Anda di halaman 1dari 10

BAB 1.

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman yang sangat modern ini, elektronika telah sampai pada saat
yang memungkinkan seseorang dapat membangun suatu peralatan elektronika
hanya dengan menghubungkan blok–blok IC. Demikian juga pada peralatan
modern yang berupa digital. Dalam kasus lain IC tersebut banyak digunakan dalam
membantu kehidupan manusia contoh kasus adalah Motor Servo.

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di
set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros
output motor. Motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC,
serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang
melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan
meningkatkan torsi motor servo.

1.2 Rumusan Masalah


Dari pembahasan latar belakang diatas, dapat menimbulkan rumusan
masalah diantaranya yaitu:
1. Apakah itu Motor Servo ?
2. Bagaimana program untuk menjalankan Motor Servo?
3. Apa fungsi dari Motor Servo di kehidupan sehari-hari?

1.3 Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, mempunyai tujuan diantaranya yaitu sebagai
berikut:
1. Mahasiswa mampu mengerti apa itu Motor Servo.
2. Mahasiswa mampu membuat program sendiri Motor Servo.
3. Mahasiswa mengerti fungsi dari Motor Servo itu sendiri.
1.4 Manfaat
Dalam penulisan laporan ini, juga mempunyai beberapa manfaat
diantaranya yaitu:

1. Bagi mahasiswa, dapat bermanfaat sebagai penerapan dari ilmu pengetahuan


yang dimiliki mahasiswa selama proses perkuliahan dan sebagai pengalaman
yang nyata bagi mahasiswa untuk membuat rangkaian Motor Servo.

2. Bagi program studi teknik elektro, sebagai aplikasi nyata pengembangan


teknologi dibidang elektronika yang berkaitan dengan rangkaian Motor Servo.
BAB 2. LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di
set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros
output motor. Motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC,
serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang
melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan
meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan
resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran
poros motor servo.

Penggunaan sistem kontrol loop tertutup pada motor servo berguna untuk
mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros motor servo. Penjelasan
sederhananya begini, posisi poros output akan di sensor untuk mengetahui posisi
poros sudah tepat seperti yang di inginkan atau belum, dan jika belum, maka kontrol
input akan mengirim sinyal kendali untuk membuat posisi poros tersebut tepat pada
posisi yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem kontrol loop tertutup,
perhatikan contoh sederhana beberapa aplikasi lain dari sistem kontrol loop
tertutup, seperti penyetelan suhu pada AC, kulkas, setrika dan lain sebagainya.

Motor servo biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu


juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio
kontrol, robot, pesawat, dan lain sebagainya.

Ada dua jenis motor servo, yaitu motor servo AC dan DC. Motor servo AC
lebih dapat menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering
diaplikasikan pada mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya
lebih cocok untuk digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila
dibedakan menurut rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo yang dan
terdapat di pasaran, yaitu motor servo rotation 180⁰ dan servo rotation continuous.

Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling umum
dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah kanan
dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran
atau 180⁰.

Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang


sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa
batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Data Hasil Skema dan Program

Gambar 1.1 Skema rangkaian motor servo

Berikut program menggunakan Arduino


#include <Servo.h>

Servo monServo;

Servo monServo1;

void setup(){

monServo.attach(4);

monServo.write(0);

delay( 2000 );
monServo1.attach(3);

monServo1.write(180);

delay( 2000 );

void loop(){

for( int iAngle=0; iAngle<= 180; iAngle+=30 )


{

monServo.write(iAngle);

delay(50);

monServo1.write(iAngle);

delay(50);

}
3.2 Pembahasan
Motor servo adalah sebuah perangkat atau aktuator putar (motor) yang
dirancang dengan sistem kontrol umpan balik loop tertutup (servo), sehingga dapat di
set-up atau di atur untuk menentukan dan memastikan posisi sudut dari poros
output motor. Motor servo merupakan perangkat yang terdiri dari motor DC,
serangkaian gear, rangkaian kontrol dan potensiometer. Serangkaian gear yang
melekat pada poros motor DC akan memperlambat putaran poros dan
meningkatkan torsi motor servo, sedangkan potensiometer dengan perubahan
resistansinya saat motor berputar berfungsi sebagai penentu batas posisi putaran
poros motor servo.

Motor servo biasa digunakan dalam aplikasi-aplikasi di industri, selain itu


juga digunakan dalam berbagai aplikasi lain seperti pada mobil mainan radio
kontrol, robot, pesawat, dan lain sebagainya. A d a dua jenis motor
servo, yaitu m o t o r servo AC dan DC. Motor servo AC lebih dapat
menangani arus yang tinggi atau beban berat, sehingga sering diaplikasikan pada
mesin-mesin industri. Sedangkan motor servo DC biasanya lebih cocok untuk
digunakan pada aplikasi-aplikasi yang lebih kecil. Dan bila dibedakan menurut
rotasinya, umumnya terdapat dua jenis motor servo yang dan terdapat di pasaran,
yaitu motor servo rotation 180⁰ dan servo rotation continuous.

Motor servo standard (servo rotation 180⁰) adalah jenis yang paling umum
dari motor servo, dimana putaran poros outputnya terbatas hanya 90⁰ kearah kanan
dan 90⁰ kearah kiri. Dengan kata lain total putarannya hanya setengah lingkaran
atau 180⁰. Motor servo rotation continuous merupakan jenis motor servo yang
sebenarnya sama dengan jenis servo standard, hanya saja perputaran porosnya tanpa
batasan atau dengan kata lain dapat berputar terus, baik ke arah kanan maupun kiri.

Pada tugas ini saya menggunakan aplikasi pemrograman Arduino karena


saya rasa lebih mudah dan sumber dari internet kebetulan menggunakan itu, namun
yang jelas program dari internet maupun yang diberikan dosen berbeda. Pada tugas
tiga ini dosen memberikan tugas Motor Servo yaitu putar kanan maupun ke kiri.
Namun untuk variasi dari program maupun skema tergantung sesuka kita sendiri.
Untuk langkah-langkahnya sendiri yaitu sebagai berikut pertama kita
membuka aplikasi Proteus kemudian mencari komponen diantaranya Arduino Uno
dan Motor-PWMServo. Kemudian merangkainya seperti Gambar 1.1 selanjutnya
kita membuka aplikasi program Arduino dan memasukan program seperti pada list
diatas. Program berjalan ketika di run pada aplikasi Proteus kemudian motor servo
bergerak berlawanan arah secara bergantian, hal itu terjadi karena program yang
digunakan yaitu pengaturan sumbu derajat yang diterapkan adalah kebaliknannya.
BAB 4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari hasil maupun pembahasan diatas dapat kita membuat kesimpulan
diantaranya yaitu

1. Pada tugas motor servo yang digunakan adalah Motor-PWMServo di mana ada
tiga pin tengah disambung pin arduino, atas vcc bawah ground.

2. Pada tugas motor servo ini menggunakan motor servo standard yang hanya bisa
berputar dengan sudut 180 .o

3. Pada tugas motor servo ini prinsip kerja dari program yang saya buat adalah
berputar kanan kiri bergantian.

4.2 Saran

Dari pembuatan laporan ini diharapkan teman-teman mahasiswa dapat lebih


mengetahui apa itu rangkaian motor servo, bagaimana rangkaian motor servo, dan
juga diharapkan mahasiswa dapat mengatahui program dari rangkaian motor servo.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi teman-teman dan pembaca lainnya kalangan
anak-anak, remaja, maupun dewasa.
DAFTAR PUSTAKA

Dermanto, Triukeni. 2014. “Pengertian dan Prinsip Kerja Motor Servo”. [serial
online]. http://trikueni-desain-sistem.blogspot.co.id/2014/03/Pengertian-
Motor-Servo.html. [diakses tanggal 30 Mei 2016].

Suranata, Aditya. 2015. “Mengontrol motor Servo dengan Arduino”. [serial


online].https://tutorkeren.com/artikel/tutorial-lengkap-mengontrol-motor
-servo-dengan-arduino.html. [diakses tanggal 30 Mei 2016].

MIKROKONTROLLER
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER

Anda mungkin juga menyukai