Abstrak
Poli asam laktat (PLA) yang dibuat pada penelitian ini menggunakan asam laktat dari bahan
baku limbah ampas pati aren. Polimerisasi asam laktat menjadi poli asam laktat (PLA)
dilakukan dengan metode ring opening polymerizaton pada suhu 170○C dan tekanan 152
mmHg. Variabel pada proses polimerisasi adalah katalis Sn (II) Oct sebanyak 3%, 4%, 5%
dan waktu reaksi 45 menit, 60 menit, 90 menit. Kristal PLA diperoleh dengan diendapkan
menggunakan metanol dan selanjutnya dilakukan analisis termal dan yield. PLA hasil
penelitian memiliki karakteristik termal (melting temperature dan glass transition temperature)
tertinggi diperoleh pada katalis Sn (II) Oct 5% dan waktu reaksi 90 menit, berturut-turut yaitu
149◦C dan 61◦C. Jumlah poli asam laktat terbanyak diperoleh dari perlakuan penambahan
katalis 5% dan waktu polimerisasi 90 menit, yaitu dengan yield 26,77%.
20
Yield, %
15
10
5
40 60 80
Waktu polimerisasi, menit
Prosedur Penelitian
Asam laktat yang dihasilkan dari bahan baku Gambar 2. Hubungan antara waktu
ampas pati aren (Purnavita et. al, 2014) polimerisasi dan yield PLA pada berbagai
dipolimerisasi menjadi poli asam laktat dengan jumlah katalis
metode ring opening polymerization. Asam
laktat dimasukkan dalam labu alas bulat dan Dari Gambar 2 tampak bahwa yield PLA
ditambahkan katalis tin(II)octoate dalam meningkat dengan bertambahnya waktu
jumlah tertentu sesuai variabel yang telah polimerisasi, hal ini berlaku untuk semua
ditentukan (3%, 4%, dan 5%). Campuran asam perlakuan jumlah katalis. Semakin banyak
laktat dan katalis dipanaskan sampai suhu jumlah katalis maka yield PLA juga meningkat.
170○C dan tekanan 152 mmHg serta dialiri gas Katalis Sn(II)Oct berfungsi untuk mempercepat
nitrogen untuk memudahkan pengeluaran air reaksi polimerisasi, semakin banyak jumlah
hasil reaksi. Reaksi dilakukan selama waktu katalis yang ditambahkan akan meningkatkan
yang telah ditentukan sesuai variabel yang telah laju reaksi, sehingga untuk waktu reaksi yang
sama apabila jumlah katalis semakin banyak
54 e-ISSN 2406-9329
Momentum, Vol. 13, No. 1, April 2017, Hal. 53-56 ISSN 0216-7395
maka hasil yang diperoleh juga semakin Ibrahim dkk (2006) melakukan polimerisasi
banyak. Pada penelitian ini, waktu polimerisasi dengan katalis timah menghasilkan PLA yang
90 menit dengan katalis Sn(II)Oct 5% bisa memiliki suhu transisi kaca (Tg) (40oC - 60oC)
menghasilkan yield PLA 26,77%. Poli asam dan nilai Tm (146,4 oC). PLA standar (SIGMA-
laktat yang dihasilkan berbentuk padatan serbuk ALDRICH) memiliki melting point 58oC.
putih dengan bau wangi. Ibrahim dkk (2006),
melakukan polimerisasi dengan katalis serbuk KESIMPULAN
timah 0,5% menghasilkan yield PLA 20% 1. Poli Asam Laktat hasil polimerisasi metode
untuk waktu 15 jam. ROP dengan katalis Sn (II) Oct 5% dan
waktu reaksi 90 menit menghasilkan yield
Karakteristik Termal PLA PLA 26,77%.
Jumlah katalis dan waktu polimerisasi 2. Karakteristik termal (melting temperature
berpengaruh sangat nyata terhadap nilai melting dan glass transition temperature) tertinggi
temperature dan glass temperature poli asam diperoleh pada katalis Sn (II) Oct 5% dan
laktat. Semakin banyak jumlah katalis dan waktu reaksi 90 menit, berturut-turut yaitu
waktu reaksi akan meningkatkan rantai polimer 149◦C dan 61◦C.
dan berat molekul sehingga nilai glass
temperature dan melting temperature juga UCAPAN TERIMA KASIH
semakin tinggi. Penulis mengucapkan terima kasih kepada
Tabel 1. Karakteristik Termal Poli Asam DP2M Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi,
Laktat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan
Jumlah Waktu Tm (○C) Tg (○C) Kopertis Wilayah VI yang telah memberikan
Katalis (menit) kesempatan dan pendanaan pada penelitian ini.
(Sn (II)
Oct) DAFTAR PUSTAKA
3% 45 79 39 Ibrahim, A., Hanny, C., Wijaya., Suminar, S.,
3% 60 91 43 Achmadi., dan Yadi, H., 2006,
3% 90 111 45 Polikondensasi Azeotropik Asam Laktat
4% 45 81 41 Menjadi Poli Asam Laktat Sebagai Bahan
4% 60 96 45 Baku Kemasan, Jurnal Sains Materi
4% 90 119 51 Indonesia, Volume 8, Nomor 1, hal 58-64.
5% 45 85 49 Ki, W. Y., 2009, Production of L-Lactic Acid
5% 60 121 55 From Starch by Recombinant Bacillus
5% 90 149 61 subtilis 1A304, Thesis, Hongkong : The
Hongkong Polytechnic University
Penambahan katalis 5% dan waktu reaksi 90 Marck, H.F., 2005, Encyclopedia of Polymer
menit memberikan nilai melting temperature Science and Technology, John Wiley &
dan glass temperature tertinggi, yaitu 149°C Sons, third edition.
dan 61°C. Poli asam laktat hasil penelitian Purnama, P., Youngmee, J., Chae, H.H., Do,
diproduksi dari monomer asam laktat hasil S.H., and Soo, H.K., 2012, Synthesis of
fermentasi dari bahan baku alami limbah ampas Poly(D-lactide) with Different Molecular
pati aren sehingga merupakan campuran Weight via Melt-Polymerization,
monomer L- dan D- asam laktat. Menurut Macromolecular Research, Vol. 20, No. 5,
Marck (2005), PLA dari campuran L- dan D- pp. 515-519.
asam laktat bersifat amorphous dengan glass Purnavita, S dan Sriyana, H.Y., 2011, Produksi
temperatures mendekati suhu kamar. PLA hasil Bioetanol dari Limbah Amapas Pati Aren
penelitian memiliki glass temperatures lebih Secara Enzimatik dengan menggunakan
dari suhu kamar sehingga dapat digunakan Mikrobia Selulotik Ekstrak Rayap, Jurnal
untuk aplikasi plastik kemasan. Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian,
Hasil penelitian Rasmita dkk (2012) Volume 8, Nomor 2, hal. 54 - 60.
menunjukkan bahwa polimerisasi PLA selama Purnavita S, Sriyana, H.Y., dan Hartini, S.,
2 jam, 4 jam dan 6 jam menghasilkan transition 2014, Rekayasa Proses Produksi Asam
glass temperature berturut-turut 70,460C; laktat Dari Limbah Ampas Pati Aren
85,230C; 62,270C dan transition melting Sebagai Bahan Baku Poli Asam Laktat,
temperature 179,580C untuk waktu 4 jam.
Jurnal Momentum, Volume 10, Nomor 1, Karakteristik Polimer Poly (L)-Lactic Acid
hal 14-18. (PLLA) Dari L-Asam Laktat Sebagai Bahan
Rasmita, A.G., Agustini, R., Ismoyo, dan Baku Plastik Biodegradable, Prosiding
Hamzah., 2012, Pengaruh Waktu Interaksi Seminar Nasional Kimia Unesa, ISBN : 978-
Polimerisasi Asam Laktat Terhadap 979-028-550-7, hal C45-C55.
56 e-ISSN 2406-9329