Anda di halaman 1dari 10

Problem set Interactive Septage Management Toolkit

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah IS 6151 Manajemen Lumpur Tinja

Anggota Kelompok :

Abraham 25720002

Rafindra Dwi Putra 25720305

PROGRAM STUDI PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR AIR BERSIH DAN SANITASI

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2021
Soal : Tentukan perbandingan jumlah kebutuhan truk dari masing-masing kondisi yang telah
ditentukan dengan menggunakan Interactive Septage Management Toolkit.

1. Bandingkan jumlah truk yang dibutuhkan apabila kapasitas truk sebesar 4 m 3 dan 10
m3.
2. Bandingkan jumlah truk yang dibutuhkan apabila jadwal pengurasan tangki septik
selama 3 tahun dan 5 tahun.
3. Bandingkan jumlah truk yang dibutuhkan apabila jumlah hari kerja sebesar 5 hari
kerja dan 6 hari kerja.
4. Tentukan rekomendasi tarif yang berkelanjutan (sustainable tariff) untuk pemukiman
dan komersial. Tentukan juga apakah ada kenaikan tarif yang diperlukan untuk 10
tahun mendatang.

A. Data kondisi awal lokasi mengikuti rincian sebagai berikut:


a. Terdapat 25.000 tangki septik pemukiman (rumah tangga) dengan volume 4
m3
b. Terdapat 2.500 tangki septik komersial dengan volume 6 m3
c. Target pelayanan 90%
d. 100% bangunan pemukiman dan komersial memiliki sistem pewadahan
e. 100% tangki dapat dikuras.

Jawaban

1. Perbandingan jumlah kebutuhan truk untuk 2 kondisi kapasitas truk yang berbeda.
Dalam menentukan jumlah truk yang dibutuhkan untuk masing-masing kondisi perlu
diinput terlebih dahulu data awal kondisi perencanaan yang akan digunakan. Dalam
perbandingan ini, digunakan data kondisi awal dari soal dengan asumsi periode
penyedotan setiap 5 tahun dan total hari kerja selama 6 hari kerja. Data awal kondisi
yang diinput dapat dilihat pada gambar 1.
Gambar 1

a. Kondisi kapasitas truk sebesar 4 m3


Dari data kondisi awal didapatkan hasil perhitungan ISMT seperti pada gambar 2.

Gambar 2

Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah truk yang dibutuhkan pada saat kapasitas
truk yang tersedia hanya berkapasitas 4m3 adalah sebanyak 5 unit.

b. Kondisi kapasitas truk sebesar 10 m3


Dari data kondisi awal didapatkan hasil perhitungan ISMT seperti pada gambar 3.
Gambar 3

Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah truk yang dibutuhkan pada saat kapasitas
truk yang tersedia hanya berkapasitas 10 m3 adalah sebanyak 2 unit.

Jumlah truk yang dibutuhkan untuk kondisi kapasitas truk sebesar 4 m3 (5 unit) lebih
banyak dibandingkan pada kondisi kapasitas truk sebesar 10 m3 (2 unit). Hal ini
dikarenakan kapasitas truk yang semakin besar akan meningkatkan kemampuan
penampungan lumpur sehingga mengurangi jumlah ritasi per harinya. Dengan
semakin sedikit ritasi yang dibutuhkan, maka target pelayanan harian akan lebih cepat
untuk diselesaikan dan menurunkan jumlah kebutuhan truk yang beroperasi.

2. Perbandingan jumlah kebutuhan truk untuk 2 kondisi jadwal penyedotan yang


berbeda.
Dalam menentukan jumlah truk yang dibutuhkan untuk masing-masing kondisi perlu
diinput terlebih dahulu data awal kondisi perencanaan yang akan digunakan. Dalam
perbandingan ini, digunakan data kondisi awal dari soal dengan asumsi kapasitas truk
sebesar 4 m3 dan total hari kerja selama 6 hari kerja.
a. Kondisi periode pengurasan setiap 3 tahun sekali
Dari data kondisi awal yang ditetapkan (gambar 4), hasil perhitungan ISMT
kondisi (a) seperti pada gambar 5.
Gambar 4

Gambar 5

Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah truk yang dibutuhkan pada saat periode
pengurasan setiap 3 tahun sekali adalah sebanyak 9 unit.

b. Kondisi periode periode pengurasan setiap 5 tahun sekali


Dari data kondisi awal yang ditetapkan (gambar 6), hasil perhitungan ISMT
kondisi (b) seperti pada gambar 7.
Gambar 6

Gambar 7

Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah truk yang dibutuhkan pada saat periode
pengurasan setiap 5 tahun sekali adalah sebanyak 5 unit.

Jumlah truk yang dibutuhkan untuk kondisi periode pengurasan setiap 3 tahun sekali
(9 unit) lebih banyak dibandingkan pada kondisi periode pengurasan setiap 5 tahun
sekali (5 unit). Hal ini dikarenakan semakin sedikit periode penyedotan maka debit
harian dari penyedotan akan semakin besar, sehingga target pelayanan harian akan
lebih tinggi. Tentu dengan tingginya target pelayanan perlu diimbangi dengan jumlah
truk yang beroperasi.
3. Perbandingan jumlah kebutuhan truk untuk 2 kondisi hari kerja yang berbeda.
Dalam menentukan jumlah truk yang dibutuhkan untuk masing-masing kondisi perlu
diinput terlebih dahulu data awal kondisi perencanaan yang akan digunakan. Dalam
perbandingan ini, digunakan data kondisi awal dari soal dengan asumsi kapasitas truk
sebesar 4 m3 dan periode pengurasan tangki septik setiap 5 tahun sekali.
a. Kondisi total hari kerja sebesar 5 hari kerja per minggu.
Dari data kondisi awal yang ditetapkan (gambar 8), hasil perhitungan ISMT
kondisi (a) seperti pada gambar 9.

Gambar 8

Gambar 9
Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah truk yang dibutuhkan pada saat total hari
kerja 5 hari per minggu adalah sebanyak 6 unit.

b. Kondisi total hari kerja sebesar 6 hari kerja per minggu.


Dari data kondisi awal yang ditetapkan (gambar 10), hasil perhitungan ISMT
kondisi (b) seperti pada gambar 11.

Gambar 10

Gambar 11

Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah truk yang dibutuhkan pada saat total hari
kerja 6 hari per minggu adalah sebanyak 5 unit.
Jumlah truk yang dibutuhkan untuk kondisi 5 hari kerja per minggu (6 unit) lebih
banyak dibandingkan pada kondisi 6 hari kerja per minggu (5 unit). Hal ini
dikarenakan semakin sedikit jumlah hari kerja maka target pelayanan harian dari
penyedotan akan semakin besar, sehingga diperlukan juga armada truk yang lebih
tinggi untuk bisa memenuhi target pelayanan tersebut.

4. Rekomendasi tarif yang berkelanjutan (sustainable tariff) untuk pemukiman dan


komersial.
Untuk menentukan rekomendasi tarif, langkah pertama kami adalah lakukan
simulasi dengan beberapa alternatif kondisi yang mungkin terjadi. Kondisi
alternatif yang kami simulasikan dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1

Number Cost of
Kondis desludgin Work Number of collection
of truck CBM/da
i g schedule Week CBM/Month CBM/year truck per cubic
Capacity y
ke (years) (day) needed meter
(m3) (Pesos)

1 4 3 5 143 2917 35000 11 264.53


2 4 3 6 118 2917 35000 9 218.27
3 4 5 5 86 1750 21000 6 264.72
4 4 5 6 71 1750 21000 5 218.45
5 10 3 5 143 2917 35000 4 105.98
6 10 3 6 118 2917 35000 3 87.47
7 10 5 5 86 1750 21000 3 106.17
8 10 5 6 71 1750 21000 2 87.66

Berdasarkan tabel 1, dapat kita ketahui bahwa biaya pengurasan termurah berada
pada alternatif kondisi ke 6 yaitu sebesar 87,47 pesos per m3. Sehingga kondisi
perencanaan dengan kapasitas truk sebesar 10 m3, periode penyedotan setiap 3
tahun dan jumlah hari kerja sebanyak 6 hari kerja per minggu akan memberikan
tarif yang lebih kecil.

Asumsi pemakaian air untuk masing-masing pemukiman adalah 24 m 3/bulan


(160L/orang/hari) dan pemakaian air komersial sebesar 20 m 3/bulan, sehingga
proyeksi pendapatan selama 10 tahun dapat dilihat pada gambar .
Gambar 12

Berdasarkan hasil proyeksi, tarif sebesar 2 peso per m3 merupakan nilai yang
tepat untuk memberikan alur pendapatan pengelola yang positif. Sehingga tarif
yang dikenakan kepada rumah tangga adalah sebesar 48 pesos per bulan dan untuk
komersial sebesar 40 pesos per bulan.

Anda mungkin juga menyukai