Tugas :
Fungsi:
11 Agenda Kebijakan
Diawali dari tahun 2005, pertanahan nasional dibangun dan dikembangkan atas dasar empat
(4) prinsip pengelolaan:
Pasal 30
Kantor Pertanahan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Badan
Pertanahan Nasional di kabupaten/kota yang bersangkutan.
Pasal 31
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, Kantor Pertanahan
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana, program, anggaran dan pelaporan;
b. pelaksanaan survei, pengukuran dan pemetaan;
c. pelaksanaan penetapan hak tanah, pendaftaran tanah dan pemberdayaan masyarakat;
d. pelaksanaan penataan pertanahan;
e. pelaksanaan pengadaan tanah;
f. pelaksanaan pengendalian pertanahan dan penanganan sengketa dan perkara
pertanahan; dan
g. pelaksanaan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit organisasi Kantor
Pertanahan.
PAGU :3.817.469.000,-
Realisasi :2.277.005.491,-
Prosentase :59,65 %
Secara Rinci Penyerapan anggaran per jenis kegitan yang tertata dalam Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) terlihat pada table Tingkat Penyerapan Anggaran dibawah
ini :
ANGGARAN
No. SUMBER DANA/JENIS KEGIATAN REALISASI %
(RP)
1. 5527.
Penyelenggaraan Dukungan Manajemen
Rp. 1. 902.227.000 Rp. 1.173.838.470 62
dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di
Daerah
5816.
2. Penyelenggaraan Pengembangan Rp. 1.061.156.000 Rp. 639.247.971 60
Infrastruktur Keagrariaan di Daerah
5817
3. Penyelenggaraan Penataan Hubungan Rp. 831.203.000 Rp. 426.371.050 56
Hukum Keagrariaan di Daerah (PTSL)
4. 5818 Rp. 9.475.000 Rp. 1.550.000 16
Penyelenggaraan Penataan Hubungan
Agraria di Daerah
5821
5. Penyelenggaraan Penanganan masalah Rp. 13358.000 0 0
Agraria dan Tata Ruang Daerah
Jumlah Rp. 3.817.469.000 Rp. 2.227.005.491 59,6
EVALUASI PEMBANGUNAN
DISUSUN
OLEH ;
NIM
17202103020
TAHUN 2018