Anda di halaman 1dari 5

KEWIRAUSAHAAN

Buat Paragraf Padu

Disusun Oleh :

Nama : Eka Bella Sabira

NPM : A1I021065

Kelas : 2A

Dosen Pengampu : Dr. Eko Risdianto, S.Si, M.Si

Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bengkulu
Istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa
inggris. Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berasal dari bahasa perancis yaitu
‘entreprende’ yang berarti petualang, pencipta dan pengelola usaha. Yuyun Wirasamita
menyatakan bahwa kewirausahaan dan wirausaha merupakan faktor produksi aktif yang
dapat menggerakkan dan memanfaatkan sumber daya lainnya seperti sumber daya alam,
modal dan teknologi, sehingga dapat menciptakan kekayaan dan kemakmuran untuk
mencapai tujuan membuat lapangan kerja, penghasilan dan produk yang diperlukan
masyarakat. Peter F.Drucker mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan kemampuan
berani resiko dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Definisi tersebut secara
lebih luas dikemukakan oleh Hisrich dalam Suryana, yang mengatakan bahwa kewirausahaan
adalah proses kreatif dalam penciptaan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai
dengan mencurahkan waktu dan usaha, fisik, resiko, dan kemudian menghasilkan untung atas
balas jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi. Kewirausahaan suatu ilmu
yang mengkaji tentang pengembangan dan pembangunan semangat kreatifitas serta berani
menanggung resiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi mewujudkan hasil karya
tersebut. Peter Drucker berkata bahwa wirausaha tidak mencari resiko, mereka mencari
peluang.

Wirausaha harus berwawasan luas atas kemampuan dan pengetahuan, seperti


kemampuan untuk menghasilkan produk atau jasa baru, menghasilkan nilai tambah baru,
merintis usaha baru, terampil melakukan proses atau teknik baru, dan mengembangkan
organisasi baru. Kewirausahaan yang sering dikenal dengan sebutan entrepreneurship yang
diterjemahkan secara harfiah sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri
yang mampu memadukan unsur cipta, rasa, dan karsa, serta karya atau mampu
menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras, dan kepuasan untuk mencapai
prestasi maksimal. Wirausaha mengarah kepada orang yang melakukan usaha atau kegiatan
dengan segala bakat yang dimilikinya.

Kewirausahaan merupakan kemauan dan kemampuan seseorang dalam menghadapi


berbagai risiko dengan pantang menyerah untuk menciptakan dan melakukan hal-hal baru
melalui pemanfaatan kombinasi berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dan
memperoleh keuntungan sebagai konsekuensinya. Esensi kewirausahaan adalah menciptakan
nilai tambah di target pasar melalui proses pengombinasian sumber daya dengan cara-cara
baru dan berbeda agar dapat bersaing. Wirausaha identik dengan percaya diri. Kebanyakan
seseorang menjadi wirausaha karena didasari oleh relasi pengalaman sehingga ia memiliki
jiwa dan watak kewirausahaan. Seorang wirausaha harus memiliki perencanaan strategis
yaitu tekun. Dan selalu kontrol perusahaan atau usaha yang sedang dirintis. Dalam niat
menjalankan suatu kegiatan apapun diperlukan suatu etika jujur, sabar dan hemat, tidak
terkecuali dalam menjalankan usaha yang telah dijalankan memperoleh simpati dari berbagai
pihak. Pengusaha dituntut untuk selalu rajin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
usahanya. Di wirausahaan membutuhkan pemimpin, supaya pekerjaan bisa konsisten.

Dengan memiliki kewirausahaan, maka birokrasi dan institusi akan memiliki


motivasi, optimisme, dan berlomba untuk teliti menciptakan cara-cara baru yang lebih
efisien, efektif, inovatif, fleksibel, dan adaptif. Kewirausahaan adalah kemampuan tanggung
jawab merumuskan tujuan hidup, memotivasi diri, berinisiatif, membentuk modal,
mengatur waktu, dan membiasakan diri untuk kemampuan mengenal lingkungan sekitar.
Seorang wirausahaan harus bisa berkomunikatif dengan para wirausahaan lainnya. Dalam
usaha sebagai seorang wirausahaan harus mengetahui lokasi strategis agar para konsumen
mengetahui letaknya. Dibalik semua usaha yang telah dilakukan kita juga paling utama yaitu
bertawakal untuk hasilnya.
Istilah kewirausahaan merupakan padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa
inggris. Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berasal dari bahasa perancis yaitu
‘entreprende’ yang berarti petualang, pencipta dan pengelola usaha. Yuyun Wirasamita
menyatakan bahwa kewirausahaan dan wirausaha merupakan faktor produksi aktif yang
dapat menggerakkan dan memanfaatkan sumber daya lainnya seperti sumber daya alam,
modal dan teknologi, sehingga dapat menciptakan kekayaan dan kemakmuran untuk
mencapai tujuan membuat lapangan kerja, penghasilan dan produk yang diperlukan
masyarakat. Peter F.Drucker mengatakan bahwa kewirausahaan merupakan kemampuan
berani resiko dalam menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Definisi tersebut secara
lebih luas dikemukakan oleh Hisrich dalam Suryana, yang mengatakan bahwa kewirausahaan
adalah proses kreatif dalam penciptaan sesuatu yang berbeda untuk menghasilkan nilai
dengan mencurahkan waktu dan usaha, fisik, resiko, dan kemudian menghasilkan untung atas
balas jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi. Kewirausahaan suatu ilmu
yang mengkaji tentang pengembangan dan pembangunan semangat kreatifitas serta berani
menanggung resiko terhadap pekerjaan yang dilakukan demi mewujudkan hasil karya
tersebut. Peter Drucker berkata bahwa wirausaha tidak mencari resiko, mereka mencari
peluang.

Wirausaha harus berwawasan luas atas kemampuan dan pengetahuan, seperti


kemampuan untuk menghasilkan produk atau jasa baru, menghasilkan nilai tambah baru,
merintis usaha baru, terampil melakukan proses atau teknik baru, dan mengembangkan
organisasi baru. Kewirausahaan yang sering dikenal dengan sebutan entrepreneurship yang
diterjemahkan secara harfiah sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri
yang mampu memadukan unsur cipta, rasa, dan karsa, serta karya atau mampu
menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras, dan kepuasan untuk mencapai
prestasi maksimal. Wirausaha mengarah kepada orang yang melakukan usaha atau kegiatan
dengan segala bakat yang dimilikinya.

Kewirausahaan merupakan kemauan dan kemampuan seseorang dalam menghadapi


berbagai risiko dengan pantang menyerah untuk menciptakan dan melakukan hal-hal baru
melalui pemanfaatan kombinasi berbagai sumber daya dengan tujuan untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dan
memperoleh keuntungan sebagai konsekuensinya. Esensi kewirausahaan adalah menciptakan
nilai tambah di target pasar melalui proses pengombinasian sumber daya dengan cara-cara
baru dan berbeda agar dapat bersaing. Wirausaha identik dengan percaya diri. Kebanyakan
seseorang menjadi wirausaha karena didasari oleh relasi pengalaman sehingga ia memiliki
jiwa dan watak kewirausahaan. Seorang wirausaha harus memiliki perencanaan strategis
yaitu tekun. Dan selalu kontrol perusahaan atau usaha yang sedang dirintis. Dalam niat
menjalankan suatu kegiatan apapun diperlukan suatu etika jujur, sabar dan hemat, tidak
terkecuali dalam menjalankan usaha yang telah dijalankan memperoleh simpati dari berbagai
pihak. Pengusaha dituntut untuk selalu rajin dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
usahanya. Di wirausahaan membutuhkan pemimpin, supaya pekerjaan bisa konsisten.

Dengan memiliki kewirausahaan, maka birokrasi dan institusi akan memiliki


motivasi, optimisme, dan berlomba untuk teliti menciptakan cara-cara baru yang lebih
efisien, efektif, inovatif, fleksibel, dan adaptif. Kewirausahaan adalah kemampuan tanggung
jawab merumuskan tujuan hidup, memotivasi diri, berinisiatif, membentuk modal,
mengatur waktu, dan membiasakan diri untuk kemampuan mengenal lingkungan sekitar.
Seorang wirausahaan harus bisa berkomunikatif dengan para wirausahaan lainnya. Dalam
usaha sebagai seorang wirausahaan harus mengetahui lokasi strategis agar para konsumen
mengetahui letaknya. Dibalik semua usaha yang telah dilakukan kita juga paling utama yaitu
bertawakal untuk hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai