Pengaruh Jumlah Katalis Tin (II) Octoate Pada Pembuatan Poli Asam Laktat Dengan Menggunakan Asam Laktat Dari Eceng Gondok
Pengaruh Jumlah Katalis Tin (II) Octoate Pada Pembuatan Poli Asam Laktat Dengan Menggunakan Asam Laktat Dari Eceng Gondok
Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
Abstrak
Eceng gondok memiliki kandungan selulosa yang tinggi (60%) sehingga sangat potensial untuk
dijadikan bahan baku pembuatan monomer asam laktat. Proses polimerisasi monomer asam laktat
menjadi polimer poli asam laktat dapat dilakukan dengan metode ring opening polimerization.
Kesempurnaan reaksi pembuatan poli asam laktat dipengaruhi jenis dan jumlah katalis yang
ditambahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh jumlah katalis terhadap yield poli
asam laktat. Variabel jumlah katalis Tin(II) Octoate yang digunakan adalah 1%, 2%, 3%, 4%, dan
5%. Proses polimerisasi dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama adalah pemanasan asam laktat
pada suhu 150oC selama 3 jam dan tahap kedua adalah pemanasan pada suhu 170○C dengan tekanan
15 cmHg selama 60 menit dengan penambahan katalis sesuai variabel yang telah ditentukan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa jumlah katalis yang berbeda memberikan pengaruh yang bermakna
terhadap yield poli asam laktat. Jumlah katalis Tin(II) Octoate sebanyak 5% menghasilkan yield poli
asam laktat tertinggi, yaitu sebesar 35,54%.
Kata kunci: poli asam laktat, katalis Tin(II) Octoate
371
Sari Purnavita, .....
Pengaruh Jumlah Katalis .....
372
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017
Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
Tin(II) Octoate sesuai variabel yang telah monomer asam laktat yang merupakan
ditentukan. Campuran dipanaskan pada hasil dari proses sakarifikasi dan
suhu 170○C dengan tekanan 150 mmHg fermentasi secara simultan (SSF) dari
selama 1 jam dengan dialiri gas nitrogen bahan baku eceng gondok. Metode
untuk mengusir oksigen. Produk PLA hasil polimerisasi yang digunakan pada
reaksi dikeluarkan dari labu distilasi penelitian ini adalah ring opening
dengan cara pelarutan menggunakan polimerization (ROP) dengan katalis
kloroform dan dilanjutkan proses Tin(II) Octoate. Proses polimerisasi
pengendapan dengan menggunakan menggunakan reaktor berbentuk labu
metanol. Endapan PLA dikeringkan pada distilasi yang dilengkapi dengan injeksi gas
suhu kamar hingga membentuk padatan nitrogen dan pompa vacum untuk
serbuk. mengatur tekanan seperti pada Gambar 1.
Produk poli asam laktat hasil
HASIL DAN PEMBAHASAN penelitian ini berupa serbuk berwarna putih
Proses polimerisasi pada pembuatan seperti pada Gambar 2.
poli asam laktat ini menggunakan
373
Sari Purnavita, .....
Pengaruh Jumlah Katalis .....
Tabel 1. Data Rerata Yield Poli Asam Laktat Hasil Penelitian Untuk Berbagai Jumlah
Katalis Tin(II) Octoate
Jumlah Katalis Tin(II) Octoate Yield Poli Asam Laktat (%)
1% 30,57
2% 32,41
3% 33,54
4% 34,43
5% 35,54
Data rerata yield poli asam laktat antar kelompok jumlah katalis Tin(II)
hasil penelitian pada berbagai jumlah Octoate dalam % berat dapat disimpulkan
katalis Tin(II) Octoate yang dinyatakan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna
dalam % berat tersaji pada Tabel 1. antar perlakuan jumlah katalis yang
Semakin banyak jumlah katalis yang berbeda sehingga dilanjutkan dengan uji
ditambahkan maka kecepatan reaksi akan post hoc untuk mengetahui kelompok
semakin besar dan untuk waktu reaksi yang mana yang berbeda: pada perbandingan
sama maka jumlah produk yang diperoleh antar kelompok, diperoleh hasil semua
akan semakin banyak. Hasil penelitian ini nilai signifikansi < 0.05, berarti terdapat
menunjukkan bahwa semakin banyak perbedaan bermakna antar kelompok, pada
jumlah katalis maka yield poli asam laktat semua kelompok yang dibandingkan.
yang diperoleh semakin besar.
Yield serbuk poli asam laktat SIMPULAN DAN SARAN
terbanyak yang diperoleh pada penelitian Simpulan
ini adalah 35,54% yang diperoleh pada Jumlah katalis yang berbeda akan
penambahan katalis 5% dan waktu memberikan pengaruh yang bermakna
polimerisasi 60 menit. Yield PLA pada terhadap yield poli asam laktat yang
penelitian ini lebih besar dari hasil dihasilkan. Semakin banyak jumlah katalis
penelitian sebelumnya (Purnavita dkk, Tin(II) Octoate yang ditambahkan pada
2015) namun masih dibawah 50%, proses polimerisasi asam laktat maka
dikarenakan kurang sempurnanya proses semakin besar yield poli asam laktat yang
kondensasi asam laktat sehingga jumlah diperoleh. Jumlah katalis Tin(II) Octoate
laktida yang terbentuk kurang maksimal. sebanyak 5% memberikan yield poli asam
Selain itu juga dikarenakan pembekuan lakta tertinggi, yaitu 35,54%.
laktida disepanjang kolom pendingin
Saran
sehingga menyebabkan jumlah asam laktat Peneliti menyarankan untuk
yang bereaksi membentuk poli asam laktat penelitian lanjutan dengan waktu reaksi
rendah. Hasil penelitian ini memberikan yang lebih dari 1 jam supaya bisa diperoleh
yield yang lebih tinggi daripada penelitian yield poli asam laktat yang lebih besar.
yang telah dilakukan yang sebelumnya
yaitu pembuatan poli asam laktat dari
UCAPAN TERIMA KASIH
monomer asam laktat yang berbahan baku Pada kesempatan ini tim peneliti
limbah ampsa aren yang hanya 26,7%
mengucapkan banyak terimakasih kepada
(Purnavita dkk, 2017). Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada
Dari hasil uji statistik one way anova Masyarakat, Kementerian Riset Teknologi
untuk melihat ada tidaknya perbedaan
374
Prosiding Seminar Nasional Kimia UNY 2017
Sinergi Penelitian dan Pembelajaran untuk Mendukung Pengembangan Literasi Kimia pada Era Global
Ruang Seminar FMIPA UNY, 14 Oktober 2017
375