Anda di halaman 1dari 9

MODUL PEMROGRAMAN JAVA

PRAKTIKUM 05
LOOPING ATAU PERULANGAN

I. Tujuan Instruksional
Setelah mengikuti praktikum ini, Mahasiswa diharapkan mampu untuk :
1. Mengenal dan mengerti proses pengulanagan do while dan for.
2. Dapat menggunakan perulangan do while dan for pada program.

II. Dasar Teori


Perulangan (Looping) adalah suatu bagian yang bertugas melakukan kegiatan mengulang suatu
proses sesuai dengan yang diinginkan. Banyak aplikasi perangkat lunak yang melakukan
pekerjaan berulang-ulang sampai sebuah kondisi yang diinginkan, oleh karena itu perulangan
meryakan bagian yang penting dalam pemrograman karena dengan adanya perulangan
pembuat program tidak perlu menulis kode program sebanyak perulangan yang diinginkan
Perulangan mempunyai beberapa bagian yang harus dipenuhi antara lain :
 Inisialisasi
Inisalisasi adalah tahapa dimana kondisi awal suatu program sebelum melakukan
perulangan, misalnya mengisi variabel denan nilai awal. Tahapa ini dilakukan sebelum
memasuki bagian perulangan
 Proses
Tahap proses terjadi di dalam bagian perulangan yang berisi semua proses yang perlu
dilakukan secara berulang-ulang.
 Iterasi
Iterasi terjadi di dalam perulangan yakni merupakan kondisi pertambahan agar
perulangan dapat terus berjalan
 Terminasi
Terminasi adalah kondisi berhenti dari perulangan, kondisi berhenti sangat alam
perulangan agra perulangan dapat berhenti, tidak menjadi perulangan yang tanpa
henti.

1. Statement For
Perulangan menggunakan For biasanya digunakan untuk perulangan yang sudah jelas perlu
dilakukan berapa kali, dengan kata lain jumlah perulangan yang dibutuhkan sudah diketahui
oleh pembuat program. Deklarasi penggunaan perulangan For sebagai berikut :

LAB. TEKNIK INFORMATIKA -


43 -
FAK. TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
MODUL PEMROGRAMAN JAVA

2. Statement For bersarang


Suatu perulangan for dapat berada di dalam ruang lingkup perulangan yang lainnya. Untuk
perulangan ini, tiap-tiap statemen harus menggunakan variable pengontrol perulangan yang
berbeda satu dengan lainnya.

3. Statement Break
Statemen break dapat digunakan untuk menghentikan proses dari perulangan for. Statemen
break diletakkan di dalam lingkup proses perulangan for akan membawa proses ke luar dari
lingkup perulangannya.
Jadi menghentikan perulangan ada dua cara yaitu:
1. Jika kondisi di statemen for sudah tidak memenuhi.
2. Jika kondisi di statemen if (yang akan mengaktifkan statemen
brek) memenuhi, tergantung mana yang terjadi lebih dulu

4. Statement Do-While

Setiap loop atau pengulangan dikerjakan maka kondisi akan dicek. Jika masih benar, proses
loop dilakukan lagi dan jika salah maka proses loop berhenti dan berlanjut pada perintah
selanjutnya.
Biasanya kondisi berupa counter angka tertentu yang setiap kali loop dilakukan
counter akan bertambah satu sampai kondisinya terpenuhi.

LAB. TEKNIK INFORMATIKA -


44 -
FAK. TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
MODUL PEMROGRAMAN JAVA

5. Statement While-Do

Sifat looping dengan while adalah melakukan pengulangan pemeriksan kondisi pada awal
sekumpulan pernyataan akibat dari bila kondisi yang dipersyaratan terpenuhi. Bila tidak
terpenuhi, maka aliran program tidak akan mengeksekusi kumpulan pernyataan tersebut.
Tidak seperti for, inisialisasi dari perubahan nilai harus dilakukan di tempat terpisah

Yang membedakan antara perulangan menggunakan do-while dan while,


biasanya adalah pada pernyataan while harus diberikan terlebih dahulu inisialisasi
terhadap variabel yang akan dijadikan sebagai kondisi dari while.

LAB. TEKNIK INFORMATIKA -


45 -
FAK. TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
MODUL PEMROGRAMAN JAVA

III. Pratikum
//Program 5.1
/*Latihan
autor : Lab TI
versi : 12 September 2012 */

class NomorUrut1
{
public static void main(String[] args)
{
int batas = 5;
int cacah;

for (cacah=1; cacah<=batas; cacah++)


{
System.out.println(cacah);
}
}
}

//Program 5.2
/*Latihan
autor : Lab TI
versi : 12 September 2012 */

class NomorUrut
{
public static void main(String[] args)
{
int batas = 5;
int cacah = 1;

while (cacah<=batas)
{
System.out.println(cacah);
cacah++;
}
}
}

//Program 5.3
/*Latihan
autor : Lab TI
versi : 12 September 2012 */

class NomorUrut2
{
public static void main(String[] args)
{
int batas = 5;
int cacah = 1;
do
{
System.out.println(cacah);

LAB. TEKNIK INFORMATIKA -


46 -
FAK. TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
MODUL PEMROGRAMAN JAVA

cacah++;
}
while (cacah<=batas);

}
}

//Program 5.4
/*Latihan
autor : Lab TI
versi : 12 September 2012 */

class NomorUrut3
{
public static void main(String[] args)
{
int batas = 5;
int cacah = 6;
do
{
System.out.println(cacah++);
}
while (cacah<=batas);

}
}

//Program 5.5
/*Latihan
autor : Lab TI
versi : 12 September 2012 */

class Perkalian
{
public static void main(String[] args)
{
int angka1 = 3;
int angka2 = 5;
int hasil = 0;

for (int cacah=1; cacah<=angka1; cacah++)


{
hasil += angka2;
}
System.out.println(angka1 + " X " + angka2 + " =
" + hasil);
}
}

//Program 5.6
/*Latihan
autor : Lab TI
versi : 12 September 2012 */

LAB. TEKNIK INFORMATIKA -


47 -
FAK. TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
MODUL PEMROGRAMAN JAVA

import javax.swing.JOptionPane;

class Continue_1
{
public static void main(String[] args)
{
String string = "";
for (int cacah=0; cacah<=10; cacah++)
{
if (cacah %2 == 0)
continue;

string += cacah + " ";

}
JOptionPane.showMessageDialog(null,string);
System.exit(0);

//Program 5.7
/*Latihan
autor : Lab TI
versi : 12 September 2012 */

class SubNomorUrut
{
public static void main(String[] args)
{
for (int nomor=1; nomor<=5; nomor++)
for (int subNomor=1; subNomor<=3; subNomor++)
System.out.println(nomor+"."+subNomor);
}

IV. Laporan
#Soal 1
Buatlah suatu program yang dapat menetukan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari angka
yang diinputkan

#Soal 2
Buatlah proram yang dapat menampilkan deret Fibonanci sampai suku terakhir tidak lebih dari
200.

LAB. TEKNIK INFORMATIKA -


48 -
FAK. TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
MODUL PEMROGRAMAN JAVA

#Soal3
ini anda diminta untuk membuat sebuah program untuk mencetak pola yang
diinginkan.Terdapat 5 buah pola yang dapat dicetak oleh program anda.Spesifikasi pola-
polanya adalah sebagai berikut.
(Perhatian: tanda “#” di bawah hanya untuk kejelasan, pada program yang dibuat ganti “#”
dengan spasi “ “.)
POLA 0
Input berupa bilangan bulat positif. Contoh masukan dan keluaran:
INPUT 1 2 3 4
OUTPUT * *# *## *###
** **# **##
*** ***#
****

POLA 1
Input berupa bilangan bulat positif. Contoh masukan dan keluaran:
INPUT 1 2 3 4
OUTPUT * #* ##* ###*
** #** ##**
*** #***
****

POLA 2
Input berupa bilangan bulat positif. Contoh masukan dan keluaran:
INPUT 1 2 3 4
OUTPUT * #*# ##*## ###*###
*** #***# ##***##
***** #*****#
*******

POLA 3
Input berupa bilangan bulat positif. Contoh masukan dan keluaran:
INPUT 1 2 3 4
OUTPUT * #* ##* ###*
** ##* ###*
*** ###*
****

POLA 4
Input berupa bilangan bulat positif. Contoh masukan dan keluaran:
INPUT 1 2 3 4
OUTPUT * ** *** ****
** *#* *##*
*** *##*
****
LAB. TEKNIK INFORMATIKA -
49 -
FAK. TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
MODUL PEMROGRAMAN JAVA

CONTOH JALANNYA PROGRAM

Hari/ tanggal Judul Tugas Modul TTD Dosen/asisten:

Nama mahasiswa LOOPING ATAU PERULANGAN Nilai

NIM

LAB. TEKNIK INFORMATIKA -


50 -
FAK. TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU
MODUL PEMROGRAMAN JAVA

LAB. TEKNIK INFORMATIKA -


51 -
FAK. TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU

Anda mungkin juga menyukai