
pasrah
rah kepada
ada Allallah swt QS. Al ‘Im
‘Imranran:16
:160
14 Mahabbah kepada: Rasul saw QS. Al Fath:8-9
15 Ta’dhim/sopan-santun QS. Al Fath:8-9
16 Kuat/Tahan uji/ Syaja’ah/Pemberani karena agama QS. Al ‘Imran:173-174
17 Menuntut Ilmu QS. Al Fathir:28
18 Menyebarluaskan
Menyebarluaskan ilmu QS. At Taubah:122
19 Menghormati
Menghormati al Qur’an HR. Bukhari dari Usman r.hu
 Modul III. 3 Aqidah 40
20 Suci atau Bersuci QS. Al Maidah:6
21 Sholat lima waktu QS. An Nisa:22
22 Zakat QS. Al Bayyinah;5
23 Puasa Ramadan QS. Al Baqarah:183
24 I’tikaf/ berdiam diri di masjid niat ibadah QS. Al Baqarah:125
25 Hajji/ziarah ke tanah suci Mekah/Ka’bah QS. Al Imran:97
26 Jihad/perang QS. Al Hajj:78
27 Berjaga-jaga terhadap musuh QS. Al Imran:200
28 Tetap menghadapi musuh saat bertempur QS. Al Anfal:46
29 Menyerahkan 1/5 harta rampasan kepada imam QS. Al Anfal:41
30 Membebaskan budak  QS. Al Balad:11-13
31 Melaksanakan kifarat/ tebusan: ada 4 QS. Al Maidah: 45, 49
32 Memenuhi janji X Munafiq QS. Al Maidah:1
33 Bersyukur QS. Al Baqarah:153
34 Menjaga lesan QS. Qof: 18
35 Menjaga farji /kemaluan QS. Al Isra:32
36 Menyampaikan amanat/barang titipan QS. An Nisa:58
37 Tidak membunuh orang muslim QS. An Nisa:93
38 Menjauhi harta haram:mencuri, korupsi, suap, riba QS. An Nisa:29
39 Tidak makan minum barang haram QS. Al Maidah:3
40 Tidak memakai barang haram HR. Hudzaifah dari Rasul saw
41 Tidak berbuat iseng yang melanggar  QS. Al Jum’ah:11
agama/melalaikan sholat/ ibadah
42 Tidak mubadzir/ hemat QS. Al Isra:29
43 Tidak berprasangka jelek dan dengki QS. An Nisa:54
44 Tidak mencela terhadap sesame muslim QS. An Nur:19
45 Ikhlas/ tidak pamer dalam beramal QS. Asy Syura:20
46 Bergembira
  dengan kabajikan & susah QS. Yunus: 58
dengan kemaksiatan
47 Taubat/ dari semua dosa QS. At Tahrim:8
48 Adhiyah, Qurban, Hadyu QS. Al Kautsar:1-3
49 Taat kepada ulil amri QS. An Nisa:59
50 Memegang Ijma’ /permufakatan ‘ulama QS. Al ‘Imran:103
51 Menghukum dengan adil QS. An Nisa:58
52 Amar Ma’ruf Nahy Munkar :dasar agama QS. Ali ‘Imran:104
53 Tolong-menolong untuk taqwa QS. Al Maidah:2
54 Al Haya/rasa malu/perwira HR. Turmudzi
55 Taat kepada orang Tua QS. An Nisa:36
56 Silaturahim/menyambung persaudaraan QS. Muhammad:22
57 Berbudi pekerti luhur; suka memaafkan QS. Ali ‘Imran:134
58 Berbuat baik kepada budak  QS. An Nisa:36
59 Memenuhi hak-hak budak atau majikan HR. Bukhari Muslim
 Modul III. 3 Aqidah 41
60 Memenuhi hak anak dan istri QS. At Tahrim:6
61 Saling Kasih sayang terhadap muslim/ QS. Al Maidah:55-56
sebarkan salam
62 Menjawab salam QS. An Nisa:68
63 Menengok orang sakit HR. Bukhari Muslim
64 Mensholati jenazah HR. Bukhari Muslim
65 Mendoakan orang bersin HR. Bukhari
66 Menjauhkan perbuatan orang kafir QS. Ali Imran:28
67 Memuliakan tetangga QS. An Nisa:36
68 Memulikan tamu QS. Al Hasyr:9
69 Menutup aib orang lain QS. An Nur:19
70 Shabar QS. Al Baqarah:45
71 Zuhud/ nerima QS. AlHadid:20
72 Ghirah/cemburu/takut melanggar aturan agama QS. At Tahrim:6
73 Meninggalkan hal yang tidak berguna QS. Al Mukminun:1-3
74 Dermawan QS. Ali Imran:132-133
75 Kasih sayang terhadap yang muda & HR. Muslim
hormat kepada orang yang lebih tua
76 Mendamaikan orang bertengkar QS. An Nisa:114
77 Menyayangi terhadap sesama ; HR. Bukhari, Muslim,
Menyingkirkan benda yang membahayakan Abu Dawud

Hamba-hamba yang terpuji:


1. Berjalan di bumi menunduk/tidak sombong
2. Apabila diajak bicara dengan orang bodoh, menyambut dengan
 perkataan yang menyelamatkan
3. Pada waktu malam Ia dirikan sholat/ sujud kepada Allah swt
4. Mereka berdoa: jauhkan kami dari siksa jahanam, karena jahanam
adalah sejelek-jelek tempat
5. Tidak boros dan tidak kikir  
6. Mereka beribadah hanya untuk Allah swt
7. Tidak membunuh kecuali yang haq dan tidak pula berzina
8. Suka beramal sholeh dan bertobat kepada Allah swt
9. Tidak melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat/ sia-sia dan
melaksanakan sesuatu dengan cara-cara yang mulia
10. Apabila dibacakan ayat Allah swt tidak tuli bahkan bertambah sadar 
 Modul III. 3 Aqidah 42
11. Mereka berdoa agar anak-anaknya menjadi orang yang
sholeh/sholehah yang menyejukkan pandangan serta menjadi pemuka
orang-orang yang taat
Orang-orang yang seperti itulah yang akan mendapatkan syurga yang kekal
abadi sebagai tempat kembali.

D. Latihan Soal
1. Apa tingkatan Iman yang paling tinggi?
2. Apa tingkatan iman yang paling rendah
3. Tulislah Dalil al Qur’an dan al Hadits tentang cabang-cabang iman?
4. Apa keutamaan bagi yang mengetahui cabang-cabang iman?
5. Ada berapa jumlah cabang-cabang iman?
6. Sebutkan 10 macam cabang-cabang iman?
7. Bagaimanakah kedudukan orang-orang yang beriman dan tidak 
 beriman besok di hari qiyamat?

E. Sumber Bacaan
1. Syaikh Muhammad Nawawi bin Uma ra, Qami’uth Thugyan, Penerj.
Amar Ma’ruf dan Hakim Mansur, Yogyakarta, TIP, 1996
2. Imam Abu bakar Ahmad bin Husain Baihaqi, Syu’abul Iman, Penerj.
KH. A. Badawi, Yogyakarta, Persatuan , 1992

Anda mungkin juga menyukai