Anda di halaman 1dari 6

DEHIDRASI ISOPROPANOL MENJADI DIISOPROPIL ETER DENGAN

KATALIS ZEOLIT NIKEL FOSFAT

PROPOSAL PENELITIAN

LOLA ANDINI
08031381823076

Halaman Depan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan bakar minyak bumi merupakan sumber energi yang paling banyak
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan bahan bakar minyak secara
terus-menerus cenderung meningkat seiring dengan pertambahan industri dan
penduduk, sementara itu cadangan minyak semakin menipis dan tidak dapat
diperbaharui dan dikhawatirkan menimbulkan krisis energi pada masa yang akan
datang, untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan energi alternatif lain
salah satunya diisopropil eter (Tampubolon, 2021).
Diisopropil eter dapat dibuat melalui proses dehidrasi isopropanol.
Dehidrasi dari isopropanol merupakan proses kimia yang memerlukan temperatur
yang tinggi (sekitar 125˚ C), reaksi ini umumnya dikatalisis oleh asam, biasanya
asam sulfat (homogen) (Hermansyah, 2010). Katalis ini memiliki kelemahan
seperti pemisahan yang masih sulit serta bersifat korosif (Widayat, 2010). Salah
satu upaya untuk mengatasi kelemahan ini adalah dengan mengembangkan katalis
asam heterogen.
Katalis asam heterogen termasuk katalis asam kuat dan mempunyai
aktifitas yang signifkan lebih tinggi dan mudah di separasi jika dibandingkan
dengan aktifitas asam homogen. Zeolit merupakan tipe katalis asam heterogen
dalam wujud padat (Kasanah dkk, 2014). Katalis zeolit sering digunakan karena
banyak memiliki karakteristik seperti mempunyai rongga, kation yang bisa
dipertukarkan, dan memiliki ukuran pori tertentu. Oleh karena itu, zeolit dapat
dimanfaatkan sebagai penyaring penukar ion, penyerapan bahan, dan katalisator
(Ramadhani dkk, 2017).
Upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan kerja dari zeolit yang
dimanfaatkan sebagai katalis melalui aktivasi dan memodifikasi zeolit dengan
bahan pengemban logam aktif atau yang biasa disebut dengan impregnasi.
Pemanfaatan zeolit sebagai pengemban antara lain karena strukturnya yang
berpori dan tahan panas. Struktur yang berpori menjadikan luas permukaan zeolit
besar sehingga lebih banyak logam katalis yang dapat diembankan (Rianto dkk,
2012).

1
Suharto dkk. (2007) telah melakukan pengembanan logam Cr, Ni dan Ti
pada zeolit alam Bengkulu secara impregnasi. Hasil impregnasi logam pada zeolit
alam Bengkulu dapat meningkatkan luas permukaan dan keasaman, yaitu 110,83;
98,97; 109,03 m2 /g dan keasaman 3,426; 3,372; 3,355 mmol NH3/g zeolit secara
berturut-turut dari yang semula luas permukaan dan keasaman zeolit alam
Bengkulu 97,26 m2 /g dan 1,537 mmol NH3/g zeolit.
Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa logam Ni dapat diembankan pada
zeolit melalui impregnasi basah. Keberhasilan Ni2+ yang terimpregnasi dari hasil
pengukuran dengan metode AAS adalah sebesar 36.24% dari konsentrasi awal
nikel yang diimpregnasikan yaitu 2% (b/b) (Hasyim, 2007). Jumlah logam Ni
yang diembankan memungkinkan terjadinya penumpukan logam Ni pada
permukaan pori pengemban sehingga menyebabkan terhalangnya ion sejenis
untuk dapat masuk kedalam pori pengemban. Sehingga pada penelitian ini variasi
konsentrasi Ni yang terembankan adalah 1, 2 dan 3% (b/b) (Budiyanto dkk,
2018). Logam Ni dapat membentuk senyawa berlapis dengan nikel fosfat.
Nikel fosfat adalah logam transisi yang biasa digunakan dalam alat kinerja
tinggi seperti superkapasitor, sensor elektrokimia dan elektrokatalis. Nikel fosfat
senyawa yang melimpah dibumi sehingga memiliki banyak kelebihan seperti
biaya murah dan ramah lingkungan (Song et al., 2018). Pada penelitian Yang and
Tan (2012 dan 2013) tentang penerapan oksidasi metanol nikel fosfat, nikel fosfat
masih perlu dikembangkan lebih lanjut agar bisa memperoleh aktivitas katalitik
yang lebih baik dan juga kestabilan yang optimal.
Penelitian ini difokuskan pada modifikasi zeolit alam dengan impregnasi
menggunakan nikel fosfat untuk mengkatalisis proses dehidrasi isopropanol
menjadi isopropil eter. Modifikasi zeolit dengan nikel fosfat akan dikarakterisasi
menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Gas Sorption Analizer (GSA) dan
Scanning Electron Microscope and Energy Dispertive Spectrocopy (SEM-EDS)
untuk melihat bentuk struktur, luas permukaan, porositas dan volume pori dari
hasil modifikasi dan menggunakan spektrofotometer FT-IR untuk melihat gugus
fungsi hasil modifikasi zeolit. Penentuan konsentrasi isopropanol yang
terdehidrasi menjadi diisopropil eter maka dilakukan analisa menggunakan
kromatografi gas (GC). Parameter yang diuji adalah pengaruh perbandingan

2
antara jumlah nikel fosfat dan zeolit terhadap kinerja katalis untuk reaksi dehidrasi
isopropanol menjadi isopropil eter.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka permasalahan yang ada dari
penelitian ini adalah bagaimana kinerja katalis nikel fosfat-zeolit dengan variasi
logam nikel untuk reaksi dehidrasi isopropanol menjadi diisopropil eter dan
bagaimana pengaruh nikel fosfat terhadap sifat dan karakter zeolit terimpregnasi.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Melakukan preparasi dan karakterisasi katalis zeolit nikel fosfat
menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Gas Sorption Analizer
(GSA), Scanning Electron Microscope and Energy Dispertive
Spectroscopy (SEM-EDS), dan Spektrofometer FT-IR.
2. Menentukan pengaruh variasi penambahan nikel fosfat pada katalis
zeolit alam pada proses dehidrasi Isopropanol menjadi diisopropil eter.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat membantu dan memberikan informasi yang
lebih terhadap modifikasi zeolit alam dengan nikel fosfat sebagai katalis dalam
reaksi dehidrasi isopropanol menjadi diisopropil eter.

3
DAFTAR PUSTAKA
Balaji Raman, X and Alexander. 2013. Emission and Performance test on petrol
Engine Using Fuel Modification. International Journal of Emerging
Technology and Advanced Engineering. 3(1): 119-123.
Budiyanto, R , Setyawan. D., Dan Andarini, N. 2018. Aktivitas dan Selektivitas
Katalis Ni/H5NZA Terhadap Hidrorengkah Metil Oleat Menjadi
Senyawa Hidrokarbon Fraksi Pendek. Jurnal Kimia Riset. 3(1). 58-70.
Hasyim, W. 2007. Studi Aktivitas dan Selektivitas Katalis Ni(II)/H5NZA dan
Zn(II)/ H5NZA dalam Konversi Plastik menjadi Senyawa Fraksi Bahan
Bakar Cair. Skripsi, FMIPA Universitas JemberKasanah, U., Cahyono,
E., dan sudarmin. 2014. Pengaruh Struktur Alkohol Terhadap Produk
Esterifikasi Asam Laurat Terkatalisis Zr4+-Zeolit Beta. Indonesian
Journal of Chemical Science. 3(1): 63-68.
Lo, W., Zong, M., Duan, Z. 2008. Efficient Production Of Biodiesel From High
Free Fatty Acid-Countaining Waste Oils Using Various Carbohydrate-
Derrived Solidacid Catalysts. Bioresource Technology. 99(1) : 8752-
8758.
Murat, M., Tisler, Z., Simek, J., and Herrador. M.H. 2020. Highly Active Catalyst
for the Dehydration of Isopropanol. Catalyst. 719 (10): 1-11.
Peter, O, I., Obi, C., and Maduakolam, A, I. 2012. The Preparation and
Application of Environmentally Benign Titanium Pillared Clay Catalyst
for Esterification of Ethanol and Acetic Acid. J. Amer. Chem. Sci. 2(1):
45-49.
Romanelli, L and Evandri, M. G. 2018. Permitted Daily for Diisopropyl Ether as a
Residual Solvent in Pharmaceuticals. Toxicol, Res. 34(2): 111-125.
Septiansyah, I. 2011. Preparasi, Karakterisasi Dan Uji Performa Katalis Zeolit-
Ni dalam Perengkahan Katalitik Minyak Jelantah. Universitas
Tanjungpura. Pontianak: Skripsi.
Shamim, M., Aalam, C. S., Manivannan, D and Kumar, S. 2017. Characterization
on Gasoline Engine Using MTBE and DIE Additives. International
Research Journal of Engineering and Technology. 4(3):190-199.
Song, X., Sun, Q., Gao, L., Chen, W., Wu, Y., Li, Y., Mao, L., and Yang, J.H.
2018. Nickel Phosphat As Advanced Promising Electrochemical
Catalyst for The Electro-Oxidation of Methanol. International Journal
of Hydrogen Energy. 30(2018): 1-12.
Suharto, T. E., Gustian, I., Sundaryono, A. 2007. Pembuatan dan Karakterisasi
Katalis Bifungsional dari Zeolit Alam. Jurnal Gradien. 3 (2). 138-146.
Suseno, A., Wijayanto, W., Khanif, M., dan Hastuti, R. Pembuatan Dan

4
Karakterisasi Katalis Nikel Pada Padatan Pendukung Zeolit. JKSA. 6(1)
: 11-13.
Widayat., Roesyadi, A., dam Rachimoellah, M. 2010. Pengaruh Waktu
Dealuminasi Dan Jenis Sumber Zeolit Alam Terhadap Kinerja H-Zeolit
Untuk Proses Dehidrasi Etanol. Reaktor. 13 (1): 51-57.

Anda mungkin juga menyukai